Rutin Hasilkan Karya Ilmiah

IAI Syarifuddin Lumajang Terbaik ke 3 Kelola Jurnal se Kopertais IV

Penulis : lumajangsatu.com -
IAI Syarifuddin Lumajang Terbaik ke 3 Kelola Jurnal se Kopertais IV
Warek I IAI Syaifuddin, Dr. Masyuri Terima Piagama Penghargaan dari Kopertais IV

Lumajang - Civitas Akademika Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang meraih penghargaan terbaik ke 3 dari Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) VI Jawa Timur, Rabu (13/10/2021) kemarin. Ini kabar gembira bagi Lumajang dalam kemajuan dunia pendidikan dalam khazahah ilmu pengetahuan melalui jurnal ilmiah.

"Alhamdulillah, kita jadi terbaik ke 3 dalam manajemen pengelolaan dan memproduksi jurnal," ujar Wakil Rektor I IAI Syarifuddin, Dr. Masyuri saat dihubungi lumajangsatu.com, Kamis (14/10/2021).

Masih kata dia, kita dinilai terbaik lantaran jumlah jurnal yang dikelola dosen IAI Syarifuddin sangat variatif di setiap Fakultas. Selain itu, ada Jurnal Sinta 2 yakni Iqtishoduna milik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

"Kita masih dibawah Universitas Darussalam Gontor dan Universitas Tribakti Lirboyo," paparnya.

IAI Syarifuddin terus mengembangkan budaya menulis karya ilmiah bukan hanya di kalangan dosen. Namun, mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan karya ilmiah tulisan untuk sumbangsih pemikiran untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Dalam rapat pimpinan pergurusan tinggi islam swasta se Jawa Timur. IAI Selain diganjar penghargaan pengelola jurnal terbaik III. Menjadi Perguruan tebaik dalam pengelolaan telengkap sejak tahun 2016-2020 oleh Kopertais.

Banyaknya Jurnal terakreditasi, IAI Syarifuddin diganjar sebagai pengelola Jurnal Terakreditasi Sinta Indonesia oleh Kopertais. Jadi, ada 3 penghargaan yang diraih IAI Syarifuddin.

"Semoga kita bisa mempertahankan dan karya tulis ilmiah para civitas akademika IAI Syarifuddin Kreatif dan banyak penulis dari luar ikut terlibat juga," pungkasnya. (har/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.