Peristiwa

Peristiwa Lumajang

Pohon Besar Tumbang Putuskan Akses Lumajang-Malang Jalur Piket Nol

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akses Lumajang-Malang lewat Piket Nol Pronojiwo terputus total. Pasalnya, ada pohon tumbang berdiameter 2,5 meter menutup total jalur dan cukup sulit untuk dilakukan evakuasi.Adiarto Hendro, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada tujuh pohon yang tumbang akibat hujan deras. Namun, yang sulit dilakukan evakuasi hanya satu pohon karena sangat besar sekali.

GP Ansor Lumajang

Ansor dan Banser Pronojiwo Ikut Bersihkan Bekas Pasar Terbakar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Pronojiwo bersama warga melakukan bersih-bersih pasar Pronojiwo yang terbakar. Banser ikut melakukan pembersihan agar pedagang bisa kembali beraktifitas berjualan kembali.Meski hujan turun rintik-rintik, namun para pemuda itu penuh semangat melakukan pembersihan material yang terbakar. Bersama dengan TRC BPBD dan warga, pembersihan berjalan dengan lancar dan diharapkan pasar bisa kembali normal."Kita dari Ansor dan Banser ikut kerja bakti membersihkan puing-puing pasar Pronojiwo yang terbakar," ujar Fendik, ketua PAC Ansor Pronojiwo, Jum'at (09/11/2018).

Tokoh Lumajang

Innalillah, KH. Muflih Farid Ketua MUI Lumajang Wafat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Berita duka datang, KH. Drs. Muflih Farid Ketua Majlis Ulama Indinesia (MUI) Lumajang wafat. Almarhum wafat sekitar jam 00.30 wib Jum'at (09/11/2018) setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.Achmad Salahuddin, Wakil Ketua PCNU Lumajang menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. "Kami atas nama keluarga besar PCNU Lumajang berbela sungkawa sedalam-dalamnya, semoga beliau mendapatkan tempat yang baik disisi Allah," ujar Achmad.Drs. Muflih Farid dikenal orang yang aktif dalam organisasi keagamaan yang juga pernah aktif menjadi pengurus PCNU Lumajang. Almarhum masih tercatat sebagai ketua MUI, meskipun tidak begitu aktif karena sudah sepuh dan sering sakit."Beliau masih menjabat sebagai ketua MUI Lumajang meskipun tidak begitu aktif karena sering sakit," jelasnya.Bahkan, informasi dari pengerus sebelum meninggal dunia, Kamis malam (08/11) almarhum bersama dengan pengurus melakukan audensi dengan Bupati Lumajang. "Malam sebelum beliau wafat sempat melakukan audensi dengan pak Bupati menyampikan program-program MUI Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Kabupaten Lumajang

Musim Penghujan Tiba, Lumajang Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Lumajang (lumajangsatu.com) - Muism penghujan telah tiba yang diawali dengan curah hujan yang cukup tinggi di Lumajang. Bahkan, untuk hujan pertama kali langsung terjadi banjir lahar dingin di sejumlah aliran sungai lahar Semeru.Adianrto Hendro, Komadan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan ada 7 titik kejadian saat hujan turun pertama kali. Seperti terjadinya longsor, pohon tumbang dan rumah roboh karena derasanya hujan disertai angin.

Infrastruktur Lumajang

Banjir Sebabkan Proyek 8 Milyar Jebol di Kali Asem Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah jebol diterjang banjir Selasa pagi (06/11), pemerintah langsung melakukan penanganan Dam Gambiran. Satu alat berat diturunkan untuk pemasangan sak besar dan puluhan pekerja membersihkan sampah di sungai.Joko Wahyono, Kepala Seksi Sungai Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air Provinsi Jatim menyatakan tanggul tidak jebol. Namun, hanya ada rembesan disisi timur dam, karena air masuk disela-sela batu tanggul."Tidak jebol hanya terjadi rembesan air lewat bebatuan sehingga kita lakukan penanganan dengan pemasangan sak besar," jelas Joko, Rabu (07/11/2018).Pembangunan tanggul penahan banjir disisi timur dan barat sungai Kali Asem tahun 2017 menelan anggaran 8 milyar lebih dari APBD Provinsi Jatim. Pembangunan tersebut masih tahap pertama dan rencananya masih ada pembangunan lanjutan dengan anggaran berbeda. "Anggarannya 8 milyar lebih mas," tuturnya.Thoriqul Haq, Bupati Lumajang juga melakukan sidak langsung ke lokasi Dam Gambiran. Pemkab Lumajang langsung melakukan penanganan darurat agar jika terjadi banjir susulan tidak akan berdampak pada warga Lumajang."Kita lakukan penanganan darurat agar jika terjadi banjir susulan tidak akan berdampak besar pada warga Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)