Indeks Berita

Main Bola Lawan Perwira TNI/POLRI, Pimred Lumajangsatu.com Terkapar

Lumajang(lumajangsatu.com)-Pimpinan Redaksi media www.lumajangsatu.com,Babun Wahyudi, dalam laga persahabatan sepak bola melawan perwira TNI/POLRI di Stadin Semeru, Jum'at(22/11) terkapar. Pasalnya, selain kehabisan nafas, juga dipergaruhi fisik kurang stamina. Akhirnya, pimred dari lumajangsatu.com, harus ditandu keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan medis. Untuk memulihkan kadar oksigen, Babun wahyudi, harus dibantu dengan alat bantu oksige. "Saya tidak kuat, maklum jarang fisik dan latihan bola, kita cuman cari berita saja," terang pria yang juga reporter Gloria FM. Yudi mengaku akan membalaskan kekalahan tim Wartawan yang digasak 5 gol tanpa balas. "Kalau ada laga sepak bola lagi, saya akan persiapan fisik dan mental," akunya. (yan/red)

Pilkades Desa Kalidilem Tak Segera Digelar, Warga Ancam Demo Besar-besaran

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga desa Kalidilem Kecamatan Randungung, mendatangi Pemkab untuk meminta Bupati Lumajang turun tangan agar desa Kalidilem bisa menggelar pilkades tahun 2014. Abdul syukur, koordinator wargamenyatakan, rakyat kalidilem mulai kesal, sebab saat ke pihak Kecamatan, warga di pimpong ke bagian pemdes pemkab. "Perwakilan warga kalidilem mulai kesal karena saat kita ke pak Camat, perwakilan warga dipimpong ke bagin Pemdes Pemkab," Ujar Syukur, Jum'at (22/11/2013). Saat datang ke bagian Pemdes, empat kali perwakilan warga tidak ditemui oleh kabag pemdes. Warga menuding bahwa Camat telah melakuakan kongkalikong dengan PJ kades Kalidilem. Bahkan, warga meminta bupti agar memindah Camat Radungung sabar santuso dari jabatan camat. "Sudah jelas pasti ada kongkalikong antara pak camat dengan PJ kades, sehingga kita minta bupti memeindah pak camat karena tidak berhasil menjadi pemimpin di Randuagung," Teragnya. Perwakilan warga kalidilem juga mengancam jika aspirasinya tidak digubris oleh Bupati maka warga akan mengadu kepada Gubernur jatim bahkan akan mengadu ke presiden. Warga juga mengancam akan menggelar demo besar jika pilakdes kalidilem terus tidak ada kejelsasanya. "Kalau ini tidak ada tanggpan, kita akan mengadu ke pak Gubernur bahkan ke pak Presiden tentunya dengan demo yang besar," Ancamnya. Namun sayang, kedatangan puluhan warga desa Kalidilem ke Pemkab Lumajang untuk menemui Bupti harus menelan kekecewaan. Pasalnya Bupati, wakil buptai dan jajaran SKPD pemkab sedang tidak ada di tempat. Informasi yang beredar di lingkuna Pemkab, Bupati dan jajarannya sedang berada di Pulau Dewata Bali.(Yd/red)

Kisruh Pilkdes Desa Kalidilem, Camat Randuagung Enggan Tekan PJ Kades

Lumajang(lumajangsatu.com)- Memanasnya suhu politik didesa Kalidilem Kecamatan Randuagung akibat Pilkades tidak kunjung ada kepastian mulai direspon camat Raduagung Sabar Satuso. Menurutnya, pihak kecamatan mengaku tidak bisa melakukan presure agar desa Kalidilem segera menggelar pilkades. "Kami tidak bisa memaksa menggelar Pilkades, karena pilkades kewenangan penuh menggelar atau tdaknya pilkades berada di pihak desa, dalam hal ini PJ kepala desa dan BPD, Ujar Sabar Santuso saat dihubungi lumajangsatu.com, Jum'at (22/11/2013). Ia juga berharap, jika didesa terjadi persoalan bisa diselesaikan dengan cara yang baik dan dingin. Pihaknya selama ini mengaku telah melakukan mediasi agar tidak terjadi gejolak didesa Kalidilem. Namun, untuk menekan agar PJ kades segera menggelar pilkades sabar enggan untuk melakukannya. "Mediasi kita sudah lakukan, namun saya tidak bisa fokus dikalidilem saja, karena desa yang lain juga sedang persipan menggelar Pilkades," Dalihnya. Sementara itu, tudingan warga bahwa camat telah melakukan kongkalikong dengan PJ kades dibantah oleh sabar. Ia menjamin bahwa dirinya tetap netral dan tidak main mata dengan PJ kades untuk mengolor-olor agar pilkades bisa ditunda hingga 2014. "Jangan begitulah, insyaalloh saya tidak main-main," Terangnya. Sabar Santuso berjanji untuk menindaklanjuti apa yang menajdi tuntutan masyarakat Kalidilem. Camat juga berjanji akan melakukan rapat dengan jajaran muspika Randuagung. "Terima kasih, kami akan tindak lanjuti dan kami akan rapat dengan pak Koramil dan Pak Kapolsek," Pungkasnya.(Yd/red)

Payah..!! Tak Pahami Perintah Bawaslu, Panwaslu Lumajang Lebih Rekrut PPL

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tidak bisa mengartikan dengan benar perintah dari Bawaslu Provinsi Jatim, akhirnya perekrutan Panitia pengawas lapangan (PPL) Pileg 2014 menajdi bermasalah. Al-Mas'udi Ketua Komisioner Panwaslu Lumajang menyatkan dari persepsi Panwaslu bahwa lumajang untuk pileg 2014 akan mendaptkan tambahan PPL sebanyak 617. Dengan Sebanyak tambahan tersbut, ketika dijumlah dengan PPL yang telah dibentuk sebalumnya yang berjumlah 205 maka total PPL Lumajang menajdi 822. Namun, ternyata jumlah secara keseluruhan PPL di Lumajang berjumlah 617 bukan 822 seperti persepsi panwaslu. "Pesepsi kami bahwa jumlah general PPL Lumajang 822 orang dari tambahan 617 PPL yang baru," Paparnya, Jum'at (22/11/2013) Persolan mulai muncul dan persepsi panwaslu dirasa salah setelah honorarium pertama akan cair. Ternyata jumlah general PPL lumajang hanya 617 orang. Padahal, dilapangan panwascam sudah melakukan perekrutan PPL dan sudah melakukan kerja untuk pengawsan pileg 2014. "Hal itu yang menajdi perolan, sehingga panwaslu mencoba mencari solusi yang tidak merugikan semua orang," Tearanya. Kejadian pengurangan jumlah PPL akibat kelalaian penafsiran pawaslu sangat disayankan oleh panwascam. Pasalnya, panwascam yang akan menjadi jujukan PPL yang terlanjur dilantik dan sudah melakukan pengawasan di lapangan. "Kita yang ada dilapngan yang manjdi amukan para PPL yang kadung dilantik dan sudah bekerja untuk pengawasan Pileg 2014," Ujar Hambali Katua Panwascam Kecamatan Klakah.(Yd/red)

PSIL VS Banyuwangi United 1-1

Lumajang(lumajangsatu.com)-PSIL Lumajang berhasil ditahan imbang oleh Banyuwangi United dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Remaja PSSI Grup 1 di Stadion Semeru, Jum'at(22/11/2013). PSIL Lumajang berhasil mencetak gol dibabak pertama, melalui tendangan bebas dan disundul oleh Riski masuk ke kiri gawang Banyuwangi. Permainan keras dan saling tak terhindarkan untuk menjadi yang pertama lolos di Grup 1, Babak kedua, Banyuwangi United tak mau kalah, berhasil mencetak gol di menit 85 melalui sontekan pemain gelandangan. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang di tiup wasit. Pelatih PSIL, Suharto mengaku anak asuhnya kelelahkan dan lupa kosentrasi saat terjadi gol dari Banyuwangi United. Namun, dengan menahan imbang anak-anak Minak Jinggo peluang, PSIL masih terbuka untuk lolos. "Kita terpaksa, harus bertanding sampai laga terakhir, target lolos adalah satu-satunya nanti lawan Putra Ijen Jember," terangnya. Sementara, pertandingan Persipro VS Putra Ijen juga berakhir imbang dengan skor 1-1. Banyuwangi United masih berada dipuncak klasemen dengan skor 4 disusul PSIL skor 4 dan Persipro serta Putra Ijen Jember dengan poin 1. (yan/red)

Kebersamaan Wartawan dan TNI/POLRI Terus Berlanjut di Sepak Bola

Lumajang(lumajangsatu.com)-Wartawan Lumajang bertanding sepak bola dengan perwira Polres, Kodim 0821 dan Yoniuf 527 di Stadion Semeru, Jum'at(22/11/2013) pagi.Pertandingan sepak bola sebagai ajang silaturahmi insan pers dengan aparat keamanan yang digelar Polres Lumajang berlangsung meriah.  Dalam pertandingan itu, tim wartawan Lumajang yang dikapteni Ulum SUbhektian kalah telak 5 gol tanpa balas dari tim Perwira gabuangn TNI/POLRI yang dikapteni Kapolres Lumajang, AKBP SInggamata. Pertandingan berjalan alot dan penuh canda tawa, membuat penonton terbahak-bahak. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata mengatakan, olah raga bareng antara perwira dengan wartawan untuk menjalinkan komunikasi dan kebersamaan baik pekerjaan masing-masing. Pasalnya, tanpa wartawan, sebuah keberhasilan aparat keamanan dalam menciptakan Kamtibmas tidak akan berhasil. "Dengan olah raga, kita bisa berbagai informasi dan tukar pikiran, selain itu menyehatkan bagi tubuh," ungkapnya. Sementara Ulum Subhektian salah satu wartawan media online lokal mengatakan,pertandingan persahabatan ini, merupakan bentuk sinergi antara media dan aparat keamanan. Khususnya, sekarang ini di Lumajang ada proses demokrasi yakni Pilkades yang akan digelar pada bulan desember."Ini sangat bagus, sehingga komunikasi antara TNI dan POLRI bersama wartawan sangat baik dalam menciptkan Kamtibmas di Lumajang," ujar pria berkumis tipis.(kre/red)

Pernyataan Ketua DPC Gerindra Lumajang, Berbuntut Panjang Pada Jalur Hukum

Lumajang(lumajangsatu.com)- Munculnya pemberitaan pemasangan baliho gambar Caleg Partai Gerindra di depan Kantor DPC Gerindra jalan Gatot Subroto, yang dirasa menimbulkan kecemburuan bagi caleg yang lain berbuntut panjang. Pasalnya, pernyataan Gatot Sunaryo ketua DPC Partai Gerindra Lumajang sempat mengatakan Sedar Wijaya, pengurus DPC Partai Gerindra Lumajang, sebagai Wakil Ketua Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan sudah dipecat. Gatot juga menybutkan, karena sudah bukan pengurus Gerindra lagi, maka Sedar tidak memiliki kewenangan untuk berbicara atau berkomentar atas nama Partai Gerindra. Atas penrytaan tersbut, membuat sedar kebkaran jenggot. "Pernyataan tersebut tidak layak disampaikan oleh seorang ketua DPC Partai Gerindra seperti Gatot, apalagi disampaikan secara terbuka," Terang Sedar, Jum'at (22/11/2013). Marasa tidak nayman dengan pernytaan itu, Sedar dan sejumlah rekan yang mengalami nasib sama, bermaksud akan membawa masalah ini keranah hukum.  “Pernyataan itu tidak mendasar, karena itu saya dan lima rekan lainnya berencana membawa masalah ini ke ranah hukum, dalam laporan polisi,” tandasnya. Dijelaskan, SK (Surat Keputusan) pengangkatan atas posisi Wakil Ketua Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan dalam struktur Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, menurut Sedar adalah SK dari Dewan Pimpinan Pusat, yang dalam hal ini adalah Prabowo. “SK pengankatan saya dari Pak Prabowo langsung, bukan dari DPC. Dan sampai sekarang, saya masih memegang SK tersebut,” jelasnya.  Selama dirinya belum menerima SK pemecatan dari Dewan Pimpinan Pusat, berarti Wakil Ketua Bidang Organsasi Kaderisasi dan Keanggotaan dalam struktur Partai Gerindra Kabupaten Lumajang masih tetap dirinya Disinggung kapan pihaknya akan melaporkan masalah tersebut ke polisi? Ia menrgetkan sudah masuk dalam seminggu dua minggu kedepan. “Saya akan musyawarah dulu dengan beberapa rekan yang senasib,” Imbuhnya. Selama ketua DPC tidak segera menarik kembali pernyataannya, dan tidak berupaya membersihkan namanya, laporan ke polisi adalah jalan terakhir yang akan ditempuhnya, Sementara itu Gatot Sunaryo Dikonfirmasi terpisah melalui telefon selulernya lebih memilih tidak mau berkomentar. “Saya no comment saja,” singkatnya. Yang pasti, kata Gatot, DPC dalam keputusannya sudah melakukan pemecatan. Dan surat pemecatan tersebut sudah diajukan ke Dewan Pimpinan Propinsi dan Pusat. “Itu sudah keputusan DPC,” katanya. Apakah sejauh ini sudah turun jawaban atau surat keputusan dari pimpinan pusat ? kembali Gatot memilih bungkam. “No comment lah,” jawabnya.  Kondisi ini, para simpatisan Partai Gerindra khususnya di Kabupaten Lumajang mengaku sangat menyesalkan permasalahan intern yang tak kunjung usai ini. Karena bagaimanapun situasi seperti ini, menurut para simpatisan sangat tidak menguntungkan bagi Partai Gerindra.(Yd/red)

Inilah Jadwal Pertandingan Liga Remaja PSSI U-18 di Stadion Semeru Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertandingan Liga Remaja PSSI U-18 akan segera diputar mulai tanggal 21-24 November 2013 di Stadion Semeru Lumajang. Para pemain dari empat Kabupaten yakni PSIL (Lumajang), Persipro (Probolinggo), Banyuwangi United (Banyuwangi) dan Putra Ijen (Bondowoso) akan menyajikan permainan terbaiknya.Empat tim terbaik Liga Remaja U-18 PSSI Jatim berada di grup 1. Inilah jadwal selengkapnya pertandingan Liga Remaja U-18 PSSI:Kamis (21/11/2013)PSIL Vs Persipro, Jam : 13.00 WIB (1)Ban-U Vs PIB, Jam : 15.00 WIB (2)Jum'at (22/11/2013)PIB Vs Persipro, Jam : 13.00 WIB (1)Ban-U Vs PSIL, Jam : 15.00 WIB (2)minggu (24/11/2013)Persipro Vs Ban-U, Jam : 13.00 WIB (1)PSIL Vs PIB, Jam : 15.00 WIB (2).(Yd/red)

Beredar Video Mesum Siswi SMK Tempeh, Hebohkan Warga Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Video mesum pelajar yang diduga salah satu Siswi SMK Mulia Tempeh, menghebohkan masyarakat Lumajang. Pasalnya, video yang diperankan siswi yang masih berseragam sekolah itu ramai beredar melalui telefon seluler. Video yang berdurasi kurang lebih delapan menit itu, memperlihatkan seorang siswi sekolah yang sedang asyik melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan pria yang diduga sebagai pacarnya. Video mesum itu diduga diperankan siswi berinisial P-T, salah satu siswi kelas sepuluh jurusan pemasaran di SMK Swasta di Kecamatan Tenpeh. "Ya kami sangat resah dengan semakin rusaknya moral anak Lumajang meskipun itu tidak semuanya. Jika selama ini kita hanya melihat kejadian itu diluar Lumajang, ternyata hari ini sudah ada di Lumajang," Ujar Guntur salah seorang warga, sambil geleng-geleng kepala melihat adegan video pelajar itu yang nampaknya sudah sangat profesinal beradegan layaknya suami istri, Kamis (21/11/2013). Sementara itu, pihak sekolah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku sudah mendengar berita beredarnya video mesum yang diperankan oleh mantan salah satu siswinya itu. Pihak sekolah langsung mengeluarkan yang bersangkutan dan mengaku sangat prihatin dengan beredarnya video tersbut. "Yang bersangkutan sudah dikeluarkan dari sekolah dan kami sangat prihatin dengan berdarnya video tersebut mas," Ujar Hendra salah satu Guru SMK Mulai Tempeh. Masyarakat berharap, agar kejadian tersbut bisa menjadi pelajaran bagi orang tua, agar lebih memperhatikan model pergaulan dari anak-anaknya. Sehingga. tidak lagi terulang peristiwa yang sama di sekolah-sekolah yang lain. Arahan oleh guru dan dinas pendidikan bagi siswa dan siswi di Lumajang agar tidak ikut larut dalam pergaulan seks bebas, harus terus digencarkan. Sehingga generasi Lumajang bisa menjadi menjadi generasi yang berahlaqul karimah, sesuai dengan visi lumajang "membangun masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.(Yd/red)

Jadi Biang Masalah, 2014 Biaya Angkut Raskin Ditanggung APBD Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada APBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2014, ada beberapa persoalan yang sering menimbulkan masalah di masyarakat akan dikafer oleh APBD. Tahun 2014, biaya angkut Raskin nantinya tidak lagi akan dibebankan kepada masyarakat namun dianggarkan dalam APBD. "Meski dianggap sepele, namun biaya angkut raskin selalu menjadi masalah di masyarakat oleh sebab itu kita akan anggarkan dalam APBD," Ujar Achmad Jauhari, waki ketua DPRD Lumajang, Kamis (21/11/2013). Menurutnya menganggarkan biaya angkut raskin dalam APBD 2014 dirasa perlu, sehingga nantinya tidak ada lagi tarikan untuk raskin. Masyarakat hanya perlu membayar sejumlah uang yang sudah ditetapkan oleh pemirntah. "Nantinya masyarakat tidak perlu bayar ini dan itu, hanya membayar sesuai harga yang telah dtentukan," Paparnya. Pembiyaan yang akan dikafer oleh APBD adalah biaya angkut dari Bulog kekecamatan, dari Kecamatan ke Desa,  dan dari Desa ke RT/RW. Pelaporannya akan berada di masing-masing kecamatan. Dimana, setiap kecamatan akan dianggarkan setengah milyar untuk biaya angkut raskin. "Sekitar 500 jutaan untuk masing-masing kecamatan," Paparnya. Awalnya kata Jauhari, ada penolakan dari sejumlah anggota DPRD. Namun karena ada titik temu kegunaan angaran tersebut untuk menfasilitasi biaya angkut raskin, maka seluruh anggota DPRD akhirnya menyetujuinya. "Awalnya ada penolakan dari teman-teman, namun karena jelas peruntukannya maka akhirnya disetujui," Pungkasnya.(Yd/red)