Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang terjadi mengakibatkan tebing di jalan menuju Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro Longsor, Jum'at (30/11). Peristiwa itu terjadi sekitar sore yang mengakibatkan seluruh akses jalan tertutup total dan harus dilakukan pembersihan. "Dari relawan mengabarkan jika terjadi longsor dan banyak pengendara yang harus berhenti karena jalan tertutup total," ujar Adiarto Hendro, Sabtu (01/12/2018). Setelah dilakukan pembersihan oleh TRC BPBD, sekitar jam 18. 30 wib kendaraan sudah bisa melintas secara berganti. Namun, material longsor tidak bisa dipindahkan secara keseluruhan karena terkendali cuaca yang masih hujan dan berkabut. "Rencana kita akan lakukan evakuasi material longsoran sampai jam 7 malam, namun kita hentikan karena cuaca tidak mendukung," jelasnya. Longsor terjadi di daerah yang saat ini sedang dibangun gorong-gorong oleh Dinas Pekerjaan Umum sebelum Ranu Pani dari arah Lumajang. Proses evakuasi material longsoran dilakukan Sabtu pagi, agar tidak mengganggu pengguna jalan."Lokasinya pas di lokasi pembangunan saluran air pinggir jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum," pungkasnya.(Yd/red)
Peristiwa
Desa Pendakian Gunung Semeru Diterjang Banjir Lumpur
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang turun di Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro mengakibatkan banjir lumpur didepan Balai Desa. Lumpur berasal dari kebun-kebun warga yang turun ikut air hujan dan akhirnya memenuhi jalan sepanjang 200 meter dengan ketebalan 30 cm.
Polisi bersama Tentara Ikut Evakuasi Pohon Tumbang di Piket Nol
Candiputo (lumajangsatu.com) - Polri bersama TNI bahu membahu bersama masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap aman dan nyaman. Dimusim hujan dan kewaspadaan bencana, Polri hadir ditengah musibah.
Duh...! Jalan Pronojiwo Rusak dan Mulai Tumbuh Pohon Pisang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan yang menghubungan Lumajang-Malang lewat Pronojiwo kondisinya mulai memprihatinkan. Saat musim penghujan, mulai banyak ditemukan genangan air karena jalan berlubang akibat dilintasi ribuan truck pengangkut pasir.
Polisi Pantau Daerah Bencana Demi Keamanan Warga
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban meminta Polsek jajaran untuk memantau kerawanan bencana alam di wilayah kerja masing-masing. Pasalnya, intesitas hujan disejumlah daerah mengalami peningkatan.
Dikepung Banjir 365 KK Tak Bisa Tidur Malam Ini
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan lebat sejak siang hingga malam mengakibatkan banjir dan menjebol dan Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang. Akibatnya, ratusan kepala keluarga dipastikan tidak bisa tidur nyenyak karena air sudah masuk kedalam rumah.
Malam Ini Tiga Desa di Lumajang Dikepung Banjir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras mulai siang hingga malam di Lumajang mengakibatkan banjir disejumlah titik. Bahkan, banjir luapan air sungai mengakibatkan dam di Tukum jebol.
Kapolres Pimpin Operasi Senja dan Petakan Rawan Kejahatan Lumajang Utara
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kawasan Lumajang utara rawan kejahatan jalanan Begal dan Maling Sapi. Kapolres AKBP Muhammad Arsal Sahban, pimpinan operasi senja di wilayah perbatasan Lumajang - Probolinggo.
Hahaha....Lucu, Kapolres Lumajang Makan Nangka Klakah Dibuat Blepotan Getahnya
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada pepatah "Makan Nangka, Kena getahnya,". Namun, kejadian ini saat Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban makan nangka di pinggir jalan Provinsi di Kecamatan Klakah saat akan melakukan kunjungan ke Polsek jajaran wilayah utara, Selasa(27/11/2018).
Sopir Ngantuk, Mini Bus Seruduk Warung Nangka di Ranuyoso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kendaraan mini bus nopol B-1325-TRA menabrak warung di Ranuyoso. Akibatnya, warung untuk menjaul nangka yang terbuat dari kayu dan bambu itu rusak parah.Sopir mini bus Sa'at Asmi (42) warga Panti-Jember oleng. Sopir diduga ngantuk dan tertidur saat menyetir sehingga mobil tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak warung."Saya dari Surabaya hendak ke Jember beruntung kita tidak cidera," ujar Sa'at Asmi, Selasa (27/11/2018).Butoni, pemilik warung mengaku saat kecelakaan dirinya berada di rumahnya sedang memasak. Tempat berjualan mangga, manggis dan nangka rusak parah setelah ditabrak mobil. "Saya masak dibelakang taunya sudah ditabrak," paparnya.Aipda Guntoro, Kanit Laka Polsek Ranuyoso menyatakan kecelakaan dikaibatkan karena kelalalian manusia. Meski tidak ada korban jiwa, pemilik warung mengaku rugi jutaan rupiah."Sopirnya ngantuk akhirnya nabrak warung untungnya gak ada korban jiwa hanya materiil saja," pungkasnya.(Yd/red)