Peristiwa

Ular Piton 5 Meter Gegerkan Warga Banyuputih Kidul

Jatiroto- Penagkapan Ular piton sepanjang 5 meter menggegerkan Masyarakat Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto. Ular yang memiliki berat 65 kilogram ditangkap ramai-ramai oleh warga dan dimasukan dalam beton. Awalnya mau melawan dan menciderai warga, untung bisa ditangkap, kata Sugito, Ketua RT 25, Dusun Kambengan Desa Banyuputih Kidul pada wartawan, Selasa(5/3/2013). Dia menambahkan, sebelum muncul dan tertangkapnya ular. Hewan ternak seperti unggas, ayam dan bebek kerap hilang ditemukan bercak darah ke arah kebun tebu. Diduga, ular lapar mau cari makan dan diketahui warga yang hendak cari rumput, jelasnya. Tertangkapnya Ular sebesar paha orang dewasa menjadi tontonan warga setempat dan luar desa. Ular yang memiliki pigmen warna kuning, abu-abu dan hitam bagian mulutnya dilakban khawatir menyerang warga menonton. Saya ingin tahu saja, ada ular yang dikabarkan sebesar pohon pinang, ujar Sukamto, asal Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto. Ular Piton saat diberikan makan hidup, bukanya ditelan hanya dililit hingga mati. Karena ayam tidak dimakan, kami buang, khawatir jadi bangkai, terang istri Sugito.(yd/red)

Gara-gara WIL, Oknum Polisi Diamankan Propam

Lumajang- Gara-gara diduga tengah membawa Wanita idaman lain (WIL)yang juga kabarnya istri orang, Aiptu JS, oknum anggota kepolisian resort Jember, yang saat ini Informasinya bertugas sebagai kanit reskrim polsek Gumukmas, Rabu malam (27/02/2013) sekitar pukul 18.30 Wib harus berurusan dengan Propam Polres Lumajang.

Honor Kecil, Puluhan Panwas Kecamatan Luruk Kantor Bupati

Lumajang- Puluhan perwakilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Senin siang (18/02/2013 mendatangi kantor Bupati Lumajang. Kedatangan mereka ingin betemu Bupati dan agar bupati melakukan perubahan honorarium yang diberikan kepada Panwascam dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL).

Deklarasi Pasangan ARIF, Ribuan Masa Padati Lapangan Gor Wirabhakti

Lumajang- ribuan masa dan simpatisan PDI Perjuangan, PPP dan PKS menghadiri acara Deklarasi bakal calon bupati dan wakil bupati, Agus Wicaksono dengan KH. Adnan Syarif di lapangan GOR Wira Bhakti Lumajang, Minggu(17/2/2013). Agus wicaksono yang menyampaikan mendapat surat keputusan (SK) penugasan seperti Jokowi dari Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Saya maju menjadi calon bupati dikarenakan ditugaskan oleh partai seperti pak Jokowi, ujar Agus saat berpidato dihadapan ribuan pendukungya. Dia mengatakan, mengemban amnah untuk memimpin Lumajang lebih sejahtera dan bermartabat akan senantiasa dilakukan bersama KH. Adnan Syarif. Dengan kekuatan APBD lebih dari satu triliun akan diperuntukan pada rakyat Lumajang. Sementara, KH. Adnan Syarif mengatakan, pembangunan di Lumajang akan dilakukan dengan perbaikan moral dibidang keagamaan dan pendidikan formal serta non-formal. Dirinya mengaku mendampinmgi Agus Wicaksono untuk melakukan perubahan di Lumajang. Kita ini pasangan Nasionalis-Religius dan cocok untuk membangun Lumajang, terangnya. Sementara itu, Ketua DPD PDI-Perjuangan Jawa Timur, Sirmaji ikut berorasi dan membakar semangat puluhan ribu massa yang menghadiri deklrasi tersebut. Tokoh partai dengan banteng bermoncong putih mengajak masyarakat Lumajang tidak lagi memilih calon pemimpin yang ingkar janji. Dia berharap masyarakat percayakan untuk memimpin Lumajang 5 tahun ke depan ke pasangan ARIF. Namun, kita harus berjuang dengan niat insun untuk pasangan Arif, merubah masyrakat Lumajang menjadi lebih makmur dan sejahtera, ujarnya dihadapan Massa. DPP PDIP Telah melakukan kajian terhadap tokoh di Lumajang, untuk menghasilkan calon yang cocok dengan masyarakat.  Pasalnya, ada calon bupati yang suka janji muluk-muluk dan tinggal janji akan maju lagi.  Masak mau milih dia lagi,teriak sirmaji. Sirmaji memberikan Seseorang pemimpin yang baik dengan 5 ciri pokok. Pertama, As siddiq - jujur pada diri, rakyat dan Allah SWT. Kedua, Amanah yakni  harus bisa dipegang janjinya yang melekat pada posisinya dan melakukan kebijakan dengankesepakatan bersama. Ketiga, Adil - bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya, jika rakyat punya hak hidup sehat, bekerja, sejahtera dan aman. Seorang Pemimpin mencari jalan dan caranya untuk memenuhi. Ke-empat, Konsisten- yakni teguh pada pendirian, dalam mencanangkan agenda pembangunan. Kelima, Pemimpin harus pandai membangun kerjasama dan Taawun dengan berbagai elemen masyarakat. Gotong Royong itu ciri masyarakat Indonesia,, ungkapnya. Meski hujan menguyur di acara deklarasi pasangan Agus Wicaksono-KH. Adnan Syarif (ARIF) yang diusung PDIP, PPP dan PKS,  massa terus berdatangan hingga cara usai. Sejumlah kesenian tradisional seperti Reog, Hadra, Patrol, Tong-Tong ikut meramaikan.(Yd/red)

Longsor di Piket Nol, Jalur Lumajang-Malang Macet Total

Candipuro- Longsor yang membuat jalur Lumajang-Malang macet total kembali terjadi. Pasalnya, hujan deras yang menguyur kawasan perbukitan Piket Nol di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro mengakibatkan terjadinya tanah dan bebatuan menjadi ambrol dan menimbun bahu jalan, Rabu(13/02/2013) malam.

Polisi Jaga Ketat Kantor KPU Lumajang

Lumajang- tiga Bakal calon bupati yang hampir bersamaan mendaftar ke KPU Lumajang membuat Jajaran polres lumajang melakukan penjagaan ektra ketat di Kantor komisi Pemilihan Umum Daerah -KPUD Lumajang. Salah satu komisioner kPud lumajang, Yuyun baharita, mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan. Sehingga dengan, bantuan aparat keamanan, pelaksanaan pendaftaran sukses. "Jadi kami amat terbantukan dengan pengamanan aparat keamanan," jelasnya. Pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian resor lumajang berlapis, baik pengamanan terbuka dan tertutup. Sejumlah anggota intelejen dan reskrin disebar di titik-titik rawan. sementara itu, Wakpolres Lumajang Kompol Andy Arisandi mengatakan, banyaknya pengaman melihat dari situasi kerawanan yang mungkin muncul. Ada tiga calaon yang mendaftar hampir bersamaan harus dijaga ketat, agar tidak sampi terjadi hal-hal yang tidak diiginkan. Berkenaan dengan pasangan bakal calon dari PKB Kubu ALi Mudhori yang rencananya akan mendaftar hari selasa 12 februari, dan membawa masa banyak, pihak kepolisian juga akan melakukan pengamanan ketat. pihaknya juga kan meminta bantuan Polda jatim, jika memmang dimungkinkan terjadi tingkat kerawanan yang sangat tinggi. "kita lihat tingkat kerwanannya mas," Ujar Kompol Andy. (Yd/red)

Rel Tanpa Palang Perlintasan Makan Satu Korban

Klakah-Sebelum sempat medapatkan pertolongan medis, satu dari 2 penumpang mobil avanza yang ditabrak kereta api (KA 85) Mutiara Timur Siang Jurusan Surabaya-Banyuwangi di perlintas tanpa penjaga di Desa Ranu Pakis Kecamatan Klakah, akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Dr. Haryoto Lumajang, Rabu (30/01/2013). Salah satu ambulance yang mengangkut korban kecelakaan langsung Kamar Mayat. Sementara satu korban dibawa ke RS Bhayangkara. Mengenai siapa identitas korban yang meninggal belum diketahui, karena keluarga belum tiba di RS Dr. Haryoto. Informasi dari petugas, 2 identitas korban adalah  warga  Jl. Mayor Kamari Sampurno, Keluarajan Ditotrunan-Kota Lumajang. Ini masih belum diketahui, informasinya satu meninggal dunia dalam perjalanan, ujar Kapolsek Klakah, AKP Sutopo pada wartawan. Dia mengatakan, Proses evakuasi korban kesulitan, karena mobil avanza ringsek. Dengan dibantu warga, dua korban berhasil diselamatkan dengan kondisi masih hidup. Saat dievakuasi kedua korban masih hangat dan bagian tubuhnya bergerak.Ini kami belum tahu, ungkapnya. Sementara, Humas Daops 9 PT. KAI, Gatot S mengatakan, Usai dilakukan evakuasi 2 penumpang mobil avanza yang ringsek. Kereta Api (KA 85) Mutiara Timur siang langsung melanjutkan perjalanan, usai menabrak avanza terseret dari perlintas tanpa penjaga. Tadi hanya berhenti sebentar dan kereta melanjutkan perjalanan, terangnya. KA Mutiara Timur menabrak Avanza sekitar Jam 12.21 WIB dan kereta berangkat menuju Banyuwangi jam 12.46 WIB. PT. KAI menduga, mobil avanza saat melintas di perlintas tanpa penjagaan tidak hati-hati serta menoleh kanan-kiri. Jadi itu dugaan kami sementara, pungkasnya.(Yd/red)

Nur Hidayat Sarbini, Urung Ke Lumajang

Lumajang-DR. Nur Hidayat Sarbini Anggota Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), urung datang dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Panwaslu Kabupaten Lumajang, yang rencananya digelar hari Sabtu dan minggu (26-27/01/2013). Pasalnya, Nur Hidayat Sarbini, sedang ada jadwal siding di jakrata. “Nur Hidayat sarbini tidak bisa hadir besok, namun sabtu depan beliyau memastiak bisa dating,” Ujar Hisbullah Huda SH, Komisoner Panwaslu bidang Pengawasan dan Hubungan antar lembaga, Jum’at (25/01/2013). Ia menambahkan, DKPP merupakan lembaga baru, sehingga perlu pengenalan kepada seluruh panwsacam, sehingga tidak akan salah melangkah dalam melakukan penagawasan pemilu. Panwas kata hisbullah, juga rentan untuk dilaporkan kepda DKPP, jika salah dalam mengambil langkah dalam pengawasan. Sehingga perlu mengathu tugas, fungsi dan rel-rel yang tidak boleh di lewati. “bimtek dan seminar panwaslu mengambil tema, Integritas penyelenggara pemilu sebagai pilar Demokrasi,” Tambah Hisbullah. Sementar itu, Al-Mas’udi Ketua Komosioner Panwaslu Lumajang menyebutkan, Seminar dengan mendatangkan salah satu anggota DKPP, dipastikan akan banyak menyedot perhatian elemen Masyarakat Lumajang. Pasalnya, banyak SMS yang masuk kepada dirinya, untuk meminta undangan agar bisa hadir dalam kegitan seminar itu. “Kita pastikan akan meriah, karena banyak LSM, Partai dan lemen Masyarakat yang lainya, yang meinta undnagan untuk bisa hadir dalam seminar yang mendatngakan DR Nur Hidayat Sarbini,” Terang Didik panggilan akrabnya.(Yd/red)

Alat Berat Tiba, Jalur Lumajang Malang Kembali Lancar

Candipuro-Tak butuh waktu lama,setelah alat berat datang ke lokasi longsor di kilometer 53-54 di kawasan perbukitan Piket Nol Kecamatan Pronojiwo melakukan evakuasi, Rabu(23/1/2013), Akhirnya, lalu lintas Lumajang-Malang yang terputus selama 5 jam, akhirnya bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4.