Peristiwa

Kriminal Lumajang

Beredar Kabar Korban Bondet di Kunir, Ini Keterangan Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ramai di media sosial facebook seorang warga Kecamatan Kunir terluka diduga terkena lemparan bondet. Korban bernama Matsari langsung dirawat karena mengalami luka-luka dan paling parah berada di bagian tangannya.AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang lengsung memberikan respon atas kabar simpang siur tersebut. Korban bukan terkena lemparan bondet, melainkan mengalami kecelakaan tunggal."Hasil pengecekan ke lokasi awal dugaan bondet, ternyata laka tunggal korbannya sudah pulang kerumah," ujar Hasran melalui WatsApp kepada Lumajangsatu.com, Kamis (28/02/2019).Dalam beberapa video dan gambar yang menyebar korban dirawat dengan sejumlah luka. Sepeda korban Jupiter nopol N-3456-CCC juga mengalami kerusakan dibagian depan. Lumajang juga sempat viral teror pelemparan batu di Desa Condro Kecamatan Pasirian. Bahkan, tim dari Polda Jatim turun ke Lumajang untuk membantu Polres Lumajang mengungkap pelaku pelemparan batu ke rumah dan mobil milik warga.(Yd/red)

Kecelakaan Lumajang

Brak..! 2 Yamaha R15 dan Jupiter Tabrakan 1 Korban Langsung Tewas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan sepeda motor di Lumajang kembali memakan korban jiwa. Muzaki (15) seorang pelajar warga Kalipenggung Kecamatan Randuagung harus kehilangan nyawa di jalan.Ipda Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang menyatakan, kecelakaan terjadi sekitar jam 16.30 dijalan desa Gedangmas. Kecelakan melibatkan tiga sepeda motor, yakni 1 motor Yamaha Jupiter dan dua sepeda motor Yamaha R15.

Lokalisasi Lumajang

Razia Asem Telu Satpol PP Lumajang Amankan 5 PSK dan Lelaki Hidung Belang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang melakukan razia eks lokalisasi Asem Telu di Desa Jarit Kecamatan Candipuro, Sabtu malam (23/02). Hasilnya, polisi penegak Perda itu mengamankan 5 wanita yang diduga PSK dan dua lelaki hidung belang yang diduga menggunakan jasa esek-esek."Tadi malam kita melakukan razia eks lokalisasi Asem Telu Jarit, kita amankan 7 orang, lima perempuan dan 2 laki-laki," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Minggu (24/02/2019).Sesuai perintah Bupati Lumajang, bahwa semua eks lokalisasi tidak boleh lagi beroperasi. Setiap ada laporan warga, maka Satpol PP akan langsung melakukan razia ke eks lokalisasi."Ini adalah perintah pak Bupati, Lumajang harus bebas dari lokasi maksiat," jelasnya.Satpol PP mengingatkan kepada para mucikari di eks lokalisasi Dolog Sumbersuko dan Bebekan Desa Kabuaran jangan sekali-kali menampung para PSK. Jika sampai tertangkap, maka Satpol PP akan menyerahkan kepada polisi karena telah menyediakan jasa prostitusi."Kami ingatkan kepada para mucikari di Dolog dan Bebekan jangan lagi menampung para PSK, jika masih bandel maka akan berurusan dengan hukum," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Dibunuh, Mayat Kakek di Senduro Ditutup Daun Pisang

Lumajang (lumajansattu.com) - Seorang kakek bernama Suharjo (70) warga Purworejo Kecamatan Senduro ditemukan tewas di kebun Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe. Korban diduga kuat jadi korban pembunuhan karena didapat luka bekas benda tumpul di dahi dan badannya.Imam Syafi'i, anak korban menyatakan ayahnya keluar rumah sekitar pagi. Korban kemudian ditemukan sudah meninggal sekitar jam 14.30 wib setelah dilakukan pencarian oleh keluarga.Saat ditemukan, kondisi korban terlentang dengan banyak luka dan ditutupi daun pisang. Di kaki korban juga ditemukan tali untuk mengikat korban. "Mayat bapak ditutup daun pisang mas," ujar Imam, Selasa (19/02/2019).Saat ini, mayat korban sudah sampai di RSUD Haryoto untuk dilakukan otopsi. Keluarga korban masih menunggu polisi yang akan melakukan otopsi, sebelum mayat korban dibawa pulang untuk dimakamkan. "Masih nunggu polisi mas," pungkasnya.(Yd/red)

Tambang Pasir Lumajang

Emak-amak dan Anak-anak Mulai Hadang Truck Pasir di Jarit

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jarit Kecamatan Candipuro mulai berkumpul di depan blokade truck pasir. Anak-anak, ibu-ibu dan orang dewasa mulai berkumpul dan melakukan penghadangan pada truck angkutan pasir."Warga sudah berkumpul dan siap menghadang mas," ujar Alfan Habibi, warga Jarit, Senin (18/02/2019).Warga sudah satu tekad untuk tetap menutup jalaur Jarit dari angkutan tambang karena menimbulkan banyak dampak negatif. Mulai jalan rusak, sering menimbulkan kecelakaan, aktifitas warga terganggu hingga menimbulkan gangguan kesehatan pernafasan akibat debu."Kita sudah sepakat tidak akan membukan portal. Bahkan pak Bupati Lumajang sudah setuju dan memberikan solusi jalan khusus tambang," jelasnya.Warga berharap kepada pihak kepolisian dan pemerintah agar tegas kepada pemilik ijin tambang. Jika sudah jalan khusus tambang selesai, maka semua angkutan tambang tidak boleh lagi lewat jalan padat penduduk."Kami minta pihak kepolisian dan pemerintah tegas agar tidak timbul konflik yang berkepanjangan," pungkasnya.(Yd/red)

Tambang Pasir Lumajang

Konflik Penutupan Jalan Tambang Pasir di Desa Jarit Kembali Memanas

Lumajang (lumajangsatu.com) - Konflik angkutan tambang pasir di Desa Jarit Kecamatan Candipuro kembali memanas. Pasalnya, sudah ada puluhan truck yang sudah siap menerobos blokade warga Jarit yang menutup jalan desanya untuk angkutan tambang."Kondisi hari ini di Desa Jarit mulai memanas mas, karena angkutan tambang memaksa untuk menerobos palang blokade jalan," ujar Alfan Habibi, salah seorang warga Jarit, Senin (18/02/2019).Dari pihak warga Jarit baik perempuan, anak-anak hingga orang dewasa juga mulai berkumpul di palang pintu jalan. Warga tetap kekeh dengan pendiriannya, menutup jalan Jarit dari angkutan tambang pasir.