Lumajang(lumajangsatu.com)- Di Lumajang ternyata juga sudah ada ISIS. Namun, ISIS yang dimaksud bukan Islamic State of Irak and Sham, akan tetapi Ikatan Suami Istri Santai. "Di Lumajang juga ada ISIS, tapi Ikatan Suami Istri Santai bukan ISIS yang ada di Irak dan Syiria itu," ujar As'at Malik saat kegiatan deklarasi tolak ISIS di pendopo, Selasa (12/08/2014). Canda wabup karena mebalas SMS Kapolres Lumajang AKBP Singgamata SIK, yang menyebut bahwa gerakan ISIS sudah masuk Jawa Timur. Yakni berada di Malang, Kediri dan Lamongan. "Kita juga harus waspada karena gerakan ISIS sudah ada sdi kabupaten tetangga kita," papar wabup. Namun yang paling penting hari ini yang harus dilakukan adalah jihad menyelamatakan generasi muda kita dari kegiatan yang negatif. Ia mencontohkan, saat takbir hari raya, banyak para pemuda yang malah mabuk-mabukan. "Mereka adalah generasi muda kita, yang menunggu belayan kasih sayang kita, mereka menunggu tangan kreatif kita agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif," pungkasnya.(Yd/red)
Jatim
Imbas Sengketa Pilpres, KPU Lumajang Buka 1.762 Kotak Suara
Lumajang(lumajangsatu.com)- Seluruh KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia diperintahkan membuka seluruh kotak suara semua TPS dan tak terkecuali KPU Lumajang. Hal itu berkaitan dengan tambahan data untuk melengkapi alat bukti mengahdapi gugatan pilpres di MK. "Sesuai SE KPU RI kita diperintahkan buka kotak seluruh TPS sejumlah 1.762 untuk mengambil formulir DPK, DPTb, DPKTB dan formulir A 5 untuk pemilih pindah tempat dan sejumlah formulir yang dibutuhkan lainnya," ujar Ridhol Mujib SE, Komisoner KPU Lumajang, Selasa (12/08/2014). KPU Lumajang langsung mengirimkan surat kepada saksi pasangan capres nomor satu dan dua serta Panwaas dan pihak kepolisan untuk meminta pengamanan. KPU kata Ridho tidak melakukan penghitungan ulang, hanya mengambil sejumlah berkas untuk melangkapai alat bukti menghadapi gugatan pilpres di MK. "Tidak, kita tidak melakukan penghitungan ulang, cuma kita buka seluruh kotak suara untuk mengambil berkas-berkas yang dibutuhkan," paparnya. Setelah semua berkas-berkas yang dibutuhkan dimabil, KPU kemudian mengirimkan berkas tersebut kepada KPU RI dengan cara di scan. KPU Kabupaten/Kota hanya diberi waktu hingga tanggal 13 Agustus 2014 jam 00.00 untuk menyelesaikan tugas tersebut. "Kita berharap tanggal 13 Agustus jam 00.00 semua berkas-berkas yang dibutuhkan telah terkirim ke KPU RI," pungkasnya.(Yd/red)
Selama 2014, Pemkab Lumajang Targetkan Selesaikan 15 Raperda
Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama tahun 2014, bagian hukum pemkab Lumajang menargetkan mengajukan 15 reperda menjadi peraturan daerah (perda) Kabupaten Lumajang kepda DPRD. Dari target tersebut, tiga raperda sudah tuntas menjadi perda, yakni RPJMD, Perda cagar Budaya dan perda Pencabutan Perda BNK. "Kita targetkan 15 raperda, dan saat ini sudah ada tiga raperda yang sudah kita selesaikan, yakni perda RPJMD, Perda cagar Budaya dan Perda Pencubutan Perda BNK," ujar taufiq Hidayat kabag Hukum Pemkab Lumajang kepada lumajangsatu.com, Selasa (12/08/2014). Lebih lanjut Taufiq menjelaska, untuk 12 raperda sisanya akan segera diajukan, diantaranya Raperda penyelenggaran Pendidikan, raperda Pertambangan, Raperda Kawasan Tanpa Rokok, kemudian raperda tentang pemerintahan desa yang merupakan pelaksanaan dari Undang-undang nomor 6 Tahun 2014. Sedangkan raperda yang sudah siap untuk diajukan adalah raperda kawasan tanpa rokok, raperda pertambangan dan raperda pelaksanaan pendidikan. "Yang sudah siap diajukan, bahkan sudah di uji publik dan sudah ada naskah akademiknya adalah raperda kawasan tanpa rokok, raperda pertambangan dan raperda penyelenggaraan pendidikan," paparnya. Sedangkan untuk raperda tentang desa, pemkab masih menunggu peraturan menteri, karena dari peraturan pemerintah masih harus menunggu peraturan menteri. Disamping raperda tersebut, bagia hukum juga menyiapkan penyempurnaan perda kelembagaan, karena di Lumajang akan dibentuk dinas ESDM (Energi dan sumber Daya Mineral), Dinas Pasar dan disperindak nantinya juga akan berubah. "Insyaalloh hingga akhir tahun 2014 seluruh rencana penyelesaian 15 raperda tersebut akan tuntas," pungkasnya.(Yd/red)
DPRD Lumajang Masa Bakti 2014-2019 Dilantik 21 Agustus
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang mulai mempersiapkan acara pelantikan anggota DPRD baru, masa bakti 2014-2019. Tanggal 20 Agustus 2014 akan dilakukan gladi bersih untuk pelantikan anggota DPRD yang baru. "Sedangkan pelantikan sendiri akan dilakukan tanggal 21 Agustus oleh Gubernur Jawa Timur mewakili Presiden," ujar Yossie Sudarso Sekretaris DPRD Lumajang, Sabtu (09/08/2014). Saat pelantikan juga akan dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh ketua Pengadilan Negeri Lumajang. Sesi pertama pelantikan akan dipimpin oleh ketua DPRD yang lama, sedangkan saat sesi kedua akan dilakukan serah terima ketua DPRD kepada ketua sementara yang akan dipimpin oleh dua orang, dari partai pemenang pertama dan kedua pemilu. "Sesi pertama dipimpin oleh ketua yang lama dan sesi kedua akan dipimpin oleh ketua sementara dari partai pemenang pertama dan kedua pemilu legislatif," ungkapnya. setelah upacara pelntikan selesai, tanggal 23 Agustus akan digelar acara pisah kenal antara anggota DPRD yang baru dan yang lama dengan menggelar wayangan di gedung DPRD Lumajang. "Tanggal 23 Agustus ada acra pisah kenal dengan pertunjukan wayang," terangnya. Setelah semuanya selesai, anggota DPRD yang baru mulai tanggal 24-27 Agustus akan melaksanakan pembekalan di Jawa Timur. Untuk kemudian akan diatur jadwal guna pembentukan perangkat dan kelengakpan dewan.(Yd/red)
DPRD Segera Rampungkan Rekom Pansus Pasir Kepada Pemkab dan Kejaksaan
Lumajang(lumajangstau.com)- Memasuki akhir masa jabatan, anggota DPRD Lumajang periode 2009-2014 masih akan melakukan tiga agenda penting. "Sebelum masa jabatnnya berakhir, masih ada tiga agenda penting yang akan diselesaikan," ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) Yossie Sudarso kepada sejumlah wartawan, Jum'at (08/08/2014). Menururtnya, DPRD lama sebelum digantikan dengan DPRD yang baru masih memiliki tiga agenda yang sangat penting. Yang pertama adalah menyelesaian rekomendasi terkait dengan pansus pasir yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2014. Nantinya rekomendasi pansus pasir akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang dan juga instansi lain seperti Kejaksaan dan Kepolisian. Setelah menyelesaikan rekomendasi pansus pasir yang dibentuk pada akhir tahun 2013 akan dibubarkan. "Rekomendasi pansus pasir akan digelar pada tanggal 19 Agustus dan juga akan dilakukan pembubaran pasus pasir DPRD," terangnya. Agenda berikutnya dari anggota DPRD lama, kususnya badan anggran akan melakukan pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS). Acara berikutnya adalah kegiatan nasional terkait dengan peringatan hari kemerdekaan Republic Indoesia, seperti mendegarkan pidato kenegaraan, upacara dan resepsi kenegaraan. "Badan Anggaran juga akan menyelesaikan pembahasan KUA dan PPAS untuk RAPBD tahun 2015 dan juga akan mengikuti acara kenegaraan untuk peringatan HUT RI ke-69 tahun," pungkansya.(Yd/red)
Pasca Pengamanan Lebaran, Warga Lumajang Resah Begal Kembali Marak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Operasi ketupat 2014 sejak tanggal 6 Agustus resmi ditutup. Pengamanan jalur-jalur utara tidak lagi dilakukan oleh polisi karena penjagaan tersebut hanya dilakukan karena adanya even arus mudik dan balik. Rokhmad, salah seorang warga Jatiroto berharap agar polisi tetap melakukan patroli dan penjagaan dijalur rawan terjadi begal, Mulai dari Ranuyoso, klakah, Kedungjajang hingga Jatiroto. Sebab jalur tersebut rawan terjadi aksi pembegalan yang menimpa pengguna jalan kususnya sepeda motor. "Kita berharap polisi tetap rutin melakukan penjagaan dijalur sepi dan rawandnegan pembegalan," ungkapnya kepada lumajangsatu.com, Jum'at (08/08/2014). Saat dilakukan pengamanan lebaran, mulai H-7 hingga H+7 nyaris tidak terdengar adanya aksi pembegalan kendaraan yang dilakukan oleh para penjahat. Kemungkian besar karena polisi melakukan pengamanan ketat dijalu-jalur sepi dan di posko pengamanan. "Kan banyak polisi yang wira-wiri melakukan penjagaan sehingga tidak pelaku takut untuk membegal pengguna jalan," terangnya. Sebelum ditempatkan posko pengamanan lebaran di sejumlah titik diwilayah utara, jalur rawan mulai Ranuyoso hingga Jatiroto sering terjadi aksi pembegalan yang menimpa pengguna jalan/ kususnya roda dua. Namun, saat digelar operasi ketupat dengan pengamanan selama 24 jam, nyaris tidak terdengar kabar adanya aksi pembegalan.(Yd/red)
Awas...!!! ISIS Ada di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna menangkal masuknya faham ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) ke Lumajang, jajaran kepolisian akan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pihak Kepolisian juga ters meningkatkan dteksi dini keberadaan ISIS di Lumajang. "Sesuai dengan perintah bapak Kapolri kita akan pertajam deteksi dini keberadaan dan masuknya ISIS di Lumajang," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang kepada Sejumlah wartawan, Kamis (07/08/2014). Saat ini Tim dari kepolisian terus bergerak untuk menelusuri keberadaan ISIS di Lumajang. Sejauh ini, belum ada laporan tentang masuknya ISIS ke Lumajang atau orang Lumajang yang menjadi anggota ISIS. Meskipun ada sejumlah informasi bahwa ada 13 warga Lumajang yang bergabung menjadi anggota ISIS di luar Lumajang. "Alhamdulillah sejuah ini belum ada laporan ISIS masuk ke Lumajang," paparnya. Hal senada juga disampaikan oleh As'at malik, Wakil Bupati Lumajang. Menurutnya, warga Lumajang tidak perlu resah dengan kabar ISIS yang anggotanya sangat banyak. Sebab hal itu hanyalah dibesar-besarkan sehingga memantik simpatik dari masyarakat. ""Warga Lumajang tidak perlu resahlah, itu hanya dibesar-besarkan agar mendapatkan simpatik banyak orang," terang As'at kepada lumajangsatu.com. Lebih lanjut wabup menjelaskan, di Lumajang sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan dengan memaknai jihad dengan melakukan pemberantasn tempat prostitusi, memberantas minuman keras dan memberantas kemiskinan. Hal itu yang perlu dilakukan, tidak perlu ikut berperang di wilayah orang lain seperti datang ke Palestina. "Di Lumajang banyak hal yang bisa dilakukan dengan semangat jihad, seperti perang melawan tempat prostitusi, perang melawan peredaran miras dan perang melawan kemiskinan," ungkap As'at. Disinggung tentang adanya warga Lumajang yang menjadi anggota ISIS di luar daerah, wabup menyebut tidak ada yang bergabung, meskipun ada informasi orang Lumajang yang akan ke Palestina untuk melakukan jihad. "Saya kira tidak perlu datang ke jalur Gaza lah, cukup semangatnya saja untuk berjihad melawan kemiskinan yang ada di Lumajang, itu sudah cukup," pungkasnya.(Yd/red)
Kapolres Lumajang: Operasi Ketupat 2014 Minim Kecelakaan dan Kriminalitas
Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri 1435 H, aksi kriminalitas jalanan dan kecelakaan lalulintas di wilayah Lumajang cenderung menurun. "Kecelakaan yang menimpa para pemudik dan kriminalitas yang menimpa pemudik saat operasi ketupat 2014 nihil," Ujar AKBP singgamata SIK Kapolres Lumajang, Selasa (05/08/2014). Secara keseluruhan evaluasi operasi ketupat 2014 untuk pengamanan arus mudik dan balik akan dilakukan setelah tanggal 6 Agustus 2014. Sebab, operasi ketupat baru berakhir pada tanggal 6 Agustus. "Anev secara menyeluruh kita baru lakukan pasca berakhirnya operasi ketupat 2014," terangnya. Namun, secara keseluruhan jelang penutupan operasi ketupat 2014 tingkat kecelakaan cenderung menurun. Bahkan, Wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan blak sport atau kawasan rawan kecelakaan mulai Ranuyoso hingga Jatiroto Selama arus mudik dan balik ninim dengan kecelakaan. "Malah kecelakaan terjadi dijalan-jalan kampung atau jalan-jalan yang tidak dilalui arus mudik dan balik," terang Kapolres. Disamping jumlah kecelakaan yang menurun kejahatan jalanan seperti penjembretan dan perampasan sepeda motor yang menimpa para pemudik selama operasi ketupat juga minim. Meski tetap ada tindak pidana kriminalitas, namun tidak menimpa mereka yang melakukan kegiatan mudik lebaran, Namun menimpa orang Lumajang sendiri. "Secera spesifik kejahatan yang menimpa para pemudik saat operasi ketupat 2014 tidak ada ya," pungkasnya.(Yd/red)
Warga Lumajang Doakan Bupati Agar Segera Sembuh
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kabar Sakitnya bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA, mulai mendapatkan simpatik dari masyarakat Lumajang. Sejumlah masyarakat ikut medo'akan bupati bisa lekas sembuh dan bisa kembali melayani masyarakat Lumajang dengan maksimal. "Kita mendo'akan pak bupati agar segera sembuh, sehingga segera bisa melayani masyarakat dengan maksimal," ujar Partono warga Kedungjajang saat masuk di acara radio swasta, Selasa (05/08/2014). Partono mulai mengetahui secara jelas kabar bupati yang terganggu kesehatannya dari pemberitaan media melalui Kabag Humas Pemkab Edy Khuzaini. Warga pun berharap bupati segera diberi kesembuhan sehingga roda Pemerintahan Lumajang bisa berjalan dengan lancar. "Kita berharap pak bupati segera sembuh, dan tugas melayani masyarakat Lumajang bisa segera dilakukan kembali oleh pak Masdar," terangnya., Hal senada juga disampaikan oleh Suhari, warga pasirian. Menurutnya, dirinya baru tahu bawa bupati Lumajang sakit setelah mendegarkan keterangan dari Humas Pemkab Lumajang melalui media. Selama ini, masyarakat hanya meduga-duga saja, tentang sering absennya bupati dalam berbagai kegiatan publik, seperti acara rapat Paripurna dan lainnya. "Kita berharap pak bupati kembali sembuh, sehingga segera bisa merealisasikan 9 programnya, saat kembali mencalonkan diri menjadi bupati Lumajang untuk kedua kalinya," paparnya.(Yd/red)
Akhir Agustus 2014, Anggota DPRD Lumajang Terpilih Dilantik
Lumajang(lumajangsatu.com)- Bulan Agustus 2014 merupakan bulan terakhir bagi anggota DPRD Lumajang periode 2009-2014 untuk mengabdi sebagai wakil rakyat di gedung dewan. Pasalnya, sekitar akhir bulan Agustus 2014 anggota DPRD terpilih masa bakti 2014-2019 akan segera dilantik. "Kita belum dapat surat resminya, tapi diperkirakan pelantikan anggota DPRD terpilih akan dilakukan akhir Agustus 2014," ujar Siti Mudawiyah ketua Komisioner KPU Lumajang, Senin (04/08/2014). Sesuai dengan tahapan yang telah ada, proses penetapan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD akan dilakukan antara Juni-Oktober. Seluruh kesiapan berkas untuk DPRD terpilih Lumajang sudah selesai dan telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang. "Seluruh berkas-berkas anggota DPRD terpilih sudah selesai dan tinggal menunggu pelantikan saja," paparnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, sejauh ini nama-nama anggota DPRD terpilih tidak ada perubahan sesuai dengan penetapan hasil pemilihan pemilu legislatif 9 april 2014. Jika ada pengaduan tentang persoalan hukum yang bisa membatalkan anggota DPRD terpilih dilantik, KPU Lumajang tentunya akan menindaklanjutinya. "Sejauh ini nama-nama yang akan dilantik masih tetap sama sesuai dengan penetapan hasil pileg dan juga telah disetujui oleh KPU Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.(Yd/red)