Peristiwa

Presiden SBY ke Lumajang, Masyarakat Ingin Tatap Muka Langsung

Lumajang - Menyusul ada kabar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan ke Lumajang. Masyarakat kaki Gunung Semeru ingin sekali bersalaman dan ngobrol secara langsung dengan orang nomor satu di Indonesia. "Kalau SBY ke Lumajang, pokoknya jangan dengan pejabat saja, kami sebagai masyarakat kecil ingin ketemu," ujar Rokanna, pedagang kecil di Jatiroto. "Saya juga ingin salam, kalau emang peduli rakyat kecil,"ujar Basir, tukang becak yang mangkal di depan rumah Kepala Bappeda Lumajang. "Kalau bisa SBY memberikan bantuan sembako pada warga miskin yang tidak menerima BLSM," ujar Mbok Bitun, warga Jatiroto. "SBY harus bisa memajukan kota Lumajang, kalau pencitraan saja, itu sama saja merusak citra partainya," ujar Imron, aktivis muda LUmajang. Masyarakat Lumajang berharap SBY bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi rakyat Indonesia.(yan)

Rebutan Pacar, Siswa SMK N 1 Klakah Dibacok Temannya Sendiri

Lumajang- Nasib Nahas dialami siswa SMKN 1 Klakah yang harus dilarikan ke Rumah Sakit karena di bacok temannya sendiri, Sabtu (20/07/2013). Peristiwa Tersebut dipicu karena korban dan pelaku berebut pacar. Beruntung, nyawa korban masih bisa terselamtkan Adalah Haris (17)harus menderita luka dikepalanya dan harus dilarikan kerumah sakit Hariyoto Lumajang dan mendaptkan perawatan intensif setelah dibacak oleh temannya sendiri. Menurut ibu korban, ia tidak mengetahui pasti lokasi pembacokan, namun hanya mengetahu bahwa anaknya telah dilarikan kerumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri. "Saya tidak tahu dimana tempatnya," Ujar ibu Haris. Diduga, Jakfar warga Desa Kudus teman Haris yang melakukan pembacokan gara-gara rebutan pacar. Sementar itu, Sutopo Kapolsek Klakah menyatakan, korban mengalami luka bacok serius dikepala belakang setelah dibacak didaerah hutan ranu pakis. "Pelaku dan korban berebut pacar yang bernama Reni yang masih duduk di bangku sekolah," Ujar Kapolsek. Haingga kini, jajaran kepolisian masih melakukan pengejaran kepada pelaku pembacokan. Disamping itu, polisi juga melakukan pengejaran pada sang perempuan guna melakukan penyeledikan lebih lanjut.(Yd/red)

Tak Kuat Bayar Hutang, Anak Dibawah Umur Dijual Ke Lelaki Hidung Belang

Lumajang- Prilaku bejat yang dilakukan Busar (50) warga Desa Buek, Kecamatan Randuagung tega mencabuli anak dibawah umur yang tak lain tetangga desanya sendiri, Sabtu (20/07/2013). Akibat perbuatannnya tersbut pelaku harus berurusan dengan aparat kepolsian dan digelandang ke Mapolsek Klakah. Menurut Sutopo, Kapolsek Klakah korban adalah Bunga (15) yang tak laian tetangga desa dari pelaku. Kejadian bermula saat korban diajak oeleh pelaku ke Kalimantan. Bukan malah dicarikan pekerjaan, korban malah digarap oleh pelaku. Beruntung, korban masih bisa menyelamatkan dan berhasil pulang kerumahnya. "Kejadian itu berawal ketika korban diajak bekerja oleh pelaku," Ujar Sutopo. Ironinsya lagi, aksi yang dilakukan oleh pelaku dilakukan atas persetujuan dari ibu korban. Sebab, ibu korban memiliki hutang kepada pelaku sebasar Rp 700.000. Karena tidak sanggup mebayar, sebagai gantinya akhirnya anaknya diberikan kepada pelaku untuk dijadikan pemuas nafsunya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku harus meringkuk di sel tahanan Polsek Klakah. Tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun Penjara.(Yd/red)

Warga Gondoruso Tolak Penambangan Pasir Semeru Dengan Alat Berat

Lumajang- Ratusan penambang pasir manual mendatangi kantor Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirin untuk menolak alat berat yang beroprasi di lokasi penambangan pasir lahar Gunung Semeru, Sabtu (20/07/2013). "kalau alat berat terus beropersi kita tidak akan ada pekerjaan lagi," Ujar Giman salah seorang pendemo. Beberapa perwakilan langsung diterima oleh perangkat Desa setempat. Karean proses negosiasi sedikit alot, warga yang tidak sabar memaksa masuk ke kantor Desa. Akhirnya, kericuhan tidak dapat dihindarkan, dengan aparat yang mengamankan jalannya aksi tersebut. Beruntung, kericuhan tidak berlangsung lama, keran bisa diredam oleh kedua belah pihak. Akhirnya, negosiasipun bisa kembali dilanjutkan. "Keberadaan alat berat sangat merugikan kami, belum lagi sawah-sawah yang menegring karena kerusakan lingkungan," Tambahnya. Setalah didesak warga, dan hasil pertemuan akhirnya disetujui agar alat berat tidak beroperasi lagi, hingga ada aturan yag jelas. Peambangan yang menggunakan alat beratpun juga di tutup. "Kita sepakat untuk melakukan penutupan hingga ada aturan yang jelas," Ujar Tumari kepala Desa Gondoruso.(Yd/red)

Rumah Pribadi Bupati Lumajang Dibakar Orang Tak Dikenal

Lumajang- Warga sekitar rumah pribadi Bupati Sjahrazad Masdar dihebohkan dengan pembakaran dan isu pengeboman yang menimpa rumah bupati di jalan Bagosari kelurahan Jogotrunan, Kamis (19/07/2013) sekitar jam 2 dini hari. Sementara itu, Indah Amperawati Masdar adik kandung bupati, memebenarkan adanya kebakaran yang menimpa rumah kakaknya. Ia mengetahui kejadian itu, setelah dikabari oleh warga sekitar, akan tetapi kondisi api sudah dalam keadaan padam. "Saya taunya ditelepon oleh warga sekitar, ketika saya kesana kondisi api sudah padam," Ungkap Indah saat dikontak sejumlah wartawan. Dari keterangan warga kata indah, ada ledakan sehingga warga sekitar mendekat dan mendapati rumah kakanya sudah terbakar. Disinggung kebakaran tersebut ada kaiatannya dengan pilkada dan sengaja ada yang membakar, hal itu adalah ranah dari aparat kepolisian untuk menyimpulkannya. "Wah itu ranah dari kepolisan untuk menyimpulkannya," Jelasnya. Pada saat kejadian rumah dalam kedaan kosong dan tidak ada penjaganya. Ia selaku keluarga, mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar karena telah ikut menjaga kemanan. Kejadian tersebut sebagai intropeksi agar selalu meningkatkan kewaspadaan pribadi. "Atas nama keluarga, saya ucapkan terima kasih kepada warga sekitar," Ucapnya. Dihubungi terpisah kapolres AKBP Singgamata membenarkan adanya percobaan pembakaran, sebab yang ditemukan di TKP hanya bensin dan tidak ditemukan pecahan-pecahan lainnya. "Iya ada percobaan pembakaran di rumah pribadi bupati Lumajang," Ujar Kapolres.(Yd/red)

Inilah 7 Ruas Jalan Yang Akan Diperbaikai Selama Tahun 2013

Lumajang- Keluhan masyarakat dengan rusaknya ruas jalan di Lumajang, mendapatkan respon dari Pemerintah melalui jawaban pemrintah, pada rapat paripurna lanjutan di gedung DPRD Lumajang, Rabu (17/07/2013). Dalam jawaban yang dibacakan Wakil Buptai As’at Malik, meyatakan kerusakan jalan ringan dan berat akan ditangani pada tahun 2013 secara bertahap. Pengerjaan fisik atau konstruksi direncanakan akan dimulai setelah hari raya Idul Fitri 1434 H. Berikuat beberap ruas jalan yang akan diperbaiki, Anatara lain, ruas selok awar-awar – watu pecak, Wonorejo-umbul, Randuagung-kalidilem, Gedangmas-salak, Kudus-Duren, Tukum-Kunir, dan yang terakhgir ruas Kabuaran-Deregowok. "Dalam tahun 2013, perbaikan kerusakan jalan ringan dan berat akan dilakukan secara bertahap," Ujar Wabup, saat memebcakan jawabn pemrintah di hadan 35 ANggota DPRD yang hadir. Sebelumnya, Nugroho Dwi Atmoko,  kepala Dinas PU Lumajang menyampikan, bahwa proses dari pengesahan APBD 2013 tidak serta merta bisa langsung melakukan perbaikan. Sehingga, saat hari raya masyarakat belum bisa menikmati jalan yang bagus. Diperkirakan, setelah hari raya seluruh lelang bisa selasai dan perbaikanbisa dimulai.(Yd/red)

Alat Deteksi Longsor Yang DIpasang, Tak Bersfungsi Baik

Lumajang- Diawali dengan gempa bumi yang terjadi pada hari senin yang berpusat di kabupaten malang diikuti dengan hujan yang turun cukup deras mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor dan banjir di Lumajang. Menurut Hnedro Wahyono, Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Lumajang, ada tiga titik longsor di desa Sriti di walayah Pronojiwo yang menurutup jalan yang menghubungkan Lumajang dengan Malang. BPBD bersama instasi samping langsung melakukan pemebersihan material longsor dengan menggunakan alat berat. "Ada tiga titik Longsor di Desa Sriti," Ujarnya hendro saat diteui di Kantonrya, Kamis (10/07/2013). Setelah semua bersih para petugas kemudian meninggalkan lokasi. Karena hujan turun masih lebat maka kembali terjadi longsor susulan ditik yang sama. Sementara untuk diwialayah permukiman, lonsor terjadi di Desa Tamanayu yang mengakibatkan lima rumah rusak. "di Tamanayu ada lima rumah rusak terkena longsoran," Jelasnya. Sebenarnya, kata Hendro, didekat titik longsor telah dipasang alat deteksi longosr yang dipasang oleh ESDM Surabaya. Namun tidak dapat terdeteksi sehingga perlu untuk dilakukan pengkajian ulang. Anehnya lagi, setiap BPBD memasang alat untuk antispasi bencana, pasti akan timbul bencana di wilayah tersebut. Pihak BPBD sendiri juga belum bengitu faham dengan cara kerja alat deteksi lonsor. Sebab, baru dapat beberap hari sudah terjadi longsor. "Semoga ini kebetulan saja, setiap kita memasang alat untuk bencana, pasti terjadi bencana dilokasi itu," Pungkasnya.(Yd/red)

MK Tolak Gugatan ASA dan A-RIF, SAAT Kembali Pimpin Lumajang

Lumajang- Penungguan para calon bupati dan wakil bupati dan rakyat Lumajang pada hasil pilkada yang masuk pada sengketa di Mahkamah Konstitusi akhirnya terjawab Sudah. Majlis Hakim MK memutuskan untuk menolak dua gugatan dari pasangan ASA dan pasangan A-RIF. Dengan demikin, pasangan SA'AT secara sah untuk kembali menjabat Bupati dan Wakil Buptai selama 5 Tahun kedepan. Dalam website resmi MK, Senin (08/07/2013) putusan untuk pemohon nomor urut 3 yakni pasangan ASA dan paslon nomor urut 2 yakni pasangan A-RIF ditolak seluruhnya. Pembacaan amar putusan dilakukan secara bertahap seperti yang tertuang dalam risalah putusan MK. Dalam putusan itu menyatakan: Dalam Eksepsi: Menolak eksepsi Pihak Terkait; Dalam Pokok Permohonan, Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya, demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh Sembilan Hakim Konstitusi. Sembilan hakim itu adalah M. Akil Mochtar selaku Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Hamdan Zoelva, Muhammad Alim, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Harjono, Maria Farida Indrati, dan Anwar Usman, masing-masing sebagai anggota, pada hari Kamis, tanggal empat, bulan Juli, tahun dua ribu tiga belas. Putusan itu  diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal delapan, bulan Juli, tahun dua ribu tiga belas, selesai diucapkan Pukul 17.02 WIB, oleh delapan Hakim Konstitusi yaitu M. Akil Mochtar selaku Ketua merangkap Anggota, Hamdan Zoelva, Muhammad Alim, Arief Hidayat, Ahmad Fadlil Sumadi, Harjono, Maria Farida Indrati, dan Anwar Usman. Demikianlah yang tertulis dalam hasil putusan sidang yang ada di wabesite resmi MK. Berita dari MK tersebut dibenarkan Pudholi Sandra SH, komisioner KPU Lumajang, putusan MK adalah putusan akhir dan mengikat untuk dilaksanakan. Sehingga, ia menghimbau kepada pemohon dan pendukung untuk legowo dalam menerima putusan ini. “Kami mengharap seluruh elemen masyarakat untuk bisa legowo apapun hasil dari putusan MK," Terangnya.(Yd/red)

Inilah Rilis Gempa 5,9 SR Dari BNPB

BNPB- Telah terjadi gempa 5,9 sr pada Senin (8/7) pukul 09:13:39 WIB, di koordinat 9.16 LS, 113.00 BT, kedalaman 10 Km. Pusat gempa berada di Samudera Hindia yaitu 112 km Tenggara Malang (Jatim), 114 km Barat Daya Lumajang (Jatim), 130 km Barat Daya Jember (Jatim) atau 202 km Tenggara Surabaya. Gempa tidak berpotensi tsunami. Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke beberapa daerah. - Dari BPBD Malang dilaporkan gempa terasa sedang selama 3-5 detik. Lampu di dalam gedung bergoyang. Tidak ada kerusakan di Kota Malang. Masyarakat sebagian keluar rumah. - Di Bondowoso gempa terasa cukup kuat selama 5 detik. Masyarakat yang di gedung RS Bondowoso segera keluar gedung. Tidak ada kerusakan - Di Jember gempa dirasakan cukup kuat selama 5 detik. Masyarakat sebagian keluar rumah. Tidak ada kerusakan. Berdasarkan peta guncangan gempa menunjukkan intensitas III MMI (lemah) di selatan wilayah Jawa Timur. Sumber gempa berada di bagian dalam zona subduksi atau pertemuan lempeng tektonik antara lempeng Hindia Australia dan Eurasia. BPBD masih melakukan pengecekan ke bagian selatan. Sumber DR. Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.(red)

Genpa 5,9 SR, Satu Rumah Rusak di Tempursari

Lumajang- Gempa dengan kekuatan 5,9 SR, Senin pagi sekitar pukul 09:13:39 WIB mengguncang wilayah Lumajang. Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). pusat gempa berada dikedalaman 10 Km (112 Km Tenggara Kabupaten Malang-Jatim dari bibir pantai). Menurut Rochani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Gempa yang berpusat di Kabupaten Malang juga dirasakan getarannya dengan hitungan detik di wilayah Lumajang. Pihaknya langsung melakaukan kontak dengan seluruh kecamatan, untuk memastikan apakah gempa yang terjadi menimbulkan dampak. "Gempa yang dirasakan hanya kisaran detik saja," Ungkapnya saat dihubungi sejumlah wartawan, Senin (08/07/2013). Personelnya juga langsung melakukan kroscek kebeberapa wilayah yang cukup besar getaran gempanya. Dari informasi yang didapat, satu rumah di Kecamatan Tempursari dilaporkan rusak, dan di daerah lain belum didapat informasi terjadinya kerusakan. "Ada informasi satu rumah rusak di Tempursari," Jelasnya. Gempa yang terjadi pada pagi hari itu, BPBD juga belum memperoleh informasi dari badan resmi pemerintah akan terjadinya Gelombang Tsunami. Sehingga tidak mengakibatkan kepanikan bagi para nelayan di wilayah pesisir selatan. Ia menambahkan, wilayah yang cukup kuat getaran gempanya berada di Tempursari. Sebab, Tempursari lebih dekat dengan pusat gempa yang ada di Malang. "Tempursari yang cukup kuat getrannya," Pungkasnya.(Yd/red)