Lumajang(lumajangsatu.com)- Pickup dengan NoPol L 9788 E yang dikendarai oleh Arifin, 53 asal warga lebo agung surabaya ini terguling saat menghindari truck dari arah yang berlawanan, di Jalan Raya Ranuyoso Lumajang, Senin (21/07/2014). Beruntung dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Menurut Arifin, truck dari arah selatan melaju dengan kecepatan tinggi, dan hendak menyalip kendaraan lain, sementara dari arah utara melaju mobilnya arifin, karena takut adu kepala kendaraan, arifinpun menghindari dengan meminggirkan kendaraannya, namun naas pickupnya tidak bisa dikendalikan sehingga pickupnya terguling ke juran di sisi jalan tersebut. "Saya sudah mengkode mas, tapi gak respon, ya akhirnya oleng mobil saya," ungkapnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Sementara bangkai mobil itu akan segera dievakuasi dan dan di bawa ke Mapolsek terdekat. "Setelah ini akan diderek dievakuasi dan akan dibawa ke Polsek Ranuyoso mas," ujar Guntoro Kanitlantas Polsek Ranuyoso Lumajang.(Mad/red)
Peristiwa
Pasar Ramadhan 1435 H Diburu Warga Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasar Ramadhan yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lumajang, di Buru Warga, Selasa (15/07/2014). Pasalnya harga barang-barang sembako lebih murah di banding pasar tradisional pada umumnya. Ida, salah satu pedagang asal kelurahan sumbersuko yang berjualan di stand pasar ramadhan, mengatakan, dari pemerintah daerah sengaja diminta untuk menjual barang-barang kebutuhan pokok sembako dengan harga yang lebih murah. "Katanya pak bupati, ini pasar untuk membantu warga, jadi harus lebih murah mas," ungkapnya. Lebih lanjut, ia menambahkan, barang-barang yang dijual di area Pasar Ramadhan ini beraneka ragam mulai dari beras, minyak goreng, gula dan kebutuhan pokok lainnya. "Yang paling laris berasnya mas," tambahnya wanita itu. Ia berharap, pasar ramadhan ini terus digalakkan pada setiap momentum ramadhan agar masyarakat lumajang bisa lebih mudah membeli barang-barang kebutuhan pokok menjelang hari raya idul fitri. "Kalau bisa setiap tahun, pasar seperti ini digelar di alun-alun saja mas, selain alun-alun adalah jantung kota, barang-barang dagangan kami jauh labih laris," harapnya.(Mad/red)
Lumajang Diguyur Hujan, 5 Titik di Jalur Piket Nol Kembali Longsor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jalur Lumajang-Malang melewati Kecamatan candipuro dan Pronojiwo, di Km 56 piket nol kembali terjadi longsor di 5 titik, sekitar pagi hari, Senin (14/07/2014). Hal itu terjadi karena hujan yang mengguyur wilayah Lumajang selama 2 hari. "Bulan juli sebenarnya masuk musim kemarau ya, namun saat ini hujan sehingga terjadi longsor di lima titik di jalur piket nol km 56," ujar Rochani kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Longsor yang terjadi pada pagi hari itu, membuat arus lalulintas sedikit tersendat, karena material longsoran yang berupa lumpur dan pepohonan menimbun sebagian bahu jalan. BPBD, TNI dan para relawan langsung melakuakn pembersihan dengan manual, sehingga siang hari jalur tersebut kembali lancar. "Material longsoran menimbun bahu jalan sekitar 3 meter, dan kita lakukan pembersihan bersama TNI dan para relawan," paparnya. BPBD meminta kepada pengguna jalan yang melintas di jalur piket nol untuk terus meningkatan kewaspadaan. Sebab, jalur tersebut rawan dengan longsor terutama saat musim hujan, keran tanah tebing sangat labil. "Kita himbau pengendara tetap hati-hati, terutama saat turun hujan," pungkasnya.(Yd/red)
Detik-Detik Terakhir, Waka Polres Lumajang Gelar Buka Bersama
Lumajang(lumajangsatu.com)- Waka Polres Lumajang, Andy Arisandy, SIK. Gelar buka bersama sahabat di lapangan tenis asrama polri lumajang, Jumat (11/07/2014) sore. Pasalnya buka bersama itu sengaja digelar dalam rangka mohon undur diri, karena dalam minggu ini akan dipindah tugaskan ke Malang. Dalam acara itu, hadir beberapa sahabat-sahabatnya selama tugas di Lumajang, diantaranya Keluarga besar asrama, rekan-rekan Trel, teman tenis, teman fotografi, Wartawan, rekan muncak, teman mancing mania, serta keluarga besar andy dari madura. Dalam sambutannya, ia mengatakan, undangan itu sengaja gelar atas nama pribadi, karena selama bertugas di Polres Lumajang selama 1 tahun 10 bulan dapat memperbanyak saudara. "Selama saya di Lumajang saya bersyukur bisa menambah saudara di Lumajang," ungkapnya. Lebih lanjut, ia mengatakan, acara itu bukan untuk memutus tali persaudaraan antara andy dengan rekan-rekannya di Lumajang, melainkan hanya undur diri karena tugas negara. "Meskipun saya tidak tinggal di Lumajang lagi, perkenankan saya lain waktu maen-maen ke Lumajang," paparnya.(Mad/red)
GP Ansor Lumajang, Bahas Pemecatan Nusron Wahid Dari Partai Golkar
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca insiden pemecatan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP), Nusron Wahid sebagai keanggotaan Partai Golkar. GP Ansor Lumajang Gelar Diskusi Publik di Warkem Jl. Gajah Mada Lumajang, Sabtu (28/06/2014). Aksi keprihatinan ini dilakukan oleh GP Ansor Lumajang untuk meminta DPD Golkar Lumajang mengirimkan surat resmi yang isinya, agar DPP Golkar meninjau kembali pemecatan kader terbaik Nahdliyin itu dari Partai Golkar. "Nusron Wahid itu adalah kader terbaik NU mas, buktinya pada Pileg kemaren Nusron ditetapkan sebagai Caleg DPR RI terpilih dari Partai Golkar di Dapil Jawa Tengah dengan perolehan suara terbesar se-Indonesia," papar Adam Bahori ketua GP Ansor Lumajang. Acara itu, mendapat perhatian dari beberapa tokoh Partai Politik di Lumajang, diantaranya yang hadir adalah perwakilan PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan Golkar, serta beberapa Komunitas di Lumajang.(Mad/red)
H.Thoriqul Haq, Bakar Semangat Relawan
Lumajang(lumajangsatu.com)- H.Thoriqul Haq, MML, Sekretaris Tim Pemenangan Capres/Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Propinsi Jawa Timur bakar semangat Relawan Jokowi-JK dan Kader PAN Lumajang di Tirto Adhiroso Jl. Mahakam No.133a Bagusari Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, Rabu (25/06/2014). Pasalnya Pria Kelahiran Lumajang ini merasa senang dengan bergabungnya Ketua DPD PAN ke barisan Jokowi-JK. Puluhan kader PAN, dan relawan Jokowi-JK, semakin terbakar dengan suguhan orasi politik pria asal Desa Sukosari itu, ketika ditanya kesiapan tim. "Kami siap melawan penguasa yang dholim," saut salah satu relawan. Lebih lanjut, ia berharap para relawan segera bergerak dari rumah ke rumah untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. "Mulai besok saya berharap relawan Jokowi-JK mulai bergerak dor to dor (dari rumah ke rumah)," tambah Sekjend DPW PKB Jatim itu. Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Tim Relawan Jokowi-JK Lumajang, Nyoman Harari, mengatakan, dengan bergabungnya Ketua DPD PAN Lumajang ke barisannya, pihaknya akan menang telak dibanding Capres no.1. "Dengan bergabungnya kekuatan PAN Lumajang, kami yakin kemenangan akan menjadi milik kita," ungkapnya.(Mad/red)
Bus Tjipto Tabrak Truck Tronton Pasir, 20 Orang Luka Parah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan kendaraan raksasa antara Bus Tjipto Nopol P 7505 IM dengan Truck Tronton bermuatan pasir Nopol B 9598 VM kembali terjadi di Jl.Raya Klakah Desa Tegal Bangsri Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Rabu (25/06/2014). Pasalnya kecelakaan itu dipicu oleh kelalaian supir bus. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, selain kelalaian supir bus, kecelakaan hebat itu bermula dari Bus Tjipto yang hendak medahului kendaraan lain dari arah utara, sementara Truck Tronton yang melaju dari arah selatan berjalan merayap. "Mungkin karena supir busnya yang ngantuk, dan kurang berhati-hati," paparnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Hal senada juga diungkapkan oleh warga setempat, yang kaget dengan bunyi keras akibat benturan kedua kendaraan. "Supir busnya mau mendahului kendaraan lain mas, namun karena saat itu ada truck pasir, akhirnya tabrakanpun tidak dapat dihindari," ungkap supaidi warga Desa Tegal Bangsri. Dalam insiden kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu, tercatat 20 orang luka parah, dan sisanya luka ringan. dan 20 orang korban kecelakaan itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Akibat kecelakaan kendaraan raksasa itu, ratusan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak macet sejak pukul 05.00 WIB pagi, beruntung dalam insiden itu tidak menelan korban jiwa dan bangkai kendaraan berhasil dievakuasi oleh Polsek Ranuyoso dan Satlantas Polres Lumajang sekitar pukul 10.00 WIB pagi. "Macetnya sampai ke Gunung Tengu (Desa Wates Wetan) mas," tambah supaidi.(Mad/red)
Terlibat Asmara Terlarang, Buari Diduga Dibantai Pembunuh Bayaran
Lumajang(lumajangsatu.com) - Buari, buronan polisi dalam kasus perampokan di berbagai wilayah diketahui tewas di bunuh sekelompok tak di kenal di Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir, Selasa(14/6). Buari oleh tetangga korban diduga dibunuh oleh pembunuh bayaran. Dari rasan-rasan warga, dua pelaku yang membantai Buari dilihat sangat buas, kejam dan sadis. Pasalnya, saat membacok tubuh korban dengan clurit seperti membunuh binatang buas. "Buari lari keadaan telanjang dikejar dan dibacok berulang kali tanpa ampun, " ujar salah seorang tetangga korban. Buari sempat meminta pertolongan kepada tetangganya, tetapi para tetangga tidak berani keluar rumah. Pasalnya, tidak mau terlibat dengan urusan orang lain. "Banyak warga yang tahu, tetapi takut keluar rumah," jelas warga lainya. Polres Lumajang masih memburu 2 pelaku sebagai jagal Buari serta 2 pelaku yang diketahui berada di dalam mobil. Polisi hanya mendapati sepeda motor yang diduga milik 2 pelaku sebagai eksekutor Buari. "Kita selidiki terus, siapa identitas pelaku," terang Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata pada waratwan.(ray/red)
Lantaran Stres, Anak Nekad Bacok Ayah Kandungnya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Shaleh (37), warga Desa Dawuhan Wetan nekad bacok Royal (49) yang tidak lain adalah ayah kandung tersangka di rumahnya Dusun Krajan 1 Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung Lumajang, Selasa (24/06/2014). Pasalnya Shaleh nekat bacok ayahnya sendiri lantaran mengalami gangguan jiwa. Menurut warga setempat, Sumarto, mengatakan, kelakuan becat itu dilakukan tersangka lantaran gangguan jiwa. Tersangka yang datang secara tiba-tiba membawa sajam berupa parang, tanpa banyak tanya shaleh langsung melibas korban dengan parang miliknya. "Setelah shaleh ini sampai, dia langsung kedalam rumahnya, sementara korban yang ketika itu sedang duduk, langsung disabetnya dengan parang," paparnya pada sejumlah wartawan. Sementara korban, yang mengalamin luka parab di bagian kepala, lengan, dan perut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr. Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis. Polres Lumajang, TNI dan Perangkat Desa setempat dibantu warga sekitar langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka, tersangka baru berhasil diringkus oleh petugas sekitar pukul 14.40 WIB di warung istirahat di area persawahan Desa Sumberanyar. "Dia duduk-duduk di gubuk mas, setelah kami lakukan penangkapan dia menjerit minta ampun," ujar Kepala Dusun Desa Dawuhan Wetan. Tersangka yang berhasil diringkus oleh anggota Polres Lumajang, langsung dibawa ke Kantor Polres Lumajang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(Mad/red)
Buronan Polisi Tewas Dibunuh Sekawanan Orang Tak di Kenal
Lumajang(lumajangsatu.com)- Buronan Polres Lumajang, Buari 35, tewas dibunuh sekawanan orang tak dikenal di halaman rumahnya Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Selasa (24/06/2014). Dugaan sementara motif pembunuhan adalah persoalan asmara. Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata, mengatakan, Korban meninggal akibat di bunuh oleh sejumlah orang tak dikenal. "Banyak saksi yang melihat kalau pembunuhnya ada beberapa orang," papar Singgamata pada sejumlah watawan. Polres Lumajang yakin dalam waktu dekat akan meringkus pelaku, sebab identitas pelaku sudah berhasil di identifikasi oleh Polisi. Sementara mayat korban yang penuh dengan luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. "Kita lakukan otopsi dulu guna untuk kepentingan penyidikan," Ujar pria no. satu di lingkungan Polres Lumajang. Lebih lanjut, ia menahmbahkan, pihaknya merasa bersyukur karena tuhan menolong Polisi dengan berbagai macam cara dalam menuntaskan angka kriminalitas di Lumajang. "Buari itu Target Operasi (TO) Polres Lumajang, syukurlah tuhan membantu kami meskipun dari berbagai macam cara," tambahnya. menurut warga sekitar, Rosyid, mengatakan, pelaku pembunuhan berjumlah 6 orang dari arah utara, dan rosyid menduga motif pembunuhan itu akibat membawa kabur istri orang. "Informasinya 6 orang pelaku, motifnya karena korban membawa kabur istri orang," ungkap saksi mata.(Mad/red)