Gaya Hidup

Wabup Lumajang: ISIS Pengalihan Isu Dari Agresi Israel ke Gaza

Lumajang(lumajangsatu.com)- Wakil Bupati Lumajang As'at Malik menyebut gerakan ISIS sebagai bentuk pengalihan isu. Pasalanya, hari ini sedang terjadi pembantaian besar-besaran kepada umat muslim yang ada di jalur Gaza oleh Zionis Israel.    "Gerakan ISIS adalah bentuk pengalihan isu dari kekejaman Israel yang membantai saudara-saudara kita yang berada di jalur Gaza," ujar As'at saat acara deklarasi tolak ISIS di pendopo Lumajang, Selasa (12/08/2014). Wabup meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan gerakan tersebut, apalagi ikut dalam gerakan yang sudah jelas radikal itu. ISIS sudah tidak sesuai dengan ajaran Islam yang jelas tidak membolehkan kekerasan. "Musuh Islam segala cara untuk memerangi kita, baik secara terang-terangan atau menyusup kedalam Islam," paparnya. Wabup meminta kepada masyarakat Lumajang untuk tidak terpancing untuk ikut berjihad didaerah lain. Sebab, di Lumajang juga masih banyak lahan jihad seperti jihad melawan kemaksiatan dan kemiskinan. "Tidak perlu berjihad di jalur Gaza, kita bisa berjihad di Lumajang dengan memerangi kemaksiatan dan kemiskinan," paparnya.(Yd/red)

Muspida dan Ormas di Lumajang Deklarasi Tolak ISIS

Lumajang(lumajangsatu.com)- Muspida Kabupaten Lumajang bersama Ormas Kepemudaan dan Keagamaan menggelar deklarasi tolak gerakan ISIS, di Pendopo, Selasa (12/08/2014). Setelah menggelar tanda tangan, acara dilanjutkan dengan pembacaan istigosah. "Kami bersama Muspida dan tokoh agama di Lumajang dengan tegas menolak gerakan ISIS," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang saat melakukan sambutan. Menurut Kapolres, sejauh ini belum diketahui ada gerakan ISIS masuk ke Lumajang. Namun, pihaknya meminta kepada tokoh masyarakat dan agama untuk bersama-sama memantau agar ISIS tidak masuk Lumajang. "Hingga siang tadi tidak ada laporan ISIS masuk Lumajang, namun dijawa timur ISIS terpantau di Malang, Lamongan dan Kediri," paparnya. Senada dengan Kapolres, As'at Malik Wakil Bupati Lumajang meminta kepada masyarakat untuk menolak ISIS. Sebab, gerakan ISIS sudah tidak mencerminkan ajaran agama Islam. "Banyak hal bagi musuh-mush Islam untuk menyerang secara terang-terangan atau mengatasnamakan Islam dengan melakukan kegiatan yang mencoreng Islam," papar wabup dihadapan para undangan istigisah. Acara tanda tangan penolakan ISIS dilakukan Oleh PC NU Lumajang, PD Muhammadiyah Lumajang, Muslimat NU, PC Ansor Lumajang, HMI Lumajang, PC PMII Lumajang, MUI Lumajang, FKUB Lumajang dan Muspida Lumajang.(Yd/red)

Desa Karanglo Gelar, Festival Balon Lebaran

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam rangka perayaan hari raya ketujuh atau lebaran ketupat yang jatuh pada hari ini, senin (04/08/2014). berbagai perayaan dilaksanakan oleh umat muslim di Indonesia dengan liburan bersama keluarga, berbeda dengan masyarakat Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, Lumajang. Seluruh warga justru merayakan lebaran ketupat dengan mengikuti Festival Balon Lebaran. Festival ini sengaja di gelar oleh kepala desa setempat, untuk merayakan hari raya ketujuh atau lebaran ketupat dan untuk menyambut HUT RI pada 17 agustus mendatang. Pasalnya perayaan ini selalu mendapat perhatian warga. "Festival ini sengaja kami gelar, selain untuk perayaan lebaran ketupat, festival ini juga sebagai bentuk penyambutan kami warga desa karanglo pada 17 an yang akan datang," Ungkap Abdul Rohim Kepala Desa Karanglo. Dari pantauan lumajangsatu.com. festival itu di ikuti oleh 50 peserta dengan 50 balon ukuran raksasa yang siap di terbangkan ke angkasa. alat yang digunakan pun untuk membuat balon hanya dari kertas dan sumbu yang dibakar. Sementara, warga terlihat sangat antusias menyaksikan festival itu. dan warga berharap festival serupa tetap di laksanakan setiap tahun. "Saya dukung sekali acara seperti ini, saya harap pelepasan balon ini setiap tahun harus di laksanakan," papar Musthofa salah satu warga. harapan tersebut mendapat perhatian dari Kepala Desa, Abdul Rohim, pihaknya akan melestarikan budaya festival balon lebaran ini setiap tahunnya, dengan menjadikannya sebagai identitas Desa Karanglo pada momentum lebaran ketupat. "Ini akan kami jadikan icon Desa Karanglo, agar Desa Karanglo lebih maju kedepannya," tambah orang no.1 di desa itu (Mad/red)

Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Diperkirakan Akan Berlangsung Serentak

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang akan melakukan rukyatul hilal guna menentukan jatuhnya 1 syawal 1435 H. Dari perintah Kemenag Jatim, Lumajang akan bergabung di pantai Kalbut Situbondo untuk melihat keberadaan hilal. "Sesuai instruksi dari Jatim, kita akan bergabung di pantai Kalbut Situbondo untuk melakukan rukyatul hilal," ujar Yusuf Wibisono Kasi Penyelenggaraan Syari'ah Kemenag Lumajang, Sabtu (26/07/2014). Lebih lanjut ia menjelaskan, rukyattul hilal akan dilakukan hari minggu (27/07) bersama tim dari Kemenag Lumajang. Sedangkan untuk rukyatul hilal di pantai Meleman saat tidak dilakukan, karena kurang begitu strategis untuk bisa melihat hilal. "Di Lumajang kita tidak lagi melakukan rukyatul hilan di pantai Meleman, karena langsung bergabung dipantai Kalbut Situbondo," paparnya. Jika pada awal bulan puasa ada perbedaan, namun untuk 1 syawal diperkirakan akan serentak pada tanggal 28 juli 2014. "Kalau awal puasa posisi hilal masih nol sekian derajat sehingga ada perbedaan, namun untuk 1 syawal hilal sudah sangat memungkian untuk bisa dilihat," pungkasnya.(Yd/red)

Idul Fitri 1435 H, Pemkab Lumajang Pastikan Tak Akan Gelar Takbir Keliling

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada hari raya idul fitri 1435 H, pemkab Lumajang memastikan tidak akan menggelar takbir keliling seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan Edy Huzaini Kabag Humas Pemkab saat dihubungi lumajangsatu.com, Sabtu (26/07/2014). Menurutnya, takbir kali ini dianjurkan masyarakat tidak menggelar takbir keliling. Kegiatan takbir hendakanya dilakukan di musholla atau masjid. "Kita himbau takbir dilakukan di surau atau masjid dan kiranya tidak perlu melakukan takbir kelilinga," jelas Edy. Sedangkan untuk para pegawai di jajaran Pemkab Lumajang akan melakukan takbir di Masjid Agung Anas Mahfudz. "Seluruh pegawai Pemkab dan jajaran muspida akan menggelar takbir di masjid agung," paparnya. Dengan tidak adanya takbir keliling diharapkan kemacetan di jalan saat malam takbir bisa dikurangi. Pemkab juga tetap menghimbau bagi warga yang menggelar takbir keliling untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalulitas yang ada. "Diharapkan dengan tidak adanya takbir keliling bisa mengurangi kemacetan lalaulintas saat malam takbir," pungkasnya.(Yd/red)

Puluhan Penganut Agama Bahai Juga Berkembang di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang akan mengkaji Baha'i menjadi agama yang diakui secara konstitusi mulai ramai diperbincangkan. Samsul Huda ketua PC NU Lumajang yang juga menjabat sebagai ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) menyebutkan bahwa di Lumajang ada juga penganut Baha'i. "Di Lumajang ada yang menganut aliran Baha'i yakni dikecamatan Tempeh desa Jatisari," ujar Samsul Huda Kepada lumajangsatu.com, Jum'at (25/07/2014). Terkait dengan adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa Baha'i akan menjadi agama yang diakui konstitusi, Samsul Huda mengaku belum mendapatkan surat resminya. Pihaknya hanya mengacu kepada Peraturan bersama menteri tahun 2001 yang menyebutkan agama di Indonesia hanya ada 6. "Sesuai peraturan bersama menteri tahun 2001, agama yang diakui hanya ada 6, yakni Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Khonghucu," jelasnya. Mengacu pada fatwa ketua MUI Jawa Timur, bahwa Baha'i masuk didalam 10 aliran yang dinyatakan sesat. Bahkan di Lumajang tepatnya di desa Jatisari sempat ramai penolakan warga sekitar dengan bekembangnya aliran Baha'i. "Kalau data lengkapnya ada Kesbangpol, namun saya kira tidak sampai 100 orang hanya puluhan saja," pungkasnya.(Yd/red)

Berkah Lebaran, Pedagang Kue Berhasil Mengais Keuntungan Berlipat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mendekati hari raya idul fitri 1435 H. para pedagang kue kering khas lebaran mulai kebanjiran omset hingga puluhan juta rupiah per hari. Pasalnya kenaikan permintaan kue di mulai sejak sebelum bulan ramadhan tiba. Ibu Thoriq, salah satu pedagang kue di Stand Pasar Baru Lumajang, mengatakan, pengunjung atau pembeli kue kering meningkat drastis sejak sepekan terakhir sebelum bulan puasa, dan diperkirakan puncaknya akan terjadi pada 2-3 hari jelang lebaran. "Rame mas sejak sebelum puasa, puncaknya hari raya kurang 2 sampai 3 hari itu," ungkapnya pada sejumlah wartawan, Selasa (22/07/2014) Kue kering yang dijual di pasaran pun beraneka ragam, mulai dari kue makaroni, keciputan, kacang polong dan lain sebagainya. Model penjualannya pun beragam, ada yang dijual dengan bungkusan plastik besar maupun kiloan.(Mad/red)

Ngabuburit, Lumajang Jeep Club Gelar Baksos di Desa Terpencil

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sambil menunggu waktu berbuka puasa (Ngabuburit) para penggila offroad yang tergabung dalam Lumajang Jeep Club (LJC) menggelar bakti sosial dengan memberikan santunan kepada warga dusun Jambhuan, desa Alun-Alun Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Minggu (20/07/2014). Untuk menuju lokasi bakti sosial, para offroader menempuh perjalanan yang cukup jauh, dengan medan yang cukup sulit dan tidak bisa dijangkau dengan mobil biasa. "Ini kegiatan tahunan yang dilakukan oleh komunitas LJC untuk sedikit membantu masyarakat yang berada didaerah terpencil," ujar Dr. Supartono Moekti ketua Lumajang Jeep Club kepada lumajangsatu.com. Para offroader memilih lokasi tersebut karena desa Alun-alun merupakan daerah terpencil di Lumajang yang berbatasan dengan kabupaten Probolinggo. disamping itu, sebagian warga desanya masih hidup dibawah garis kemiskinan. "Kita pilih tempat ini keran masyarakatnya kurang begitu mampu dan daerah terpencil dengan perbatasan kabupaten Probolinggo. Untuk mencapai kesini, harus juga menggunakan mobil 4X4, karena medanya sangat sulit," paparnya. Sementara itu, Muhammad Hariyadi Eko Romadon sekretaris LJC menyantakan, disamping memberikan bantuan berupa sembako kepada puluhan warga dusun Jembhuen, LJC juga memberikan bantaun Semen untuk pembangunan musholla di dusun tersebut. Warga desa ALun-alun sebenarnya juga meminta para offroeder membawa tangki air bersih, karena warga saat ini sedang mengalami krisis air bersih. "Saat kami survey awal, kami diminta membawa tangki air bersih, namun tidak bisa dilakukan karena jalannya sangat sulit ditembus dengan mobil biasa," jelas Eko. Acara bakti sosial yang dilakukan oleh para offroader Lumajang itu disambut antusias oleh warga setempat. Pembagian sembako juga berjalan lancar, karean diatur langsung oleh ketua RT setempat. "kami ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak, semoaga bantuan ini bisa bermanfaat bagi kita semua," ujar Yudi ketua RT setempat dengan bahasa Madura.(Yd/red)

Peduli Palestina, Para Pelajar MTs Wahid Hasyim Gelar Sholat Ghaib dan Aksi Solidaritas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan peserta didik MTs dan MA Wahid Hasyim Desa Sukosari Kunir Lumajang, menggelar sholat ghaib dan penggalangan dana untuk korban palestina di pertigaan pasar kunir, minggu (20/07/2014). Pasalnya kegiatan ini merupakan kegiatan akhir ramadhan Yayasan Wahid Hasyim, yang geram dengan perlakuan para zionis Israel atas palestina. Kusnuniati, kepala MTs Wahid Hasyim, mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara ini, selain untuk membantu para korban, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kepedulian pada diri peserta didiknya. "Ini merupakan kegiatan akhir ramadhan, agar anak-anak bisa ukut serta mengambil peran terhadap kejadian na'as yang menimpa warga paestina itu," ungkapnya pada sejumlah wartawan. Acara itu dimulai dari Sholat ghaib untuk para korban dan dilajutkan dengan aksi solidaritas penggalangan dana yang akan di kirimkan ke palestina. "Bantuan ini akan kami serahkan pada LAZIZNU Lumajang, yang kemudian akan di kirim ke Pelstina," tambahnya. Andik, salah satu siswa MTs Wahid Hasyim, berharap serangan yang dilakukan oleh israel bisa segera usai, sebab hari raya idul fitri 1435 H. tinggal menghitung hari."Saya berharap perang ini segera selesai, agar warga palestina bisa ikut merayakan hari raya yang akan datang," harapnya.(Mad/red)

Menjelang Hari Raya ; Disperindag Lumajang Gelar Pasar Ramadhan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang hari raya idul fitri 1435 H. Pemerintah kabupaten Lumajang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar ramadhan di 21 kecamatan se-Lumajang.Pasalnya pasar ramadhan ini telah digelar sejak 11 juli 2014 kemaren. Joko, salah satu pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, mengatakan, pihaknya menggelar pasar ramadhan ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya idul fitri 1435 H. "Pasar ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam membeli sembako dengan harga yang murah," ungkapnya saat di temui lumajangsatu.com di kantor dinasnya, Senin (14/07/2014). Lebih lanjut ia menambahkan, pasar ramadhan ini digelar sejak 11 Juli dan akan berakhir pada 22 Juli mendatang. "Pasar ramadhan ini tidak serentak, kita bagi 3 hari dari masing-masing kecamatan sampai 22 Juli nanti," tambahnya. Pemerintah daerah,berharap, agar masyarakat memanfaatkan program pemerintah yang bertujuan membantu beban masyarakat menjelang hari raya idul fitri.(Mas/red)