Peristiwa

Elemen Mahasiswa Surabaya Peringati 15 Tahun Reformasi

Surabaya - Beberapa elemen masyarakat serta elemen mahasiswa di Kota Surabaya, Selasa (21/5/2013) menggelar aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, memperingati dan mengenang 15 tahun berlangsungnya reformasi yang terjadi di Republik Indonesia. Membawa replika pocong, serta sejumlah spanduk dan poster, elemen mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Surabaya mengingatkan masyarakat bahwa reformasi harus tetap diperjuangkan. “Masih banyak hal lain yang harus dikerjakan untuk mengisi reformasi. Saat ini, kita semua terlena hiruk pikuk politik yang sebenanrnya hanya untuk kepentingan sebagian kecil golongan saja. Dan kami disini untuk mengingatkan bagaimana reformasi itu harus didikapi,” kata Ahmad Salim satu diantara koordinator aksi. Dua pocong yang dihadirkan massa aksi menggambarkan betapa masyarakat atau rakyat akhirnya tidak berdaya dan hanya menjadi korban dari kepentingan-kepentingan golongan, kelompok saja. Korupsi masih terus muncul dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat pemerintah. Sementara itu disisi lain trotoar depan Grahadi Surabaya, Selasa (21/5/2013) juga dimeriahkan hadirnya Taufik Monyong bersama rekan-rekannya yang juga menggelar aksi memperingati 15 tahun reformasi di Indonesia. Taufik Monyong membawa topeng bergambar wajah Soeharto mantan Presiden Republik Indonesia. Sambil mengenakan topeng bergambar Soeharto, sebuah poster juga dibawa Taufik mengingatkan betapa pemerintahan rezim Soeharto ketika itu tidak banyak persoalan yang muncul, sehingga masyarakat terbuai dan tidak bergejolak seperti saat ini. “Piye?? Isih luweh enak zamanku toh?? (Gimana? Masih lebih enak zamanku kan??--Red). Semuanya bisa diatur, tidak ada korupsi, dan rakyat bisa hidup tenang. Iya toh??? Iya toooh??” ucap Taufik Monyong di depan para jurnalis menirukan gaya Soeharto. Aksi memperingati 15 tahun reformasi tersebut, mendapat penjagaan dan pengawalan Polisi, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan, karena sebelum aksi digelar, beredar kabar aksi elemen mahasiswa dan elemen masyarakat bakal diwarnai anarkis. Tetapi hingga selesainya aksi elemen mahasiswa dan masyarakat memperingat 15 tahun reformasi tersebut, tidak terbukti. “Sejak awal kami memang tidak mengagendakan anarkis. Kami aksi damai,” (her)

Ribuan Pendukung SAAT Banjiri Kampanye Terbuka di Zona Selatan

Lumajang- Kampnaye terbuka Pasangan Incumbent DR. Sjahrazad Masdar. MA dan Drs. As'at Malik. M.Ag di lapangan desa Candipuro, kecamatan Candipuro, Minggu (19/05/203) dihadiri ribuan simpatisan dan kader partai pendukung pasangan nomor urut satu dalam pilkada 29 mei mendatnag.. Dari pantauan ribuan massa dari zona 4, tempursari, pronojiwo, candipuro, pasirian dan tempeh, pendukung penuh pasangan nomor urut 1 membanjiri lapangan lokasi kampanye. Para pendung Incumbent datang dengan mengendarai puluhan truk dan ratusan sepeda motor. Massa yang memakai kaos batik khas SA'AT tersebut menginginkan pasangan yang diusung tiga partai koalisi itu bisa kembali terpilih menjadi bupati dan wakil bupati 2013-2018. Pendukung menilai bahwa program dari Incumbent adalah program berkelanjutan, sehingga mereka menilai tinggal meneruskan. " Saya menginginkan pak Masdar jadi kembali karena programnya jelas dari pada calon yang lain, saya juga mendengar calon lain meniru programnya pasangan SA'AT," terang Tony, salah satu pendukung fanatik pasangan SA'AT. Menurut koordinator divisi kampaye pasangan incumbent. Drs. Gunawan mengatakan, memang kampanye kali ini digelar dibasis merah dan hijau. "Ya kami ingin mendulang suara. Dipastikan pasangan SA'AT akan menang dikawasan selatan," katanya. Sementara itu, dalam penyampaian program politiknya,  pasangan SA'AT berjanji akan menambah tunjangan RT/RW, membangun rumah sakit umum diKecamatan Pasirian, membangun museum Kabupaten Lumajang.   "Ini untuk masyarakat Lumajang, kami meminta dukungan agar program kami bisa terlaksana, jangan lupa tanggal 29 Mei datang ke TempatPemungutan suara langsung coblos batiknya," jelas pasangan SA'AT saat menympaikan kepada massa pendukungnya. Sementara itu, Ketua Tim pemenangan H. Toriq Al-Katiri menyampaikan, bahwa pasangan SA'AT adalah pasangan yang serasi dalam memimpin Lumajang. Satunya pengalaman dalam dunia birokrasi dan pemerintahan, sedangkan wakilnya adalah tokoh yang berpengalaman di dunia keagamaan. "Ini adalah pasangan yang cocok untuk mewujudkan Lumajang sejahtera dan bermartabat," Ujar Ketua DPD PAN Kabupaten Lumajang itu.(Yd/red)

Ratusan Bendera PAN, Ramaikan Kampanye Incumbent

Lumajang- Kampanye terbuka pertama untuk pasangan Incumbent dengan nomor urut 1, di lapangan Desa Ranu Pakis Kecamatan Klakah, Rabu (15/05/2013) belangsung meriah. Ribuan simpatisan dan Kader Partai Amanat Nasional (PAN) hadir dalam kegitan tersebut. Dari  pengamatan, puluhan bendera PAN dan satu dua bendera Partai Demokrat menghiasi jalanya kampanye terbuka pasangan Incumbent. Sedangkan bendera Partai Golkar yang juga sebagai partai pengusung pasangan nomor urut satu itu, sama sekali tidak nampak. Dalam orasinya, H. Toriq Al-katiri, Ketua Tim Pemenangan, mengajak seluruh Masyarakat Klakah dan sekitarnya untuk berbondong-bondong tanggal 29 Mei datang ke TPS masing-masing dan memberikan suaranya pada pasangan nomor urut satu. Duet pemimpin Birokrasi dan Kyai akan mampu membawa Lumajang akan jauh lebih sejahtera dan bermartabat. "Ayo lanjutkan program SA'AT," Teriak Ketua DPD PAN Lumajang itu. Sementar itu, Sjahrazad Masdar dalam orasinya menyampaikan bahwa rakyat Lumajang sudah cerdas dan akan memmilih calon bupati dan wakil bupati yang telah berpengalaman menjadi seorang Bupati. Ia kemudian menceritkan, bahwa Tahun 2005 dirinya pernah menjadi Bupati Jember dan 2008 terpilih menjadi Bupati Lumajang hingga 2013. "Saya Tahun 2005 menjadi Bupati Jember dan 2008 terpilih menjadi Bupati Lumajang," Terangnya. Jalanya kampanye terbuka pasangan nomor urut satu mendapatkan penjagaan ketat oleh Polisi dan Satpol PP. Kegiatan Kampanye yang dimeriahkn oleh orkes dangdut itu, sempat terjadi kericuhan kecil oleh penonton yang bersenggolan saat di goyang oleh lagu-lagu dangdut.(Yd/red)

Belot Dukung Indah-Kafi, 15 PAC Gerindra Dukung ASA

Lumajang- Mendekati pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 29 Mei mendatang, aksi dukung mendukung semakin ramai, khususnya dari para elit partai politik. Kabar menggegerkan datang dari pasangan ASA (Ali Mudhori-Samsul Hadi). Senin Malam, pasangan ini kedatangan 15 PAC Partai Gerindradan menyatakan diri mendukung pasangan nomor urut 3 ini. Sepertti diketahui Partai Gerindra merupakan salah satu partai pendukung pasangan Indah-Kafi. Aksi yang dilakukan oleh ke 15 PAC ini adalah bentuk pembelotan dengan "Kita sudah buat kometmen, jika pasangan ASA menang, maka akan mendukung pencalonan Prabowo Subianto menjadi presiden RI pada 2014," Ujar edar Wijaya, ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Selasa (14/05/2013). Dirinya dan ke 15 PAc Gerindra tidak mau sembunyi-sembunyi dalam mengalihkan dukungan. Karena komitmen itulah, secara terang-terangan ia bersama teman-temanya siap mendukung dan memenangkan pasngan ASA. "Kita secara terang-terangan sudah menyatakan diri mendukung ASA," katanya. Bukan tanap alasan dirinya membelot dari calon yang telah di Udung oleh Partainmya. Kader Gerindra menilai jika calon yang diberangkatkan melalui partai gerindra tidak ada komunikasi dengan PAC-PAC Gerindra. “Kita sepakat gabung dengan ASA karena yang berpeluang jadi adalah pasangan ASA,” Tambahnya tanpa tedeng aling-aling. Ke 15 PAC itu adalh PAC Kecamatan Lumajang, Kunir, Tempeh, Candipuro, Pronojiwo, Sukodono, Kedungjajang, Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung, Yosowilangun, Gucialit dan Pasrujambe. Dikonfirmasi terpisah Ketua DPC Gerinda Kabupaten Lumajang, Gatot Sunaryo mengatakan, sejauh ini belum mendapat kabar terkait persoalan pembelotan yang dilakukan oleh 15 PAC dengan melarikan dukungan kepada pasangan nomor urut 3 (ASA). Sedari awal DPC telah ,menyam,pikan kepada seluruh pengurus dan PAC agar mengamankan rekomendasi yang telah dibuat partai untuk mendukung pasangan Indah-Kafi. “Kita belum dapat kabar tentang ini semua, jika nayta-nya membelot maka diberikan sanksi” Jelasnya. Bergabunga ke 15 PAC Gerindra kepada pasngan Nomor 3 (ASA) disambut baik oleh calon wakil bupati Samsul Hadi. Hingga kini ia masih menunggu gabungnya partai-partai lain untuk mendukung ASA. “Untuk Gerindra, kita ada kontrak politik untuk mendukung Pak Prabowo menjadi presiden di Tahun 2014,” tegasnya.(Yd/red)

Panwaslu Nyaris Bubarkan Kampanye Pasangan Incumbent

Lumajang- Panitia Pegawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lumajang menemukan adanya indikasi pelanggaran dalam kampanye terbuka yang hari ini digelar di Desa Mojo kecamatan padang. Senin (13/05/2013). Menurut Al-Mas'udi Pihak kep0lsian juga telah menerbitkan ijin kampanye kepada tim pasangan Incumbant. Oleh sebab itu, Panwaslu melakukan klarifikasi terhadap KPU, Polres dan Tim pasangan Incumbent. "Seharusnya Incumbent melakukan kamapanye di Zona 3 namun kami temukan Incumbent melakukan kampanye di zona 4," Ujarnya. Setelah melakukan koordinasi dengan KPU dan Polres, Panwaslu langsung meluncur ke lokasi kampanye di desa Mojo. Setelah sampai dilokasi sempat terjadi adu argumnetasi dengan  nada yang cukup tinggi dari tim pasangan nomor 1. Setelah berdialog, akhirnya panwaslu memberikan toleransi dengan tidak memebubarkan acara tersebut. "Kita beri waktu hingga jam 2 siang dari waktu kampanye yang dibatasi hingga jam 4 sore," Tambahnya. Ditanyakan apakah kegiatan tersebut masuk dalam katagori pelanggaran, Panwaslu masih berdalih akan melakukan kajian. Jika kegiatan tersebut ada unsur kesengajaan maka akan ada tindakan tegas. "Kita akn melakukan kajian terlebih dulu," Terangnya. Sementar itu, Gunawan salah satu tim pemenangan Incumbent menyatakan, adanya tragedi tersebut karena ada mis-komunikasi antara pemahaman oleh tim pada jadwal yang ditetpakan KPU. Sehigga pihaknya akan mengakhiri kegitan pada jam 2 siang, dari jadwal hingga jam 4 sore. "Tidak apa-apa, meski sebentar yang penting program SA'AT bisa diterima oleh masyarakat," Ujarnya.(Yd/red)

Gelar Aksi di KPU, Puluhan Masyarakat Lumajang Serukan Pilkada Damai

Lumajang- Puluhan warga mengelar aksi damai di depan kantor KPU Lumajang jalan Veteran. Usai aksi di depan kator KPU dengan mengendarai motor aksi demo damai dilanjutkan depan kantor pemerintah lumajang, Sabtu(11/05/2013). Massa yang mengenakan pakaian warna putih dan membawa spanduk mengajak semua warga lumajang melaksanakan pemilukada damai. Dari Pengamatan Puluhan warga mengatasnamakan forum masyarakat cinta damai atau formacida ini melakukan aksi damai di depan kantor pemkab bupati di jalan alun alun utara kota lumajang. Dalam aksinya, massa hanya membagi-bagikan selebaran  dan  bunga serta membentangkan sepanduk yang berisikan ajakan pemilukada damai. Puluhan massa ini bergerak, karena menjelang pelaksanaan kampanye dan pemilukada 29 mei mendatang. Apalagi  suhu politil di lumajang mulai memanas. "Kami tergerak, karena mulai adanya kampaye hitam pada pasangan calon tertentu," ujar Gunawan, korlap aksi pada wartawan. Dengan aksi itu, masa mengajak semua warga lumajang ikut melaksanakan pemilukada damai dan saling menghargai saat kampanye dan hasil perolehan suara. Sehingga, bukan hanya pendukungnya, dan paling utama bagi  4 pasangan calon. "siapa pun yang kalah atau menang, harus legowo menerima ke kalahan," terangnya. Dalam Aksi yang dilakukan Formacida dijaga ketat puluhan personil Polres Lumajang untuk bisa menyampaikan aspirasinya pada masyarakat dan 4 paslon cabup/cawabup.(Yd/red)

Harlah Ansor ke 79 Dihadiri Ratusan Kader, Ketua PC Ansor Lumajang Tak Hadir Ada Apa Ini...?

Lumajang- Acara Pengajian Umum Siir Tanpo Wathon dalam rangka harlah GP Ansor ke 79 di Kantor PC NU Lumajang  jln Musi no 9, Kamis Malam, (09/05/2013) sangat meriah dan dihadiri ratusan kader Ansor dari 21 kecamatan. Tak hanya itu, wakil calon Bupati dari Pasangan A-RIF KH. Adnan Syarif LC dan Wakil Bupati dari Indah Pakarti H. A Kafi SH juga hadir dalam kegitan tersebut. Menurut Faridz Wazdi, Sekretaris Panitia kegiatan, karena PC GP Ansor Lumajang tidak mengadakan kegiatan pada acara harlah Ansor ke 79, maka seluruh PAC GP Ansor berinisiatif untuk menggelar kegitan tersebut. Seluruh kegiatan di dukung oleh 21 PAC GP Ansor, namun yang bertindak sebagai panitia pelaksana hanya tiga PAC. Semua mendukung, namun sebagai panitia pelaksananya dipasrahkan pada PAC GP Ansor Kota, Tekung dan Sumbersuko, Ujarnya usai acara kepada lumajangsatu.com Sementara itu, Samsul Huda Ketua Tanfidziah PC NU Kabupaten Lumajang dalam sambuatannya menyampaiakan, apresiasinya kepada seluruh panitia yang telah mensukseskan acara tersebut. Namun, ia juga mempertanyakan ketidak hadiran dari ketua Cabang Ansor Lumajang. Diwaktu PAC-nya mengadakan kegiatan Ketua Cabangnya tidak hadir, ini ada apa....?, Ujarnya saat memberikan sambutan. Ketidak hadiran Ketua Ansor Lumajang dalam acara tersebut, juga memunculkan berbagai isu ditataran Banser dan pengurs Ansor ditingkat Kecamatan. Santer kabar, bahwa Ketua PC GP Ansor Lumajang Adam Bahiro telah masuk dalam kepengurusan DPC PKB hasil Rekonsiliasi Kabupaten Lumajang sebagai Sekretaris. Padahal dalam AD/ART NU Bab XVI Pasal 51 ayat 3 huruf b dengan jelas menyebutkan, melarang ketua Banom NU (Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU IPPNU dan lainnya) merangkap jabatan sebagai pengurus harian partai politik. keputusan konfercab NU 2012 komisi organisasi pada huruf E ayat 1 berbunyi, PC NU harus tegas memberhentikan ketua Banom yang benar-benar terbukti melakukan rangkap jabatan sebagai pengurus harian partai politik Dari kasak kusuk setelah selesai acara, para kader Ansor meminta kepada PC NU Lumajang dan kepengurusan PC GP Ansor hasil konfercablub, unttuk mengambil sikap tegas  terkait permasalahan yang membelit PC GP Ansor Lumajang. Kita minta kejelasan agar Ansor Lumajang tidak seperti ini, Ujar salah seorang Anggota Banser Lumajang.(Yd/red)

Tak Ada Hubungan Banyaknya Orang Gila Dengan Pilkada Lumajang

Lumajang- Keberadaan orang gila di Lumajang, dikeluhkan banyak Masyarakat. Pasalnya, keberadaan orang terlantar tersebut seharusnya bisa ditampung dan dirawat oleh Negara. Menurut Totok Suharto, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Lumajang, banyak beredar di media bahwa Lumajang dibanjiri orang gila. Hal itu tidak membuat Satpol PP percaya begitu saja. Namun, ketika dilihat di lapangan ternyata memang banyak orang gila berkeliaran di Lumajang. "Kita dapat Info dimedia ya, setelah dicek ternyata memang banyak," Ujarnya, Kamis (0905/2013). Pasca banyak pengaduan, Satpol PP langsung melakukan penertipan terhadap keberadaan orang gila itu. Sejauh ini, Satpol PP sudah menertibkan 6 orang gila dan langsung di berikan kepada Kantor Sosial untuk kemudian dikirim ke Malang dan Surabaya. "Kita sudah tertibkan 6 orang gila," Terangnya. Meski sudah ada 6 orang gila yang ditertibkan, namun ternyata masih banyak orang gila yang berkeliaran. Ia mendapat informasi di dua tempat penampungan di Surabaya dan malang sudah tidak bisa menampung para orang gila. "Tapi masih banyak yang berkeliaran," Jelasnya. Pihaknya kata Totok akan terus melakukan penertiban orang gila dan akan dikirim ke dua tempat penampungan itu. Sejumlah isu yang menyebutkan keberadaan orang gila karena Lumajang mendekati Pilkada, hal itu di tepis oleh Satpol PP. "Saya kira bukan karena Lumajang mendekati Pilkada," Imbuhnya. Orang gila bisa sampai di Lumajang karena berjalan, atau ikut mobil, sehingga jauh dengan kepentingan politis menjelang Pilkada Lumajang. "Orang gila bisa saja jalan hingga sampai di Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)

PMII Lumajang Desak PB PMII Investigasi Penyobekan Bendera PMII Situbondo Oleh Aparat

Lumajang- Penggerebekan Kantor PMII Situbondo oleh aparat kepolsian beberap waktu lalu berbuntut panajang. Wakil Ketua II Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Lumajang, Muhammad Imron Gozali mendesak Pengurus Besar (PB PMII) dan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur keluar kandang untuk melakukan infestigasi. PMII Lumajang ikut mendsak PB dan PKC PMII untuk mendesak Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan dicopot dari jabatannya. Persolannya Aparat kepolisian setempat, mengerbek sekretariat PMII situbondo dijalan wijaya kusuma pada tanggal 2 Mei dalam rangka rencana aksi yang akan dilakukan sahabat PMII tapal kuda menyambut kedatangan presiden 1 minggu yg lalu . "Dari hasil Pleno PC PMII Lumajang Kami mendesak PB dan PKC PMII Jatim turun kandang, jangan berdiam diri saja seperti sapi ompong, harus melakukan pendampingan pada sahabat-sahabat PMII Situbondo," Ujar Imron di Markas PMII Lumajang, Kamis (08/06/2013). Apalagi, Aksi yang digelar tersebut terjadi kericuhan antara kader PMII situbondo dengan Aparat kepolisian. Hingga aparat yang mengamankan aksi itu, merobek bendera PMII. "Saya mendapat informasi dari sahabat Situbondo bahwa mereka dipukul dan di terjang perutnya oleh anggota kepolisian resort situbondo sampai bendera PMII ditarik-tarik oleh aparat kepolisian hingga bendera PMII robek, saat melakukan aksi menuntut Kapolres Situbondo di copot" katanya.   "Seharusnya PB dan PKC PMII cepat tanggap menyikapi hal ini, karena ada tindakan kekerasan dan merobek lambang PMII, ini merupakan penghinaan dan pelecehan terhadap wibawa organisasi," tambahnya. Lebih jauh Imron menjelaskan, sebelumnya, aksi yang digelar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Tapal Kuda -Lumajang, Jember, Bondowoso, Pasuruan saat  menyambut RI 1 saat membuka latihan gabungan TNI 2013. Digagalkan oleh Aparat Kepolisian setempat. " Saya kecewa kepada Aparat Polres Situbondo karena melakukan tindakan arogansi yaitu, Penggerebekan, Pembubaran secara Paksa dan Intimidasi. Dan tindakan itu melanggar UU Nomor 9 Tahun 2008 tentang Penyampaian Pendapat dimuka Umum, UUD 1945 pasal 28, UU nomor 39 Tahun 1999 HAM pasal 25 dan kode etik polisi," pungkasnya. (Yd/red)

1.024 Polisi dan 5.042 Hansip, Akan Amankan Pemungutan Suara Pilkada Lumajang

Lumajang- Pengamanan pemungutan suara Pilkada Lumajang 29 Mei Mendatang juga akan dilakukan oleh satuan pengamanan sipil atau Hansip. Rabu pagi, (08/05/2013) di Alun-alun Lumajang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menyerahkan 5.042 Linmas kepada pihak kepolsian untuk melakukan pengamanan saat pemungutan suara pilkada. Menurut AKBP Susanto, Kapolres Lumajang menyatakan dalam pengamanan akan dilakukan bersama dengan jajaran linmas. Rencananya satu TPS akan ada satu polisi dan dua linmas. "pengamanan bisa ditambah melihat dari tingkat kerawanannya,"Ujar Kapolres. Sementara itu, untuk personel dari kepolsian yang akan diterjunkan/ berjumalah 1.024 personel. Jumalah tersebut tidak bisa mengkafer satu TPS satu Polisi. Dimana, jumalah TPS di Lumajang saat pilkada berjumalah 1.800 lebih. Karena aparat kepolisian tidak bisa mengkafer seluruh TPS, maka ada bebrapa polisi yang akan menjaga 2 sampai empat TPS. Namun untuk Linmas tetap ada dua petugas yang akan berjaga di TPS. "personel kita tidak bisa mengkafer seluruh TPS," Tambahnya. Ia menambahkan, para personel linmas juga akan diberi pengarahan terkait dengan tingkat kerawanan dimasing-masing TPS oleh jajaran Polsek di masing-masing kecamatan. Dalam Pilkada 2013, TPS dibagi menjadi tiga. TPS katagori aman, TPS dengan kerawanan sedang dan TPS rawan.(Yd/red)