Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono. Hadir dalam kesempatan itu, Drs. Ayub Khan M.Si, anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Demokrat.Suhanto, Kepala Desa Kebonagung mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Jatim dan anggota DPR RI. Saat ini, Desa Kebonagung sudah menyiapkan dana sekitar 5-15 juta untuk mendukung program Kampung KB. "Dari Desa kita juga siapkan anggaran sekitar 5-15 juta rupiah," jelas Suhanto.Ayub Khan, meminta agar kepada kader KB selalu aktif memantau perkembangan penduduk. Jika ada masalah, maka segera komunikasikan kepada pihak Desa, Kecamatan dan Kabupaten agar bisa segera ditangani.sosialisasi bkkbn"KB ini bukan hanya soal alat kontrasepsi. Namun lebih pada menyiapkan keluarga sejahatera dan bahagia. Nah, Desa adalah pemerintah paling depan harus tahu kondisi rakyatnya, jika ada masalah maka harus segera di komunikasikan," terang politisi Demokrat itu.Sukamto SE, M.Si, Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Jatim menyatakan secara garis besar program KB ada tiga. Yakni pengendalian penduduk, program keluarga berencana dan program bina keluarga."Pengendalian penduduk dengan program dua anak cukup, bina keluarga ini dimaksudkan agar kita bisa memiliki keluarga yang berkualitas, bahagia dan sejahtera," jelasnya.Dr. Farida Alfawati, MPPM Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan juga hadir dan memberikan semangat kepada para kader yang hadir dalam acara sosialisasi. "Para kader adalah ujung tombak pemerintah agar bisa tahu persoalan yang ada di bawah," pungkasnya.(Yd/red)
demokrat-lumajang
Drs. Ayub Khan M.Si Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Desa Tukum
Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si anggota DPR RI Fraksi Demokrat menggelar sosialisai mepat pilar kebangsaan di Desa Tukum, (22/09). Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika."Ini adalah kewajiban kita sebagai aggota DPR RI melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan," jelas Ayub Khan.Pria yang akrab disapa Bang Ayub itu mengajak kepada semua peserta yang hadir sekitar 150 orang untuk ikut mejaga NKRI. Jik ada faham-faham yang mengarah kepada mengganggu NKRI, maka masyarakat diharapkan melakukan koordinasi dengan desa dan aparat penegak hukum.ayub khan"Masyarakat harus ikut menjaga NKRI, jika ada faham yang ingin merubah NKRI maka warga harus melapor kepada Desa dan aparat penegak hukum," jelasnya.
Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Tutup Sosialisasi Kampung KB di Desa Wotgalih
Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Minggu (15/08). Sosialisasi Kampung KB yang dihadiri Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat adalah yang keempat kalinya selama bulan Agustus dan September."Kita memang gencar melakukan sosialisasi KB, kita ingin keluarga di Indonesia itu maju dan bahagia dengan melakukan perencanaan yang matang sejak mau menikah, punya anak dan mendidik anak," ujar Ayub Khan.Angka stunting atau bayi kekurangan gizi dalam jangka waktu lama masih banyak ditemukan diberbagai wilayah di Indonesia. Oleh sebab itu, KB dengan berbagai macam program serta kader dan penyuluh terus turun kepada masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi penderita stunting.kampung kb desa wotgalihPeran Desa juga sangat penting, karena Kepala Desa dengan perangkatnya seperti RT/RW sangat paham dengan kondisi warganya. Jika ada anak yang mengalami stunting, ada anak remaja butuh konseling maka bisa difasilitasi ke BKKBN untuk mendapatkan bantuan."Desa adalah ujung tombak keberhasilan semua program pemerintah termasuk Kampung KB, maka kita berharap Kepala Desa proaktif dalam memberikan informasi kepada pemerintah jika warganya perlu bantuan dan penanganan cepat," jelas politisi Demokrat itu.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan program KB bukan hanya soal alat kontrasepsi, namun merencanakan keluarga sejak dini. Mulai hendak menikah, mengandung, melahirkan, merawat bayi hingga dewasa sampai manula."Program kita ada bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga manula," tutur Yen Rizal.(Yd/red)
Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Sosialisasi KB di Pandanarum
Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh. Sosialisasi Kampung KB dihadiri ratusan peserta serta Drs. H. Ayub Khan M.Si anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat.H. Yen Rizal Makmur SP.MM, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur menyatakan program KB bukan hanya soal alat kontrasepsi, namun merencanakan kelurga sejak dini. Mulai hendak menikah, mengandung, melahirkan, merawat bayi hingga dewasa sampai manula."Program kita ada bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga manula," jelas Yen Rizal kepada para peserta sosialisasi, Sabtu (15/09/2018).sosialisai kampung kbSementara itu, Ayub Khan mengingatkan kepada para ibu yang sedang hamil dan memiliki anak balita agar rajin periksa ke Posyandu. Hal itu penting dilakukan untuk menghindari stunting atau bayi kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga akan menghambat pertumbuhannya."Stunting masih cukup banyak, maka perlu peran serta orang tua, lingkungan dan pihak Desa. Karena Desa tahu warganya yang mengalami gejala stunting agar bisa dilakukan penanganan," jelas pria murah senyum itu.Kegiatan sosialisai dihadiri oleh ratusan kader posyandu, penyuluh KB dan masyarakat biasa. Dengan sosialisasi Kampung KB diharapkan Desa akan mengambil peran penting dalam mensukseskan program dari pelaksanaan agenda prioritas pembangunan Nawacita.(Yd/red)