Cegah Konflik Tambang Pasir

Polsek Tempeh Mediasi Penambang Manual Lumajang dan Pemegang Izin

Penulis : lumajangsatu.com -
Polsek Tempeh Mediasi Penambang Manual Lumajang dan Pemegang Izin
Mediasi Antara Penambang Manual dan Pemilik Ijin Tambang.

Tempeh - Polsek Tempeh terus berupaya melakukan mediasi antara masyarakat penambang manual, petani dan pemilik ijin tambang terkait dengan penolakan 1 unit alat berat diareal tambang di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh.

Kapolsek Tempeh AKP Dodik Suwarno, SH mengungkapkan bahwa pihaknya hanya bisa memfasilitasi untuk bertemu dengan pemilik tambang untuk mencari titik temu.

"Ini merupakan keinginan dari masyarakat dan saya berharap masyarakat juga dapat mengetahui situasi hari ini" Kata AKP Dodik

Pihaknya berharap nanti apabila menyampaikan aspirasi jangan seperti kemarin, dan kami minta dari masing-masing perwakilan menyampaikan aspirasinya dengan tidak ada yang anarkis.

Adapun penyampaian dari masyarakat diwakili oleh Ningram (50) warga Desa Pandanarum intinya bahwa rekan-rekan penambang maupun petani tidak mau adanya alat berat karena apabila ada alat berat maka sumber mata air bisa mati, petani tidak bisa bertani dan tanah longsor. Sedangkan Hadi Sampurna Pemilik Ijin Tambang menyampaikan pihaknya sudah mendengar terkait dengan adanya kejadian ini namun disini menginginkan sama-sama enak, disatu sisi lain bahwa dengan berjalannya tambang, hanya bisa mengelolah 25.000 karena masih banyak kewajiban-kewajiban yang tidak mampu.

Tujuan pemilik tambang ingin membantu masyarakat karena apabila dikerjakan dengan manual maka pertambangan tidak mampu. Sisa kerja 1 tahun lagi dan jika akan memperpanjang harus ke Jakarta.

Apabila bego tidak diperbolehkan masuk mengakibatkan tambang tersebut tutup, mengingat ada target untuk segera diselesaikan dan jika kebelakang ada hal-hal yang tidak diinginkan maka pihaknya tidak akan bertanggung jawab.

Masyarakat yang bekerja ditambang akan diawasi oleh Aparat Pemerintah dan Aparat Keamanan. Kegiatan mediasi antara masyarakat penambang manual dan pemilik ijin tambang Hadi Sampurno terkait penolakan 1 unit alat berat diareal tambang, selama kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.