Ekonomi

Wakapolres: Situs Biting Kota Raja Lamajang Harus Jadi Icon Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Usai melakukan pengamanan aksi solidaritas untuk pelestarian dan penyelamtan situs Biting, Kompol Andy Arisandi, Wakapolres Lumajang menyempatkan untuk berkunjung ke lokasi Situs Biting. Wakapolres yang berasal dari Madura ini, mengaku penasaran dengan keberadaan situs Biting dengan benteng kerajaan yang masih terlihat. Saat berkunjung, juga sedang dilakukan Ekskavasi yang dilakukan Balai Arkeologi (Balar) Jogja, yang masuk hari kedua. Wakapolres Juga sempat bertanya seputar Situs Biting kepada petugas dari Balar Jogja. Wakapolres didampingi ketua MWKL Biting, juga naik kepengunga'an atau pos pantau dibenteng sebelah utara. Wakapolres Juga berdecak kagum dengan struktur dan batu bata yang kuat dan besar, tidak seperti batu bata masa sekarang. "Ini batu batanya sangat kuat," Ujar Wakapolres. Lanjut Waka, agar Situs Biting bisa dilestarikan maka harus ada kepedulian dari semua pihak. Disamping itu, untuk mengenalkan Situs Biting, setiap kegiatan pemerintah daerah, seperti kegiatan Harjalu harus disertakan nama Situs Biting. Sehingga, situs biting akan menjadi perbincangan dan menimbulkan panasaran bagi warga yang lain untuk mengetahuinya. "Situs Biting harus menjadi Icon disetiap kegiatan pemkab, sehingga masyarakat akan penasaran dan ingin mengetahui Situs Biting," Terangnya. Ia menambahkan, harus ada pemugaran dinding benteng yang yang masih terilhat. Dismaping itu, dunia pendidikan harus ada kepedulian dengan mulai mengenalkan Situs Biting kepada peserta didik. Jika perlu, para siswa dibawa ke Situs Biting dan melihat langsung benteng dengan sejarahnya. "Dunia pendidikan juga harus peduli," Pungkasnya.(Yd/red)

Pasir Belum Sejahterakan Rakyat Lumajang, Komisi A DPRD Geram

Lumajang(lumajangsatu.com)- Melimpahnya kekayaan alam Lumajang khususnya pertambangan bukan mineral dan Logam, namun belum mensejahterkan rakyat, mebuat geram Komis A DPRD Luamajang. Komisi A menilai, pasir yang melimpah hanya memperkaya segelintir orang saja. "Hanya memperkaya para pengusaha besar, dan ini harus dievaluasi oleh pemerintah dan DPRD Lumajang," Ujar Sugianto Anggota Komisi A DPRD Lumajang, Sabtu (14/09/2013) Ia menambahkan,  selama Pendapatan Asli Daerah (PAD)  yang masuk ke kas Daerah Lumajang tidak  berbanding lurus dengan kerusakan infrastruktur yangg menjadi tanggung jawab Pemkab Lumajang. "PAD-nya kecil infrastruktur jalan yang rusak akibat dilalui truk pengangkut pasir sangat besar," Tambah Legislator Asal Kecamatan Pronojiwo itu. Jika dilihat dari folume truk pasir yang keluar dari Lumajang, baik yang kearah Surabaya atau Malang mencapai ratusan truk setiap harinya.Namun ironis, pendapatan dari sektor pasir malah merosot. Logikanya, jika banyak yang keluar mak seharusnya PAD-nya juga akan semakin banyak. "Trusk pasir setiap harinya sudah mencapai ratusan,"Jelasnya. Sementara itu, Kepala Rochmaniyah Kepala DPKD Lumajang menyatakan, banyak truk pasir yang keluar tidak berijian. Sehingga pemerintah tidak bisa mengambil retribusi. Sedangkan kawasan yang berijian dari Pmkab, akhir-akhir ini sangat sepi kegiatan penambagan. "Banyak pasirnya, tapi ilegal sehingga kalau kita tarik berarti membenarkan hal yang ilegal," Ujar Perempuan yang kerap dipanggil Bunda itu.(Yd/red)

Mulai 4 September, BLSM Tahap Dua Akan Cair

Lumajang(lumajangsatu.com)- PT Pos Indonesia, mulai start untuk menyalurkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM tahap kedua. Anton Krisna Kepala PT Pos Indonesia Cabang Lumajang, menyatkan penyaluran dana BLSM untuk Lumajang kan dimulai 5-25 September 2013. "Tanggal 5 Kecamtan Lumajang, tanggal 5 Kecamtan Sumbersuko," Ujarnya. Sedangkan mulai tanggal 9-25 September, BLSM akan disalurkan di seluruh kecamatan se-Lumajang secara bertahap. Untuk kartu yang masuk dalam ferifikasi yang berjumlah 18.424 akan disalurkan pada tahap ketiga, yakni bulan oktober 2013, langsung dua tahap. "Yang masuk ferifikasi akan dicairkan pada tahp ketiga," Terangnya. Data yang masuk ferikfikasi belum bisa bersamaan, karena adanya preoses pencetakan KPS masih belum rampung dipusat. Padahal, syarat memnerima BLSM haruslah menggunkan KPS. Data yang diferifikasi, merupakan data yang tidak tepat sasaran, sehingga berdasarkan hasil musyawarah desa, penerima dialihkan kepada mereka yang kurang mampu. "Itu data yang hasil musyawarah desa," Pungkasnya.(Yd/red)

Harga Kedelai Melambung, Usaha Tahu di Lumajang Terancam Gulung Tikar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gara-gara harga kedelai naik, sejumlah home industri pembuatan tahu di Lumajang, terancam gulung tikar. Akhirnya, para pengrajin harus memutar otak untuk mensiasati persoalan tersebut, salah satunya dengan mengecilkan potongan tahunya. Menurut Kodri Amin, salah satu pengrajin tahu di Lumajang, harga kedelai sudah tembus Rp. 9.500 perkilo gram. Padahal, harga kedelai saat normal hanya Rp. 6.500 perkilo gram. Dengan kenaikan harga sekitar Rp. 2.000 prkilo grmanya, mengancam usaha rumahan ini. Tingginya bahan baku tahu ini, tidak diimbangi dengan harga penjualan tahu. Sebab, jika dinaikkan maka daya beli masyarakat tidak akan mampu. "Jika harga terus melambung, maka pasti gulung tikar," Ungkapnya. Para pengrajian berharappemrintah untuk mengambil langkah untuk mengendalikan harga kedelai. Sehingga, tidak akan mengancam keberlangsungan usaha yang telah dirintis oleh pengrajin tahu puluahn tahun.(Yd/red)

Penyaluran BLSM Tahap Dua, 18.424 Penerima Tak Bisa cair Bersama

Lumajang(lumajangsatu.com)- Peyaluran dana Bantuan Langsung Sementar Masyrakat (BLSM) tahap pertama sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bagi warga kurang mampu di Lumajang, baru tersalur sekitar 68.986 (78,92 %), sedangkan 18.424 (21 %) masuk dalam data yang terferifikasi. Ada 21 persen dari penyaluran tahap pertama yang masuk dalam data ferifikasi, karena tidak tepat sararan atau yang lainnya, Ungkap Anton Krisna, Kepala PT Pos Lumajang. Sabtu (31/08/2013). Untuk penyaluran tahap kedua, pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, seperti yang dilakukan pada penyaluran tahap pertama. Pihaknya bersama cabang pos se-Indonesia juga telah dikontak oleh PT Pos pusat, agar penyaluran BLSM tahap kedua bisa serentak dimulai tanggal 2 September 2013. Sedangkan data yang diferikasi, karena tidak tepat sasaran dan dimusyawarahkan ditingkat Desa guna dialihkan kepada penerima yang lebih berhak juga sudah masuk ke pusat. Dibantu dari tim Depsos, perubahan KPS dari yang tidak berhak kepada yang berhak sudah kita kirim ke pusat, Terangnya. Informasi yang didapat PT Pos, proses percetakan KPS sebagai persyaratan untuk mengambil KPS masih dalam tahap proses di pusat. Sehingga, kemungkinan besar 18.424 yang masuk dalam data ferifikasi tidak bisa dicairkan pada bulan september, Namun akan dirapel pencairannya pada bulan Oktober 2013.(Yd/red) Perintah sudah menjanjikan KPS yang diganti akan bisa dicairkan pada bulan Oktober langsung 2 tahap, Pungkasnya.(Yd/red)

Eman...!!! Lowongan Kerja Dalam JMF Lumajang, Tak Terserap Maksimal

Lumajang(lumajangsatu.com)- Lowongan kerja yang tersedia pada Job market Fair (JMF) yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama 41 perusahaan lokal dengan luar kota tidak terisi secara maksimal. Pasalnya, 5.158 lowongan, ternyata hanya sekitar 2.700-an yang dilamar oleh para pencari kerja di Lumajang. Ismail, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi amat menyayangkan besarnya lowongan pekerjaan tidak dimanfaatkan oleh para pencari kerja baik lulusan SMA Setara dan Sarjana. Akibatnya, lowongan yang disediakan 41 perusahaan menjadi sia-sia. "Lokernya banyak, namun peminatnya sedikit," Ujar Ismail, Jum'at (30/08/2013). Langkah yang dilakukan Disnakertrans Lumajang dengan tetap membuka lowongan dikantornya. Selain itu, para pelamar bisa menitipkan berkasnya untuk di cek oleh perusahaan yang dilamar. "Kami ajak perusahaan untuk tetap membuka lowongan," Terangya. Tak hanya itu, guna memberikan pelayanan bagi para pencari kerja, Disnaker juga menyediakan ruangan bagi perusahaan yang akan melakukan tes bagi para pelamar. Hal ini, agar perusahaan yang akan menampung para pelamar cepat dan mempekerjakannya. "Kami tetap membuka info lowongan pekerjaan," Pungkasnya.(Yd/red)

Sejumlah Perusahaan Masih Lakukan Tes di Kantor Disnakertran Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jumlah lowongan kerja dalam Job Market Fair (JMF) yang mencapai 5.158 loker, ternyata tidak terisi semua. Pasalnya, hanya ada 2.708 pelamar yang mengambil formulir untuk mendaftarkan kesejumlah perusahaan. Menurut Drs Ismail, Kadisnakertran Lumajang, JMF 2013 diharapkan bisa menyerap minimal 700 pelamar, dari target 2000 pelamar yang bisa dterima. Saat ini, perusahaan yang belum selsai melakukan tes kepada pelamar tetrus melakukan tes di kantor Disnakertran. "Saat ini BTPN sedang melakukan tes lanjutan bagi pelamar yang belum sempat di tes karena memeptnya waktu saat JMF," Ujar Ismail, Rabu (28/08/2013). Pihaknya saat ini juga sedang mendata jumlah, dan lulusan para pelamar kerja. Disamping itu, Disnakertran juga mendata bidang yang dibutuhkan masing-masing perusahaan. sebab, dari 41 perusahaan yang ikut 21 perusahaan berasal dari lokal Lumajang. "Kita sedang data jumlah pelamar, dan lowongan kerja yang dibutuhkan, karena mayoritas perusahaan yang ikut JMF dari Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)

Ribuan Pencari Kerja Banjiri Job Market Fair Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara Job Market Fair (JMF) atau Bursa Pasar Kerja yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lmajang di Gedung Soedjono, Selasa (27/08/2013) di banjir ribuan pencari kerja. sebelum JMF dibuka oleh Bupati dan Wabup Lumajang para pencari kerja sudah menjubeli halaman soedjono dan mendaftar ke panitia. Dalam sambutannya Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar mengatakan, adanya JMF sebagai bentuk pelayanan pemerintah untuk para pencari kerja. Selain itu, untuk mengurangi angka pengangguran di Lumajang yang mencapai 14 ribu orang. "Jadi gunakan JMF ini sebaik-baiknya, sehingga angkatan kerja baru terserap di perusahaan sesuai dengan keahliannya,"terangnya. Sementara itu, Ismail Kepala Disnakertran Lumajang mengatakan, dalam JMF 2013, ada 41 perusahaan yang bergabung. Dimana, lowongan kerja yang disediakan mencapai 5.158, dengan berbagai bidang yang dibutuhkan. 21 perusahaan berasal dari dalam Lumajang, 1 dari Batam dan sisanya berasal dari lokal Jatim, seperti Pasuruan, Jember, malang dan lainnya. "Kita tergetkanminimal bisa meneyrap 2.000 tenga kerja dalam JMF 2013," Ternag Ismail.(Yd/red)

Presiden SBY Bantu Petani Salak Pronojiwo 800 juta

Lumajang(lumajangsatu.com)-Salak Pronojiwo ternyata memang memikat hati dan rasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kelompok tani Salak di Pronojiwo digelontor bantuan dana hibah sebesar Rp. 800 juta. Dana sebesar Rp. 800 juta dibagikan pada 40 kelompok tani Salak di Pronojiwo. Sehingga masing-masing kelompok mendapatkan dana bantuan pengembangan kelompok tani senilai Rp. 20 juta, Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Ir. Paiman mengatakan,  presiden juga mengiginkan agar salak pronojiwo menjadi komunditi andalan Lumajang.  bantuan tersebut akan digunakan para petani untuk memebudidayakan salak pronojiwo. "Bantuan ini akan kita cairkan bila nanti sudah dikirim dari Jakarta," terangnya. Dana bantuan 800 juta akan dipantau oleh Dinas Pertanian ke kelompok tani penerima setiap bulannya. Karena dana bantuan tersebut akan dilaporkan ulang pengembangan salak ke presiden SBY melalui Bupati Lumajang.(yud/red)

Dipuji SBY, Kadispertan Keberatan Sejahterakan Petani

Lumajang(lumajangsatu.com)-kedatngan presiden SBY ke Lumajang beberapa waktu lalu, ternyata dianggal yang sangat berat bagi Dinas Pertanian. Pasalnya, harus mempertahankan keberhasilan pertanian di kaki Gunung Semeru. Kepala dinas pertanian (Kadispetan), Ir Paiman mengatakan pernyataan presiden, bahwa pertanian lumajang sangat baik dan perlu utnk terus dikembangkan. Dengan pernyataan tersebut menjadi beban berat bagi dinas pertanian, agar terus mempartahankan prestasi tersebut. "Tak hanya prestasi saja, tapi berat dalam mensejahterakan para petani itu sendiri," terangnya. Karena keberhasilan pertanian Lumajang yang menasional dan kini menjadi jujukan petani luar kota. Namun, dalam mensejahterakan petani, tanpa dukunga semua pihak, Ujar Paiman, sangat berat. "Sebenarnya saya pelayan, kalau petani mau sejahtera ya harus bersama-sama dalam menyukseskan pertanian disegala bidang," paparnya.(yud/red)