Sebagian Sudah Berbuah

Artono, Sukses Budidaya Durian Sultan di Desa Jokarto Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Artono, Sukses Budidaya Durian Sultan di Desa Jokarto Lumajang
Artono, saat berada di kebun durian di Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang

Lumajang - Artono, seorang petani di Desa Jokarto Kecamatan Tempeh sukses membudidayakan durian sultan. Mengapa disebut durian sultan, karena jenis-jenis durian yang ditanam memang memiliki harga selangit, seperti durian Duri Hitam, Musangking, Super Tembaga dan durian Namlung.

Durian-durian tersebut harganya sangat mahal dan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Harga perkilogramnya mulai dari 300 ribu sampai 1 juta rupiah. “Kita menyebut menanam durian ini adalah investasi jangka panjang ya,” jelas Artono saat berada di kebun duriannya di Desa Jokarto, Rabu (01/11/2023).

Saat ini, ada ratusan durian kualitas super yang ditanam dan sebagian sudah berbuah dan sebagian lagi masih belum berbuah karena baru berumur 2 tahun. Durian bisa dibuahkan jika sudah berumur 4 tahun, karena batangnya sudah besar.

“Ada yang sudah berbuah satu pohon sampai 10 biji, itu berumur 4 tahun dan semakin besar batangnya maka buahnya akan semakin banyak,” terangnya.

Durian merupakan buah tropis yang bisa hidup di berbagai cuaca termasuk cocok dengan cuaca yang ada di Kabupaten Lumajang termasuk Desa Jokarto. Namun, jika ingin menanam durian maka yang harus diperhatikan adalah ketersediaan air. Jika tak ada sumber mata air, maka harus disiapkan sumur bor.

Durian yang sudah berumur 5 tahun lebih, maka dalam setahun bisa berbuah dua sampai tiga kali. Sehingga buah durian tidak mengenal musim, yang terpenting adalah perawatan dan menyiapkan nutrisi bagi pohon durian agar buahnya bagus.

“Durian ini bisa kita rekayasa kapan berbuah dan kapan panennya, jadi tak mengenal musim,” papar politisi PKS itu.

Dirinya berencana akan mengembangkan kebun durian menjadi industri pertanian dengan menggandeng masyarakat sekitar. Jika banyak yang menanam durian, dirinya siap membeli hasil kebun durian dan juga siap mendampingi petani dalam merawat durian agar bisa berbuah dengan bagus dan maksimal.

“Saya punya cita-cita besar agar pertanian di Lumajang menjadi industri khususnya petani durian. Saya siap mendampingi petani yang ingin menanam durian,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Cadi Contoh generasi Muda

Pemuda Kedungjajang Lumajang Raih Juara 1 Wirausaha Muda Pemula Kemenpora RI

Lumajang - Prestasi gemilang Arif Hermawan, pemuda asal Desa Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang meraih Juara 1 dalam ajang Wirausaha Muda Pemula (WMP) Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), diharapkan dapat menginspirasi pemuda lainnya di Lumajang dan sekitarnya. Keberhasilan tersebut bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berusaha dan berkarya di bidang kewirausahaan pertanian hidroponik.

Pj Bupati Indah Wahyuni Menjenguk Langsung

Korban Kebakaran Pabrik Kayu PT CBI Besuk Lumajang Sudah Membaik

Lumajang - Musibah kebakaran yang terjadi pada area gudang pabrik PT. Cakra Biomassa Indoenergi (PT. CBI) Desa Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, pada hari Jum'at (25/10/2024) lalu mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Kejadian kebakaran yang mengakibatkan 3 orang karyawannya mengalami luka bakar langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Lumajang.