Wujudkan Inovasi Desa

Anggaran Rp. 816 Juta Dialoakasikan untuk PID Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Anggaran Rp. 816 Juta Dialoakasikan untuk PID Lumajang
Rapat Program Inovasi Desa (PID) Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Alokasi Dana Operasional Kegiatan Program Inovasi Desa (PID) 2019 di Lumajang mencapai Rp 816 juta. Diharapkan tahun ini, lebih banyak inovasi desa yang bagus bermunculan.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dana yang dialokasikan mengalami penurunan. Pada 2018, dana PID untuk Lumajang mencapai Rp 1,1 miliar.

Alokasi dana tersebut nantinya akan dibagikan kepada 198 desa melalui 21 Tim PID yang dibentuk di masing-masing kecamatan. Masing-masing kecamatan menerima jumlah dana yang berbeda.

Salahsatu kecamatan, yakni Kecamatan Sukodono mulai melakukan proses pembentukan Tim PID. Perwakilan dari masing-masing desa akan dilibatkan.

Camat Sukodono Bayu Ruswantoro mengatakan, dalam membuat inovasi itu, desa bisa melihat potensi yang ada di wilayahnya. Atau bisa mencontoh inovasi desa di wilayah yang lain.

"Namun tentunya harus relevan dengan kondisi desa massing-masing," katanya dalam Musyawarah Antar Desa PID di Kantor Kecamatan, Rabu (10/4) sore. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Tag
Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.