Lumajang-Teka-teki pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lumajang 2013-2018 yang lolos untuk menjadi calon, akhir terjawab sudah. Berdasar hasil Pleno KPU Provinsi Jawa Timur Tentang hasil penelitian berkas bakal calon yang memenuhi syarat menjadi dan wakil bupati Kabupaten Lumajang 2013 memutuskan, empat dinyatakan lolos. Yakni: 1. Pasangan Indah Pakarti S.Sos dan A. Kafi SH, 2. Pasangan DR. Sjahrazad Masdar dan Drs. As'at, M.Ag 3. Pasangan Agus Wicaksono S.Sos dan Adnan Syarif Lc, MA 4. Pasangan Dr. H. Ali Mudhori M.Ag dan H. Samsul Hadi SH, MH Dalam rapat pleno yang dialakukan di KPU Jatim 29 Maret 2013, ditandatangani oleh empak komisioner KPU Jatim. Andre Dewanto Ahmad, SH, Agung Nugroho SH, MH, Agus Machfud Fauzi S.Ag, Msi, dan Dr. Sayekti Suindyah D, MM. Sedangkan Najib Hamid S.Sos, MSi tidak membubuhan tandatangan dalam acara berita penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang. Menurut Ketua Tim Pokja pencalonan, Yuyun Bahrita, terkaiat dengan kenapa pasangan ASA yang dilolosakan, kPU Lumajang tidak memeiliki kewenangan untuk menjawab itu. Sebab, pleno dilakukan oleh KPU jatim dan KPU Lumajang hanya menyiapkan segala berkas-berkas yang dibutuhkan saja. "Untuk PKB rekan-rekan wartawan bisa menyakan langsung kepada KPU jatim," Ujarnya saat melakukan rilis di kantor KPU Lumajang di Jl Veteran, Sabtu (30/03/2013). setelah menggelar rilis, berita acara dari pleno KPU jatim, kan ditempel di papan nama di depan kantor KPU Lumajang. Tak hanya itu, seluruh calon baiak yang lolos atau tidak, dan partai pengusung, juga akan mendaptkan surat tentang hasil pleno tersebut. "Kita kan tempel, dan seluruh calon dan partai pengusng kita akan surati, hari ini insyaalloh sudah selesai," Pungkasnya.(Yd/red)
Peristiwa
Calon Bupati Lumajang Dari PKB, KPU Jatim Akan Patuh Pada Keputusan KPU RI
Surabaya-Jalannnya pertemuan antara pendukung pasangan ASA calon bupati dan wakil bupati Lumajang dengan KPU Provinsi Jawa Timur, Rabu (27/03/2013, belangsung alot dan panas. Tiga komisioner KPU jatim yakni Andre Dewanto Ahmad, Sayekti Suindyah dan Agus Mahfudz Fauzimenemui 20 perwakilan masa, termaasuk Ali Mudhori dan Samsul Hadi. Ketua KPU Jatim Andre Dewanto, menjelaskan kronologis mengapa pegumuman pasangan calon bupati Lumajang diundur hingga tanggal 29 Maret 2013. Salah satunya, KPU jatim menyodorkan Surat dari DPP PKB yang ditanda tangani Sekjen Imam Nahrowi, yang menyatakan bahwa persoalan Pencalonan Bupati dan wakil Bupati Lumajang yang diusung PKB dipasrhakan sepenuhnya kepada KPU Jatim. Karena perlu penjelasan atas surat tersebut, maka KPU jatim perlu melakukan klarifikasi kepadaDPP PKB, atas kebenaran surat tersebut. Ali Mudhori beserta masa yang mendengar penjelasan tersebut sontak terkejut, dan meminta surat tersbut ditunjukkan. KPU Jatim-pun mennjukkan surat dari DPP PKB tersbut. Setelah melihat surat yang ditandatangai Sekjen DPP PKB, pihak ALi Mudhori menganggap surat tersbut adalah palsu. Sebab, dalam aturan organisai dalam setiap suarat-surat penting yang eluar harus ditandatangani Ketua dan Sekjen. Setelah berlansung hampir tiga ajam, akhirnya kPU jatim menandatangani tuntutan masa, yang meminta agar KPU jatim dalam memutuskan tetap berpedoman pada PKPU Nomor 9 Thaun 2012. Direncanakan, hari kamis 28 maret 2013, KPU jatim akan melakukan pertemuan dengan KPU RI membahsa tentang konflik pencalonan PKB Lumajang. KPU jatim akan memutuskan siapa yang akan berhak maju sebagi calon bupati dan wakil bupati Lumajang dari PKB, sesuai dengan keputusan KPU RI dan DPP PKB. "Besok jam satu siang kita akan bertemu dengan KPU RI, hasilanya kita akan sampaikan tanggal 29 Maret siapa yag lolos dan tidak," Ujar Andre Dewanto kepada sejumlah Wartawan.(Yd/red)
Ribuan Masa Pendukung Pasangan ASA, Kepung KPU Jatim
Surabaya- Tak puas dengan penundaan pengumuman pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 2013-2018, Ribuan massa pendukung Ali Mudhori-Samsul Hadi pasangan kandidat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lumajang mendatangi kantor KPU Jawa Timur di Jl. Tenggilis-Surabaya, Rabu(27/3/2013). Massa yang beratribut kaos Ali Mudhori dan PKB langsung merangsek dilembaga penyelenggara Pemilukada itu. Selain membawa bendera PKB massa juga membawa poster yang salah satunya bertuliskan "Cabup dan Cawabup PKB hanya Ali Mudhori dan Samsul Hadi". Massa juga membawa pengeras suara langsung dari Lumajang."KPU harus melakukan kinerja sesuai aturan PKPU Nomor sembilan, sesuai rekomendasi DPP PKB, kami yang sah," teriak Abdurohman, koordinator aksi di depan KPU Jatim. Masa menganggap KPU Jatim melanggar aturan, sehingga melakukan penundaan tidak sesuai dengan etika sebagai penyelenggara. Selain itu, KPU terlalu berani menerima cabup dan cawabup tidak memiliki SK DPP PKB "KPU telah memperkosa aturannya sendiri," paparnya. "Kami desak, KPU Jatim untuk membakas berkas pendaftaran cabup PKB yang tak sah," teriak salah satu orator perempuan. Massa yang tiba sekitar jam 1 siang itu, dijaga ketat aparat kepolisian di depan kantor KPU. Bahkan, dua anjing pelacak juga disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya demo akan berjalan anarkis.(Yd/red)
Payah...!!! Rapat Paripurna RAPBD Lumajang Ricuh
Lumajang- Meski sempat ngotot pihak Eksekutif akan menggunakan Perbup untuk menjalankan APBD Lumajang karena pembahasan dianggap sudah terlambat, namun akhirnya baik eksekutif maupun legislatif kembali duduk bersama untuk membahas RAPBD 2013 yang diagendakan dalam sidang Paripurna I, dengan agenda Penyampaian Nota Kesepahaman Penjelasan Bupati terhadap RAPBD tahun anggaran 2013, Senin (18/03/2013). Namun sayang seribu sayang, agenda sidang yang menjadwalkan Bupati membacakan nota keuangan batal dilakukan, meskipun Bupati juga ikut hadir dalam rapat paripurna. Malahan, seusai Paripurna, terjadi percekcokan antara Kepala Bappekab Indah Amperawati dari tim anggaran dan Supratman dari badan anggaran. Untungnya kericuhan di gedung DPRD tersebut tak sampai berlangsung lama karena berhasil dilerai. Alasannya Bupati tidak membacakan nota keuangan karena KUA dan PPAS sampai sekarang belum disepakati, maka tidak mungkin bagi bupati untuk menyampaikan Nota Keuangan. "Tahu-tahu hari ini kita diundang untuk membacakan nota keuangan. Apanya yang mau disampaikan, KUA dan PPAS kan belum selesai dan belum disepakati," kata Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar usai sidang kepada wartawan. Sudah diprediksi sejak awal jika sidang bakal ramai, karena pihak DPRD sudah mengetahui bahwa dalam sidang kali ini Bupati tidak akan menyampaikan nota keuangan sebagaimana agenda sidang saat itu. Saat cekcok mulut terjadi, langsung mendapatkan perhatian serius dari insan pers yang ada di DPRD. Bahkan Asisten Sekab Bidang Administrasi Drs. Wisu Wasono Adi berusaha melerai percekcokan itu. "Bagaimana bisa disepakati wong eksekutif diundang tidak mau datang, coba datang kalau diundang mungkin persoalan ini sudah selesai," kata Supratman. Sementara Indah Amperawati yang juga adik kandung Bupati Masdar juga tidak diam. Indah mengatakan, eksekutif mau saja hadir kalau sesuai dengan aturan. "Ya harus sesuai aturan lah, baru kita mau hadir," kata Indah. Percekcokan ini tidak berlangsung lama, karena baik Indah maupun Supratman sama-sama ditarik oleh rekan-rekannya untuk menghindari cekcok tersebut berlanjut.(Yd/red)
Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Randuagung, Kembali Makan Korban
Randuagug- jalur perlitasan kereta api tanpa palng pintu di Desa Ledok Tempuro Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang kembalai memakan korban. Dua orang pelajar MTs Sunan Kalijogo Tunjung Randuagung tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api, Minggu siang (17/032013). Info yang berhasil dihimpun menyebutkan, koban yang mengendarai sepeda motor Jupiter, hendak bermain ke rumah salah seorang temannya. Kejadian itu, kontan membuat warga setempat berhamburan keperlintasan kereta api tersebut. Salah seorang warga kemudian menghubungi polisi dan Puskesmas Randuagung. Jenazah pertama sampai di kamar jenazah Rumah sakit Dr. Hariyoto Lumajang, teridentifikasi bernama Abdul Rosyid (13). Ibunda korban yang tiba di rumah sakit tak kuasa mnahan tangisnya, dan terus menerus menyebut nama anaknya yang sudah berada di ruang jenazah. Sementara satu korban lainnya, Ahmad Marjuki, siswa kelas I MTs Sunan Kalijogo tiba sekitar setengah jam kemudian. Keluarga korban terus berdatangan untuk melihat dari kondisi Ahmad Marzuki yang sehari-hari dipanggil Kiki. Sedangkan satu korban selamat yakni, Ahmad Fauzi mengalami luka ringan dan sedang menjalani perawatan di RS. Dr. Haryoto Lumajang. Informasi dari keluarga korban, Ahmad Fauzi dan Ahmad Marzuki berangkat dari rumahnya di Dusun Kajar, Desa Ranuwurung Kecamatan Randuagung untuk menemui temannya Abdul Rosid yang tinggal didesa Ledok Tempuro Ketiganya hanya sebentar berada di rumah Abdul Rosyid, kedua remaja berusia belasan tahun ini sepakat untuk keluar bersama dengan mengendari motor milik Kiki dan berboncengan tiga Ketika sampai diperlintasan kereta api Ledok Tempuro dari arah utara datang kereta api jururan Banyuwangi. Karena sudah cukup dekat dengan kereta api yang melaju cepat, warga yang ada didekat kejadian sudah berusaha mengingatkan ketiga remaja ini untuk berhenti dulu. Namun sayang, ketiganya tidak mau diingatkan dan tetap nekat melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut. "Mungkin ketika diingatkan mereka tidak mendegar mas, jadi mereka nekat saja. Kita juga tidak tahu bagaimana kejadianya, namun tidak menutup kemungkinan mereka memang tidak tahu kalau ada kereta api," kata salah seorang keluarga Kiki. Hingga berita ini ditrunkan, Kereta apa yang menyambar ketiga pelajar tersebut, dan bagaimana kronologis kejadian yang sebenarnya, wartawan korban ini belum mendapatkan keterangan rsemi dari pihak kepolisian.(Yd/red)
Lumajang Masih Rawan Bencana
Lumajang- Akibat curah hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah daerah di kawasan Lumajang terjadi bencana.Bahkan, bencana yang terjadijuga sudah menelan dua korban jiwa.Oleh seat itu, hingga saat ini Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang terus menghimbau masyarakat untuk waspada, khususnya pada msayarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. "Selam musim hujan saat ini, ada beberapa bencana yang terjadi di lumajang, mulai dari bencana tanah longsor, banjir lahar dingin, ombak tinggi serta banjir akibat luapan air sungai," Ujar Rochani Kepala BPBD Kabupaten Lumajang. Untuk bencana tanah longsor, masih didominasi oleh bencana longsor di kawasan jalur Lumajang- Malang (Piket Nol), khususnya di kilometer 54, 56, 57 dan 58. Jika dihitung dalam musim hujan sekarang ini, sudah lebih 10 kali longsor. Material longsor yang menutup jalur tersebut, berupa tanah lumpur yang jatuh menutupi badan jalan akibat hujan deras. Sisanya material longsor yang turun berupa bebatuan besar. “Material longsoran batu berada di 100 meter jembatan perak,” jelas Rochani. Sedangkan untuk bencana lahar dingin, terhitung sudah 9 kali terjadi banjir lahar dingin semeru. Untuk itulah, ia tetap meminta agar masyarakat yang tinggal di sekitaran lereng semeru untuk selalu waspada dalam menjaga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, apalagi hujan masih terus turun. Ia juga menghimbau para penambang pasir yang berada disepanjang sungai aliran semeru, jika cuaca mendung atau hujan dari atas Gunung semeru sudah turun, untuk segera menghentikan kegiatannya. “Kami khawatir air tiba-tiba datang,” terangnya lagi. Sejauh ini, dalam musibah banjir lahar dingin, tidak ada korban jiwa di dalamnya. Justru korban jiwa muncul dari bencana gelombang tinggi yang beberapa kali terjadi di wilayah pantai laut selatan khusunya Kecamatan Pasirian dan Tempursari.(Yd/red)
Ribuan Petani Tembakau Demo Pemkab Lumajang
Lumajang-Seribuan petani tembakau di Lumajang yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) dan (Koalisi Nasiokal Penyelamat Kretek) mengelar aksi demo damai ke Kantor Pemkab, Jl. Alun-alun Utara, Kamis(14/3/2013). Pendemo menolak Peraturan Pemerintah (PP) No. 109 tahun 2012 yang dianggap membunuh petani tembakau dan berpihak pada kepentingan asing dari pada rakyat Indonesia. Jika tuntutan tidak dilakukan, petani tembakau akan menolak dan memboikot membayar pajak. "PP anti tembakau tidak memihak pada petani," kata Panel Barus, Pengurus KNPK pusat yang turun langsung ke Lumajang. Dia mengatakan, PP anti tembakau adopsi dari FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) yang lebih mementingkan industri rokok asing. Sehingga petani dan stakeholder tembakau lokal serta Nasional akan terbunuh, karena mementingkan tembakau impor. "Kami berharap pemerintah melahirkan Undang-undang pertembakauan yang berkedaulatan rakyat," ungkapnya. Ketua APTI Lumajang, Iteng Ahmad Surowi mengatakan, di Lumajang ada 21 ribu jiwa petani dan 15 ribu buruh yang mengantung hidup pada tanaman tembakau. Terbitnya PP no. 109 akan membunuh perekonomian masyarakat. "Trus siapa yang akan bertanggung jawab, kalau PP tidak memihak ke petani tembakau," terangnya. Dari pantuan, Baru 5 menit ratusan petani tembakau mengelar aksi di sebelah barat kantor Pemkab Lumajang untuk menolak PP No. 109 tahun 2012,Bupati Lumajang. Sjahrazad Masdar didampingi beberapa tokoh petani tembakau menemui massa pendemo. Dalam sabutannya, Sjahrazad Masdar menymapikan, sebelum menemui massa Telfon Pak De Karwo, bahawa akan ada petani yang akan silaturahmi, bukan demo."Pak karwo menyampaikan salam pada jenengan semua," terangnya. Dia sepakat dengan Impor tembakau dibatasi, RUU Tembakau baru disahkan, untuk mematahkan PP 109. Raperda, perlindungan petani tembakau sudah disetujui legislatif dan eksekutif Pemprov Jatim. "Saya mendukung pengayoman dan perlindungan petani bersama pak de karwo. Pak karwo akan menemui petani Lumajang," paparnya. Sjahrazad Masdar juga berpesan dalam 2 bulanTerakhir akan ada Pilkada dan meminta masyarakat tetap kondusif. Dirinya semula trauma dengan aksi demo anarkis di Lumajang sebelumnya, sampai pak Kapolres tersungkur. "Kami berharap Lumajang tetap aman dan kondusif," pungkasnya dan meninggalkan pendemo seusai ditemui buptai dan pendemo mulai beranjak untuk membubarkan diri, ada seorang pendemo dari petani Tembakau yang memasang spanduk dukungan pada pasangan incumbent, Sjaharazad Masdar dan As'at Malik (SA'AT) di Pilkada 2013. Salah satu dari petani tembakau memasang spanduk dipagar depan kantor bupati dan pemkab Lumajang tanpa mendapat teguran larangan. Dengan tenang petani tembakau berbaju merah memasang dua banner di pintu gerbang timur kantor pemkab Lumajang. Dua Spanduk yang terpasang bertuliskan, "Ngunjuk Kopi Rokok Tali Jagat, Sejuk di Hati Kami Mendukung Pasangan SA'AT", "Aksi Damai, Mohon Dukungan Bapak Bupati Lumajang Untuk Petani Tembakau". "Gak apa-apa, mereka menyampaikan aspirasinya," ujar salah satu petugas Satpol PP. Aksi demo dijaga puluhan aparat kepolisian, TNI, Satpol dan Dishun di depan Kantor Pemkab Lumajang.(yd/red)
Jalur Lumajang-Malang Kembali Longsor
Candipiro- Jalur lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan malang belum terbebas dari bahaya longsor. Pasalnya, Curah hujan yang masih tinggi di kaki Gunung Semeru. Ternyata, menyebabkan tanah dan batuonsor di Kilometer 56 arah turen-Malang kawasan perbukitan Piket Nol di Kecamatan Pronojiwo-Candipuro, Senin(11/03/2013). Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Longsor tanah disertai 2 buah batu berdiameter 1meter dan akar pohon. Kejadian longsor jam 05.00 WIB, tidak ada korban jiwa. Tanah longsor disertai bebatuan menyebabkan lalu lintas Malang-Lumajang dibuka tutup karena menutup bahu jalan. "Sekarang proses evakuasi," kata Kepala BPBD Lumajang, Rochani Ketua BPBD Lumajang. Dia mengatakan, dikarenakan alat berat digunakan untuk perbaikan jalan dan mengali pasir. Evakuasi menggunakan alat seadanya oleh relawan. "Lalin masih lancar, evakuasi terus berlangsung," terangnya. BPBD Lumajang mengakui kawasan piketnol kerap longsor di saat hujan menguyur. Titik longsor sebanyak 14 tempat, tetapi skalanya ada yang besar dan kecil. "Kita terus antisipasi dengan relawan," pungkasnya Sementara itu, Hndro Wahyono Kabid Kesiap siagaan bencana BPBD, mengatkan, meski posko aju telah di tarik, namun pengawsan terhadap sejumlah titik terus dilakukan. Petugas BPBD langsung meluncut ke lokasi jika terjadi longsor. "titik rawan antara jembetan perak sampai piket nol," tambahnya. (yd/red)
Kecelakaan Hebat, Kemalai Terjadi Dijalur Banyuputih Kidul
jatiroto- Jalur Lumajang jember kembali terjadi Kecelakaan hebat, tepatnya di depan Puskesmas Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, Rabu(06/03/2013) sekitar jam 08 pagi. Mobil Pick Up L 300 Nopol P 8784 UX bertabrakan dengan truk Fuso E 9672 B. Akibat dari tabrakan hebat itu, kedua sopir mengalami luka serius. Menurut beberap saksi mata yang melihat kejadian tabrakan maut itu, Mobil Pick Up melaju kencang dari arah lumajang, sesampai di depan tikungan Deapan puskesmas Desa banyuputih Kidul, mobil pick up hendak mendahului sepeda motor. Nahas,dari arah berlawanan melaju truk fuso tanpa muatan. Akhirnya, tabrakan dahsyar tak dapat terelakkan. pick up mencelat ke kiri hingga berbali arah, sedangkan truk fuso terguling hingga remuk, dan hampir jatuh ke sungai Bondoyudo. Dari pantauan, sopir pick up terjepit dikemudi dan warga bergotong royong untuk mengeluarkannya. Karena hanya menggunakan alat seadanya, butuh waktu hampai 45 menit untuk mengevakuasi sopir pick up dan dilarikan ke Rumah Sakit. "Tabrakannya sangat keras mas, higga mengakibatkan dua mobil terpelanting, ," ujar Rohmat, warga setempat yang kebetulan berada dilakasi kejadian. Akibat kecelakaan tersebut, jalur Lalu Lintas Lumajang-Jember terganggu dan macet. Aparat kepolisian Satlantas Polres Lumajang yang datangh ke TKP langsung mengatur arus lalu litas dan meminta warga untuk menepi dari lokasi kejadian. "Sialahkan menepi dulu ya...agar lalulintas bisa sedikit lancar," Himbau petugas.(Yd/red)
Ular Piton 5 Meter Gegerkan Warga Banyuputih Kidul
Jatiroto- Penagkapan Ular piton sepanjang 5 meter menggegerkan Masyarakat Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto. Ular yang memiliki berat 65 kilogram ditangkap ramai-ramai oleh warga dan dimasukan dalam beton. Awalnya mau melawan dan menciderai warga, untung bisa ditangkap, kata Sugito, Ketua RT 25, Dusun Kambengan Desa Banyuputih Kidul pada wartawan, Selasa(5/3/2013). Dia menambahkan, sebelum muncul dan tertangkapnya ular. Hewan ternak seperti unggas, ayam dan bebek kerap hilang ditemukan bercak darah ke arah kebun tebu. Diduga, ular lapar mau cari makan dan diketahui warga yang hendak cari rumput, jelasnya. Tertangkapnya Ular sebesar paha orang dewasa menjadi tontonan warga setempat dan luar desa. Ular yang memiliki pigmen warna kuning, abu-abu dan hitam bagian mulutnya dilakban khawatir menyerang warga menonton. Saya ingin tahu saja, ada ular yang dikabarkan sebesar pohon pinang, ujar Sukamto, asal Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto. Ular Piton saat diberikan makan hidup, bukanya ditelan hanya dililit hingga mati. Karena ayam tidak dimakan, kami buang, khawatir jadi bangkai, terang istri Sugito.(yd/red)