Peristiwa

Atasi Banjir, Warga Gotong Royong Sudet Muara Yang Mampet

Tempursari-Banjir genangan yang disebabkan meluapnya sungai Rawa'an Di Kecamatan Tempusari berakibat Desa Bulu Rejo dan Tegal Rejo terendam. Puluhan warga bersama muspika dan BPBD Lumajang melakukan kerja bakti dengan menyudet pasir yang menumpuk di Muara sungai. Dengan menggunakan alat pertanian seperti cangkul, caluk, sabit dan sekop, warga bahu membahu membuat saluran air pembuangan untuk mengurangi genangan. Hal ini dilakukan, agar genangan tidak semakin meluas. "Semoga dengan penyudetan ini, bisa mengurangi titik genangan," kata Kepala BPBD Lumajang, Rochani pada wartawan, Rabu(09/01/2013). Dia menambahkan, penyudetan adalah langkah awal untuk mengurangi genangan, meski ombak yang besar bisa menutup kembali dengan pasirnya. Namun, warga diminta untuk terus melakukan penyudetan tiap hari.

Badai Besar, Pendakian Gunung Semeru Ditutup

Lumajang-Badai besar dan Kondisi cuaca yang tidak bersahabat, hujan yang juga disertai kabut tebal di Kawasan Gunung Semeru, membuat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup jalu pendakian per hari, Selasaa(08/01/2013) hingga 25 maret 2013. "Ini untuk penutup sementara, sambil melihat kondisi cuaca," kata Kepala Balai Besar TNBT, Ayu Dewi Utari. Ia menjelaskan, jika pendakian tetap dibukan, bisa berpotensi membahayakan keselamatan pendaki. Karena badai yang terjadi kawasan jalur pendakian sangat besar. "Saya saat ke Ranu Pane, badai besar sekali," terangnya. Pendakian Semeru ditutup, setelah petugas POS pendakin di Ranu Pane mendapat masukan dan saran dari pendaki. Pasalnya, para pendaki kerap diterjang badai besar dan hujan yang sanga tinggim "Jadi ada masukan dari pendaki, ini sangat baik untuk kami," ujar Ayu. Akibat badai besar dikawasan Semeru, sejumlah pohon tumbang dan ada longsoran kecil di jalur pendakian. Sehingga, sangat berbahaya bila pendakian tetap dibuka. "Kemarin, saat saya ke Ranu Pane, ada pohon tumbang diterjang badai. Sehingga saya harus balik kanan," paparnya.(Yd/red)

Folume Meningkat, PAD Pasir Kok Malah Turun...!!!

Lumajang- pedapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2012 dari sektor pajak bukan mineral dan logam hanya tercapai 2,5 Myliar dari target 5 Myliar, atau hanya tercapai 50 peren saja. Menurut Suigsan, Ketua Komisi C DPRD, dari keseluruhan PAD yang ditergetkan Tahun 2012 bisa tercapai, yakni 85 Myliar. Ada yang melebihi target dan ada yang tidak sampai target. "Yang tidak sampai PBB, dan pajak bukan Mneral dan logam," Ungkap Politisi golkar itu.Senin (07/01/2013). sementara itu, Rohmaniyah Kepala DPKD Kabupaten Lumajang membenarkan bahwa PAD dari Pajak bukan logam dan mineral tidak bisa tercapai. Ia berdalih, minimnya stok pasir yang ada di Sungai, sehingga minim untuk bisa di tambang. "Pasir kan rezeki dari tuhan ya, karena pasinya sedikit maka tidak bisa ditambang," ungkapnya. Alasan kepala DPK tersebut namapkanya bertolak belakng dengan kenyataan yang ada. pasalnya, folume kendaraan pengangkut pasir yang keluar dari Lumajang setiap harinya tidak mengalami penurunan, malah semakin ramai. Akan tetapi, banyaknya portal-portal liar membuat pemerintah tidak bisa menraik pajak dari pasir yang keluar dari lumajang. Oleh sebab itu, Komisi A DPRD mendesak pemrintah untuk bertindak tegas, dengan menertibakan portal-portal tak berijin. "Setiap hari truk pasir banyak, kok bisa turun? portal-portal liar itu yang harus ditertibakan oleh pemerintah, biar kita tidak kehilangan PAD dari Pasir," Ucap Sugiatoko, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang.(Yd/red)

HMI dan Sejumlah Elemen Masyarakat Demo KPU Lumajang

Lumajang- Puluhan elemen Masyarkat dari Forum Masyarakat Lumajang Menggugat DKPP, melakukan aksi di kantor KPU Kabupaten Lumajang, Senin (07/01/2013). Pasalnya, puluhan pendemo mempertanyakan tentang putusan DKPP No 27/DKPP.PKE-1/2012, yang memberhentikan Amin Bawazir dan Hery Sugiarto dari jabatan sebagai Ketua dan anggota Komisioner KPU Kabupaten Lumajang. "Kita melihat putusan DKPP yang memberhentikan dua komisioner KPU Lumajang ada kesalahan yang fatal," Ujar Zainal Abidin Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Lumajang. Dalam poin pertimbangan putusan, DKPP menganggap KPU Lumajang telah menolak salah satu bakal calon Bupati Lumajang. Padahal, pemdaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati masih belum dibuka oleh KPU Lumajang. "Kami nilai DKPP melakukan kebohongan publik," Tambahnya. Pihaknya juag meminta klarifikasi kepada KPU Lumajang, terkait beberapa dokumen yang sampai di DKPP. Seharusnya, dokumen tersebut tidak sampai bocor kemana-mana. "Kalau saat ini sudah bocor kemana-mana, bagaimana nanti saat Pemilu, banyak suara yang bisa dibeli," Ungkap Zainal. Dalam orasinya Himpuan Mahasiwa Islam Komisariat Lumajang, mendesak dan menuntut DKPP untuk mencabu kembali putusan yang sangat melecehkan penegakan hukum tersebut. "Kami minta DKPP mencabut kembali putusan yang sangat melecehkan pengekan hukum ini," Teriaknya.(Yd/red)

Malam Tahun Baru, Puluhan Motor Terjaring Razia

Lumajang- 34 sepeda motor yang tidak stadart diamankan dihalaman Mapolres Lumajang. Puluhan sepeda motor tersebut, merupakan hasil dari operasi saat malam Tahun Baru 2013. Menurut Ipda P Dadang, KBO Satlantas Polres, dalam malam pergantian tahun baru Polres melakukan operasi guna menciptakan situasi kondusif  Lumajang. "Ada 34 motor yang berhasil terjaring razia," Ungkapnya. Rabu (02/01/2013).   Dalam operasi yang digelar didepan Polres Lumajang polisi merazia puluhan motor yang tidak standart dan tidak dilengkapi dengan surat-surat yang lainnya. Rata-rata pengendara tidak mekakai helm, kenalpot brong-brongan dan seperda pretelan. "Ada yang tidak pakai helem, kenalpot brong-brongan dan pretelan," Tambahnya. Polisi melakukan sanksi tilang, terhadap puluhan kedaraan tersebut. Pemilik kendaraan bias mengambil kembali kendaraannya dengan menunjukkan bukti-bukti surat kelangkapan. Disamping itu, sepeda yang tidak standart seperti menggunakan ban kecil sebelum diambil harus diganti terlebih dulu. "Yang tidak standart harus diganti dulu," Pungkasny.(Yd/red)

Cekcok, Petugas Baru Turun Tertibkan Parkir PB Sudirman

Lumajang-semerawutnya parkr dijalan PB sudirman, berbuntut cekcok antara pengendara becak dan penjaga perkir yang berada di sebelah timur ruas jalan PB Sudirman. Dari informasi yang behasil dihimpun pengemudi becak tidak bisa melintas, karena jalan yang seharusnya untuk parkir becak dan sepeda ontel digunakan lahan parkir sepeda motor. Setelah sempat ramai, aparat Kepolisan dari Satlantas Polres Lumajang datang dan mengamankan area tersebut. Selang beberapa waktu, petugas dari Dinas perhubungan Kabupaten Lumajang, juga datang ke jalan PB sudirman. Para petugaspun kemudian melakukan sterilisai ruas jalan PB sudirman sebelah Timur (ruas kiri), dari parkir kendaraan roda dua. Menggunakan Megaphone, Rabu (02/01/2013), petugas menghalau pengendara yang akan memarkir kendaraannya diruas jalan sebelah timur. Pengendara diarahkan untuk memarkir motornya di ruas jalan sebalah barat, diarea yang sudah disediakan Pemerintah. Menurut Aiptu Maryanto, petugas Satlantas Poltes Lumajang kegitan tersebut sebagai kegitan rutin saja, untuk penertiban parkir di jalan raya PB Sudirman dari parkir-parkir liar. Ia berharap kepada masyarakat agar tertib dalam memarkir kendaraannnya. Rambu-rambu yang telah dipasang dinas perhubungan agar dipatuhi dan tidak melanggarnya. Jalan PB sudirman ruas sebalah timur tidak diperuntukkan untuk parkir kebndaraan sepada motor. Namun area tersebut khusus parkir sepeda ontel dan becak. "Ruas sebelah timur khusus untuk becak dan sepeda omtel," Ujar maryanto, sambil menghalau penegdara yang akan memarkir sepeda.(Yd/red)

Bentuk Tim Pengurai, Amankan Perayaan Pergantian Tahun Baru

Lumajang-untuk mengatasi kemacetan yang mungkin timbul saat perayaan pergantian tahun< jajaran Polres Lumajang menyipakan 15 Tim Pengurai yang memakai sepeda motor, dari Kepala Bagian (Kabag) dan kepala Satuan (Kasat)> khusus pengamanan malam Tahun Baru, aparat kepolisian mengerahakan 533 personel atau dua pertiga kekuatan polres. "untuk memberikan keamanan dan kenyamansn bagi masyarakat Lumajang, dalam merayakan malam pergantian tahun 533 personel kita kerhakan" Ujar AKBP Susanto, Kepala Operasional polres Lumajang. Disaping itu, sistem pengamanan akan dilakukan dengan sekat kota. Sehingga, konsentrasi masa tidak akan tertumpu dalam satu titik. Khusus di area alun-alun akan dilakukan sterilisasi untuk menghindari penumpulkan masa. "Sistem sekat kota akan kita lakukan, dengan cara yang humanis," Ujar kapolres. Pihaknya menghimbau bagi warga Masyrakat yang akan meraykan malam pergantian Tahun, agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. kelngkapan kendaraan seperti lampu dan dan suarat-surat lainnya juga harus dipenuhi. "Kami minta masyrkat tidak menggunakan kenalpot brong-brongan," Pungkasnya.(Yd/red)

Perayaan Pergantian Tahun Baru 2013, Polres Siagakan 720 Personel

Lumajang-Menjelang pergantian tahun baru 2013, jajaran Polres Lumajang Menyiagakan seluruh kekuatannya untuk pengamana. Menurut AKBP Susanto, Polisi akan memperketat pintu-pintu masuk menuju Lumajang. "Pengaman akan diperketat dipintu-pintu masuk menuju Lumajang," Ungkap Kapolres.Jum'at (28/12/2012) Disamping pengamanan polisi, pihaknya juga telah melakukan kordinasi samping, untuk ikut mengamankan momentum pergantian tahu. Kordinasi juga telah selesai dilakukan dengan instansi terkait di Lumajang. "720 personel kita siagakan saat pengamanan mulai Natal, libur panjang dan Tahun Baru 2013," Ujarnya. Saat tahun baru, pihaknya meminta Masyarakat untuk tetap patuh dengan rambu-rambu lalulintas. Gunakan helm, tidak kebut-kebutan di jalan. "Pengendara kami himbau untuk tetap patuhi rambu lalulintas," Tambahnya. Sebelumnya, polisi telah melakukan operasi cipta kondisi, serempak di polsek seluruh Lumajang, guna menciptakan kondisi yang aman saat masuk malam pergantian Tahun. Tak hanya itu, Post Pengamanan juga telah dibangun dibeberapa titik, antara lain didepan pasar baru Lumajang dan di Terminal Minak Koncar.(Yd/red)

Satpol PP Apresiasi Baleho JIHAD

Lumajang-Untuk menertibkan bener tidak berijin Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar operasi penertiban dikawasan selatan, yakni Lumajang, Sumbersuko, tempeh, pasirian dan Candipuro. Jum'at (28/12/2012). Menurut Totok Suharto Kepala Kantor Satpol PP, razia akan dilakukan gabungan bersama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang. "Medekati pemilukada 2013, bayak baleho dan bener yang tidak berijin," Ungkapnya. Targetnya, adalah Bener dan Baleho partai politik yang tak berijin atau berijin namun penempatannnya tidak sesuai dengan aturan perda yang berlaku. Pihkanya kata Totok, dalam melakukan razia selalu menelfon pihak pemilik bener. Bila pemilik bener bisa menurunkan sendiri maka akan ditunggu selama dua kali 24 jam. Jika tidak diturunkan kemungkinan karena kesibukan, maka satpol PP yang akan menurunkan dan bisa diambil di kantor Satpol PP dengan mengisi berita acara. "Kita selalu lakukan koordinasi dengan pemilik bener sebelum diturunkan," Ujarnya. Ia menambahkan/ pihaknya mengapresiasi adanya bener pendatang baru yang namapkanya patuh dengan aturan yang ada. Yakni Bener Jihad (Jarot dan Hafid) yang tersebar dengan dilengkapi ijin dengan membayar pajak baleho. "Kita bereterima kasih pada pendatang baru, Bener JIHAD yang namapknya dilengkapi dengan ijin, namun ada beberap darai bener parpol yang lain masih tidak dilengkapi ijin pemasangan," pungkasnya.(Yd/red)

PLH Siap Jadi PJ Kades, Masyarakat Tolak Mantan Kades Jadi PJ Kades

Pasirian-Setlah melaui Musyawarah Desa, Akhirnya tiga nama uncul untuk  diusulakn menajdi calaon PJ Kepala Desa selok anyar kecamtan Pasirian.  Antara lian, Nur Hasin (Mantan kepala Desa), Tohar hasan (PLH Kepala Desa) dan Ibu Sugeng (perwakilan Tokoh Masyrakat). Menurut Tohar Hasan PLH Kepala Desa, dengan munculnya tiga nama yang akan diajukan menajdi calaon PJ kepla Desa kepada Bupati, diharapkan  masyrakat akan menerima siapaun nantinya yang akan jadi PJ Kades. "Saya berharap masyrkat tetap kondusif," Ungkapnya. Selasa (25/12/2012). Terkait dengan penyebutan namanya yang diusulakn menjadi PJ Kepala  Desa, bila nantnya bupati mengamnatkan demikain, maka akan siap untuk menajdi PJ Kepala Desa. Dirinya akan memberikan pelayan yang terbaiak kepada masyarakat, hingga terpilihnya kepla Desa yang Devinitif setelah pemilu nanti. "Saya akan siap melayani masyrakat. jika nantinya saya yang menjadi PJ Kepala Desa," Tambahnya. Dari pantauan, Musdes yang digelar mulai jam 09.00 di Balai Dsea agak berlangsung alot. Sebab, sejumlah masyrakat menolak, jika mantan kepala  Dsea diusulakan menjadi PJ kepla Desa. Sejumlah masyrkat tersebut  berharap, asalakn bukan mantan kepala Desa, sebab mantan Kepala Dasa akan mencalonkan kembali. "Pak Nur Hasin boleh Jadi PJ kades, asalkan tidak mencalokan kembali," Ujar salah seorang Masyrakat yang tidak setuju.(Yd/red)