Politik Dan Pemerintahan

Dimata KH Adnan Syarif, Agus Wicaksono Orang Yang Kometmen Membangun Lumajang

Lumajang- KH. Adnan Syarif tak sembarangan untuk bisa bergabung menjadi calon wakil bupati mendampingi Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Agus Wicaksono. Beliyau memiliki alasan tersendiri dikarenakan memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakat. bahkan, dia menilai, Agus Wicaskono sangat kuat dalam memegang kometmen dalam membangun Lumajang. "Pak Agus ini, konsisten, berkomitmen dan tidak otoriter," ujar Pengasuh Pondok Pesantren "Syarifudin" Wonorejo-Kecamatan Kedungjajang. Ia menambahkan, dirinya kerap melakukan diskusi sejumlah program kerjanya dalam membangun Lumajang yang lebih pro rakyat. "Ini yang membuat saya siap mendampingi beliau," ujar tokoh Agama di Lumajang itu. Sementara, Ketua DPC PKS Lumajang, Imam Rofik mengaku, Agus Wicaksono memiliki komitmen untuk membangun Lumajang bersama. Sehingga, bukan untuk kelompok tertentu dan dia sangat peka terhadap kebutuhan masyarakat Lumajang. "Jadi dengan kebersamaan itulah, kami ingin menjadika Lumajang lebib baik," ujarnya.(Yd/red)

Hengkang Dukung Masdar, PKNU Dukung Indah Pakarti

Lumajang- Teka teki ketidak hadiran Ketua DPC PKNU Lumajang, dalam deklarasi pasangan Sjahrazad Masdar dan As'at Malik (SA'AT) beberapa waktu lalu akhirnya terjawab sudah. Eko Wahyudi SH, Ketua DPC PKNU Lumajang dengan jelas menyatakan hengkang untuk mendukung pasangan SA'AT di pilkada 2013.

Dua Kubu PKB, Sama-sama Ambil Formulir Calon Bupati Lumajang

Lumajang- Pembukaan pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang 6 februari 2013, diramaikan dengan tiga calon yang mengambil formulir pendaftaran. Menurut Fodoli Sandra komisioner KPU Kabupaten Lumajanng Bidang Hukum, Rabu (06/02/2013), awal pembukaan ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran baik dilakukan sendiri maupun dilakuan oleh tim suksesnya. "Jam delapan pagi Ali Mudhori beserta wakilnya, hadir ke KPU untuk mengambil fomulir pendaftaran, Selang satu jam giliran PKB Kubu H. Rofiq Rofiq Abidin yang di wakili Sukrilah juga mengambil berkas pencalonan," Ujar Fudoli di kantor KPU kepada sejumlah wartawan. Sekitar jam sebelas siang Tim relawan Indah Pakarti juga ikut mengambil formulir pendaftaran. 6 Februari sebenarnya adalah pendafatran calon, bukan pengambilan formulir. "Sebenarnya bukan pengambilan formulir, tapi beliyau mau ambil formulir kita terima," Tambahnya. Terkait dualisme kepengurusan PKB Lumajang dan keduanya juga sama-sama mengambil formulir, sesuai dengan hasil konsultasi dengan KPU jatim, KPU Lumajang akan menerima kedua-duanya. Siapa nantinya yang akan ditetapkan sebgai pasangan calon tentunya akan ditentukan dengan mekanisme rapat pleno. "Kita kan tentukan dengan hasil rapat pleno," tegas Fudoli. KPU kata Fudoli, bisa menolak pasangan calon bila tidak bisa memenuhi dua syarat pokok sesuai dengan aturan. Yakni pasangan calon tidak bisa menyertakan 15 persen dukungan suara sah pemilu atau 15 persen kursi DPRD dari partai atau gabungan partai politik. Kedua harus ada surat keputusan yang dikeluarkan oleh pengurus partai ditasnya. "KPU bisa langsung menolak jika pasangan calon tidak bisa memenuhi dua syarat poko sesuai peraturan KPU," Pungkasnya. Dari pantauan, sejak dibukanya pendaftaran calon KPU Lumajang mulai mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolsian. Sejumlah polisi berseragam lengkap maupun pakaian biasa melakukan penjagaan di kantor KPU Kabupaten. (Yd/red)

Hanura Belum Tentukan Usung Calon Bupati Lumajang

Lumajang-Menyusul hasil ferifikasi partai politik dan menempatkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada Nomor 10 disikapi pengurus DPC Hanura Kabupaten Lumajang. Bertempat di RM Pondok Asri Sukodono, Selasa (05/02/2013), DPC Hanura menggelar rapat kerja (Raker) dan louncing penerimaan bakal calon legislatif Tahun 2014.

Rekom Turun ke SAAT, Kader Golkar Kecewa

Lumajang- meski rekom partai Golkar jatuh kepada pasangan Sjahrazad Masdar dan As'at Malik (SA'AT) tidak serta merta diterima oleh jajaran kader partai berlambang beringin itu. Pasalnya, Hampir 85 persen kader Golkar kecewa dengan keputusan tersebut.

PAN Lumajang Deklarasikan Pasangan SAAT

Tempeh-Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Lumajang akhirnya resmi mendapat persetujuan hitam diatas putih dari DPW PAN Jatim untuk mengusung pasangan incumbent, Sjahrazad Masdar dan Asat Malik (SAAT) dalam pilkada 29 mei 2013 mendatang, Sabtu (2/2/2013) kemarin. Tak menunggu lama, DPD PAN Lumajang langsung mendeklrasikan pasangan SAAT di gedung pertemuan Koperasi Guru Tempeh, Jl. Raya Lumajang-Malang, Minggu(3/2/2013).

Demokrat, PAN, PKNU Usung SAAT di Pilkada Lumajang

Lumajang- pasangan SJahrazad Masdar dan As’at Malik (SA’AT) resmi diusung oleh tiga partai, untuk maju di pilkada Lumajang 29 Mei medatang. Kepastian itu disampikan Mohammad Sofi, Sekertaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang, Sabtu (02/02/2013).

Indah Pakarti Mulai Lamar Gerindra

Lumajang- Mendekati pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Lumajang, tanggal 6 Februari mendatang, sejumlah partai sudah bersiap-siap untuk memberikan dukungannya. Sejumlah calon pun juga semakin gencar merapatkan diri ke sejumlah paetai. Salah satu kandidat yang rencananya akan maju, menggelar pertemuan dengan sejumlah kader partai Gerindra.

PC NU Lumajang Nyatakan Netral Dalam Pilgub Jatim

Lumajang- PW NU Jawa Timur mengumpulkan seluruh Pengurus Cabang (PC NU) se Jatim untuk mengambil sikap terhadap pesta Demokrasi Pilgub mendatang. Dalam sikap resminya, PW NU Jatim Mengistsrtuksikan agar penguru PC NU di daerah netral dalam Pilgub Jatim mendatang. "PW NU Jatim menginstruksikan agar lembaga NU netral dan tidak terlibat dukung mendukung calon Gubernur," Ungkap Samsul Huda ketua PC NU kabupaten Lumajang, Rabu (30/01/2013). Menurtnya, sesuai anggaran dasar dan angaran rumah tangga serta peraturan organisasi, NU harus lepas dari kepantingan politik praktis. Oleh sebab itu, PW NU Jatim meminta kepada seluruh Pengrus cabang agar netral dalam kancah Pilgub Jatim. NU secara kelembagaan tidak akan mendukung salah satu pasangam calon Gubernur. Instruksi dari PW NU juga akan diterapakan di PC NU Lumajang. Sehingga PC NU Lumajang dalam pilgub juga tidak akan mendukung pasangan calon manapun. "Kita akan patuh dengan anstruksi PW NU," Tambahnya. Secara kelembagaan kata Samsul, PC NU Lumajang akan netral. Namun, secara indifidu warga NU berhak menggunakan hak politiknya untuk memilih calon Gubernur yang dikehendaki, sesuai hati nuraninya. Sehingga, tidak akan ada arahan orang per-orang untuk memilih salah satu bakal Calon. "Secara individu warga NU dipersilahkan memilih calon Gubernur, sesuai dengan hati nuraninya," Pungkasnya.(Yd/red)

Masdar Akui Rekom Demokrat Sudah Turun

Lumajang-Selangkah lagi pasangan SA'AT akan segera melakukan deklarasi calon peserta pemilu Lumajang 2013. Pasalnya, tiiket rekomendasi dari partai Demokrat sudah dikantongi oleh pasangan tersbut. “Sudah turun kesaya rekomendasinya, saya kan ketuanya di Lumajang,” kata Masdar. Rabu (30/01/2013). Saat itu rekomendasi telah ia simpan, yang jelas tim sukses akan mempersiapkan diri melakukan deklarasi. Sejauh ini kata Masdar, untuk urusan deklarasi ia mengaku tidak tahu menahu. Dirinya hanya sebagai pengantin tidak terlalu mengurusi hal-hal seperti itu. “Saya kan pengantin, jadi tahu urusan deklarasi, ada tim sendiri yang mengurusnya.” Katanya.             Ketika disinggung terkait beredarnya kabar, jika deklarasi akan dilaksanakan pada tanggal 3 Februari, Masdar kembali menampik kabar tersebut. Menurutnya, tanggal 3 adalah deklarasi PAN sebagai partai yang turut mengusungnya. Untuk demokrat sendiri. Deklarasi direncanakan dilakukan pada tanggal 5 Februari. Waktu ini adalah jelang sehari sebelum pendaftaran Paslon dibuka oleh KPUD Lumajang. Dalam deklarasi nanti, dijadwalkan Gubernur Jatim, Soekarwo akan hadir di Lumajang. Namun, kapasitasnya bukan sebagai gubernur, tapi lebih pada sebagai ketua DPD Demokrat Jatim. “Beliau datang bukan sebagai gubernur ya,” Tambah Masdar.           Dengan dideklarasikannya pasangan Sa’at, maka satu partai pendukung bertambah. Jika sebelumnya ada PKNU yang mengaku mendukung Masdar, kini tambah PAN, dan Kabarnya juga dari hanura dan sejumlah partai gurem lainnya. "Untuk PAN sudah 99 persen," pungkasnya.(Yd/red).