Indeks Berita

Belum Sempat Menikmati, Seorang Penadah Sapi Curian Diringkus Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com) - Jumadi (43) Warga Desa Jatisari Kecamatan Kedungjajang Lumajang terpaksa harus mendekam di Sel Tahanan Mapolsek Klakah, setelah tertangkap basah menjual sapi hasil curiannya di Pasar Maron Probolinggo, Rabu (29/04/2015). Penangkapan terhadap salah satu tersangka pencurian hewan ternak sapi ini bermula dari kasus pencurian sapi yang terjadi 2 hari lalu, milik M-D Warga Desa Kudus Kecamatan Klakah Lumajang. Polisi yang mendapati laporan jika sapi yang hilang tersebut akan dijual di Pasar Maron Probolinggo langsung mendatangi pasar tersebut bersama warga. "Ada informasi jika sapi itu akan dijual di pasar maron, maka kami bersama warga langsung meluncur kesana mas," papar AKP Sutopo Kapolsek Klakah saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Masih katanya Sutopo, setelah pihaknya mengawasi transaksi jual beli sapi di Pasar tersebut, akhirnya menemukan seekor sapi milik M-D. Tak selang waktu lama, tersangka akhirnya kedapatan hendak bertransaksi  dengan seorang pembeli, Polisi pun langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka. "Ya tertangkap basah mas, setelah kita awasi sapi itu tak lama kemudian tersangka muncul dan melakukan transaksi jual beli, ya langsung kami tangkaplah," tambah Kepala Polisi Sektor Klakah itu dengan nada tinggi. Kepada Polisi, tersangka mengaku tidak sendirian melakukan pencurian sapi tersebut. Pasalnya ia melakukan pencurian sapi milik M-D bersama 2 orang lainnya. "Teman saya juga pak, saya ini hanya ikut-ikutan saja," ujar Jumadi saat diperiksa petugas. Tidak hanya itu, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tersangka, ternyata tersangka ini juga masuk dalam kasus 480 tentang penadah pencurian hewan ternak sapi di wilayah Ranuyoso Beberapa bulan yang lalu. "Ternyata setelah kami periksa, tersangka ini juga tersangkut kasus 480 mas di Ranuyoso, dan kini kasus tersebut sedang ditangani Polres Lumajang," tutupnya. Akibat perbuatannya, kini tersangka harus mendekam di Sel Tahanan Mapolsek Klakah sembari menjalani proses hukum selanjutnya, sementara dua orang lainnya masih dalam pengejaran Polisi. (Mad/red)

Jelang Pembukaan Jalur Pendakian, Warga Sambut Antusias

Lumajang(lumajangsatu.com) - Menjelang pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru yang akan dibuka pada awal bulan Mei 2015 mendatang, Warga Desa Ranupani Kecamatan Senduro Lumajang menyambut antusias. Pasalnya tidak hanya menjual mekanan, namun mereka juga akan menjual perlengkapan pendakian, Rabu (29/04/2015). "Ya ini mas, saya kemarin kulakan perlengkapan pendakian seperti celana, jaket, tas dan lain sebagainya," papar Sofyan salah satu warga saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Masih katanya Sofyan, menurutnya ia merasa bahagia bisa tinggal di lereng Gunung Semeru yang notabennya Desa mereka menjadi jalur resmi pendakian Gunung Tertinggi di Pulau Jawa. "Ya senang mas, selain bisa bertani saya juga bisa jualan perlengkapan pendakian," tambah Pria beranak 2 itu yang juga seorang Ustadz. Warga berharap, pada awal pembukaan jalur pendakian yang jatuh pada hari Jumat (01/05), para calon pendaki tidak membawa peralatan selengkap mungkin sehingga bisa membeli perlengkapan pendakian yang disediakan warga setempat. "Ya harapanku sih, mudah-mudahan saja banyak pendaki yang membeli perlengkapan pendakian yang saya jual ini mas," tambahnya. (Mad/red)

PSIL Seleksi Pemain U-17 Untuk Piala Soeratin 2015, Ayo Rek Podo melu..!

Lumajang(lumajangsatu.com) - Untuk mengikuti Piala Suratin U-17, PSIL Lumajang segera menggelar seleksi pemain di Stadion Yosowilanngun Jm 14.00 WIB pada Tanggal 2-3 Mei 2015. Seleksi pemain akan dilakukan oleh Pelatih berpengalaman, Agus Soli yang sudah beberapa kali menukangi PSIL Senior. Sekretaris PSSI Lumajang, Rafiudin mengatakan, seleksi digelar sebagai persiapan digelarnya Liga Piala Suratin U-17 oleh Assprov PSSI Jawa Timur. "Piala Suratin adalah kompetisi kelompok umur yang wajib diikuti PSIL," ungkapnya. Sekedar diketahui, PSIL di Liga Suratin sangat disegani oleh lawan-lawannya. Karena selalu lolos ke babak kedua untuk masuk ke level Nasional. 2 kali ikut perhelatan Piala Nusantara selalu menjadi tim kuda hitam. Ayo rek, seng usia dibawah 17 tahun ikutan seleksi ben PSIL maju terus. Mari kita buktikan arek majang punya potensi main bola, bukan sekedar penonton. Bravooo...PSIL...! (ls/red)

Angka Kematian Ibu Melahirkan di Lumajang Dua Kalilipat Dari Target MDGs

Lumajang (lumajangsatu.com) - Angka kematian ibu(AKI) saat melahirkan di Kabupaten Lumajang ternyata masih sangat tinggi. Hingga bulan April saja, sudah 13 ibu yang meninggal saat melakukan persalinan dan jauh dari target program MDGs (Millenium Development Goals). "Hingga bulan April 2015 saja sudah ada 13 ibu yang meninggal saat melakukan persalinan," ujar dr Triworo Kepala Dinas Kesehatan Lumajang saat acara pelantikan masyarkat peduli kesehatan (MPK), Selasa (29/04/2015). Jika angka 13 dikonversikan dengan 100 ribu ibu melahirkan maka angkanya ditemukan 227 ibu meninggal. Padahal target MDGs AKI maksimal 102 dari per-100 ribu ibu melahirkan. "Masih dua kalilipat dari target MDGs," paparnya. Penyebabnya kata Tri sangat beragam, mulai karena penyakit penyerta seperti jantung, paru-paru hingga pendarhan yang hebat saat melahirkan. Oleh sebab itu, jika ibu hamil rajin melakukan pemeriksaan maka resiko meninggal bisa ditekan dengan maksimal. "Kita kan kadang tidak tahu jika ibu yang melahirkan memiliki penyakit penyerta, oleh sebab itu kita berharap ibu yang hamil bisa melakukan pemeriksaan secara rutin," pungkasnya.(Yd/red)

Iki Loo pak..!! Jalan Lintas Timur Sudah Dihiasi Lubang dan Bolongan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan Lintas Timur (JLT) yang dikenal bagus dan mulus saat ini sudah mulai hilang. Pasalnya, disejumlah titik JLT mulai dijumpai lobang menganga ditengah jalan. "Sudah mulai ada yang bolong mas, dan ada yang berjejer dua," ujar Wahid salah seorang warga sekitar, Selasa (29/04/2015). Meski belum menimbulkan korban jiwa akibat lobang-lobang itu, namun jika kondisi hujan tentunya sangat berbahaya. sebab, lobang ditengah jalan itu tidak terlihat sehingga rawan terjadinya kecelakaan. "Memang berlum ada korban jiwa yang saya ketahui, namun ketika hujan sangat berbahaya karena lobangnya sudah sangat lebar dan dalam," tambahnya. Warga berharap pemerintah segera menembel lobang tersebut sehingga JLT kembali mulus. "Kita berharap segera ditembel mas, jangan tunggu korban jiwa dulu baru lobangnya di tutup," pungkasnya.(Yd/red)

Aduh...! Kawasan Puncak B-29 Dijadikan Tempat Mesum, Kondom Banyak Ditemukan Berserakan

Senduro(lumajangsatu.com) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang kebakaran jenggot dengan banyaknya ditemukan kondom habis pakai di Kawasan Wisata Puncak B-29 di Desa Argosari Kecamatan Senduro. Bahkan, kondom berserakan di kawasan puncak di negeri diatas awan menjadi perbincangan dikalangan aktivis lingkungan, pendaki, wisatawan lokal dan luar kota. Banyak anggapan dengan berserakan kondom habis pakai itu, ada oknum pengunjung yang menyalahgunakan obyek wisata B-29 untuk mesum. "Benar, kita sudah medapat laporan soal temuan itu, kita sudah berkoordinasi dengan kepala desa Argosari untuk menyiapkan pengawas di B-29," ungkap Gawat, Kadisbudpar Lumajang di lobi Pemkab Lumajang, Rabu(29/4) siang. Menurut dia, pihaknya sudah lama mengkhawatirkan ada oknum pengunjung yang menyalagunakan B-29 untuk tindak asusila. Bahkan, soal sampah juga demikian, karena wisatawan kurang sadar akan kebersihan lingkungan. "Ini juga jadi perhatian kita," jelasnya. (ls/red)   foto dari telusuri.org 

BPK Temukan Perjalanan Dinas Diduga Fiktif, 14 Anggota DPRD Diminta Mengembalikan Uang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Hasil laporan dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), Sekretaris DPRD Lumajang diminta mengembalikan dana perjalanan dinas diduga fiktif. Pasalnya, ada anggaran yang keluar dari APBD 2014 yang tidak sesuai pergunaaan dan laporan administrasinya. Dari temuan BPK, ada 14 Legislator yang diminta mengembalikan dana perjalanan dinas yang diduga fiktir. "Ya itu, temuan BPK, kita akan koordinasikan dengan pimpinan DPRD dulu," ungkap Sekretaris DPRD Lumajang, Yos Sudarso kepada wartawan dilobi Pemkab Lumajang, Rabu(29/4) siang. Menurutnya, ada perjalanan dinas yang diduga menggunakan pesawat terbang. Sehingga perlu dikembalikan, dikarekana tidak ada bukti kwintasi tiket. "Ya dikembalikan, karena itu temuan BPK," jelasnya. 14 Legislator yang dikabarkan untuk mengembalikan dana APBD itu, diduga juga ada wakil rakyat baru. "Saya belum cek mas, nanti saya lihat dulu ya," terangnya. (ls/red)

Toilet Bau dan Petugas Puskesmas Pelit Senyum, Rangking Teratas Pelayanan Buruk

Lumajang (lumajangsatu.com) - Forum Lumajang Sehat dan Dinas kesehatan membuat kuesioner tingkat kepuasaan masyarakat atas pelayanan kesehatan di dua Puskesmas yakni Kota dan Yosowilangun. Hasilnya, banyak warga yang merasa tidak puas karena banyak fasilitas dan pelayanan yang tidak baik. "Kuesionernya itu dibuat terbuka dan tertutup sebanyak 1.294 di Kota dan 400 di Yosowilangun. Kita minta masyarakat menulis keluhan pelayanan kesehatan di kuesioner itu," ujar Muhammad Eko Romadhon ketua Forum Lumajang Sehat, Selasa (29/04/2015). Dari hasil catatan masyarakat tersebut keluhan toilet puskesmas bau dan air sering mati menempati rangking pertama. Diikuti oleh petugas kesehatan dipuskesmas juga tidak memberikan senyum alias pelit senyum kepada para pasien. "Toilet bau dan air sering mati serta petugas puskesmas jarang tersenyum, banyak dikeluhkan oleh masyarakat," terangnya. Setelah dua keluhan tersebut, masyarakat juga mengeluhkan pelayanan dipuskesmas jika sudah jam  1 siang tutup, padahal, orang sakit tidak mengenal waktu. "Parkir, antrian dan BPJS juga masuk dalam catatan yang disampaikn oleh masyarakat," jelasnya. Sementara itu, dr Triworo kepala Dinas Kesehatan Lumajang menyatakan bahwa keluhan masyarakat tersebut yang melatar belakangi terbentuknya masyarakat peduli kesehatan (MPK). Nantinya, MPK akan memberikan masukan agar pelayanan kepada pasien semakin membaik. "Tadi kita telah kukuhkan pengurus MPK Kabupaten dan di Kecamatan Kota dan Yosowilangun juga kita kukuhkan," papar Triworo.(Yd/red)

Kursi Wabup Lumajang, Demokrat Akui Belum Koordinasi Dengan PAN dan Golkar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kursi Wakil Bupati Lumajang nampaknya akan masih sangat lama untuk terisi. Pasalnya, tiga partai pengusung pasangan SA'AT pada Pemilu 2013 belum melakukan koordinasi sama sekali. "Karena hasil konsultasi DPRD ke Mendagri baru muncul dan Frkasi baru melapor hasilnya kemaren mas, jadi kita belum melakukan koordinasi dengan partai pengsusung lainnya," ujar Moch. Sofi Sekretari DPC Demokrat Lumajang, Selasa (28/04/2015). Dalam waktu dekat, setelah kegiatan internal Demokrat sudah dilakukan maka barulah Demokrat akan melakukan koordinasi. Koordinasi tentunya untuk menentukan dua nama yang akan diajukan menjadi calon wabup menggantikan As'at Malik yang saat ini sudah menjadi Bupati. "Secepatnya kita akan koordinasi dengan PAN dan Golkar, saat ini kita sedang sibuk kegiatan internal menyambut Kongres Demokrat mas," papar politisi asal Randuagung itu. Sebelumnya, ketua DPD Golkar Lumajang Sujatmiko juga menyatakan bahwa belum ada koordinasi antara partai pengususng. Nama kader dari Golkar juga belum muncul, meskipun santer tiga nama kuat dari kader Golkar yang akan diajukan menjadi calon wakil Bupati. Agus Wicaksono S.Sos Ketua DPRD Lumajang meminta agar partai pengusung segera melakukan koordinasi dan segera mengusulkan dua nama. Jika tidak segera diajukan, tentunya kursi wabup akan semakin lama kosong. "Kita hanya bertugas memilih, jika tidak ada nama yang diajukan oleh partai pengusung maka tentunya kita tidak bisa memilih wakil bupati Lumajang," terang politisi PDI Perjuangan itu.(Yd/red)

Insiden Tumpukan Sampah Sisa Perkemahan di Lapangan Penanggal, Diknas Lumajang Akui Salah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Insiden tumpukan sampah bekas perkemahan pramuka di lapangan Desa Penanggal kecamatan Candipuro tanggal 18-23 April membuat Dinas Penddikan Lumajang meminta ma'af. Pasalnya, meski diarea perkemahan sudah dibersihkan, namun disekitar lokasi akibat banyaknya orang berjualan masih meninggalkan sampah yang berserakan. "Ya kami minta ma'af dan kita akan jadikan evaluasi setiap kegiatan Pramuka agar tidak lagi meninggalkan sampah," ujar Asep Bambang Sekretaris Dinas Pendidikan Lumajang saat dihubungi lumajangsatu.com, Selasa (28/04/2015). Pihaknya langsung memerintahkan panitia untuk segera melihat kondisi bumi perkemahan di lapangan Penanggal. Dinas Pendidikan juga meminta agar sisa-sisa sampah yang tertinggal agar segera dibersihkan. "Kita akui mungkin para pembina dan panitia saat itu kelelahan sehingga tidak sempat membersihkan sampah diluar area perkemahan," paparnya. Asep berharap kedepannya setiap kegiatan yang dilakukan Pramuka tidak akan lagi meninggalkan sampah. Sebab, Pramuka diajarkan agar tidak merusak alam salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Kita berharap insiden ini tidak terjadi lagi, sebab disekolah sebenarnya sudah diajarkan materi tentang lingkungan dan sekolah Adiwiyata juga diperlombakan hingga tingkat pusat," pungkasnya. Sebelumnya diberitkan, tumpukan sampah sisa perkemahan Pramuka di lapangan Penanggal heboh di media sosial facebook. Sebuah akun meng-upload foto-foto tumpukan sampah yang akhirnya ramai menjadi perbincangan fecebooker.(Yd/red)