Indeks Berita

Turun di Lapangan Minak Koncar, Megawati Akan dikawal Konvoi Kesenian

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarno Putri, akan datang ke Lumajang untuk melakukan kampanye Akbar pemenangan BambangSaid dalam Pilgub jatim 2013, Sabtu (24/08/2013) jam 13.00 wib di Gor Wirabhakti Lumajang. Sebelum ke lokasi kampanye Megawati dijadwalkan akan transit di rumah Ketua PDI Perjungan Lumajang Agus Wicaksono S.Sos, di jalan veteran Lumajang. Kedatangan Megawati juga didampingi oleh Rano Karno dan sejumlah tokoh Nasional yang lainnya. "Sebelum ke Gor ibu Mega dijadwalkan mampir dulu kerumah ketua PDI di jalan veteran," Ujar Lukman, Humas panitia penyambutan kedatangan Megawati. Megawati akan menggunaka jalur udara dengan mengendari Helikopter yang turun dilapangan Minak Koncar, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono. Setelah turun dilapangan Kutorenon, rombongan Ketua Umum PDIP akan diiringi kesenian tradisional. Tak hanya itu, ribuan konvoi masa dan simpatisan PDI Perjuangan menggunakan roda dua akan mengawal rombongan sang ketua Umum. Setelah trasnit dirumah Agus Wicaksono, rombongan Megawati akan menuju lokasi kampanye BambangSaid di Gor Wirabhakti. "Rombongan ketua Umum akan diarak dengan konvoi dan kesenian tradisional," Pungkasnya.(Yd/red)

Kerahkan 330 Personel kepolisian, Amankan Kedatangan Mega ke Lumajang

Lumajang(lumajngsatu.com)- Jajaran kepolisian Lumajang menyiapkan penganan Khusus dengan kedatangan Ketua Umum PDI Perjungan Hj Megwati Soekarno Putri yang juga mantan Presiden RI ke Lumajang, dalam acara kampanye akbar pemengan BambangSaid pada Pilgub Jatim 2013. Sebanyak 330 personel kepolsiian disiagkan dibeberapa simpul yang menjadi konsetrasi massa ataupun rute yang akan dilalui. "Sesuai apel yang dipimpin langsung Kapolres, personel yang diterjunkan berjumlah 330 orang," Ujar AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang, Sabtu (24/08/2013). Pengamanan ditik pendaratan heli mantan Presiden RI di Lapangan Kuturenon, juga disiagakan pengamanan khusus. Setelah dari Kutorenon rombongan akan menuju rumah AGus WIcaksono dan dilanjutkan menuju lapangan Gor Wirabhakti Lumajang. "Ada pengamanan ring tiga, sebagai pengamanan khusus bagi mantan Presiden," Terangnya. Disaping pengamanan dari aparat kepolisan, jajaran samping yakni TNI juga Stanbay dan juga siap melakuan pengamanan. Dari pantauan, satu unit mobil pemadam kebakaran juga disudah siap dilapangan Gor Wirabhakti. Setiap perempatan menju titik kampanye terlihat pengamanan yang dilakukan oleh Polisi.(Yd/red)

DCT Lumajang Berkurang dari DCS 510 Jadi 508 Caleg

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah diplenokan oleh KPU Jatim, Daftar Caleg Sementara (DCS) akhinya ditetapkan menjadi Daftar Cale Tetap (DCT). Menurut Pudoli Sandra SH Komisioner KPU Lumajang, dari DCS ke DCT sedikit mengalami perubahan, karena ada yang mundur dan juga ada laporan dari masyarkat. "510 DCS setelah ditetapkan menjadi DCT akhirnya berjumlah 508," Ujar Pudoli, Sabtu (24/08/2013). Ia menjelaskan, ada 3 Caleg PDI yang diganti karena adanya laporan masyarakat. Begitu juga dengan 3 Caleg Demokrat dan 2 Caleg dari PKB. Sedangkan PAN dan PKS tidak merubah calegnya yang bermsalah. Sehingga 2 Caleg, 1 dari PAN dan 1 PKS tidak dilakukan pergantian. "Ada dua yang dicoret dan 11 yang diganti," Terangya. Setelah diumumkan, maka DCT diserahkan kapada seluruh partai Politik. Jika nantinya ada yang keberatan dengan keputusan KPU, maka bisa menggunakan dua jalur. Yakni menggunakan jalur PTUN dan melaporkan kepada Bawasalu dan jajarannya. "Jika tidak terima karena tidak diloloskan atau diloloskan maka tenggang waktu mulai 18 Agustus hingga 14 November 2013 bisa melakukan gugatan," Pungkasnya.(Yd/red)

Selama Operasi Ketupat 2013, Angka Kecelakaan Meningkat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama operasi ketupat 2013, tercatat ada 13 kali kecelakaan dengan korban meninggal 5 orang, luka berat 5 ornag, luka ringan 21 orang dan korban harta diperkirakan mencapai 11 juta rupiah. "Ada 13 kali kecelakaan dengan 5 orang korban meninggal dunia," Ujar  Ipda Ponsen Dadang, S.H Kaur BIN OPS Satlantas Lumajang. Dibandingkan dengan operasi ketupat tahun 2012, angka kecelakaan mengalami peningkatan, namun korban meninggal mengalami penurunan. Saat operasi tahun 2012 ada 10 kali kecelakaan dengan korban meninggal 7 orang. "Kalau dulu kecelakaannya sedikit namun korban meninggalnya lebih banyak," Tambahnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, kesadaran pengguna jalan nampaknya sudah mulai tinggi. Sehingga meski banyak terjadi kecelakaan namun korban meninggalnya lebih sedikit. Disamping itu, personel kepolsian selama operasi ketupat disiagakan dititik-titik rawan kecelakaan. "Kita tempatkan personel ditik rawan, sehingga begitu ada kejadian langsung bisa ditangani," Pungkasnya.(Yd/red)

Menangkan Jempol, Ribuan Pendukung Padati Lapangan GOR Wirabhakti

Lumajang(lumajangsatu.com)-Ribuan massa pendukung Bambang-Said penuhi Lapangan GOR Wirabhakti Lumajang. Meski menunggu sejak, Sabtu(24/8) siang, para simpatisan dan pendukung sangat antusias untuk menunggu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mendengarkan orasi politiknya soal Jatim dan Negara Indonesia. Sebelum orang nomor satu partai moncong putih tiba di GOR kebanggaan masyarakat Lumajang. Simpatisan dan Pendukung Jempol dihibur orkes melayu. "Kami sangat mencintai bu Mega, jadi kami ingin mendegarkan pidato politik putri Bung Karno itu,"  kata Suhadi, warga Desa/Kecamatan Pasrujambe. "Bu Mega tokoh panutan bagi ideologis Nasionalis," ungkap Parman, warga Senduro. "Megawati tokoh Nasional dan Mantan Presiden yang pro rakyat," terang Sahud warga Kota Lumajang. "Bu Mega, adalah sosok perempuan yang peduli kemajuan kader dan pendukungnya,' jelas Markum adal Kunir.(yan/red)

Megawati Bakar Semangat Pendukung Jempol, Meski Dibatas 15 Menit Orasi Politik

Lumajang(lumajangsatu.com)-Meski dibatasi 15 menit untuk orasi politik di kampanye untuk pemenangan Bambang-Said di Pilgub Jatim oleh Panwaslu di Lapangan GOR Wirabhakti, Sabtu(24/8). Ternyata, tidak mengurangi semangat Ketua umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri untuk membakar semangat kader, simpatisan dan pendukungnya yang menunggu sejak siang hari. Megawati mengkritik soal impor sembako yang terus dilakukan pemerintah dan membebani masyarakat bawah. Selain itu, dia mengajak pendukungnya untuk memilih Bambang-Said di Pilgub Jatim seperti halnya Jokowi dan Ganjar Pranowo. "Impor telah meresahkan dan merugikan masyarakat kecil, mari tolak impor gula, daging dan cabe," ujar putri Presiden RI pertama. Megawati juga mengajak masyarakat untuk mengawasi pelaksaan Pilgub Jatim yang diduga akan ada money politik oleh salah satu kandidat. Sehingga, para pendukung Jempol bersama PDIP untuk bersama-sama menolak politik uang dimasing-masing tempat tinggalnya. "Menerima politik uang, sama saja merusak harga diri bangsa Indonesia," ungkapnya. Meski dibatasi untuk kampanye, Megawati tetap menjadi magnet tersendiri bagi pendukungnya. Bahkan, Megawati dielu-elukan sejak dan meninggalkan lokasi kampanye. "Terima kasih semuanya, mari bersama-sama membangun negeri Indonesia yang dicita-citakan ayah saya, Bung Karno," jelas Mega.(yan/red)

Sebelum Ke Lumajang, Megawati Bakar Semangat Pedukung Jempol di Surabaya

Surabaya(lumajangsatu.com)-Sebelum melakukan kampanye di Lumajang-Jawa Timur, Sabtu(24/8/2013) besok. Mengawati mengelar Kampanye pasangan Cagub - Cawagub Jatim Bambang DH - Said Abdullah yang digelar di Surabaya. Mungkin lantaran masih hari aktif bekerja, bahkan kepopuleran Ketua Umum PDIP Megawati juga tidak mampu menyedot animo masyarakat kepala banteng moncong putih di Surabaya untuk hadir dan mengikuti kampanye terbuka pasangan Bambang - Said. Bertempat di lapangan di Jalan Flores, kampanye di penghujung pemilihan Gubernur Jatim ini, hanya dihadiri beberapa ribu massa. Hal itu terlihat tidak begitu penuhnya massa PDIP karena masih banyak ruang kosong di lapangan yang tidak berukuran besar tersebut. Dalam orasinya, Megawati menyampaikan bahwa masyarakat harus menolak politik uang yang saat ini gencar dilakukan. "Tolak politik uang. Junjung tinggi harga diri. Tunjukkan kita bisa berdiri di kaki sendiri," ujar Mega berapi-api. Mega berpesan, bahwa politik uang hanya untung sesaat saja, namun membawa kerugian yang panjang. "Kita harus cerdas, jangan mau tertipu," beber Mega. Meski terlihat tidak begitu ramai, namun semangat kader PDIP terlihat saat Pimpinan Umum PDIP Megawati berorasi. Mereka tak memperdulikan terik panas matahari yang menyengat. Kader dan simpatisan tersebut terlihat semangat mendengarkan orasi Megawati Sukarno Putri.(yan/red)   sumber : beritajatim.com

Khawatir Nakal, Istri Tak Restui Suami ikut KB Vasektomi di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)-Diduga tidak banya istri yang merestui, Aseptor KB untuk Vasektomi masih rendah untuk Kabupaten Lumajang. Pasalnya, masih hanya 60 Aseptor yang minat untuk ikut program KB jangka panjang untuk pria. Kepala Badan Koordinasi Kelembagaan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Farida mengatakan, 60 Aseptor Vasektomi dilatar belakangi untuk menjadi pioner dan diikuti oleh aseptor lainya. Namun, untuk berkelanjutan masih banyak yang belum mau, karena terkendala dari pasangannya. "Jadi banyak istri yang tida mau suaminya ikit Vasektomi," terangnya. Lanjut dia, kekhawatiran para istri memang dilatar belakangi oleh khawatir para suaminya usai vasektomi bisa nakal. Sehingga, banyak suami yang gagal ikut vasektomi lantaran banyak pertimbangan dari istri. "Syarat utama untuk ikut vasektomi, sudah memiliki 2 anak dan persetujuan istri," paparanya. 60 Aseptor Vasektomi di Lumajang masih didomnasi dari TNI, Polri, Camat, Kades, Akademisi dan Kepala dusun. Sehingga, belum bisa diterima dengan baik program KB  pria jangka panjang.  "Ini kita terus gencarkan dengan menghadirka para aseptor vasektomi menjadi pembicara di setiap pertemuan dengan kader atau sasaran," pungkasnya.(yan/red)

Istri Tak Perlu Khawatir KB Vasektomi, Selain Efektif dan Makin Nikmat Saat Hubungan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Masih banyak warga masyarakat Lumajang salah memahami vasektomi. Hal itu menyebabkan rendahnya pemanfaatan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria. Pria umumnya hanya memiliki dua pilihan metode KB, yakni kondom dan vasektomi. Kondom menjadi populer karena penggunaannya yang mudah. Vasektomi tidak dilirik karena menakutkan. Padahal metode ini sangat efektif dan aman untuk mencegah kehamilan. Vasektomi adalah mengikat saluran sperma pria yang pertama kali diaplikasikan pada pria pada 1899 dan marak dilakukan selama Perang Dunia ke-2. Pada metode yang lebih modern, dikembangkan oleh Thailand, yang disebut dengan Vasektomi Tanpa Pisau (VTP), hal ini tidak dilakukan dengan cara menyeramkan. Hanya dibius lokal pada kulit sebelah pinggir kantong buah zakar setelah meraba lokasi saluran sel sperma atau vas deferens. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Dr Farida menjelaskan vasektomi adalah cara ampuh menekan laju pertumbuhan penduduk. Bahkan vasektomi telah berkembang pesat di negara-negara berpenduduk padat. "Tidak hanya itu, vasektomi pun memiliki dampak positif bagi kesehatan dan kehidupan seks," ujarnya. Menurut dia, dalam berhubungan pasangan suami istri akan lebih menikmati seks karena tidak lagi dikhawatirkan adanya kebocoran yang dapat mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan. "Hal ini akan membuat hubungan dengan istri sah makin mantap," ungkapnya. Selama ini, banyak yang salah mengartikan tentang MOP atau vasektomi.Rata-rata pemahaman tentangvasektomi adalah sama saja dengandikebiri dan akan membuat hubungan semakin tidak nikmat. Padahal, stigma atau anggapan-anggapan itu semuanya salah besar dan tidak benar. Sebaliknya, vasektomi (MOP) inisangat efektif untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Lebih jauh Farida mengungkapkan kontrasepsi permanen perlu dipertimbangkan bagi mereka yang sudah memiliki cukup anak dan tidak lagi menginginkan anak untuk menekan angka kelahiran di umajang. "Cukup menjalani satu kali operasi, selanjutnya tidak perlu memikirkan apa pun untuk mencegah kehamilan. Tidak ada pil yang harus diingat untuk diminum setiap hari atau pun kondom yang harus dikenakan setiap kali mau melakukan hubungan," urainya. Menurut dia, sosialisasi metode kontrasepsi terlebih MOP atau MOW sangatlan penting agar stigma yang salah tidak melekat pada pasangan suami-istri. "Vasektomi sangatlah aman dan efektif untuk menekan angka kelahiran. Mereka harus melihat banyak manfaatnya, baik dari segi kualitas peran serta pria, kesehatan dan turunnya angka kematian ibu melahirkan yang ada di Lumajang bisa ditekan," ungkapnya. Semakin seringnya sosialisasi program KB, masyarakat makin cerdas untuk memiih alat kontrasepsi yang aman bagi kesehatan. "Mereka, kini sudah memahami bahwa alat kontrasepsi hormonal tidak baik bagi kesehatan, sehingga mereka cepat beralih ke metode kontrasepsi non hormonal yakni IUD dan MOP/MOW," urai Farida.(yan/red)

Panwaslu Lumajang Belum Melihat Ada Pelanggaran Kampanye Pilgub Jatim

Lumajang(lumajangsatu.com)-Panitia pengawas pemilu kabupaten (Panwaskab) Lumajang belum menemukan pelanggran dari cagub-cawagub jatim yang sangat besar. Namun, hanay menemukan pelanggaran-pelanggran yang bersifat administrative saja. Pantauan dilapanga, pemasangan banner kecil sejumlah wilayah Lumajang, banyak yang dipasangan di pohon dengan cara dipaku. Namun, belum dianggap pelanggaran yang berarti. Bahkan, pemasangan banner salah satu kandidat cagub/cawagub menjadi opini publik yang dianggap tidak peduli penghijauan. Hal itu disampikan komisoner Panwaslu, Muhammad Munir kepada wartawan di kantornya. Meski ada pelanggaran, Pawaslu hanya melakukan koordinasi dengan tim sukses paslon cagub/cawagub di Lumajang. menurutnya, palanggran secara administrative yang dimaksud adalah pemasangan bener yang melanggar tempat. Pelanggaran tersebut rata dari semua paslon, baik nomor satu hingga nomor empat. Menganai adannya pelanggaran, menurut Munir, Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi KPU dan para tim sukses, untuk segera mengambil tindakan."kita hanya tertibkan," jelasnya Panwaslu tidak menemumkan palanggran zona kampanye pasangan calon ataupun laporan dari masyarakat terkait dengan pelanggaran kampanye. Panwaslu juga melihat pelanggaran yang dilakukan paslon adalah hal yang lumrah dan dianggap perlu adanya pelanggran pemilu. "Temua dari Panwascam dan PPL, kalau tidak melanggar, mungkin bukan pilgub," terangnya.(yud/red)