Tim Cobra
Lia Menangis Histeris Ketika Tahu Sepedanya Bodong dan Harus Dibawa Tim Cobra
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Tim Cobra Polres Lumajang melakukan razia atau grebek ke rumah-rumah warga. Razia ini dilakukan untuk mengecek motor dan surat-suratnya yang dimiliki masyarakat.
Kegiatan khusus karena sekarang maraknya pencurian kendaraan bermotor, sehingga sasaran ke rumah-rumah untuk mencari motor-motor bodong. Dan tidak ingin masyarakat melihat bahwa membeli motor bodong itu adalah sesuatu hal yang benar.
BACA JUGA :
- Setitis Air Mata, Seulas Senyum Bersama Tim Cobra
- 11 Sepeda Bodong Terjaring Razia dari Desa Sumberpetung
Mereka memang bukan pencuri tapi mengambil atau membeli motor-motor bodong itu sama dengan penggelapan. Jadi kegiatan ini selain mencari motor-motor bodong sekaligus mensosialisasikan ke masyarakat.
"Yang perlu digarisbawahi, operasi ini hanya untuk mencari motor hasil curian saja, motor mati pajak dan telat cicilan tidak masuk target" Ujar Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban
Hal yang unik disini ketika tim cobra melakukan operasi door to door ke rumah dan menemukan sepeda bodong. Namun sang pemiliknya anak kecil, Lia menangis histeris saat tahu sepeda miliknya merupakan bodong. Sepeda kesayangan yang digunakan untuk pergi ke sekolah kini harus dibawa Tim Cobra lantaran tidak bisa menunjukkan surat-surat kepemilikannya.
Tutik sang ibu tak mempersoalkan ketika sepedanya harus dibawa tim cobra, karena sudah disadari tak dapat menunjukkan surat-surat lengkap. Sepeda itu dibeli oleh almarhum suaminya, jadi kurang begitu paham mengenai dari mana asal-usul sepeda tersebut dibeli.
"Sudah lama itu mbak, tidak tahu dimana belinya. Pokoknya setiap hari digunakan oleh anak saya sebagai kendaraan untuk sekolah" ujar janda ini dalam menggunakan bahasa madura.
Kapolres Lumajang memberikan pengertian kepada anak kecil tersebut, sebelum sepedanya diamankan oleh Tim Cobra. Akhirnya Lia memahami dari penjelasan Kapolres meskipun menangis sampai sesegukan.(Ind/red)
Editor : Redaksi