Lumajang (Lumajangsatu.com) - Kasus dugaan tabungan dan investasi bodong di Lumajang, Jawa Timur terus mencuat. Puluhan korban berencana melaporkan kasus ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ekonomi
Panen Buah Pete di Ranuyoso Menurun Hingga 70 Persen
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang menjadi salah satu penghasil buah-buahan. Salah satunya menjadi penghasil buah pete yang sangat diminati oleh masyarakat.
Emak-emak PKH Ranuyoso Buat Besek Bambu Pengganti Bungkus Plastik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kelompok penerima manfaat Program Kelurga Harapan (PKH) Desa Ranuyoso membuat kerajinan besek bambu. Para ibu-ibu tersebut ingin ikut mengurangi penggunaan bungkus plastik, karena menimbulkan pencemaran lingkungan.
Selep Daging Lumajang Meraup Berkah di Hari Raya Kurban
Tekung (Lumajangsatu.com)-Saat Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban pastinya identik dengan bagi-bagi daging Kurban, sehingga masyarakat tentu mendapatkan daging yang melimpah. Ternyata, menjadi berkah jasa giling (seleb) daging dan diburu warga terutama kaum hawa.Hal ini yang menguntungkan bagi selep daging seperti yang ada di Pasar Karangbendo. Imam Mashudi (35) salah satu karyawan selep mengungkapkan, dipredeksi seperti tahun-tahun sebelumnya, hingga dua minggu kedepan setepah Idul Adha dipastikan jasa giling miliknya akan ramai."Tiap habis lebaran sampai dua minggu kedepan selalu ramai, soal omset juga naik dua kali lipat dari hari biasa," ungkap Imam saat ditemuilumajangsatu.com, Jum'at(24/8/2018).Banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang ingin menghaluskan daging kurban, membuat selep daging antre. Salah satu warga, Asri Warga Karanglo (37) ibu rumah tangga yang ingin menggiling daging kurban ini mengatakan, ia datang dari pukul 13.00 dan itu masih harus mengantre."Dari pukul 13.00 sampai sekarang masih antre, ini mau nyelep daging untuk dibuat bakso biar tambah lama mengkonsumsinya," ungkapnya.Selain itu, dia mengatakan, lebih memilih menggiling dari pada dihaluskan sendiri agar lebih praktis. "Kalau bikin sendiri di rumah malah lebih repot, di sini kan praktisnya dari rumah bawa daging aja terus di sini diselepin udah termasuk bahannya juga, pulang-pulang tinggal nyetak aja, " katanya. (ind/red)
Bumbu Daging Kurban Laris Manis Saat Hari Raya Idul Adha
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Kuah sarat rempah masak dalam sebuah dandang besar itu menebarkan aroma yang memenuhi ruang dapur rumah milik Supri Astuti, 43 tahun, di Dusun Sekarwadung Desa Karangbendo Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang. Tutik, sapaan Supri Astuti, baru menyelesaikan bumbu rendaman bagi daging yang akan dimasak dengan cara satai (sate).Tercium bau rempah lantaran kuah dipenuhi daun salam, daun jeruk, ketumbar, bunga lawang atau pekak, hingga laos.Wangi kapulaga dan serai juga dominan. Juga ada kesan aroma cengkih di sana.“Biar bau daging seperti bau prengus itu bisa hilang," kata Tutik, Senin (12/8/2019).Dapur milik Tutik memproduksi sedikitnya 400 plastik bumbu rendaman daging hari ini. Produksi bumbu sebanyak ini untuk memenuhi permintaan bumbu beberapa hari ke depan.Pasalnya, kegiatan memasak daging berlangsung seiring pembagian daging kurban yang dilakukan massal pada musim Lebaran Haji di Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini. Industri rumahan milik Tutik pun kecipratan rezeki lantaran permintaan meningkat.Tutik menceritakan, dapur kecilnya pun menggenjot produksi bumbu mulai dari gule, tongseng, opor, rawon, bestik, sate, soto, hingga rica-rica. Bumbu rendang tentu saja yang paling laris di antara semua jenis bumbu. Ia memproduksi 4.000 bungkus plastik bumbu rendang untuk meladeni permintaan pasar musim Lebaran Haji ini.Satu bungkus bumbu rendang bikinannya bisa membumbui 1 kilogram daging. Bumbu tongseng juga tidak kalah banyak hingga 1.500 bungkus, menyusul kemudian bumbu untuk masakan sate.“Kami menjual sebanyak 10.000 bungkus bumbu di Idul Adha tahun ini, lebih banyak dibanding tahun lalu yang 7.000 bungkus,” kata Tutik.Harganya juga terjangkau. Satu kemasan bumbu Rp 5.000 per bungkus, disebar lima sales ke pasar tradisional. Setelah sampai di pasar orang menjualnya bisa sampai Rp 6.000 per bungkus. Kalau COD atau diantar sampai rumah maka harga bisa Rp 8.000 per bungkus.Tutik menekuni bisnis bumbu sejak 2004. Bahan baku dan racikan bumbu diyakini yang membuat produksinya semakin laris dan bertahan sampai sekarang.
Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Lumajang Naik
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sapi di Pasar Hewan Lumajang mulai naik. Tampak banyak sapi yang berjejer di pasar tersebut.Satu di antara penjual sapi, Behruji mengatakan, saat ini harga sapi mengalami kenaikan.Harga sapi pekan ini mulai naik, yaitu sekitar Rp 500 ribu," ujarnya kepada Lumajangsatu.com (05/08/2019)Pedagang asal Kecamatan Tekung itu menjelaskan, harga sapi kurban dengan ukuran besar saat ini dijual dengan harga Rp 15,5 juta. Sedangkan untuk sapi kurban yang berukuran sedang, harganya Rp 13,5 juta."Semuanya naik Rp 500 ribu," jelasnya.Hal senada juga disampaikan pedagang sapi lainnya. Husen mengatakan, kenaikan harga sapi kurban di pasar Lumajang dimulai pekan ini. Namun meski mengalami kenaikan, sapi kurban masih banyak diminati.Mandor asal Kecamatan Tekung tersebut mengaku, sejak pagi sapi dagangannya dikunjungi banyak pembeli, sehingga sejumlah sapi dagangannya terjual."Dari delapan sapi dagangan yan saya bawa, pagi ini sudah terjual sebanyak tiga ekor, biasanya tidak selaris ini," katanya.Dia juga mengaku untung banyak berjualan sapi kurban.Namun, ia enggan memapaparkan berapa detail keuntungan yang ia terima."Pokoknya untung, ya alhamdulillah barokahnya Idul Adha," tutupnya (Ind/red)
Embun Upas Mulai Ancam Tanaman Kentang Petani Ranupani
Lumajang (lumajangsatu.com) - Fenomena alam bunga es (frost flowers) atau disebut dengan embun upas memang menyedot wisatawan. Namun, fenomena itu menjadi musibah bagi petani ketang di Desa Ranupani Kecamatan Senduro.
Harga Cabai di Lumajang Makin Pedas, Rp 50 Ribu Perkilogram
Lumajang (lumajangsatu.com) - Harga cabai di Lumajang semakin pedas. Saat ini harga di pasaran menembus Rp 50 ribu perkilogram. Meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Karyawan PT. Mutiara Halim jadi Pengangguran, Bupati: Jadi Urusan Internal Perusahaan
Lumajang (lumajangsatu.com) - PT. Mutiara Halim akhirnya memutus Kerjasama Operasional (KSO) Jasa Timbang Pasir dengan Pemkab Lumajang. Karyawan yang sebelumnya tergabung dalam perusahaan itu otomatis menjadi pengangguran.
Direktur PD Semeru yang Baru Harus Perbaiki Keuangan Perusahaan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq telah menunjuk Direktur Perusahaan Daerah (PD) Semeru yang baru. Bupati mengutus Abdul Halim untuk menjalankan perusahaan yang sebelumnya diketahui memiliki masalah keuangan.