Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memmbatu mensukseskan pemerintahan SA'AT jilid II, Sjahrazad Masdar kembali mengelar mutasi PNS Pemkab untuk eselon III sebanyak 6 pejabat dan 2 pejabat eselon IV di pendopo Kabupaten di Jl. Alun-alun Selatan, Kamis(15/8/2013). Dalam Sambutannya Sjahrazad mengatakan, mutasi jabatan ini untuk mengisi kosongan dan mengeser PNS untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Pasalnya, ada beberapa camat yang pensiun dan sebelumnya ada kekosongan. "Jadi mutasi saya lakukan, agar pelayanan masyarakat tidak terganggu," Paparnya. Pasca dilantik menjadi pejabat, para camat, sekcam dan lurah diharapkan bisa melayani masyarakat dengan baik sesuai program serta visi misi menjadikan Masyarakat Lumajang Sejahtera dan Bermartabat. Sehingga, perlu dilakukan kinerja lebih baik lagi, inovasi dan publikasi. "Jadi pejabat dan PNS harus pasang mata dan hati," paparnya. PNS yang dimutasi antara lain, Drs. Agus Triyono menjadi jadi Camat Lumajang, Trikondo Cahyono S.sos Camat Sukodono, Isom Parikesit Camat Sumbersuko, Sukono SH Camat Senduro, Drs.Haryono Camat Tempeh, Rufi Yuanitasari S.sos M.Si Sekcam Lumajang, Kutum Hadi Kasian SH Lurah Jogoyudan dan Edi Mulyadi Kasi Trantib Lumajang. Dalam mutasi itu, Bupati Lumajang juga menyampaikan soal program kerjanya 2013-2014 mengenai pendirian Rumah Sakit di Kecamatan Pasirian, Perguruan Tinggi Negeri dan Santunan Kematian pada warga miskin satu juta rupiah. "Saya harap untuk santunan kematian ada kritikan mengenai lambatnya pencairan, tolong dilakukan secepatnya," pungkasnya.(Yd/red)
Politik Dan Pemerintahan
Tak Ada Koordinasi, Dua Partai Pengusung Karsa di Lumajang Jalan Ditempat
Lumajang(lumajangsatu.com)- Peta pilgub Jati di Lumajang nampaknya semakin menarik. Pasalnya, dua Partai politik (parpol) pengusung Karsa di Pilgub Jatim, PAN dan PKNU belum ada komunikasi serta koordinasi dari Partai Pengusung Utama Incumbent, Demokrat. Sehingga, dalam proses pemenangan Pak De dan Gus Ipul di Lumajang seperti jalan ditempat. Menurut Ketua DPC PAN Lumajang, H. Thoriq Alkatiri sampai saat ini, belum ada strategi pemenangan oleh parpol koalisi. Namun, pihaknya menunggu koordinasi dalam pemenangan Karsa. "Sampai saat ini, komunikasi politik antar parpol pengusung karsa di Lumajang sepi," ungkap mantan ketua tim sukses SA'AT Rabu(14/08/2013). Sebagai pengusung Gus Ipul di Pilgub 2008 lalu, PAN Lumajang berharap ada komunikasi inten, agar Karsa bisa menang. "Kami tetap menunggu," ungkapnya. Hal senada juga diungkapakan Ketua DPC PKNU Lumajang, Atok S.Ag. Menurtnya PKNU sama sekali belum dihubungi parpol pengusung utama Karsa. Padahal usai pertemuan di hotel di Juanda ada intruksi dalam pemenangan Karsa. "Sampai masuk masa kampanye, tidak ada komunikasi dan koordinasi," terangnya. Sementara, Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Hudak mengatakan, untuk parpol pengusung karsa sudah ada intruksi masing-masing dari DPW. "Mungkin ada intruksi sendiri-sendiri," Terangnya.(Yd/red)
Cagub Penuh Perjuangan, PKB Lumajang Siap Menangkan Pasangan BERKAH
Lumajang(lumajangsatu.com)- DPC PKB Lumajang siap all out untuk memenangkan pasangan BERKAH (Khofifah-Herman) dalam Pilgub Jatim 2013. Hal itu Berbeda dengan DPC PKB Bondowoso. Aliran dukungan dari masyarakat Lumajang yang besar dan tidak bisa dibendung semakin menambahkan semangat parpol yang lahir dari rahim NU. Ketua DPC PKB Lumajang, Muhammad Zacki Barizi mengatakan, selain ada intruksi dari DPP PKB Pusat dan besarnya dukungan ke Berkah yang luar biasa. Pihaknya tidak akan mengecewakan para pendukung Khofifah Inda Parawansa(KIP) - Herman Sumadiredja dan para relawan yang siap mati-matian memenangkan pasangan yang terakhir lolos. Meski terbatas di coast politik, besarnya dukungan itulah menjadi semangat kami di Lumajang, papar Gus Muh panggilan akrabnya, Selasa(13/08/2013). Besarnya dukungan ke KIP, dikarenakan banyak rintangan dan hambatan untuk lolos meraih nomor urut 4. Sehingga, besarnya rasa kasihan dan menjadi teraniaya menjadi pelecut warga Nahdliyin. Jadi kami berkoordinasi dengan NU, Muslimat dan Fatayat, terangnya. PKB Lumajang sangat optimis meraih kemenangan di Pilgub Jatim 2013, karena di Pilgub 2008, perolehan KIP dan Karsa terpaut sedikit. Lumajang memenangkan KIP tidak sulit, pungkasnya.(Yd/red)
Rambut Klemis SBY Kena Dijambak
Jakarta(lumajangsatu.com - Rambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang biasanya rapi, harus berantakan akibat kena jambakan. Tapi, yang 'berani' menjabak rambut presiden bukan sembarang orang. Rambut orang nomor 1 di Indonesia itu dijambak oleh cucu keduanya, putra dari Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan Aliya Rajasa, yakni Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Di akun twitternya, bahkan secara khusus SBY men-tweet kejadian ini. Termasuk, mengunggah foto 'aksi penjambakan' oleh Airlangga. "Presiden SBY: Rambut saya dijambak Airlangga. Belum tahu dia, yang dijambak RI1 hahaha," tulisnya dalam akun pribadinya @SBYudhoyono. Melihat kejadian lucu ini, sejumlah follower SBY memberikan reaksi beragam. Ada yang hanya ketawa dan ada juga yang memberikan komentarnya. (red) sumber : inilah.com
Muhammadiyah Pastikan Idul Fitri 8 Agustus
Jakarta(lumajangsatu.com) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan lembaganya sudah menetapkan bahwa Lebaran akan jatuh pada 8 Agustus 2013. Din mengungkapkan, Muhammadiyah menetapkan akhir Ramadan jatuh pada 7 Agustus 2013 pukul 04.15. Dia menjelaskan pada 7 Agustus 2013 itu terjadi konjungsi, di mana bumi, bulan dan matahari berada pada garis lurus dengan ketinggian tiga derajat. " Majelis Tarjih Muhammadiyah sudah menetapkan Salat Id 1434 Hijriah jatuh pada 8 Agustus," ujar Din ketika dihubungi Tempo, Senin, 5 Juli 2013. Din menjelaskan terdapat dua syarat penentuan 1 Syawal 1434 H menurut Muhammadiah. Pertama adalah ketika terjadi ijtima atau konjungsi yaitu ketika bulan, bumi dan matahari bertemu pada garis lurus menandai bulan berakhir. Kedua adalah ketika pada waktu matahari terbenam pada sore hari, bulan belum terbenam, berapapun ketinggiannya. "Tanpa melihat namun melalui perhitungan, kami bisa memastikan 1 Syawal jatuh pada 8 Agustus," ujar Din. Maka dengan begitu, dapat diprediksi Umat Muslim Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri pada hari yang sama. Sehingga diprediksi tidak ada perbedaan perayaan 1 Syawal 1434 H. Meskipun demikian, katanya, Muhammadiyah tetap menghormati jika umat Islam ada yang merayakan Idul Fitri pada tanggal lain. Muhammadiyah memulai puasa pada 9 Juli, sementara pemerintah menetapkan awal puasa pada 10 Juli lalu. Din melihat ada kemungkinan Idul Fitri akan bersamaan waktunya pada 10 tahun ke depan. Alasannya, karena disatukan oleh faktor alam. Din menjelaskan, dari tahun lalu hingga beberapa tahun ke depan, tambah dia, ijtimak (konjungsi) bumi dan bulan untuk 1 Syawal sering terjadi lebih awal. Ia menegaskan kemungkinan lebih banyaknya persamaan waktu lebaran itu, bukan karena perubahan standar metodologi, baik hisab atau rukyat. Namun lebih karena alam yang memungkinkan ijtimak bulan baru Syawal lebih awal. "Perhitungan persamaan ini sejak 1433 H hingga 1440 H. Dari 10 tahun itu kemungkinan penetapan lebaran lebih banyak bersamaan," ujar Din.(yan/red) sumber : tempo.co
Caleg PAN Daerah Disokong Atribut Partai dan Logistik Saksi
Lumajang(lumajangsatu.com)- DPP Paraai Amanat Nasioanl (PAN) akan menyokong para caleg daerah dengan logistik atribut partai serta biaya saksi pada pileg 2014. Hal itu dilakukan untuk memenuhi target, agar PAN bisa memperoleh kursi maksimal. "Ini bentuk kepedulian DPP pada kader yang maju menjadi caleg," kata H. Thoriq ketua DPD PAN Lumajang, Senin (05/08/2013). Dengan sokongan penuh dari DPP PNA, semua biaya pemenangan yang ditanggung pengurus PAN pusat diharpakan bisa menjadi pelecut caleg dan kader meraih kursi di dewan. "Pencalegan di Pemiu 2014 di PAN, jauh lebih murah," terangnyan. Ketua DPW PAN Jatim, Suyoto mengatakan, kesuksesan partai dan caleg ditentukan oleh 28 persen tokoh Nasional Partai, 24 persen Caleg dan 18 persen dari Program. "Sisanya ditentukan Shodaqoh politik, ini hasil survey," Ungkapnya.(Yd/red)
DPW PKB Jatim Tegaskan SK DPC PKB Gus Muh Adalah Yang Sah
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kisruh dualisme kepengurusan DPC PKB Kabupaten Lumajang terus bergulir. Nanang Halim Iskandar Ketua DPW PKB Jawa Timur saat dikontak sejumlah wartawan menyatakan kepengurusan DPC PKB dibawah ketua dewan tanfidz Muhammad Zacky Barizi masih sah. "SK untuk Hj Masitah fokus hanya untuk Pilkada Lumajang, bukan yang lain" Ujar Halim saat dikontak, Sabtu (03/08/2013). Pernyataan Ketua DPW PKB jatim ditegaskan oleh H. Thoriqul Haq saat berada di kantor DPC PKB Lumajang di jalan Swandak. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan diluar kebiasaan struktur kepengurusan DPC PKB. "SK untuk Hj Masitah jelas tertulis hanya untuk pilkada Lumajang," Jelas Thoriq. Sedangkan diluar kepentingan pilkada, seperti operasinal parpol dan lainnya masih tetap pada kepengurusan Gus Muh. DPW PKB juga sedang melakukan komunikasi dengan KPU Lumajang terkait dengan tata administrasi DPC PKB Lumajang. "Kita sedang urus dengan KPU tentang tata administrasi partai," Terangnya. Dalam waktu dekat akan diatur tata administrasi terkait dengan pencalegan di Lumajang. Maksimal sesudah hari raya semuanya sudah beres. Ia meminta kepada seluruh caleg untuk tetap fokus pada 2014, agar PKB Lumajang bisa keluar sebagai pemenang pemilu. "Caleg tidak perlu kawatir tetep fokus pada pemilu 2014," Pungkasnya.(Yd/red)
Foto Ibu Khofifah dan Pakde Karwo Saling Sindir, Rame di Facebook
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca diloloskannya pasangan khofifah-Herman oleh KPU RI, dalam perhelatan Pilgub jatim, membuat situasi politik Jatim semakin manarik. Tak terkecuali dalam media sosial (facebook) juga ramai beredar foto-foto yang mendukung dan menyindir. Seperti dalam sebuah Grup Buletein An-Nahdhoh yang beranggggotan 195 orang. Dimana, rata-rata anggota dalam grup tersebut adalah orang lumajang. Beredar foto dukungan pada Khofifah yang bertuliskan "kalau ada ibu kanapa ikut pakde, i love khofah. Disamping foto yang mendukung Khofifah juga dipasang foto yang mendukung pakde karwo yang bertuliskan "dari pada ikut ibu tiri, lebih baik ikut pakde dewe, i love karsa". Banyak komentar pada foto yang digandeng dalam grup tersebut. Diantaranya oleh Fahrur Rozi "Bu marni gegeran karo makrifah seng menor,artis syahrini kepikiran bu khofifah,cek dadi gubernur!!!!. Kemudian juga di komentari oleh Sukan Tirta Muda ┣┫åª=D┣┫åª:p┣┫=D/ªå┣┫åª:D┣┫åª Mantapp pantunnya gus, Kata orang" sih, Ibu tiri lebih kejam daripada Ibu Kota. Wªªĸªªĸªªĸªªĸªªĸ :D=D=)).(Red)
Tiga KPU Jatim Nonaktif, Berpotensi Ganggu Pelantikan Bupati Terpilih Lumajang
Lumajang(lumajangstau.com)- Menyusul dinonaktifkannya tiga komisioner KPU Provinsi Jawa Timur oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) beberpa waktu lalu, membuat KPU Jatim tidak lagi Qorum untuk menggelar rapat pleno. Kondisi itu juga berimbas pada KPU Lumajang yang diambil alih KPU jatim. "Hari ini kita dipanggil KPU Provinsi untuk membicarakan kondisi itu," Ujar Yuyun Baharita Komisoner KPU Lumajang, Jum'at (02/08/2013). Karena tidak Qorum, sesuai perintah DKPP maka KPU Jatim langsung diambil alih oleh KPU RI. Berkenaan dengan itu, pihaknya belum tahu mekanisme seperti apa yang akan dilakukan dengan kondisi tersebut. "Kita belum tahu seperti apa mekanismenya nanti," Terangnya. Berkaitan dengan tahapan Pilkada Lumajang yang tinggal selangkah lagi, yakni pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih, KPU telah menyiapkan segala administrasi yang dibutuhkan. Sehingga tidak ada persoalan tinggal diteruskan ke Mendagri melalui Gubernur jatim. Terkait dengan pelantikan apakah akan dilakukan dijakarta oleh KPU RI atau seperti apa, KPU Lumajang belum mengetahuinya. Oleh karena itu, KPU Lumajang masih melakukan koordinasi dengan KPU Jatim. "Kita belum tahu apakah akan mengganggu atau tidak, yang jelas administrasinya sudah selesai tinggal dilanjutkan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur," Pungkasnya.(Yd/red)
KPU RI Loloskan Khofifah-Herman Jadi Peserta Pilgub Jatim
Jakarta(lumajangsatu.com)- Setelah malam ini menggelar rapat pleno untuk menyikapi keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mengeluarkan beberapa keputusan. Ketua KPU, Husni Kamil Malik, dalam konferensi pers usai pleno yang berakhir pukul 22.45 menyatakan, KPU menetapkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja sebagai salah satu kontestan pada Pemilihan Gubernur Jatim 2013. "Rapat pleno KPU menetapkan meninjau ulang atau membatalkan keputusan KPU Jatim tentang penetapan pasangan calon Gubernur dalam pemiliham umum Kepala Daerah Jawa Timur. KPU menetapkan pasangan Berkah (Khofifah-Herman, red) sebagai salah satu pasangan Pilgub," ujar Husni di kantornya. Ditambahkannya pula bahwa selain menetapkan Khofifah-Herman sebagai salah satu pasangan calon, KPU juga memberikan nomor urut kepada pasangan yang diusung PKB dan sejumlah partai kecil lainnya itu. Pasangan Khofifah-Herman mendapat nomor urut 4. "Selanjutnya KPU akan mengundang paslon Berkah dalam kegiatan otentitfikasi surat surat suara Pilgub Jatim pada Jumat (2/8) di Surabaya," ujarnya. Penetapan Khofifah-Herman sebagai pasangan calon itu menggenapi peserta Pemilikada Jatim yang digelar 29 Agustus mendatang jadi empat pasang calon. Yakni pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa), Bambang DH-Said Abdullah, Eggy Sudjana-M Sihat dan terakhir Khofifah-Herman. Pasangan incumben Soekarwo-Saifullah yang dikenal dengaan sebutan KarSa diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PKS, PAN, Golkar, PPP dan sejumlah partai lainnya. Sedangkan Bambang DH-Said Abdullah diusung PDI Perjuangan. Pasangan Eggy Sudjana-M Sihat maju dari jalur independen. Sedangkan Khofifah-Herman diusung PKB dan sejumlah partai kecil lainnya. Dari hasil pleno itu, KPU juga mengambil langkah lain sesuai putusan DKPP. Di antaranya adalah memberhentikan sementara tiga komisioner KPU Jatim, yakni Agus Machfud Fauzi, Agung Nugroho dan Nadjib Hamid. KPU juga memberikan sanksi peringatan kepada Ketua KPU Jawa Timur, Andry Dewanto Ahmad. Sumber:jpnn.com