Peristiwa

Batu Sebesar Sapi Longsor Tutup Jalur Piket Nol Lumajang-Malang

Candipuro (lumajangsatu.com) - Hujan deras menyebabkan, tbing setinggi enam meter di jalan provinsi lintas selatan Lumajang- Malang, Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro longsor, Sabtu(14/03) siang. Lngsoran yang berupa batu berukuran besar menutup separuh badan jalan provinsi dan mengakibatkan jalur lumajang-malang menjadi tersendat.   Longsoran dari tebing setinggi enam meter, yang berada di kilo meter lima puluh sembilan, jalur perbukitan lintas selatan menutupi separuh badan jalan tersebut. Beruntung batu longsoran tidak mengenai  pengguna jalan, karena saat terjadi longsor jalan tersebut kondisi sepi.   Menurut warga sekitar, longsoran batu berukuran dua meter persegi ditemukan warga sudah menutup separuh badan jalan propensi lumajang-malang. Sebelum di temukan longsoran, terjadi hujan lebat.   "Longsor terjadi karena di kawasan jalur perbukitan piket nol sering terjadi hujan. Selain itu, struktur tanah yang labil juga menjadi penyebab longsoran tersebut," kata Yoga Pratomo, camat candipuro pada wartawan.   Dengan menggunakan alat tradisional, petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan relawan langsung berupaya membuang batu tersebut ke dalam jurang/ dengan cara memecah batu besar menjadi memebara bagian. untuk mengurai kemacetan, petugas b-p-b-d berlakukan buka tutup jalur.(mad/ls/red)

Geram, Warga Veteran Hakimi Maling Gas Elpiji 3 Kg

Lumajang(lumajangsatu.com) - Seorang maling gak elpiji 3 kg, Ilyas Warga Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung nyaris babak belur Dihakimi massa. Ilyas menjadi sangsak empuk warga Jl. Veteran Kelurahan Citrowdiwangsan dikarenkan mencuri gal epliji di Toko milik Lili, Rabu(09/03) siang. Pelaku ditangkap warga, usai ada terikan maling dari korban. Beruntung, aksi main hakim sendiri warga , pelaku diselamatkan oleh petugas. "Dia pencuri pantas dibegitukan," ujar salah seorang warga. "Ya dia, tadi pas mau mencuri elpiji dikabur," jelas Lili. Warga yang sudah tersulut emosi dan maraknya aksi begal. Pelaku saat hendak dievakuasi ke Mapolres Lumajang dihadihi bogem menta warga. (ls/red)

Tak Pakai Lampu, Tabrakan Sepeda Motor di Tempeh Tewaskan Dua Anak Muda

Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena tidak memakai lampu saat berkendara di malam hari, tabrakan antara pengendara sepeda motor membuat dua nyawa di jalan Tempeh melayang sia-sia. Faris Ardiansyah (25) warga Tempeh tengah dan Mr X (belum diketahui identitasnya) meninggal sekatika dilokasi tabrakan. Iya, kemaren Senin (09/03) sekitar jam 7 malam ada kecelakaan di jalan Tempeh yang mengakibatkan dua korban jiwa, ujar Iptu Toni Supartono Kanit Laka Satlantas POlres Lumajang, Selasa (10/03/2015) Kejadian mengenaskan itu bermula ketika Mr X mengendarai motor tanpa Nopol dan juga tidak ada lampu berjalan dari arah utara ke selatan. Karena kurang waspada, sepeda motor Mr X menabrak sepeda motor nopol W 5552 EW yang dikendari oleh Faris Ardiansyah dari arah yang berlawanan. Tabrakan terjadi dari arah berlawanan, antara Faris dan Mr X, sehingga mengakibatkan luka parah kepada dua korban dan akhirnya meninggal dunia ditempat, terangnya. Tony meminta kepada pengendara untuk memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. Jangan sampai mengedarai sepda motor tanpa lampu, karena hal itu sangat berbahaya bagi pendara dan nyawa orang lain. Kita minta masyarakat dalam berkendara untuk memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain, serta mematuhi rambu-rambu yang ada pungkasnya.(Yd/red)

Identitas Korban Laka Lantas Mr.x di Tempeh Tak Kunjung Ditemukan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jenazah korban kecelakaan Mr.x yang terjadi di Jalan Raya Tempeh senin malam (10/03) dengan Sepda Motor NoPol W 5552 EW yang dikendarai oleh Faris Ardiansyah (25) warga Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh hingga keduanya meninggal dunia dan dilarikan di ruang jenazah RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Ironisnya, jenazah Mr.x (tanpa identitas) hingga sore tadi tak kunjung ada keluarga yang menjemputnya. Pasalnya tidak hanya identitas korban, sepeda motor yang dikendarai Mr.x pun juga tidak lengkap (protolan). Menanggapi hal tersebut, Kani Laka Lantas Polres Lumajang menghimbau bagi masyarakat yang merasa ada anggota keluarganya tak kunjung pulang agar segera menghubungi pihak kepolisian. Bagi siapa saja yang merasa kehilangan anggota keluarganya, mohon segera menghubungi kami atau petugas rumah sakit untuk melihat korban laka ini, papar Ipda Tony S. Lebih lanjut ia menghimbau masyarakat, agar mematuhi rambu-rambu lalulintas dengan memakai ketentuan pengendara maupun kendaraannya. Itu kan sepedanya juga tidak lengkap mas, selain tidak ada plat nomer lampunya depannya juga mati, oleh karenanya kepada masyarakat agar mematuhi standart berkendara, himbaunya.(Mad/red)

Tak Tebang Pilih...! Polisi, BNN, Dishub dan Wartawan Juga di Tes Urine

Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan pemerintah dalam membasmi peredaran narkoba di kalangan masyarakat tidak main-main, hal tersebut dibuktikan dalam agenda Tes Urine yang dilakukan oleh BNN bersama Sat Reskoba Polres Lumajang dengan meminta Anggota Polisi, Dishub, BNN dan Wartawan untuk melakukan tes urine di Kantor UPT Pengujian Kendaraan Kedungjajang Lumajang, Senin (09/03/2015). "Jadi tidak hanya supir dan masyarakat yang dilakukan tes urine, tapi anggota dan pejabat pemerintah termasuk rekan-rekan wartawan juga harus di tes," ungkap AKP Priyo Purwanto Kasat Reskoba Polres Lumajang. Hal tersebut disambut antusias salah satu anggota Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL). Pasalnya awak media akan membuktikan bahwa insan pers di Lumajang tidak pernah menyentuh barang haram tersebut. "Siapa takut, dan sebagai bukti kalau insan Pers bersih dari narkoba," ungkap rokhmad kameramen Indosiar saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Dalam tes urine kali ini, Polisi bersama BNN Lumajang tidak menemukan satu pun peserta Tes Urine yang positif memakai narkoba, termasuk pejabat Pemerintah dan wartawan. (Mad/red)

Lagi Bobok Siang di Hotel, 5 Pasangan Mesum Terjaring Razia Petugas

Sukodono(lumajangsatu.com) - Sebanyak 5 pasangan mesum tanpa ikatan sah yang lagi bobok siang di Hotel Primadi Jl. Soekarno-Hatta terjaring razia petugas Satreskoba Polres Lumajang. 5 Pasangan mesum tak bisa mengelak saat petugas mengecek kamar hotel, Senin(09/03) siang. Kasat Reskoba Polres Lumajang, AKP Priyo Purwandito mengatakan, pihaknya mengelar operasi dan razia cipta kondisi (cipkon) dugaan penyalah gunaan Narkoba di Hotel. Namun, saat memeriksa indentitas tamu, malah diketahui bukan pasangan resmi.Kita amankan dan data dulu, nanti kita akan berikan pembinaan, jelasnya. Para pasangan mesum saat ada petugas yang melakukan razia kelabakan. Bahkan, ada satu pasangan yang diduga sedang indehoy kelabakan saat kamarnya digedok petugas. Ini terlihat dari pakaian dan rambutnya lungset.Mohon maaf menganggu, kami melakukan razia narkoba, mohon identitas dan kami periksa tas dan dompet anda, sapa petugas dengan ramah. Kini 5 Pasangan mesum dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan.(Mad/Ls/red)

Gara-gara Jalan Berlubang, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya curah hujan, perlu mendapat perhatian lebih bagi para pengguna jalan, seorang pengendara seped motor, Mattali (45) tewas terlindas truck tronton pasir akibat terpental karena jalan berlubang di Jalan Raya Sumbersuko Lumajang, Sabtu (08/03/2015). Menurut Ipda Tony S, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang mengatakan kejadian itu bermula saat kondisi jalan tengah tertutup air, karena habis hujan lebat. Sesampainya dilokasi, korban terjebak ke lubang jalan raya akhirnya korban terpental hingga terlindas tronton pasir yang saat itu sedang melintas. "Kemungkinan korban terjatuh setelah terjebak lubang jalan raya, karena saat itu jalannya ketutupan air," ungkapnya. Akibat kejadian itu, sepeda motor korban dengan NoPol L 3182 JS mengalami rusak di bagian lampu dan bodi depannya. Tronton dengan NoPol N 9346 UR langsung diamankan ke markas Satlantas Polres Lumajang, sementara Anang Ma'ruf (31) sang sopir tronton juga diamankan di Polsek Sumbersuko Lumajang sembari menjalani proses hukum. (Mad/red) 

Kesenggol Truk Lagi, Pengendara Motor Shogun Tewas di Jalan Sumbersuko

Sumbersuko(lumajangsatu.com) - Lagi-lagi kecelakaan lalu lintas menewaskan pengendara motor terjadi. Kali ini, seorang pria mengendarai motor Shogun tewas kesenggol truk  di Jalur Lumajang-Tempeh di Desa/Kecamatan Sumbersuko, Jum'at(06/03) sore. Korban selamat Hasbullah, warga Desa Ranu Bedali RT 13 RW 4 Kecamatan Ranuyoso dan korban tewas Matali 47 tahun, Desa Tegal Bangsri Kecamatan Ranuyoso, dengan kepala pecah dan yang dibonceng selamat. Sementara, Truk bersama sopir yang menyenggol korban sudah diamankan di Mapolsek Sumbersuko. "Korban tewas diTKP dan truk serta sopir diamankan di Mapolsek," ujar salah satu petugas. Menyusul ada kecelakaan di Jalur Lumajang-Tempeh, arus lalu lintas padat merayap. Petugas dari Satlantas dan Polsek Sumbersuko bahu membahu mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban ke Rumah sakit. "Kita lancarkan lalu lintas dan larang pengguna kendaraan berhentik dilokasi kejadian," papar petugas. (ls/red)  

Inilah Kronologis Kecelakaan di Gladak Abang Tewaskan Ibu Tua

Lumajang(lumajangsatu.com) - Penyebab kecelakaan di Jl. Imam Bonjol di Utara Gladak Perak, diduga korban, Riska (55) warga Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang melaju dari arah Timur. Saat hendak masuk ke Jalan Besar dari Sastrodikro, korban kesenggol truk yang disopir oleh Muhammad Irfan (50) warga Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang melaju dari arah Utara ke Selatan. Korban sudah kita bawa ke RS dan Sopir Truk diamankan di Mapolantas, ungkapnya Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Tony. Menurut dia, korban melaju dari arah Timur Sastrodikoro, namun saat hendak masuk ke Jalan Imam Bonjol ada Truk dari arah Utara. Korban tak bisa mengendalikan motonya kesenggol truk. Kita masih selidiki penyebab kecelakaan, terangnya. Untuk motor korban, N 6391 ZQ dan Truk Fuso L 9371 UH suda diamankan untuk penyidikan petugas.(ls/red)

Ibu Tua Berdaster Motif Bunga Tewas Disenggol Truk

Lumajang(lumajangsatu.com) - Seorang ibu Tua mengenakan daster bermotif bunga berwarna biru mengendarai motor Supra X Nopol N 6391 ZQ disenggol truk di Jalan Klojen Dekat Jembatan Merah. Akibatnya, ibu tua yang belum diketahu identitasnya tergeletak dan meninggal di Lokasi Kejadian, Jum'at(06/03) siang. Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, ibu tua mengendarai motor melaju ke arah selatan dan kesenggol truk fuso yang belum menganggkut pasir. AKibatnya, ibu muda tersebut terjatuh dan mengenai badan truk."Kayaknya terkenal bagian ban, hingga bagian tubuhnya terlinda," ujar samsi salah seorang pengendara. Akibat kecelakaan itu, lalu lintas Lumajang-Tempeh padat merambat. Warga dan pengendara yang melintas menonton korban, sambil menunggu petugas. Sesaat kemudian ada anggota Satlantas Polres Lumajang yang mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sedangkan truk fuso dan sopir diamankan petugas untuk dimintai keterangan.(yd/ls/red)   Foto : kiriman pembaca lumajangsatu.com