Peristiwa

Banjir

Perumahan Graha Adhi Teredam Banjir, Warga di Rugikan

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Hujan yang mengguyur kota pisang semalaman membuat perumahan Graha Adhi desa Denok terendam banjir setinggi di atas lutut orang dewasa. Menurut warga perumahan setempat, pagar tembok  pembatas antara perumahan dengan sungai dan sawah banyak yang berlubang.

Kecelakaan Lumajang

Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truck di JLT Utara

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan maut terjadi di pertigaan Jalan Lintas Timur (JLT) bagian utara Desa Bondoyudo Kecamatan Sukodono. Pengendara sepeda motor Riki Hernando (25) warga Darungan Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung langsung meninggal ditempat.Korban mengalami luka parah dibagian kepala dan patah tulang akibat bertabrakan dengan truck Nopol P-8599-UR yang dikemudikan Doni Irfani warga Umbulsari Kabupaten Jember. Kendaraan sepeda motor korban Nopol N-2911-ZV juga rusak parah."Tadi pagi sekitar jam 08.00 wib terjadi kecelakaan di JLT utara antara sepeda motor dan truck," ujar Ipda Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Rabu (13/02/2019).Kronologis kecelakaan bermula saat sepeda motor korban melaju dari arah selatan ke utara. Korban kemudian hendak menduhului mobil yang ada di depannya, namun apes korban terlalu masuk kejalur berlawanan dan muncul truck dari arah utara sehingga terjadi tabrakan."Kecelakaan ini faktornya kelalaian, karena kurang waspada saat hendak mendahului," paparnya.Polisi menghimbau pengendara untuk selalu waspada dan konsentrasi saat dijalan. "Kita selalu menghimbau kepada pengendara agar selalu waspada dan konsentrasi saat dijalan," pungkasnya.(Yd/red)

Peristiwa Lumajang

Warga Perum Sukodono Permai Mati Membusuk Didalam Rumah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Perumnas Sukodono Permai kaget dengan salah satu warganya meninggal. Yang membuat tragis, Sumiyati (76) penghuni rumah Blok F 11 pensiunan pegawai Telkom baru diketahui meninggal setelah 2 minggu.AKP Bambang S, Kapolsek Sukodono menyatakan korban sudah tua dan sedang sakit. Korban memiliki 2 anak, satu di Kalimantan dan 1 anaknya juga sedang sakit sehingga jarang menjenguk korban."Diketahui oleh pembantu ankanya yang datang untuk melihat korban dirumahnya," ujar Bambang, Senin (11/02/2019).Saat dilihat, korban ditemukan dalam kondisi membusuk antara kamar mandi dan tempat sholat. Petugas dari Polsek langsung datang ke lokasi dan membawa korban ke RSUD Haryoto untuk dilakukan otopsi."Korban sudah tua dan kondisi sakit. Kemungkinan terjatuh dan tidak diketahui keluarga sehingga tidak bisa tertolong," pungkasnya.(Yd/red)

Peristiwa Lumajang

Pohon Berumur Ratusan Tahun Icon Dusun Laspoleng Lumajang Tumbang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pohon Selubin (Trembesi) yang jadi icon Dusun Laspoleng terkenal dengan sebutan daerah Selubinan Desa Selok Gondang Tumbang. Penyebabnya karena pohon tersebut sudah tua dan terjadi hujan disertai dengan angin.Sugik, salah seorang warga menyatakan pohon tersebut diperkirakan sudah berumur ratusan tahun. Sejak dia kecil, pohon Trembesi tersebut sudah besar dan sudah berumur ratusan tahun."Tadi subuh hujan mas, kemungkinan pohon itu akarnya sudah tidak kuat," ujar pria yang akrab disapa Angol-ongol itu, Senin (11/02/2019).Saat tumbang, akar pohon ternyata tidak memiliki akar tunggang. Meski terlihat sangat besar, namun akarnya tidak kuat sehingga saat diterjang angin pohon roboh hingga akarnya jebol.Beruntung, pohon besar itu tidak tumbang keselatan ke arah SDN Selok Godang. Pohon roboh ke arah utara dan hanya menimpa pagar rumah milik salah seorang warga."Untung tidak tumbang keselatan mas, jika tumbang keselatan pasti akan menimpa bangunan SD," pungkasnya.Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Lumajang menyatakan tumbangnya pohon Trembesi karena sudah berumur tua. Kondisi cuaca yang ekstrim membuat banyak sekali pohon-pohon tumbang dijalan dan juga di jalur Ranupani.  "Trembesinya sudah berumur ratusan tahun mas," terangnya.(Yd/red)

Kebakaran Lumajang

Lupa Matikan Tungku Dapur Warga Senduro Hangus Terbakar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat lupa mematikan tungku, dapur milik Riyamah (68) di Dusun Sumber Mulyo Desa Senduro hangus. Beruntung, api segera bisa dipadamkan sehingga tidak menjalar kerumah lain dan tidak ada korban jiwa."Sekitar jam 10 pagi terjadi kebaran dapur di Dusun Sumber Mulyo Desa Senduro," ujar Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Senin (11/02/2019).Awalnya, api diketahui oleh ketua RT dari kepulan asap dari dapur. Saksi kemudian memberi tahu korban yang masih didalam rumah dan juga meminta bantuan warga untuk melakukan pemadaman.Warga kemudian bergotong royong dibantu Polsek, Koramil dan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) melakukan pemadaman. Sekitar jam 12.10 wib api bisa dikendalikan dan tidak ada korban jiwa hanya dapur milik korban hangus terbakar."Alhamdulillah bisa dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut," pungkasnya.(Yd/red)

Kriminal Lumajang

Dalam Semalam 2 Warga Lumajang Mati Bunuh Diri

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam semalam, dua warga Lumajang bunuh diri dengan cara gantung diri. Kejadian pertama Dwi Aris Tomi (29), warga Mojosari Kecamatan Sumbersuko.Korban diketahu tergantung di dalam kamar mandi sekitar jam 20.00 wib oleh istrinya. Korban bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali rafia."Kejadian pertama di Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko. Diketahui bunuh diri oleh istrinya sendiri," ujar AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (09/02/2019).

Kriminal Lumajang

Tomy Warga Mojosari Gantung Diri di Kamar Mandi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Mojosari digemparkan aksi bunuh diri yang dilakukan Dwi Aris Tomy. Pemuda 29 tahun yang akrab disapa Tomy Aris itu ditemukan gantung diri di kamar mandi sekitar jam 7 malam, Jum'at (08/02).AKP Hasran SH., M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan pihak keluarga tidak mau dilakukan otopsi. Dari tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hanya luka memar dibagian leher korban."Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga tidak ingin dilakukan otopsi," ujar Hasran (Sabtu (09/02/2019).Dari keterangan saksi, korban jam 19.00 masuk ke kamar mandi hingga sampai jam 20.00 belum keluar. Karena curiga, istri korban kemudian masuk dan mendapati suaminya sudah tergantung menggunaka tali rafia.Istri korban kemudian meminta tolong pada keluarga yang dan menuruankan korban. "Saat diturunkan dan korban direbahkan di kursi nampaknya korban sudah meninggal," pungkasnya.Dari pengakuan tetangga, korban dikenal pendiam dan agak tertutup. Motif korban sampai nekat mengakhiri hidup juga belum diketahui.(Yd/red)

Infrastruktur Lumajang

Jembatan Gantung Dawuhan Lor-Kebonagung Ambruk

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jembatan gantung penghubung Desa Dawuhan Lor dan Kebonagung Kecamatan Sukodono Ambruk. Bahkan, ambruknya jembatan itu mengakibatkan sejumlah siswa terjatuh dan mengalami luka lecet.Muhammad Solahuddin, siswa SMP Negeri 02 Sukodono menyatakan saat itu ada kegiatan jalan sehat. Saat tiba di jembatan gantung, ada sekitar 10 siswa berada diatas jembatan dan juga dua sepeda motor.

Pasir Lumajang

Pelaku Pembacokan Konflik Tambang Pasir Lumajang Melarikan Diri

Lumajang (lumajangsatu.com) - Miskal (40) warga Kajarkunig  Desa Sumberwuluh masih buron. Pelaku membacok Matsun Hadi (51) warga yang ikut menolak truck pasir melintas dijalan dusunya."Pelaku setelah membacok korban langsung melarikan diri dan sedang dilakukan pengejaran," jelas AKP Ernowo, Kapolsek Candipuro, Selasa (05/02/2019).Kejadian berdarah konflik pasir bermula saat korban diminta oleh seseorang membuka portal yang menutup jalan. Korban tidak mau dan tiba-tiba datang pelaku yang membawa celurit.Pelaku langsung membacokkan celurit yang masih terbungkus kertas koran mengenai siku kiri lengan korban. Warga kemudian menolong dan membawa korban ke Puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit Haryoto."Korban mengalami luka di siku kiri lengan karena dibacok oleh pelaku menggunkan celurit," pungkasnya.(Yd/red)