Peristiwa

Longsor Lumajang

Longsor Timbun Jalan Menuju Desa Ranu Pani Senduro

Lumajang (lumajangsatu.com) -  Hujan deras yang terjadi mengakibatkan tebing di jalan menuju Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Longsor, Jum'at (30/11).  Peristiwa itu terjadi sekitar sore yang mengakibatkan seluruh akses jalan tertutup total dan harus dilakukan pembersihan. "Dari relawan mengabarkan jika terjadi longsor dan banyak pengendara yang harus berhenti karena jalan tertutup total," ujar Adiarto Hendro,  Sabtu (01/12/2018). Setelah dilakukan pembersihan oleh TRC BPBD,  sekitar jam 18. 30 wib kendaraan sudah bisa melintas secara berganti.  Namun,  material longsor tidak bisa dipindahkan secara keseluruhan karena terkendali cuaca yang masih hujan dan berkabut. "Rencana kita akan lakukan evakuasi material longsoran sampai jam 7 malam,  namun kita hentikan karena cuaca tidak mendukung," jelasnya. Longsor terjadi di daerah yang saat ini sedang dibangun gorong-gorong oleh Dinas Pekerjaan Umum sebelum Ranu Pani dari arah Lumajang. Proses evakuasi material longsoran dilakukan Sabtu pagi, agar tidak mengganggu pengguna jalan."Lokasinya pas di lokasi pembangunan saluran air pinggir jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum," pungkasnya.(Yd/red)

Kecelakaan Lumajang

Sopir Ngantuk, Mini Bus Seruduk Warung Nangka di Ranuyoso

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kendaraan mini bus nopol B-1325-TRA menabrak warung di Ranuyoso. Akibatnya, warung untuk menjaul nangka yang terbuat dari kayu dan bambu itu rusak parah.Sopir mini bus Sa'at Asmi (42) warga Panti-Jember oleng. Sopir diduga ngantuk dan tertidur saat menyetir sehingga mobil tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak warung."Saya dari Surabaya hendak ke Jember beruntung kita tidak cidera," ujar Sa'at Asmi, Selasa (27/11/2018).Butoni, pemilik warung mengaku saat kecelakaan dirinya berada di rumahnya sedang memasak. Tempat berjualan mangga, manggis dan nangka rusak parah setelah ditabrak mobil. "Saya masak dibelakang taunya sudah ditabrak," paparnya.Aipda Guntoro, Kanit Laka Polsek Ranuyoso menyatakan kecelakaan dikaibatkan karena kelalalian manusia. Meski tidak ada korban jiwa, pemilik warung mengaku rugi jutaan rupiah."Sopirnya ngantuk akhirnya nabrak warung untungnya gak ada korban jiwa hanya materiil saja," pungkasnya.(Yd/red)