Indeks Berita

Polres Lumajang

AKBP Arsal Sahban Cek Lokasi Serangan Kera Liar di Klakah

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menemui langsung korban serangan kera liar. Warga Tegal Randu Kecamatan Klakah dalam beberapa hari terakhir dihebohkan dengan aksi serangan kera liar.Ada 4 balita yang menjadi korban serangan kera liar, bahkan satu balita harus menerima jahitan di dahinya. Iqbal, balita berumur 21 bulan mengalami luka sobek di bagian dahi karena digigit kera liar."Saya perintahkan anggota bersama masyarakat untuk menghalau kera-kera liar agar tidak masuk ke permukiman," ujar Arsal, Senin (14/01/2019).Kera liar yang menyerang Iqbal masuk ke dapur korban dan langsung menyerang Iqbal yang digendong oleh ibunya. Korban harus menerima beberapa jahitan dan kini lukanya sudah mulai mengering.Turunnya kera liar diduga karena persediaan makan di hutan lereng gunung Lemongan semakin sedikit. Kapolres meminta masyarakat tidak mengrusak hutan, agar ketersediaan makan kera-kera tidak berkurang dan turun ke permukiman.Kapolres juga memerintahkan Kapolsek untuk mendata warga yang memiliki kera. Jangan sampai kera yang di pelihara warga tidak terawat dan lari sehingga akan mengganggu warga yang lain."Kami menduga kera-kera liar ini turun karena persediaan makanan di hutan semakin sedikit," pungkasnya.(Yd/red)

Serangan Kera Liar

Warga Diteror Serangan Kera Liar Polres Lumajang Langsung Turun Tangan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang melalui Polsek Klakah langsung turun atas kasus serangan kera liar di Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah. Rusaknya habitat kera, membuat kawanan kera liar turun kepermukiman warga untuk mencari makan."Dipastikan kera-kera liar ini turun karena habitatnya sudah rusak sehingga sampai mencari makan ke permukiman warga," ujar AKBP Arsal Sahban SIK, kapolres Lumajang, Minggu (12/01/2019).