Peristiwa

Kecelakaan Maut, Macetkan Jalur Lumajang-Probolinggo

Ranuyoso-kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur Lumajang probolinggo, di Desa Wonoayu, Kecamatan Ranoyoso Kabupaten Lumajang, tak pelak memacetkan jalur yang menghubungkan Lumajang dan probolinggo.Minggu (23/12/20120 petugas kepolisian dibuat sibuk untuk mengurai kemacetan. Pasalnya, tak sedikit penggunajalan khususnya pengendara roda dua berhenti di sekitaran TKP untuk melihat kejadian itu. Hal inilah yang akhinya mempengaruhi arus lalu lintas saat itu. Sumber di kepolisian, Sopir Bus maut tersebut saat itu telah diamankan dan di bawa ke kantor Satlantas Polres Lumajang. Data yang berhasil dihimpun, beberapa kali Bus Restu mengalami kecelakaan di jalanan kabupaten Lumajang, beberapa waktu yang lalu juga terjadi kecelakaan antara bus restu dengan bus restu di jalan raya Jatiroto-Lumajang. Sementara itu, salah seoranng warga Lumajang, Rohman, megaku harus membatalkan ranecananya untuk pergi ke probolinggo karena kemacetan sampai ke daerah Kecmatan kedungjajang. Dari pada terjebak kemacetan, dirinya lebih baik mengurungkan niatnya untuk pergi ke Bromo. "Saya lebih baik balik arah, dan mengurungkan niat untuk ke Bromo," Ujarnya.(Yd)

Hendak ke Bromo, Rombongan dari Bali Kecelakaan di Ranoyoso Lumajang

Ranuyoso- Jalur maut Ranoyoso kembali memakan korban jiwa lagi. Kecelakaan beruntun terjadi di Kilometer 100, sebelum perlintasan kereta api, Desa Wonoayu, Kecamatan Ranuyoso, pada Minggu (23/12/2012). Dalam kecelakaan maut tersebut, menewaskan 3 orang dan puluhan orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Tak pelak, akibat kecelakaan maut ini, selain proses evakuasi terhadap korban berjalan cukup sulit. Arus lalu lintas kendaraan juga terganggu. Pantauan di lokasi kejadian, kemacetan terjadi kurang lebih 3 kilometer. Sumber informasi di lokasi kejadian, para korban adalah rombongan dari Kabupaten Jembrana dan Denpasar-Bali, yang sedianya hendak ke Gunung Bromo Probolinggo. Diketahui, rombongan ini sebelumnya berada di Pura Mandarigiri Semeru Agung Senduro untuk melakukan upacara keagamaan. Selepas itu, rombongan yang menumpang tiga mobil ini berangkat ke Bromo. Tiga mobil rombongan selalu berjalan beriringan. Urutan paling depan adalah Daihatzu Taruna warna silver Nopol DK 1739 DC yang dikemudikan oleh Budiana (51) dengan membawa penumpang Gede Sudiarta (42), Mek luh (60), I Rai Gede Sudana (27), Ayu Komlia Kumala Dwi (23). Sedang pada posisi nomor dua adalah Mobil Avanza berwarna hitam dengan Nopol DK 1214 WK yang di kemudiakan oleh Aji Ngurah (28), dengan membawa penumpang Kadek Suryadi (42), Byang Dewa (32), Gusti aya wargadani (53), Gusti Aye Ane Anggraeni (53), Ajik Ngurah (42), Dhea Yunita (13). Mobil di urutan ketiga adalah mobil jenis APV berwarna putih Nopol, DK 1786 VE yang di kemudiakn oleh Kadek (28), dengan membawa penumpang Gusti Ayu Anggraeni (57), Agustini (49), dan Yusiani (51). Justru mobil urutan yang ke dua yang menewaskan sebagian penumpangnya. Menurut I Rai Gede Sudana, salah satu korban selamat, saat ditemui di kamar mayat, mengaku bersama rombongan berangkat dari Bali sejak Jumat (22/12) sekitar pukul 09.00 Wib dengan tujuan Pura Agung Mandagiri Senduro. “Setelah melakukan upacara, tadi jam 10.00 kita langsung ke Bromo untuk upacara di sana,” katanya dengan mata berkaca-kaca. Menurutnya, ketiga kendaraan ini berjalan dari arah selatan ke utara sempat beriringan. Beberapa meter sebelum lokasi kejadian, dari arah belakang meluncur sebuah bus Restu Nopol N 7391 UG yang dikemudikan oleh Sanip (45), warga Lumajang berjalan dengan kecepatan cukup kencang. Tiba-tiba, bus tersebut kemudian menabrak mobil APV yang berada di urutan terakhir. Akibatnya mobil ini terpental beberpa meter dan nyaris masuk ke jurang yang ada di sisi kiri jalan. Tak sampai disitu, bus terus melaju dan menabrak mobil avanza. “Kalau mobil avanza terseret beberapa meter,” katanya lagi. Sebelum bus Restu ini terguling, sempat menabrak mobil Taruna yang berada di urutan pertama. Parahnya lagi, kondisi fisik dari Toyota Avanza ringsek total pada bagian belakang dan atasnya hingga penumpang yang ada di dalam tergencet body mobil. Benturan cukup keras ini membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah. Melihat kejadian itu, sejumlah warga langsung memberikan pertolongan pada korban. Sementara warga yang lain menghubungi pihak kepolisian setempat. Beruntungnya, bus yang di duga remnya blong ini tidak membawa penumpang terlalu banyak. Sehingga korban jiwa maupun luka-luka tidak terlalu banyak. Korban tewas di lokasi kejadian ialah Gusti Wardani , Byang Dewa, Dheah Yunita. Ketiganya ialah penumpang Toyota Avanza. Proses evakuasi juga berjalan cukup sulit. Para penumpang tewas dan luka-luka sebagian banyak yang terjepit bodi mobil. Selanjutnya, para korban baik luka ringan, berat dan tewas langsung dievakuasi ke RSD Dr Haryoto Lumajang dengan menggunakan 4 mobil Ambulan. Salam, salah satu warga yang membantu proses evakuasi mengaku miris ketika berusaha mengelurkan korban dari dalam mobil. “Terparah adalah penumpang Avanza, banyak yang mati,” kata Salam yang saat itu terlihat sibuk memindahkan barang-barang korban.(red)

Peringati Hari Ibu, Puluhan Aktifis PMII Berikan Bunga

Lumajang-Memperingati Hari Ibu Sedunia yang diperingati setiap 22 Desember Korp Putri Pengurus cabang Pergerakan mahasiswa islam Indonesia (Kopri PC PMII) kabupaten Lumajang meggelar aksi pemberian bunga kepada ibu di perempatan Adipura Lumajang. Meurut Azizah, Ketua Kopri PC PMII Kabupaten Lumajang, setelah melakukan aksi pemberian bunga di Adipura, kegiatan dilanjutkan dengan dialog di kelurahan citrodiwangsan dengan pengurus ibu PKK. "Setelah pemeberian bunga, kegitan dilanjutkan dengan dialog bersama ibu PKK," Ungkapnya, Sabtu (22/12/2012). Dengan kegiatan tersebut, Kopri PMII ingin menyampikan pesan, agar para ibu kedepannya semakin produktif, dan terus menciptakan para generasi bangsa yang berkualitas. Disamping itu, pemberian bunga juga untuk memberikan penghargaan kepada para ibu, yang tak kenal lelah dalam membesarkan putra putrinya. "Pemberian bunga sebagai rasa penghargaan bagi para Ibu," Ujarnya. Jasa ibu, kata Azizah tidak terhingga dan tidak dapat di bayar dan ditebus dengan apapun. PC PMII bidang perempuan ini, ingin memberikan penghargaan dengan pemberian bnga kapada para ibu, yang telah sukses membesarkan para Putra dan Putrinya. "Jasa ibu tidak terhingga, tidak bisa ditukar dengan apapun," Pungkasnya.(Yd)

NU Harus Kembali ke Pesantren

Lumajang-Even lima tahunan untuk memilih Nahkoda dalam meminpin pergerakan Organisasi Nahdlatul Ulama akan segera digelar oleh PC NU Kabupaten Lumajang. Menurut H. Maksum Madyari S.Ag, Ketua Panitia Konfercab yang sekaligus Sekertrais Tanfidz PC NU, kegiatan konfresnsi PC NU sudah siap di gelar, guna memilih ketua Tanfidz dan Syuriah PC NU Kabupaten Lumajang. "Panitia sudah siap menggelar Konfercab," Ujarnya Jum'at (21/12/12).   Para panitia Konfresni bersama seluruh PAC NU se kabupaten Lumajang, sudah selesai menggelar Rapat terakhir persiapan konfresni dan sudah sangat siap untuk mensukseskan even lima tahuan tersebut. "Seluruh kelangkapan sudah selesai dilakukan," Ungkapnya. Rencananya, konfresni akan di gelar Hari sabtu (22/12/2012) di Ponpes Darun Najah, Desa Petuhunan, kecamtan Sumbersuko. Ia menambahkan, nama-nama yang siap memimpin NU kedepan ditataran PAC dan Ranting NU, juga sudah banyak bermunculan. Diantaranya, KH Mahrus Ali, Ustadz Abdul Wadud Nafis, KH Sam’an Baqis, Samsul Huda, Ustadz Qusairi, dan Nur Syahid. "Nama-nama yang siap maju juga sudah banyak bermunculan," Tambahnya. Dari wacana yang berkembang di luaran, harapan para PAC dan Ranting NU, bahwa PC NU Lumajang kedepan harus kembali lagi kepada pesantren. Sehingga, NU tidak lagi direpotkan oleh persolan politik parktis. "wacana yang berkembang NU harus kembali kepada Pesantren," Pungkasnya.(Yd)

Warga Tempursari Keluhkan Jalan Rusak

Tempursari-Rusaknya jalan akses Kecamtan Tepmpursari mulai dikeluhkan warga. Menurut Imam Muzani salah seorang warga Desa Purorejo, Selasa (11/12/12) jalan akses tempursari mulai Dusun Welang hingga Kecamtan Pasirian sudah mulai rusak. "Rusak karena ngkutan pasir besi yang melebihi kekuatan jalan mas," Ungkapnya. Disamping jalur akses tembus Pasirian, jalur akses Kecamatan tempursarai tembus Kecamtan Pronojiwo juga mulai Rusak. Persoalannya sama, karena angkutan pasir golongan C. "kalau yang tempursari-Pronojiwo karena ngkutan pasir galian C, Tambahnya. Ia memastikan, dalam setangah tahun kedepan jalur akses tenpursari juga akan rusak karena kualitas pengerjaannya sangat jelek> masyrkat berharap agar jalan yang menuju Kecamtan paling selatan tersebut bisa lebih bagus sama dengan kecamtan-kecamtan yang lainnya. "Bentar lagi sisanya pasti rusak, karena aspalnya kayak orang buat Lupis mas, di kitir-kitir," Imbuhnya.   Bila jalur tempurasi rusak maka dampaknya bagi perekonomian sangat terasa. Bila uang bisa di buat untuk beli beras maka harus membeli onderdil motor atau mobil. Disamping itu, harga sembako juga naik karena mahalnya ongkos transportasi. "kalau jalan Tempursari rusak ekonomi Masyrakat akan terganggu," Pungkasnya.(Yd)

Perbaikan jalan Desa Randuagung Acak-Acakan

Randuagung-mendekati tutup buku Tahun anggran 2012, sejumlah perbaikan dan pemelihraan ruas jalan terus di kebut. Namun, sejumlah pemelihraan ruas jalan pengerjannnya sangat acak-acakan. Salah satu ruas jalan yang mulai di perbaiki adalah jalur yang menghubungkan Desa kalidilem dan Desa randuangun kecamtan randuagung. Sejumlah pekerja dengan mulai memperbaiki jalan yang mulai mengelupas aspalnya. Diperbaiki namun hany ditembel-tembel saja mas, ujar fatoni Salah seorang warga Kalidilem Kecamatan Randuagung, Selasa (11/12/12). Ia menambahkan, jalur tersebut rusak akibat digunakan jalur alternatif saat jembatan Grobogan yang berada di kecamatan Kedungjajang rusak. Akibatnya, jalur yang tidak untuk kendaraan besar menajdi rusak. jalur tersebut penting sebagai jalan tembus menuju Kecamtan Randuagung, Ujarnya. pebaikan menggunak aspal hotmik, namun pengerjaannya sangat asal-asalan. Jalan yang rusak-rusak tidak ditembel secara keseluruhan, sehingga saat terkena air hujan pasti rusak lagi. Pengerjaannya tidak bagus mas, kalau kena air hujan pasti rusak lagi, pungkasnya.(Yd)

Polisi Gelar Operasi Zebra 2012

Lumajang-Operasi zebra 2012 yang di gelar oleh jajaran satuan polisi lalulintas(Satlantas) Polres Lumajang terus dilakukan di beberapa titik di kawasan kota Lumajang. Menurut Ipda P.dadang KBO Satlantas Polres, operasi zebra 2012 dengan melakukan teguran kepada pengendara yang melakukan pelanggaran dalam berkendara. "Operasi Zebara 2012 untuk meberikan tegoran bagi penegndara yang melanggar," Ungkapnya Sabtu (08/12/12). Harapannya, dengan teguran simpatik tersebut, pengendara yang melanggar bisa sadar dan kedepannya menjadi pengemudi yang patuh dengan aturan-aturan lalulintas yang ada. Polisi tidak memberikan sanksi tilang bagi penegendara yang melanggar peraturan lalu lintas. "Teguran kita berikan kepada pengendara yang tidak menyalakan lampu di siang hari dan sepeda motor yang tidak standart," Ujarnya. Pengendaara yang terkena operasi simapatik akan diberikan penjelasan tentang apa yang menjadi kekurangannya. Setelah itu, akan diberikan blangko yang menyatakan sanggup untuk melengkapi kekurangan kendaraan, sehingga tidak akan lagi melanggar aturan lalu lintas. "Yang melanggar kita berikan blangko kesanggupan tidak mengulangi pelanggaran lalulintas," Tambahnya. Dalam operasi citra 2012, penindakan hanya sekitar 20 persen saja. Sisanya lebih pada penyuluhan dan penyadaran kepada masyarakat. Operasi citra tidak hanya pada sepeda motor, namun juga pada mobil yang plat nomornya tidak sesuai aturan. "sanksi tilang hanya 20 peren saja, sisanya pembinaan," pungkasnya.(Yd)

Insentif Pajak Bagi Plat Kuning di Jawa Timur Dianulir

Kemungkinan terlanjur percaya diri harga BBM naik 1 April, Gubernur Jatim memberikan insentif pajak kendaraan bermotor bagi kendaraan umum atau plat kuning. Namun karena ada penundaan kenaikan BBM, Pemprov Jawa Timur pun langsung menganulir pemberian insentif pajak angkutan umum yang sedianya sebesar 25 persen. Tetapi, bea balik nama kendaraan bermotor penyerahan kedua serta bebas sanksi administrasi atau bunga (denda) kendaraan bermotor, masih tetap berlaku mulai 2 April - 31 Juli 2012. Keputusan tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 32 Tahun 2012 (sebelumnya berdasarkan Pergub No 28 Tahun 2012). "Kan kenaikan BBM-nya nggak jadi. Yang tetap berlaku cuma bebas denda dan bunga pajak kendaraan bermotor dan bebas bea balik nama," kata Kabid Pajak Daerah Dipenda Jatim, Aris Sunarya, Kamis (5/4/2012). Ia menerangkan, dengan adanya kebijakan dari Gubernur Jatim tentang 'subsidi' bagi wajib pajak yang saat ini belum mampu membayar karena berbagai alasan seperti lupa, malas membayar atau belum sempat memiliki uang untuk membayar pajak, dapat memanfaatkan keringanan tersebut. "Kesempatan ini hanya berlaku selama 4 bulan. Kalau belum sempat balik nama, segera balik nama. Kalau belum bayar pajaknya, segera dibayar," tuturnya. Dengan dibatalkannya insentif PKB 25 persen bagi kendaraan plat kuning, potensi hilangnya pendapatan sebesar Rp 64 miliar, berubah menjadi Rp 52 miliar. Namun, tunggakan PKB sebesar Rp 891 miliar, dapat dicairkan minimal sekitar 30 persen.

Paskah, Polisi Siap Tangkal Segala Teror

Polisi tak ingin kecolongan di malam perayaan Paskah di Jawa Timur. 4.163 personel Polda Jatim dan jajaran dikerahkan untuk mengantisipasi ancaman bom, sabotase atau teror. Pengamanan perayaan paskah dibawah kendali kapolres masing-masing. Setiap orang yang masuk ke gereja akan diperiksa dengan menggunakan alat detector. "Pengamanan tertutup dan terbuka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib kepada wartawan di mapolda, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (5/4/2012). Pihak kepolisian kata dia, juga akan terjun membantu kelancaran lalu lintas. "Jangan sampai terjadi ancaman bom atau terorisme serta kemacetan di sekitarnya," tambah Hilman. 4.163 personel itu kata dia terdiri dari 513 personel Polda Jatim dan sisanya dari satuan wilayah (Satwil) atau polsek dan polres jajaran. Ribuan personel itu akan disebar di 2.218 gereja di seluruh daerah di Jawa Timur. Ia menambahkan, untuk situasi dan kondisi di Jawa Timur sampai saat ini masih aman terkendali. "masih landai-landai saja. Kita berharap Jatim aman dan kondusif dan tetap landai-landai saja," jelasnya.