Laka Tunggal

Innalillah, Relawan Semeru Meninggal Kecelakaan di Pronojiwo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Innalillah, Relawan Semeru Meninggal Kecelakaan di Pronojiwo Lumajang
Relawan Semeru saat terjadi laka lantas tunggal di TKP.

Lumajang - Seorang relawan erupsi Gunung Semeru atas nama Luhur Rachman (42) warga Kabupaten Malang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo.

Kecelakaan yang terjadi pada siang hari, Kamis (27/1/2022) tadi diduga disebabkan ban sepeda motor yang dikendarai sangat halus. Korban saat itu langsung meninggal di tempat.

Sedangkan kondisi korban dalam berlumuran darah kepalanya. Akibat terlempar dari atas sepeda motor yang dikendarainya dan membentur ke aspal.  "Jadi korban langsung meninggal ditempat" kata Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono.

Atas kejadian tersebut pihaknya turut berbela sungkawa. Kini jenazahnya langsung dipulangkan ke rumah duka (Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).