Indeks Berita

Gelar Kemah Intelektual, PMII STKIP PGRI Diskusi Potensi Wisata Dengan DPRD Asal Tempursari

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Lumajang menggelar kemah intelektual di pantai watu Godek Kecamatan Tempursari. Dalam kesempatan itu, para aktivis mahasiswa itu melakukan diskusi dengan anggota DPRD Lumajang dari fraksi NaDem asal Tempursarai Catur Pujo Seno. "Kita lakukan kegiatan ini, disamping untuk refrasing anggota, juga untuk diskusi serta mengetahui potensi Lumajang, makanya kita berdiskusi dengan anggota DPRD asli Tempursari," ujar Didik Sahalal ketua panitia kegiatan, Senin (16/02/2015). Saat melakukan diskusi, catur Pujo yang juga anggota Komsi C DPRD Lumajang itu menceritakan seluruh potensi wisata Lumajang mulai ujung utara hingga ujung selatan di Tempursari. Lumajang memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun masih belum tergarap dengan maksimal. "Kita memiliki segi tiga ranu, Selokambang, B 29, Gunung Semeru dengan sejumlah Ranunya, hingga deretan pantai yang menawan namun itu belum bisa tergarap dengan baik," papar Didik. Bicara tentang Tempursari, Catur kata Didik menjelaskan panjang lebar tentang potensi Kecamatan paling ujung Selatan itu. Mulai pantai TPI, pemandian hingga air terjun dan sejumlah tempat wisata alam yang lainnya. "Tempursari sangat kaya dengan wisata alam, namun memang kendalanya hanya persoalan akses jalan saja," terangnya. Sementar itu, catur Pujo merasa sangat senang dengan diskusi yang dilakukan oleh PMII. Jika mahasiswa Lumajang peduli dan gigih mengenalkan Lumajang niscaya Lumajang akan menjadi kota yang besar. "Jika pemudanya sudah cinta Lumajang, nanti Lumajang pasti maju," terang catur. Setelah melakukan diskusi, keesokan harinya puluhan aktivis itu melakukan touring melihat objek-objek wisata yang ada di Tempursari.(Yd/red)

Laga Kedua Pra PORPROV, Lumajang Ditahan Imbang Madium 1-1

Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski sudah berjuang dengan maksimal tidak bisa meraih kemenangan dalam laga kedua pada Pra Porprov Banyuwangi. Tim Lumajang akahirnya ditahan imbang oleh Madiun dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya-Batu-Malang, Senin(16/02/2015). Jalannya pertandingan cukup menegangkan. Pasalnya, Lumajang sempat tertinggal dahulu dengan gol cepat Madiun. Namun Lumajang akhirnya mampu membalas di akhir menit babak pertama. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua. "Anak-anak banyak mendapat peluang, tapi tak bisa mencetak gol,"  ujar Agus Soli palatih kepala kepada lumajangsatu.com.com. Kekalahan pertama membuat mental pemain sendikit drop, sehingga pada laga kedua Lumajang belum bisa mempersembahkan kemenangan. Dalam pertandingan kedua sangat jauh dibanding pertandingan perdana. "Anak-anak sudah berusaha, tapi kemenangan belum berpihak," jelasnya. Setelah ditahan imbang Madiun, Lumajang menjadi juru kunci di Grup 6 Pra PORPROV. Pertandingan antara Kota Batu dan Jombang memperebutkan juara grup. "Kita akan terus berjuang hingga pertandingan terakhir," pungkas Agus Soli.(Ls/red)

Inilah 10 Kesepakatan Penting Panja Undang-Undang Pilkada Sebelum Disahkan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pembahasan Panitia Kerja Revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada, antara DPR RI dengan Pemerintah per Jam 17.50 WIB (14/02/15) menghasilkan beberapa persetujuan. Dari Broadcast BBM Heru Prasetiyo menyebutkan beberapa kesepapakatan. 1.Disepakti Panja: Penguatan pendelegasian tugas kepada KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah. 2. Disepakti Panja: Syarat pendidikan Gubernur dan Bupati/Walikota tetap yaitu berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat. 3.Disepakti Panja: Syarat usia Gubernur tetap yaitu berusia paling rendah 30 tahun dan Bupati/Walikota paling rendah 25 tahun.   4.Disepakati Panja: Tahapan UJI PUBLIK di HAPUS. 5.Disepakti Panja: Syarat dukungan penduduk untuk Calon Perseorangan DINAIKKAN 3,5 persen. 6.Disepakti Panja: Pembiayaan Pilkada dari APBD didukung APBN.   7.Disepakti Panja: Ambang batas kemenangan 0 persen, artinya SATU PUTARAN. 8.Disepakati Panja: Yang menangani sengketa hasil Pilkada adalah Mahkamah Konstitusi (MK). 9. Disepakti Panja: Jadwal penyelenggaraan Pilkada dilaksanakan dalam beberapa gelombang sebagai berikut: a.Gelombang pertama dilaksanakan Desember 2015 (untuk yang Akhir Masa Jabatan 2015 dan semester pertama tahun 2016).  b.Gelombang kedua dilaksanakan Februari 2017 (untuk akhir masa jabatan Semester kedua tahun 2016 dan seluruh yang akhir masa jabatan 2017)   c.Gelombang ketiga dilaksanakan Juni 2018 (untuk yangg akhir masa jabatan tahun 2018 dan akhir masa jabatan 2019) d.Serentak Nasional dilaksanakan tahun 2027. 10. Disepakati Panja: mekanisme pencalonan adalah paket. Paket pasangan dipilih bersama. Yaitu 1 kada dan 1 Wakil Kada. Seperti sebelum Perpu. (Ada catatan nanti dalam Undang-Undang Pemda ada pembagian tugas kada dan wakada yg jelas dan eksplisit).(Ls/red)

Patroli Rayon Polres Lumajang Efektif Jaga Kamtibmas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Patroli dengan sistem rayonisasi yang digagas oleh Kapolres Lumajang AKBP Aries Syahbudin SIK disambut baik oleh warga Lumajang. Masyarakat yang melakukan ronda disetiap wilayah merasa gembira karena polisi hadir dan memberikan perlindungan kepada warga Lumajang saat malam hari pada aksi kriminalitas seperti pencurian sapi dan perampokan serta percurian. "Kalau begini enak mas, kita merasa aman karena ada polisi yang patroli dan begadang setiap malamnya," ujar Topo salah seorang warga Desa Mojo Kecamatan Padang, Minggu (15/02/2015). Warga yang disambangi oleh patroli polisi saat ronda menjadi bersemangat karena ketika terjadi aksi kriminalitas, polisi pasti segera tiba. Warga berharap, patroli polisi dengan sistem rayon semakin ditingktakan, sehingga Lumajang akan semakin aman dari aksi para pelaku kejahatan. "Saya berarap pak kapolres Aries semakin meningkatkan patroli sistem rayon ini," jelasnya. Sementara itu, AKBP Aries Syahbudin SIK, Kapolres Lumajang menyatakan untuk menekan aksi kriminilitas seperti pencurian sapi, pihaknya menerapkan sistem patroli rayon. Dimana, setiap rayon akan dipimpin oleh satu Kapolsek dan anggota dari masing-masing polsek. "Kita bagi menjadi lima rayon, rayon tengah, utara, barat, timur dan barat. Setiap patroli rayon akan dipimpin oleh satu Kapolsek," ujar Aries. Lebih lanjut Aries menjelaskan, kendala Polres dengan anggota yang sedikit sangat sulit mengumpulkan anggota. Sehingga, ketika terjadi kejadian seperti perampokan atau pencurian sangat sulit untuk mengumpulkan anggota guna melakukan pengejaran. Dengan sistem patroli rayon itu, maka untuk mengumpulkan personel sangat mudah, karena setiap malam minimal ada 21 personel yang on call dan siap untuk melakukan pengejaran dan penghadangan kepada pelaku kriminalitas. "Dengan sistem patroli rayon ini, kita akan mudah untuk mengumpulan anggota jika ada kejadian misalnya perampokan atau pencurian. Minimal setiap rayon akan mudah untuk dikontak dan segera melakukan pengejaran dan penghadangan," terangnya. Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, warga dan para perangkat desa yang aktif menjaga keamanan wilayahnya. "Jika ini terus berlanjut dengan partisipasi masyarakat yang besar dalam menjaga kamtibmas, maka Lumajang pasti aman.(Yd/red)

Pameran Foto KFL Pukau Pengunjung Ideal Drink and Eat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kreatifitas seni foto tidak hanya bisa dinikmati disebuah media massa. Kelompok pencinta Fotografi Lumajang (KFL) mengelar pameran di Ideal Drink and Eat di Jl. Panjaitan No. 58A memukau pengunjung, Minggu(15/02/2015). Komunitas Fotografi Lumajang memajang karyanya di lantai Dua Ideal Drink and Eat dengan berbagai Tema foto. Karya yang dipamerkan berbagai macam seperti karya hitam Putih, Potrait, Nature dan Model. "Fotonya bagus-bagus mas," ujar Sofyan salah satu pengunjung. "Modelnya, cantik-cantik," jelas Maman, pengunjung Ideal Lainya. Pemilik Ideal Drink and Eat mengatakan, tempatnya bisa dijadikan tempat ajang kreatifitas anak Lumajang seperti Pamera Foto. "Sesuai dengan moto kami, Good  Place and Good Idea," terangnya.(ls/yd/red)

Alunan Kirana Akustik Hipnotis Pengunjung Ideal Drink and Eat

Lumajang(Lumajangsatu.com)- Lagu-lagu yang dibawakan oleh Kirana Akustik di Ideal Drink And Eat di Jl. Panjaitan mampu menghipnotis pengujung. Pasalnya, lagu-lagu yang dibawakan berceritakan soal Cinta. Para pengunjung ingin menikmati alunan musik Kirana Akustik terus berdatangan di Ideal Drink and Eat milik Mikko Agus Pribadi seorang EO Pagelaran Konser Musik di Lumajang. Kirana Akustik, Vokali Bayu dan Ajeng, Gitaris  Sukari, Basis Rahman dan Taoen Agata. Grup musik akustik ini tidak asing bagi para pecinta musik di Lumajang bertemakan Cinta. "Kirana mainnya bagus, penyanyinya Ganteng dan Cantik," ujar Arman salah satu pengunjung. "Hentakan musiknya renyah dan enak didengar," jelas Santi, salah satu pengunjung perempuan. "Musiknya itu sesuai dengan suasana hati kita yang dilanda asmara, baik yang punya kekasaih atau lagi jomblo," terang Suharno, pengunjung lainya. Konser Musik di Ideal Drink and Eat memang diakui banyak ditunggu oleh pengunjung yang rata-rata kalangan anak muda dan pelajar. (ls/yd/red)

Ideal Drink and Eat Enak Bareng Kekasih, Ini Buktinya!

Lumajang(lumajangsatu.com) - Ideal Drink And Eat di Jl. Pajaitan No.58A memang pas untuk tempat berdua bersama kekasih. Ini terbukti, ada pasangan kekasih yakni Sofyan dan Vivi asal Kota Lumajang mengaku kerasan berlama-lama di Ideal. Sambil menikmati makanan kita dihibur oleh alunan musik Akustik, ujar Sofyan pemuda asal Labruk itu. Menurutnya, dirinya bersama kekasihnya sangat menikmati makan dan berduaan. Apalagi, makanan dan minuman pas dikantong. Tempatnya juga asyik dan nyaman, jelasnya. Vivi kekasih SOfyan, tak menyangka diajak ketempat yang pas untuk nongkrong sambil menikmati musik. Ya enaklah mas, apalagi sama mas sofyan, terang perempuan berkerudung. Sejumlah pasangan muda mudi dan jomblores juga banyak berdatangan untuk menikmati musik dari Kirana Akustik dan Lumajang Beat Box.(ls/yd/red)

Hentakan Lumajang Beatbox Micx Bikin Pengunjung Ideal Drink and Eat Enjoy

Lumajang(lumajangsatu.com) - Lumajang Beatbox Micx (LBM) menghibur pengunjung Ideal Drink and Eat dengan alunan musik yang menggunakan mulut. Personil Lumajang Beatbox digawangi duo, Adi Vinicx dan Mamak tampil memukau. "Kita disini menampilkan aliran musik baru di Lumajang," kata Adi Vinicx kepada Lumajangsatu.com, Minggu(15/02). Sekedar diketahui dilansir dari wikipedia, Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya.  Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer, mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal. Beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan Beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip Hop. Meski demikian pada prakteknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya. (ls/yd/red)

Demam Panggung, Jombang Hajar Tim PORPROV Lumajang 5-1

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim PORPROV Lumajang dibekuk tim Jombang di Stadion Batu-Malang dengan skor besar 5-1. Anak-anak Lumajang demam panggung, karena pertandingan dilakukan malam hari. "Anak-anak demam panggung mas," ujar Rafiudin, Sekretaris PSSI Lumajang, Minggu(15/02) malam. Dibabak pertama tim yang dilatih oleh Agus Soli, Misnadi Amrizal dan Sutrisno Herlambang mampu mengimbang tim Jombang dengan skor 1-1. Babak kedua, tim Lumajang dihajar dengan 4 gol. "4 gol mas, anak-anak tertekan terus," terangnya. Kekalahan perdana, Tim PORPROV berada dijuru kunci di Grup 6 Pra PORPROV. Sebanya tim Batu menang 3-1 atas Madiun. (ls/red)

Spesialis Maling Minimarket Tertangkap Massa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Spesialis maling minimarket nyaris dihajar massa jika tak keburu diamankan polisi. Pelaku tertangkap tangan saat beraksi di minimarket Jalan Let Jend Sutoyo Lumajang, Sabtu (14/02/2015). Saiful (56) warga Pati Jember ini langsung digelandang ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Lumajang setelah tertangkap tangan oleh karyawan minimarket tengah mencuri parfum, minuman kaleng, dan pembersih wajah. Dia keliling terus mas, setelah itu saya lihat dia memasukkan beberapa barang kedalam sakunya, jelas Arifin salah satu karyawan Indomaret Let Jend Sutoyo Lumajang. Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah memasukkan barang-barang tersebut lantas tersangka berusaha melarikan diri dengan alasan ada tugas dari atasannya. Maksa keluar katanya ada tugas, langsung saja saya teriak maling, tambahnya. POlisi yang datang kelokasi langsung mengamankan tersangka dari amuk massa yang saat itu telah mengerumuni indomaret setempat. Ketika anggota kami mendengar teriakan dari dalam indomaret langsung kita amankan ke Polres Lumajang mas, Ungkap AKP Edi Santuso Kasat Shabara Polres Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Tidak hanya dalam saku tersangka, polisi juga berhasil menemukan puluhan barang yang sama dari dalam jok sepeda tersangka yang diduga kuat barang hasil curian dari minimarket lain. Akibat perbuatannya tersangka terpaksa harus mendekam dalam sel tahanan Polres Lumajang sembari menjalani proses hukum selanjutnya. (Mad/red)