Infrastruktur Lumajang

Infrastruktur Lumajang

Jembatan Gantung Dawuhan Lor-Kebonagung Ambruk

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jembatan gantung penghubung Desa Dawuhan Lor dan Kebonagung Kecamatan Sukodono Ambruk. Bahkan, ambruknya jembatan itu mengakibatkan sejumlah siswa terjatuh dan mengalami luka lecet.Muhammad Solahuddin, siswa SMP Negeri 02 Sukodono menyatakan saat itu ada kegiatan jalan sehat. Saat tiba di jembatan gantung, ada sekitar 10 siswa berada diatas jembatan dan juga dua sepeda motor.

Infrastruktur Lumajang

Sempat Ambles Jembatan Desa Kalidilem Selesai Diperbaiki

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan yang ambles dipinggir jembatan Kalidilem Kecamatan Randuagung sudah selesai diperbaiki. Jembatan tersebut baru selesai dibangun akhir tahun 2018, namun disisi jembatan jalannya sudah ambles."Alhamdulillah sudah diperbaiki oleh pihak rekanan setelah jalan ini viral di media sosial dan kita laporkan pada pemerintah," ujar Ririd Kusuma Pagi, salah seoarng perangkat Desa Kalidilem, Sabtu (02/02/2019)Pondasi jalan sudah dicor dengan menggunakan material bebatuan yang kuat. Jalan tersebut sangat penting bagi warga, karena menjadi akses utama perekonomian antar Desa dan Kecamatan."Jika rusak lagi, maka akses warga jadi terganggu karena jalan ini adalah jalan utama jalur ekonomi warga Kalidilem," jelasnya.Hadi Prayitno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menyatakan pihaknya langsung menghbungi pihak rekanan setelah mendapatkan laporan. Jembatan Desa Kalidilem itu masih dalam perawatan pihak rekanan."Jembatan itu masih dalam perawatan rekanan, sudah selesai diperbaiki dengan konstruksi yang lebih kuat," pungkasnya.(Yd/red)

Infrastruktur Lumajang

Jalan Rowo Kancu Hingga Desa Mojo Rusak Parah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan mulai dari Rowo Kancu Desa Kalisemut hingga ke Desa Mojo rusak parah. Banyak aspal yang sudah mengelupas dan tinggal bebatuan mulai dikeluhkan oleh warga.Sutopo, salah seorang warga Mojo menyatakan bahwa jalan tersebut sudah lama rusak. Bahkan, jalan penghubung antar Kecamatan juga rusak yang membuat akses jalan menjadi terganggu."Rusak parah mas, sudah lama rusaknya katanya sih mau diperbaiki tapi gak tau kapan. Kita berharap segera diperbaiki lah," jelas Sutopo, Minggu (20/01/2019).

Polres Lumajang

Berbahaya...! Polisi Cat Jalan Berlubang Depan Polsek Ranuyoso

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satlantas Polres Lumajang mengecat jalan berlubang di depan Polsek Ranuyoso. Jalan yang berlubang tersebut sering mengaKibatkan pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal.AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan saat melakukan pengaturan lalulintas pagi hari ada laporan warga soal kecelakaan. Saat dicek, ternyata ada kecelakaan tunggal akibat pengendara sepeda motor menghindar dari jalan berlubang."Kita beri tanda, dengan kita cat jalan yang berlubang di depan Polsek Ranuyoso," papar Atma Giri, Kamis (17/01/2019).Kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang juga menimbulkan kemacetan. Sebab, kendaraan yang melintas akan memperlambat laju kendarannya sehingga mengganggu kelancaran lalulintas.Polisi juga sudah melaporkan kondisi jalan yang rusak ke forum lalulintas Kabupaten dan Provinsi. Polisi meminta warga untuk bersabar dan tidak menembel lubang di tengah jalan menggunakan pohon pisang atau lainnya."Kita sudah laporkan kepada forum lalulintas agar jalan tersebut ada penanganan darurat," pungkasnya.(Yd/red)

Infrastruktur Lumajang

Dinas PU Segera Perintahkan Rekanan Perbaiki Jembatan Kalidilem

Lumajang (lumajangsatu.com) - Amblesnya sisi jembatan Desa Kalidilem langsung direspon cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Lumajang. Pihak rekanan langsung diperintahkan untuk melakukan perbaikan, karena jembatan tersebut masih dalam proes perawatan.Hadi Prayitno, Kepala DPUTR Lumajang menyatakan setelah mendapatkan kabar, dirinya langsung menghubungi pihak rekanan. Hadi meminta aspal yang amblas disisi jembatan harus segera diperbaiki karena mengganggu pengguna jalan."Tadi sudah sudah saya telepon mas, saya minta hari ini mulai dilakukan perbaikan," jelas Hadi kepada lumajangsatu.com, Rabu (16/01/2019).Hadi juga menjelaskan, amblesnya aspal tidak berpengaruh pada jembatan Kalidilem. Hal itu diakibatkan karena proses pengerasan timbunan tanah disi jembatan kurang padat."Kalau jembatannya tidak apa-apa mas, itu karena proses pengerasan tanah dipinggir jembatan kurang padat, sehingga saat hujan terjadi penurunan tanah," paparnya.Kondisi amblesnya aspal disisi jembatan Kalidilem sangat bagus, karena masih dalam tahap perawatan. Sehingga biaya perbaikan masih dibebankan pada pihak rekanan."Jika sudah 2 tahun baru ambles, maka akan membebani anggaran negara mas. Bagus kalau ambles saat ini," pungkasnya.(Yd/red)

Infrastruktur Lumajang

Waduh...! Baru Selesai Dibangun Aspal Sisi Jembatan Desa Kalidilem Ambles

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jembatan di Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung yang baru selesai dibangun akhir tahun 2018 mulai dikeluhkan warga. Pasalnya, ada sebagian aspal dipingir jembatan yang ambles dan membahayakan pengguna jalan.Sambang, salah seorang warga Kalidilem menyatakan akibat amblesnya jalan sudah ada beberap kali pengendara jatuh. Beruntung, korban yang jatuh tidak mengalami luka fatal hanya lecet-lecet saja."Baru selesai dibangun akhir tahun 2018 sudah ambles mas," ujar Sambang kepada lumajangsatu.com, Rabu (16/01/2019).

Infrastruktur Lumajang

Kontrak Pembangunan Jembatan Rowo Pandan Tempursari Diperpanjang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pekerrjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) meberikan perpanjangan waktu pekerjaan Rowo Pandan. Kontrak pembangunan jembatan penghubung Pasirian-Tempursari itu berkahir tanggal 19 Nopember 2019.Namun, hingga akhir batas kontrak progrem pembangunan hanya 53 persen saja. Pemerintah memberikan perpanjangan waktu 50 hari setelah kontraktor sanggung dengan membayar denda dan juga siap untuk menyelesaikan pembangunan."Posisi sekarang adalah pengecoran lantai karena pembersihan sudah selesai," jelas Hadi Prayitno, kepala DPUTR Lumajang, Rabu (09/01/2019).Jika dipuus kontrak maka pembangunan jembatan Rowo Pandan akan mangkrak dan mengganggu rencana pembukaan jalan baru. Diharapakan, selama masa waktu perpanjangan waktu pengerjaan pihak rekanan bisa menyelesaikannya. "Dendanya 8 juta setiap hari," pungkasnya.Jembatan Rowo Pandan pelaksana proyek PT Ken Diva Pratama dengan konsultan pengawas CV Dhiratama Cipta Persada. Masa pengerjaan mulai 26 Maret - 19 Nopember 2018 dengan anggaran Rp. 8.604.236.000.(Yd/red)

Infrastruktur Lumajang

Diterjang Banjir Jembatan Toroyan di Randuagung Ambruk

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan lebat hari Kamis (06/12) mengakibatkan banjir dan merusak jembatan di Dusun Toroyan Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung. Akibatnya, akses dua RT yakni 27 dan RT 29 terputus untuk roda empat."Hujan deras hari Kamis mengakibatkan jembatan di Dusun Toroyan ambruk mas," ujar Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, Jum'at (07/12/2018).Kondisi jembatan memang sudah bergeser sebelum terjadinya banjir. Pihak Desa sudah melaporkan kepada Kecamatan dan BPBD, namun sebelum dilakukan penanganan sudah ambruk terlebih dahulu."Sudah ada laporan bahwa jembatan itu mengalami pergeseran dan belum ditangani sudah ambruk terlebih dahulu," tuturnya.Dalam kejadian itu tidak mengakibatkan korban jiwa atau benda. Hanya akses dua RT di Dusun Toroyan Desa Kalipenggung terputus dan tidak bisa dilewati roda empat. "Tidak ada korban jiwa mas," pungkasnya.(Yd/red)