Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 2 Mei 2015 jembatan Kali Mujur di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh akan ditutup untuk kendaraan besar tronton dan trailer. Penutupan tersebut karena adanya perbaikan jembatan sehingga kendaraan besar dilarang untuk melintas sementara waktu. "Hasil rapat dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah V Surabaya ada 13 poin, diantaranya jembatan Kali Mujur di Desa Lempeni ditutup untuk truck tronton dan trailer," ujar Iptu Setio Budi KBO Lantas Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (24/04/2015). Sedangkan untuk truck kecil (dum truck) masih bisa melintas dengan maksimal batasan muatan 8 hingga 14 ton. Nantinya, polisi akan memasang rambu-rambu khusus di pertigaan Wonorejo dan pertigaan jembatan merah terkait adanya pelaksanaan perbaikan jembatan Kali Mujur. "Dum truck masih bisa melintas dengan maksimal muatan 8-14 ton dan kita akan pasang rambu khusus di perempatan Wonorejo dan jembatan merah," jelasnya. Penutupan jembatan mujur untuk truck besar akan berlangsung hingga selesainya pengerjaan perbaikan jembatan. Sebenaranya, pelaksanaan proyek hanya bulan Mei hingga Juni, namun dikawatirkan perbaikan tidak selesai maka penutupan tidak ada batasannya. "Penutupun hingga selesai, meskipun sebenarnya pengerjaan hingga Juni, namun dari timpro-nya takut tidak selesai," terangnya. Sejumlah masyarakat bahkan menginginkan agar jembatan Mujur ditutup permanen untuk kendaraan besar khususnya truck tronton pasir. Sebab, masyarakat menilai jembatan cepat rusak karena dilalaui oleh truck pengangkut pasir dengan berat muatan puluhan ton. "Biar awet, ditutup saja selamanya untuk truck tronton pengangkut pasir karena kendaraan itu yang jadi biang kerok pengrusak jalan dan jembatan," terang Rizqi salah seorang warga Lumajang.(Yd/red)
Ekonomi
Astaqfirullah..! PD Semeru Merugi Terus, DPRD Minta Diaudit dan Ditutup Aktivitasnya
Lumajang(lumajangsatu.com) - Perusahaan Daerah Semeru (PD Semeru) terus menerus mengalami kerugian yang sangat besar. Padahal melalui APBD hingga tahun 2015 sudah diberikan penyertaan modal Rp. 2.5 Milyar tapi belum bisa memberikan keuntungan. Data yang masuk di Komisi C yang terus melakukan pengawasan, ditahun 2013 PD semeru mengalami kerugian Rp. 199.413.822 dan ditahun 2014 rugi lagi Rp. 140.489.651. "Berdasarkan rapat intern komisi C, untuk dilakukan Audit dan diberhentikan dalam segala aktivitasnya, karena membebani APBD rakyat Lumajang," ungkap Wakil Ketua DPRD Lumajang, Sugiantoko saat menyampaikan catatan strategis. PD semeru oleh DPRD Lumajang yang ingin membuka bengkel perbaikan mobil sudah dibantu oleh DPRD melalui APBD. Namun, bengkel yang dijalankan PD Semeru tidak berkembang, tetapi sepi dari pelanggan. PD Semeru yang berada di Utara Gor Wira Bhakti Lumajang juga sepi aktivitas. Sehingga, PD Semeru tidak terlihat sebagai perusahaan daerah yang bisa menyumbang PAD.(ls/red)
Setia Kawan dan Maharaja Sumbang PAD, Tempat Karaoke Lainya Belum?
Lumajang(lumajangsatu.com) - Menjamurnya hiburan karaoke keluarga di Lumajang, ternyata didapatkan baru 2 yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni Setia Kawan dan Maharaja. Hal ini setelah dilakukan kunjungan kerja ke pengusahan hiburan awal tahun 2015 lalu. DPRD lumajang berharap, Pemkab Lumajang menertibkan para pengusaha hiburan yang illegal alias tidak memiliki ijin. "Mohon ditertibkan," kata Wakil Ketua DPRD lumajang, Sugiantoko. lanjut dia, dalam penyajian data PBB P2P yang ada di LKPJ Bupatyi dengan hasil kunjungan komisi C tidak sama di Baku Pajak Rp. 7.100.000. Sedangkan realisasinya . Rp. 8 Milyar. "Untuk pajak hasil kunjungan sekitar 10 milyar dan realisasinya 7 milyar, kami berharap tunggalkan tahun 2015 untuk PBB p2p bisa tercapai 100 persen," ungkapnya. Sektor PAD memang jadi sorotan DPRD lumajang, karena ada indikasi kebocoran dan lemahnya dalam pengawasan serta pelaksanaan dilapangan.(ls/red)
Potensi Alam Yang Menakjubkan, Tempursari Kaya Batu Akik Hingga Batu Pualam
Lumajang (lumajangsatu.com) - Disamping memiliki pemandangan alam yang bagus, Kecamatan Tempursari juga banyak menyimpan kekayaan alam. Potensi tambang batu pualam untuk mempercantik rumah juga melimpah di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Malang itu. "Tempurasi bukan hanya memiliki potensi batu akik saja mas, tapi juga batu pualam di Tempursari sangat melimpah dengan corak dan motif sangat indah," ujar Catur Pujo Satoto anggota DPRD Lumajang, Senin (20/04/2015). Namun, karena akses jalan ke Lumajang baik dari Pasirian maupun Pronojiwo rusak parah, maka warga lebih suka menjual batu pualam ke wilayah Malang lewat Lebaharjo. Tak hanya batu pualam saja, warga banyak menjual hasil buminya ke wilayah Malang. "Ini kendalanya, potensi yang melimpah tidak bisa dijual ke Lumajang melainkan ke Malang karena akses jalannya sangat mudah dan bagus," ujar politisi NasDem itu. Yang terakhir, warga Tempursari digegerkan dengan penemuan batu akik yang ditawar ratusan juta rupiah. Namun, lokasi penemuannya masih dirahsaikan karena dikawatirkan banyak yang mencari dan merusak alam Tempursari. "Ada batu akik Tempursari yang bagus, namun masih dirahasiakan lokasi penemuannya karena takut ditambang dengan sembarangan," pungkasnya.(Yd/red)
Bupati Lumajang Dukung Program Klaster Pariwisata Berbasis Produk Susu Kambing Etawa Senduro
Lumajang (lumajangsatu.com) - Business Technology Center (BTC) Lumajang berkunjung ke Bupati As'at Malik untuk menyampaikan program pendampingan bagi peternak susu kambing Etawa di Senduro. Targetnya adalah terbentuknya klaster pariwisata berbasis prodak susu kambing di Senduro. "Tadi teman-teman dari BTC berkunjung dan ingin ada peran serta dari peemrintah terkait dengan pendampingan bagi para peternak susu kambing etawa," ujar As'at Malik kepada sjumlah wartawan, Senin (20/04/2015). Pemeirntah sangat memebrikan apresiasi kepada BTC karena ikut andail dalam memberikan pemaaman bagimana mengolah susu kambing sehingga bisa dijual dalam bentuk barang jadi. Pemerintah tentunya akan memebrikan dukungan agar program tersbut bisa bermanfaat bagai para peternak kambing. "Kita sangat apersiasi dan pemerintah akan membantu agar program tersebut berhasil dam dampaknya bisa memberikan kemakmuran bagi para peternak kambing," terang gus As'at paggilan akrabnya. Semenatara itu, Muhammad Rivan anggota BTC Lumajang menyatakan bahwa program tersebut mendapatkan dukungan dari German Cooperation, Asean, GIZ dan GFA Consulting Group. Dengan pendampingan tersebut diharapkan para peternak susu etawa yang bergabung bisa merubah pola pengolahan susu, dari menjual dalam bentuk mentah ke susu olahan. "Target kita adalah bagaimana susu kembing etawa ini bisa dijual bukan hanya dalam bentuk susu segar, namun bisa dalam bentuk olahan seperti keju, yogurt dan lainny," jelasanya. Dalam pendampingan tersebut, BTC mendapatkan pendamping dari konsultan dan juga praktisi pendampingan masyarakat dari Jerman yakni Karin Nerley. Hadir dalam pertemuan itu kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Gawat Sudarmanto dan kepala Dinas Peternakan Drh. Gatot Subiyantoro.(Yd/red)
Kopi Begog Van De Kub, Tempat Kongkow Asyik Khas Lumajangan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Mau cari cangkrukan dengan menu minuman dan makanan khas Lumajang. SOlusinya ada di "Kopi Begog Van De Kub" yang menyediakan makanan khas Lumajang seperti Kare Ontong, Susu Etsen (Etawa Senduro), Pisang Agung Goreng, Ketan Durian Senduro dan lainya. Suasana yang dihadirkan cukup tenang serasa berada di Lumajang tempo dulu. Para pengunjung bila menikmati makanan dan minuman berada di meja kursi kuno. "Asyik mas, kalau kongkow rama-rema aman teman-teman," ujar Anwar, salah seorang pengunjung. Para pengunjung biasanya menikmati kopi Begog yang bisa dinikmati 3-5 orang dengan harga Rp. 8 ribu. Selain itu, olah pisang agung baik digoreng dan dikukus juga bisa dinikmati rame-rame. "Asyik mas, apalagi bareng kekasih," ujar Millah. Kenapa Kopi Begog Van de Kub di Jl. MT Hariyono selatan Kantor Satpol PP, jadi pilihan untuk tempat cangkru'an khas Lumajang. Selain aksesoris warungnya khas Lumajang kuno, menunya juga Lumajang abis.(ls/red)
Pantang Menyerah, Pemuda Gucialit Kenalkan Paket Wisata dan Prodak Unggulan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komunitas anak muda yang tergabung dalam Gucialit Organisasi Wisata Alam (g'OWA) pantang menyerah dalam memperkenalkan potensi wisata daerahnya. Mulai promosi melalui media sosial hingga mengikuti pameran atau bazar. "Monggo kawan kawan mampir ke stand kami di lumajang expo yang bertempat di Gor Wira Bhakti lumajang," ujar Irawan koordinator g'OWA kepada lumajangsatu.com, Kamis (16/04/2015). Dalam pameran tersebut g'OWA menawarkan beberapa paket wisata dan prodak unggulan teh Gucialit kepada para pengunjung. Para pemuda itu juga memamerkan buah kretifitas berupa kaos, pin dan gantungan kunci khas Gucialit. "Kita juga perkenalkan teh dan kopi tubruk khas Gucialit serta merchandise berupa pin, kaos dan gantungan kunci," jelas pria yang masih bujang itu. Acara pameran di Gor Wira Bhakti masih berlangsung hingga tanggal 18 April 2015. Bagi masyarakat yang penasaran bisa datang langsung ke acara expo atau bisa langsung kontak kepada pemandu wisata Gucialit. "Yang penasaran bisa langsung datang ke expo atau bisa kontak Irawan 085334004744 atau Nur 085649236797," pungkasnya.(Yd/red)
2 Hari Lagi Event Bicycle Night Colorful Pertama di Indonesia Digelar di Lumajang, Ayo Buruan Ikut!
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang pada jam 17.00 WIB, Jum'at (17/04/2015) malam. Para serta sepeda malam nantinya akan ditaburi berbagai tepung warna-warnai saat melintas dijalan sejauh 10 kilomter di Kawasan Kota tertinggi di Pulau Jawa. "Ini sebuah acara sepeda malam berwarna pertama kali di Indonesia, pesertanya juga dari luar kota," kata Ketua Panitian, Suigsan kepada lumajangsatu.com, Rabu(15/4/2015). Sepda malam bertemakan The Colour Bike sebagai ajang promosi Kabupaten Lumajang untuk dikenal di Indonesia dan Mancanegara. Pasalnya, agenda Night Colour Biker event yang belum pernah dilakukan oleh daerah, kota atau kabupaten lainya di Indonesia. "Nanti, peserta undangan dari Bupati Jember, Bupati Probolinggo, Walikota Batu Malang, Walikota Pasuruan," ungkapnya. Bagi masyaraakt umum yang akan ikut akan dikenai biaya adminitrasi sebesar Rp. 90 ribu yang akan mendapatkan jersey dan snack dari panitia. Untuk Rute dimulai dari kawasan Alun-Alun Utara, JLt, Wonorejo, Sukodono dan Masuk KOta Lumajang sejauh 10 Kilometer. "Sekarang pesertanya sudah mencapai ribuan, kebanyakan dari klub sepeda," terang Suigsan.(ls/red)
Bulan Mei, Stasiun Kereta Api Klakah Kembali Dioperasikan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah stasiun kereta api Jatiroto dibuka kembali, PT KAI daops IX Jember sedang mempersiapkan untuk membukan kembali stasiun Klakah. Rencananya, tanggal 6 Mei 2015 stasiun Klakah kembali dibukan untuk penumpang. "Kemaren stasiun Jatiroto sudah dibuka mas, rencananya tanggal 6 Mei giliran stasuin Klakah yang akan diopersikan kembali oleh PT KAI daops IX Jember, tinggal menunggu kesiapan fasilitas saja" ujar Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si ketua Komisi A DPRD Lumajang, Jum'at (10/04/2015). Yang masih menjedi kendala adalah adanya sejumlah penjual pisang yang ada disepanjang jalan menuju stasiun Klakah. Saat ini, pemerintah sedang mencari solusi agar stasiun Klakah bisa buka kembali dan para pedagang pisang bisa tetap berjualan. "Ada pedagang pisang yang buka pagi hari, padahal pagi hari itu adalah jadwal kereta sampai di Klakah. Semoga masyarakat mendukung dan bisa ditertibkan," paparnya. Rencana pembukaan stasuin Klakah mendapatkan respon baik oleh masyarakat. Pasalnya, warga selama ini harus ke Tanggul-Jember jika ingin naik kereta api. "Wah bagus sekali itu mas, jadi tidak perlu jauh-jauh lagi ke Tanggul jika ingin menggunakan angkutan kereta api," ujar Ashabul salah seorang warga Pasirian.(Yd/red)
Basmi Hama Tikus, Petani Lumajang Gunakan Burung Hantu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Panen raya tahun ini, padi milik para petani di Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung Lumajang melimpah ruah. Pasalnya padi tanaman para petani tumbuh subur dan sangat lebat setelah kelompok tani sido mukti setempat melakukan terobosan pembasmi hama tikus dengan membudidaya burung hantu jenis barn owl, Rabu (08/04/2015). Padi milik para petani ini meningkat drastis, jika sebelum dibudidayanya burung hantu hasil panen petani hanya mencapai 4 ton per hektar, kini naik mencapai 6,5 ton per hektar. "Sebelum ada burung hantu ini, per hektarnya padi saya hanya dapat 4 ton mas," papar Suryadi ketua Kelompok Tani Sido Mukti saat dikonfirmasi lumajang satu.com. Burung hantu pada prinsipnya merupakan hewan predator alami tikus, oleh karena itulah para petani setempat memanfaatkannya dengan membudidaya di area pertanian setempat. "Sebenarnya burung hantu ini adalah musuh alami tikus, makanya kita memanfaatkannya agar hama tikus di sekitar pertanian kami bisa di basmi," jelas Thomas Aji Prakasa anggota kelompok tani setempat. Lebih lanjut, ia menceritakan jika per malam seekor burung hantu ini dapat memangsa 2 hingga 3 ekor tikus. dengan itulah satu persatu hama tikus dapat diatasi. "Tiap malam kan pasti butuh makan mas," tambahnya. Selain dapat memaksimalkan hasil panen padi para petani, dengan terobosan pembudidayaan burung hantu ini petani juga bisa menghemat biaya perawatan hingga hasil panennya dapat melimpah ruah. (Mad/red)