Politik Dan Pemerintahan

Hanura Belum Tentukan Usung Calon Bupati Lumajang

Lumajang-Menyusul hasil ferifikasi partai politik dan menempatkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada Nomor 10 disikapi pengurus DPC Hanura Kabupaten Lumajang. Bertempat di RM Pondok Asri Sukodono, Selasa (05/02/2013), DPC Hanura menggelar rapat kerja (Raker) dan louncing penerimaan bakal calon legislatif Tahun 2014.

Rekom Turun ke SAAT, Kader Golkar Kecewa

Lumajang- meski rekom partai Golkar jatuh kepada pasangan Sjahrazad Masdar dan As'at Malik (SA'AT) tidak serta merta diterima oleh jajaran kader partai berlambang beringin itu. Pasalnya, Hampir 85 persen kader Golkar kecewa dengan keputusan tersebut.

PAN Lumajang Deklarasikan Pasangan SAAT

Tempeh-Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Lumajang akhirnya resmi mendapat persetujuan hitam diatas putih dari DPW PAN Jatim untuk mengusung pasangan incumbent, Sjahrazad Masdar dan Asat Malik (SAAT) dalam pilkada 29 mei 2013 mendatang, Sabtu (2/2/2013) kemarin. Tak menunggu lama, DPD PAN Lumajang langsung mendeklrasikan pasangan SAAT di gedung pertemuan Koperasi Guru Tempeh, Jl. Raya Lumajang-Malang, Minggu(3/2/2013).

Demokrat, PAN, PKNU Usung SAAT di Pilkada Lumajang

Lumajang- pasangan SJahrazad Masdar dan As’at Malik (SA’AT) resmi diusung oleh tiga partai, untuk maju di pilkada Lumajang 29 Mei medatang. Kepastian itu disampikan Mohammad Sofi, Sekertaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang, Sabtu (02/02/2013).

Indah Pakarti Mulai Lamar Gerindra

Lumajang- Mendekati pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Lumajang, tanggal 6 Februari mendatang, sejumlah partai sudah bersiap-siap untuk memberikan dukungannya. Sejumlah calon pun juga semakin gencar merapatkan diri ke sejumlah paetai. Salah satu kandidat yang rencananya akan maju, menggelar pertemuan dengan sejumlah kader partai Gerindra.

PC NU Lumajang Nyatakan Netral Dalam Pilgub Jatim

Lumajang- PW NU Jawa Timur mengumpulkan seluruh Pengurus Cabang (PC NU) se Jatim untuk mengambil sikap terhadap pesta Demokrasi Pilgub mendatang. Dalam sikap resminya, PW NU Jatim Mengistsrtuksikan agar penguru PC NU di daerah netral dalam Pilgub Jatim mendatang. "PW NU Jatim menginstruksikan agar lembaga NU netral dan tidak terlibat dukung mendukung calon Gubernur," Ungkap Samsul Huda ketua PC NU kabupaten Lumajang, Rabu (30/01/2013). Menurtnya, sesuai anggaran dasar dan angaran rumah tangga serta peraturan organisasi, NU harus lepas dari kepantingan politik praktis. Oleh sebab itu, PW NU Jatim meminta kepada seluruh Pengrus cabang agar netral dalam kancah Pilgub Jatim. NU secara kelembagaan tidak akan mendukung salah satu pasangam calon Gubernur. Instruksi dari PW NU juga akan diterapakan di PC NU Lumajang. Sehingga PC NU Lumajang dalam pilgub juga tidak akan mendukung pasangan calon manapun. "Kita akan patuh dengan anstruksi PW NU," Tambahnya. Secara kelembagaan kata Samsul, PC NU Lumajang akan netral. Namun, secara indifidu warga NU berhak menggunakan hak politiknya untuk memilih calon Gubernur yang dikehendaki, sesuai hati nuraninya. Sehingga, tidak akan ada arahan orang per-orang untuk memilih salah satu bakal Calon. "Secara individu warga NU dipersilahkan memilih calon Gubernur, sesuai dengan hati nuraninya," Pungkasnya.(Yd/red)

Masdar Akui Rekom Demokrat Sudah Turun

Lumajang-Selangkah lagi pasangan SA'AT akan segera melakukan deklarasi calon peserta pemilu Lumajang 2013. Pasalnya, tiiket rekomendasi dari partai Demokrat sudah dikantongi oleh pasangan tersbut. “Sudah turun kesaya rekomendasinya, saya kan ketuanya di Lumajang,” kata Masdar. Rabu (30/01/2013). Saat itu rekomendasi telah ia simpan, yang jelas tim sukses akan mempersiapkan diri melakukan deklarasi. Sejauh ini kata Masdar, untuk urusan deklarasi ia mengaku tidak tahu menahu. Dirinya hanya sebagai pengantin tidak terlalu mengurusi hal-hal seperti itu. “Saya kan pengantin, jadi tahu urusan deklarasi, ada tim sendiri yang mengurusnya.” Katanya.             Ketika disinggung terkait beredarnya kabar, jika deklarasi akan dilaksanakan pada tanggal 3 Februari, Masdar kembali menampik kabar tersebut. Menurutnya, tanggal 3 adalah deklarasi PAN sebagai partai yang turut mengusungnya. Untuk demokrat sendiri. Deklarasi direncanakan dilakukan pada tanggal 5 Februari. Waktu ini adalah jelang sehari sebelum pendaftaran Paslon dibuka oleh KPUD Lumajang. Dalam deklarasi nanti, dijadwalkan Gubernur Jatim, Soekarwo akan hadir di Lumajang. Namun, kapasitasnya bukan sebagai gubernur, tapi lebih pada sebagai ketua DPD Demokrat Jatim. “Beliau datang bukan sebagai gubernur ya,” Tambah Masdar.           Dengan dideklarasikannya pasangan Sa’at, maka satu partai pendukung bertambah. Jika sebelumnya ada PKNU yang mengaku mendukung Masdar, kini tambah PAN, dan Kabarnya juga dari hanura dan sejumlah partai gurem lainnya. "Untuk PAN sudah 99 persen," pungkasnya.(Yd/red).

Parpol Non Parlemen Bisa Berangkatkan Calon Bupati 2013

Lumajang-Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati di pilkada Mei 2013 mendatang nampaknya akan semakain banyak. Hal itu, jika partai Non Perlemen menggunakan haknya, untuk mengsung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Yuyun Baharita, Ketua Pokaja Penecaloanan Pilkada Lumajang, menyatkan seperti diamanatkan dalam undang-undang, pencalonan calon Bupati dan Wakil Bupati ada dua jalur. Yakni jalur peseorang atau lebih dikenal dengan calon Independen dan  jalur partai politik atau gabungan partai politik. Dalam pencalonan melalui partai politik atau gabungan partai politik, masih di bagi menjadi dua jalur. Pertma menggunakan jalur hitungan jumlah kursi DPRD, yang kedua menggunakan hitungan 15 persen dari suara sah pemilu tahuan 2009. "Dari jalur Parpol atau gabungan Parpol masih dibagi dua jaluar," Ujar Yuyun.Senin (28/01/2013) Jika menggunakan jumlah kursi, satu calon Bupati dan Wakil Bupati minimal diusung oleh 15 persen kursi,atau 8 kursi seteleh dibulatkan dari 50 kursi DPRD. Begitu juga dengan menggunakan suara sah pemilu, minimal juga di usung oleh 15 persen suara sah dari pemilu 2009. "Klau kursi minimal di usung oelh 8 kursi DPRD," Tambahnya.   Dari data pemilu 2009, Suara sah pemilu berjumlah 488 ribu lebih. Sehingga, untuk bisa memberangkatkan satu calon hanya memerlukan 73 rinbu lebih sura dari partai politik Non parlemen. Padahal dari 21 parpol Non Parlemen ketika dijumlah kesemuanya di temukan suara 94 ribu lebih suara sah. Sehingga, dimungkinkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati diusung oleh gabungan partai politik Non Parlemen. "Parpol Non Parlemen bisa memberangkatkan satu calon, jika bisa memenuhi persyratan sesuai aturan yang ada," pungkasnya.(Yd/red)

Usman Efendi Maju Lewat Golkar

Lumajang-Kasak kusuk keseriusan Ir H. Usman Efendi untuk maju sebagai calon Buptai Lumajang 2013 mulai terjawab. pasalnya, rabu (23/01/2013), Usman Efendi melakukan Silaturrahim dengan kader-kader partai golkar Lumajang. "Saya datang untuk minta dukungan kepada partai Golkar, sebgai calon bupati Lumajang," Ungkap Usman seusai melakkan pertemuan kepada sejumlah Wartawan. Dirinya dengan mengucapkan Bismillah, akan maju sebagai bakal calon Bupati dengan meminta rekomendasi dari partai berlambang beringin itu. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah partai yang lainnya, untuk melengkapi dukungan sebagai bakal calon Bupati Lumajang. "Tim saya sudah melakukan komunikasi dengan beberap partai lain, dan saya akan terus membangun kometemen dengan beberap partai lain," Tmbahnya. Usman juga optimis mendapatkan dukungan dan juga siap untuk disurvey elektabilitasnya oleh partai Golkar. Sebab Golkar akan mengugusung bakal calon yang memiliki nilai elektabilitas tinggi, sehingga tingkat keterpilihannya juga tinggi. Jika sudah mendapatkan rekomendasi  maka akan segera melakukan deklarasi. Terkait dengan wakil, Usman Efendi menginginkan yang bisa di ajak untuk lari cepat. "Untuk wakil sengaja kita tidak sampaikan diawal, namun kita menginginkan wakil yang bisa diajak lari cepat," Pungkasnya. Usman Efendi dalam Visinya, ingin membangun masyarakat yang sejahtera dan bermartabat, dengan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Sosok usman Arif merupakan Lulusan SDN 1  Wonorejo, SMP N 2 Lumajanag, SMA N 1 Lumajang, dan melanjutkan kuliah selama satu tahun di ITB kemudian mendapatkan kuliah ke Belanda.(Yd?red)