Peristiwa

Bencana Lumajang

Inilah 9 Bencana Skala Kecil Terjang Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Musim penghujan telah tiba dan Lumajang mulai dilanda bencana skala kecil. Selama hari Senin (26/11) dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdapat 9 laporan kejadian bencana.Mulai pohon tumbang, tanah longsor, banjir, tanggul sungai ambrol hingga kebakaran rumah. Namun, dalam kejadian bencana itu tidak mengakibatkan korban jiwa karea berskala kecil."Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita selalu berdo'a agar bencana itu dalam skala kecail dan tidak mengakibatkan korban jiwa," ujar Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Lumajang, Selasa (27/11/2018).BPBD terus menghimbau warga yang berada di lokasi rawan bencana agar selalu waspada. Warga juga diminta tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah, karena menjadi penyebab besar terjadinya bencana."Kita selalu himbau warga yang berada di wilyah bencana untuk selalu waspada. Semoga tidak ada bencana skala besar," pungkasnya.Berikut data kejadian dari BPBD Kabupaten Lumajang.Longsor di Dusun Wonosari RT 04 RW 04 Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang.    Longsor Dusun Tamansari RT 01 RW 06 Desa Kaliuling Kec amatan Tempursari (SD Negeri 03 Kaliuling )Longsor Rumah Bapak Karji Dusun Tamansari RT 01 RW 05 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.Longsor Rumah Bapak Suherman Dusun Tamansari RT 01 RW 05 Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari.Tanah Ambrol Akibat banjir di plengsengan Kali Asem yang menjorok ke sungai belakangnya rumah Lukman Hakim RT 05 RW 01 Kelurahan Rogotrunan Kecamatan LumajangLongsor Rumah Ibu Waginem RT 26 RW 09 Dusun Sidomukti Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo.Bronjong dan plengsengan ambrol di aliran Kali Asem yang berada di belakang Universitas Lumajang.Pohon Tumbang Piket Nol KM 54 Kecamatan Candipuro.Kebakaran rumah milik Bapak Nasution Jalan Ciliwung No. 55 Kelurahan Jogoyudan Lumajang.(Yd/red)

Menjaga Keuntuhan NKRI

Kapolres dan Dandim Lumajang Siap Menjaga Keamanan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Polri maupun TNI harus saling bersinergi tanpa menjatuhkan satu sama lain. Tak bisa dibayangkan, jika dua institusi bersenjata ini saling iri sehingga menyerang satu sama lain. Atau jika salah satu dari institusi negara ini melakukan kudeta pemerintahan, maka dapat dipastikan akan sangat banyak korban berjatuhan.

Infrastruktur Jalan

Warga Jarit Gotong Royong Perbaiki Jalan Yang Hancur Akibat Truck Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Urang Gantung Desa Jarit Kecamatan Candipuro membersihkan jalan desa. Warga kerja bhakti meratakan jalan yang rusak parah akibat dilintasi truck pengangkut pasir setiap harinya.Sudah hampir satu minggu warga melakukan blokade jalan dari agkutan tambang. Pasalnya, warga merasa sudah tidak kuat lagi dengan krusakan jalan, jalan berdebu, jalan becek jika hujan turun."Tadi pagi warga melakukan kerja bhakti bersih-bersih jalan yang rusak parah," ujar Alfan Habibi, salah seorang warga, Minggu (25/11/2018).Dengan dilakukan blokade jalan dari angkutan tambang pasir warga merasa senang. Sebab, sudah tidak ada lagi kebisingan dari truck angkutan tambang yang mencapai ratusan armada."Warga sangat bahagia sekali mas, meski jalan kami rusak parah, dengan tidak adanya truck yang melintas kami sangat bersyukur sekali," paparnya.Setelah jalan Urang Gantung diblokade, angkutan tambang melintas di jalan Sumberwuluh. Sebelumnya, truck melintas di jalan Sudimoro Desa Kalibendo sebelum akhirnya warga juga melakukan blokade jalan.(Yd/red)

Peristiwa

Lumajang Digegerkan Penemuan Bayi Dibuang di Tumpeng

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro digegerkan seorang bayi laki-laki dibuang oleh orang tuanya tak bertanggung jawab didepan rumah, Muhammad Zainul Ulum, Jum'at(23/11). Polisi mendapat laporan temuan itu, membawa bayi ke RS Bhayangkara untuk dicek kesehatannya.