Lumajang(lumajangsatu.com)- Peredaran Narkotika di Lumajang semakin hari semakin menghawatirkan. Pasalnya, dalam seminggu Satreskoba Polres telah mengungkap pengguna, pemilik dan pengedar Narkotika jenis Shabu dan Pil jenis Trek dan Dektro. " Dalam seminggu ada 5 kali ungkap Narkotika yakni di Kota, Tempeh, Pasirian, dan dua di lakah," ujar AKP Amin Sujandono Kasat Reskoba Polres kepada sejumlah wartawan, Selasa (16/09/2014). Dari lima TKP tersebut Polisi berhasilkan mengamankan 6 tersangka dan barang bukti hampir satu gram sabu, sekitar dua ribu pil, baik trek maupun dektro. Saat ini, polisi terus melakukan perburuan bandar besar yang memasok Narkoba ke Lumajang. Yang terbaru, Satreskoba berhasil mengamankan 4 orang warga desa Melawang Kecamatan Klakah yang kedapatan memiliki dan memakai shabu. Penggerebekan rumah tersangka berawal dari laporan warga yang melihat aktifitas disebuah rumah yang mencurigakan. Polisi langsung meluncur kerumah yang dicurigai dan menagkap Rendi Pratama (24) seorang Satpam, dan polisi berhasil menemukan satu pocket shabu. Polisi juga melakukan penagkapan kepada Angga Septianto (29), Doni Eko Setiawan (30). Polsisi juga menangkap Agustinus (32) tukang parkir yang juga kedapatan nyabu. "Awalnya kita tangkap tersangka R, kemudian kita bergerak kedalam polisi tangkap seorang dengan inisial D dan A dan kita bergerak lagi kedalam kamar dan kita tangkap orang yang berinisial A," paparnya. Dari yang palkau yang berinisial A itu, polisi mengamankan beberapa barang bukti 1 buah plastic klik sisa bungkus shabu, 5 paket shabu, 1 buah timbangan elektrik merk camry, 1 buah sendok shabu-shabu terbuat dari sedotan warna putih dan 1 buah bendel plastik klik. "Yang terahir ini kemungkinan sebagai pengedar karena ditemukan alat penimbang shabu," paparnya. Saat ini polisi terus melakuan perburuan jaringan yang diatasnya karena banyak jaringan yang terputus. Keempat tersangka tersebut merupakan warga desa Melawang Kecamatan Klakah.(Yd/red)
Jatim
Polsek Gucialit Ringkus Maling Sapi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Maraknya pencurian hewan ternak sapi di lumajang, membuat aparat keamanan gerah. Pasca penangkapan Yanto beberapa pekan lalu. Polsek Gucialit Kembali meringkus rekannya, yakni Muhammad Hasan (28) warga desa krasak Kecamatan Gucialit. Hasan ini tak lain adalah rekan yanto yang tertangkap jajaran Reskrim Polres Lumajang, beberapa pekan yang lalu. Hasan di tangkap di rumah istrinnya di Desa Bantaran Kecamatan Kedungjajang malam tadi. Menurut Kanit Reskrim Polsek Gucialit AIPTU SUNARYO, Mengatakan, tersangka sempat berusaha melarikan diri lewat atap rumahnya. namun tersangka berhasil di taklukkan dengan timah panas polsek setempat. Tersangka sempat kabur lewat atap rumah mas, namun masih bisa kita atasi, paparnya pada sejumlah wartawan, Senin (15/09/2014). Dari hasil penyidikan polisi, pelaku pencurian hewan ternak sapi ini berjumlah 6 orang dengan dengan 12 TKP yakni di Desa Kertowono dan Tunjung. Sementara keempat tersangka lainnya masih dalam pengejaran polisi. Tinggal empat orang yang masih buron, tambahnya. Akibat perbuatannya itu, Hasan kini mendekam disel tahanan Polsek Gucialit, dan akan dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(Mad/red)
Pengurus PMII Lumajang Baru Resmi Dilantik
Lumajang(lumajangsatu.com) - Jajaran Pengurus Organisasi kemahasiswaan ekstra kampus yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang resmi dilantik oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jawa Timur di Auditorium Hotel Lumajang, Sabtu (13/09/2014). Dalam acara tersebut turut hadir beberapa pengurus Cabang se-Jatim. Pelantikan jajaran pengurus cabang itu, tak lain untuk memberikan kepastian hukum baik secara dejure maupun defakto. Puluhan pengurus organisasi kemahasiswaan ini dilantik langsung oleh Ketua PKC PMII JATIM. Dalam acara itu, ratusan peserta yang hadir pun antusias mengikuti pelantikan tersebut. Pasalnya tidak hanya anggota PMII Lumajang saja yang hadir, melainkan dari beberapa kota se-Jatim pun ikut serta menyaksikan pengambilan sumpah pada pejabat teras PMII Lumajang. "Selain menyaksikan pelantikan ini, kita juga bisa bertemu untuk berkoordinasi dengan sahabat-sahabat yang dari luar kota mas," Papar salah satu peserta. Selain itu, beberapa tokoh di Lumajang pun ikut hadir, Muhammad Khoiri misalnya kasi pekapontren Kemenag Lumajang, Fudholi Sandra, mantan Komisioner KPU Lumajang serta beberapa petinggi Parpol dan Alumni.(Mad/red)
Kapolres Lumajang Minta Kasatreskrim Yang Baru Tuntaskan Kasus Pasir
Lumajang(lumajangstau.com)- Sejak tanggal 12 September 2014, Iptu Heri Sugiono resmi menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Lumajang, menggantikan AKP Kusmindar yang saat ini menjabat sebagai Kabag Hukum Polres. Acara sertijab digelar dihalaman mapolres Lumajang, Jum'at (12/09/2014). kapolres Lumajang AKBP Singgamata SIK meminta dengan pergantian kasatreskrim yang baru akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan polisi kepada masyarkat. Reskrim Polres diharapkan tidak akan menjadi ajang pungutan kepada masyarakat. "Kita ingin penegakan hukum di reskrim murni penegekan hukum," terang Kapolres kepada sejumlah wartawan. Kasat yang baru diharapakan juga bisa menjawab keraguan masyarakat terhadap kinerja polisi atas pengungkapan kasus-kasus kriminal di Lumajang. Bahkan, Kapolres juga meminta kepada kasat yang baru agar menuntaskan kasus pasir besi yang ditangani oleh Polisi. "Dengan kasat yang baru ini kita akan panggil paksa bos Viktori yang sudah magkir dari panggilan," terangnya. Kapolres akan membentuk tim untuk melakukan penjemputan paksa kepada bos viktori. Sebab, sudah beberapa kali yang bersangkutan mangkir dari panggilan tanpa alasan yang jelas.(Yd/red)
Dalam Seminggu Tujuh Rumah di Lumajang Hangus Dilalap Api
Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua rumah milik Suri (60), dan Tirap (48) Warga Dusun Wolokobong Desa Kalisemut Kecamatan Padang hangus dilalap si Jago Merah sekira pukul 12.00 WIB, Jumat (12/09/2014). Diduga kebakaran itu akibat konsleting listrik pada televisi milik tirap. Pasalnya peristiwa itu terjadi ketika tirap tidak ada dirumah, sementara Suri dengan kondisinya yang sudah tua tidak dapat memadamkan api. "Pemiliknya lagi kerja mas, sementara Bu Suri yang ada dirumah tidak bisa memadamkan api karena sudah tua dan kondisi kesehatannya terganggu," papar AKP Mulyadi, Kapolsek Padang. Warga yang datang untuk membantu korbanpun tidak dapat berbuat apa-apa karena Api dengan cepat menghanguskan rumah, selain angin kencang rumah yang terbakar itu sebagian besar terbuat dari kayu dan bambu. Dalam insiden itu disamping menghanguskan isi rumah, dua ekor sapi milik korban juga ikut terbakar. Diperkirakan kerugian yang diderita korban mencapai Lima Puluh Juta Rupiah. AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang meminta kepada masyarakat dalam memasang instalasi listrik agar menggunakan ahlinya. Pasalnya dalam seminggu ini sudah ada dua kejadian kebakaran rumah, yakni di Desa Pulo Kecamatan Tempeh akibat konsleting listrik lima rumah terbakar. "Kita minta masyarakat, untuk meminta bantuan petugas PLN atau yang ahli jika ingin memasang instalasi listrik, agar tidak terjdai kebakaran," Papar AKP Sugianto. (Mad/Yd/Red)
Ingin Foya-Foya, Dua Pelajar di Lumajang Nekat Curi Motor
Lumajang(lumajangsatu.com) - Dua orang pelajar dengan inisial A-R (14), dan S-S (16) tertangkap tangan saat mencuri sepeda motor milik Slamet Riyadi (38) warga Desa Krai, di area persawahan Desa Munder Kecamatan Yosowilangun Lumajang, Rabu (10/09). Pasalnya kedua pelajar tersebut mencuri karena ingin berfoya-foya bersama teman-temannya. Dalam melakukan aksinya, pelajar tersebut tidak berdua saja, melainkan bersama kedua temannya yang tidak lulus sekolah, yakni H-K (17) dan D-Y (15). Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor dengan NoPol DK 5364 QY. “Setelah mengetahui sepeda korban hilang, Slamet langsung berteriak Maling dan menelpon kami mas," Papar AKP Budi Setiyono Kapolsek Yosowilangun saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (11/09/2014). Kepada Polisi, tersangka mengaku telah mencuri Sepeda motor sebanyak 13 TKP, dengan tempat yang berbeda. Yakni 10 kali di Yosowilangun, 2 Kali di Kunir, dan 1 kali di Tekung. "Dari pengakuan tersangka, mereka telah berulang kali mencuri sepeda motor mas," tambahnya. Saat ini polisi terus melakukan pengembangan penyelidikan terhadap tersangka. Akibat perbuatannya itu, keempat tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman maksimal delapan tahun penjara. (Mad/Red)
Habisakan Ratusan Juta, Air Mancur Pertigaan Wonorejo Sudah Mati
Lumajang(lumajangsatu.com)- Proyek Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang yang menghabisakan ratusan juta rupiah berupa taman air mancur di pertigaan jalan wonorejo kini terbengkalai. Pasalnya, alat pemompa airnya sudah mati dan air didalam kolam telah berubah warna. "Itu kan eman mas, maksudnya ingin wajah Lumajang menjadi elok, tapi kalau tidak dirawat begini kan tambah carut marut," ujar Agus salah satu warga Wonorejo kepada lumajangsatu.com, Kamis (11/08/2014). Jika air mancur itu bisa berfungsi dengan baik, pasti akan sedap dipandang mata. Namun jika dibiarkan seperti tidak ada yang merawat, maka kelihatan sangat kumuh dan terkesan dibiarkan. "Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa memperbaikinya, jika tidak lebih baik dibongkar saja," terangnya. Seharunya, dinas terkait yang mengelola keindahan kota Lumajang memiliki perencanaan yang matang. Jangan hanya membuat program yang tidak bisa dirawat dalam waktu lama. "Kalau gak matang perencanaanya kan muspro uang rakyat dibuang begitu saja, kayak pohon pisang yang ada lampunya itu, sekarang sudah morat marit," pungkasnya.(Yd/red)
Padang Savana TNBTS Terbakar, Api Mulai Merambat ke B 29 Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Upaya pemadaman kebakaran padang savana di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terus dilakukan. Pasalnya, hingga Kamis (11/09/2014) api masih tetap menyala dan terus merambat kewilayah B 29 yang berada di desa Argosari Kabupaten Lumajang. "Kita terus lakukan upaya pemadaman karena saat ini api mulai merambat ke tebing B 29," ujar Ayu Dewi Utari Kepala TNBTS saat dihubungi lumajangsatu.com. Ayu mengaku sedang berada dilapangan untuk memantau proses pemadaman api. Pada hari Rabu (10/09) lokasi kebakaran yang berada di blok Jantur sudah padam, namun ternyata yang padam hanya wilayah atas saja. "ternyata bara api yang berada di tebing bawah masih menyala sehingga tetap menimbulkan kobaran api yang terus meluas," tambahnya. Saat ini petugas terus melakukan upaya isolasi wilayah yang terbakar agar api tidak melompat keareal yang lainnya. Sebelumnya, dikatakan Ayu api sempat melompat kewilayah yang lai, namun berhasil dipadamkan oleh petugas. "Kondisi semak-semak yang saat ini kering akibat musim kemarau membuat upaya pemadaman api sangat sulit dilakukan," terangnya. Pihak TNBTS dibantu Polisi, TNI dan masyarakat terus melakukan upaya pemadaman api. Diperkiarkan api berasal dari puntung rokok yang dibuang dalam kondisi tidak mati. Luas areal hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 100 hektar lebih. "Sudah 100 hektar lebih yang terbakar," pungkasnya.(Yd/red)
Edarkan Pil Koplo Jenis Dekstro, Kuli Bangunan di Ciduk Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sat Reskoba Polres Lumajang, berhasil menangkap Andi (29) karena kedapatan menjual dan mengedarkan pil Koplo jenis Dekstro kepada Pemuda, di Jalan Lintas Timur Lumajang. Pemuda asal Desa Boreng Kecamatan Sukodono Lumajang, ini harus mendekan di Sel Tahanan Polres Lumajang, setelah tertaangkap tangan mengedarkan Pil Koplo Jenis Dekstro. Menurut AKP Amin Sudjandono, Kasat Reskoba Polres Lumajang, mengatakan, andi ini sudah menjadi Target Operasi (TO) sejak beberapa bulan yang lalu. "Tersangka ini sebenarnya sudah menjadi TO kami," ujarnya pada sejumlah wartawan, Selasa (09/09/2014). Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan ribuan butir Pil Koplo jenis Dekstro siap edar dan uang tunai sebesar Rp.300.000,-. Kepada Polisi, tersangka mengaku, menjual Pil Koplo itu lantaran untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pasalnya gaji andi dari kerja sebagai kuli bangunan tidak cukup. Tersangka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. "Menurut Undang-uandang No.36 tahun 2009, ancaman 15 tahun penjara," tegas Kasat Reskoba itu. (Mad/Red).
Kelangkaan BBM Sebentar Lagi Berimbas Naiknya Harga Sembako
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kelangkaan BBM yang sudah terjadi hampir tiga terakhir, nampaknya masih belum berimbas pada naiknya sejumlah kebutuhahn bahan pokok dipasar Lumajang. Menurut Rohim, Staf Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindak) dari pantauan hari Rabu (27/08) di sejumlah pasar seperti Senduro, Tempeh dan pasar baru Lumajang harga barang masih relatif stabil. "Kemarin kita pantau masih relatif stabil tidak ada kenaikan kebutuhan bahan pokok," terangnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/08/2014). Dari pantuan kepada penjual dan pemasok barang harga bahan pokok juga tetap stabil. Namun/ jika kelangkaan terus berlanjut dan terjadi penurunan stok barang karena keterlambatan pengiriman, dimungkian harga bahan pokok juga akan terkena imbansnya. "Dari para distributor juga tidak ada kenaikan harga, gak tau juga jika kelangkaan ini tetap terjadi hingga seminggu lagi," paparnya. Disperindak kata Rohim akan terus melakukan pemantauan terkait dengan perkembangan harga-harga bahan pokok. Disamping ke pasar, Disperindak juga memantau perkenbangan BBM yang ada di SPBU seputaran kota Lumajang. "Dari data yang diberikan petugas, DO dari SPBU telah dilakukan, namun memang pasokan yang tidak datang sehingga terjadi kelangkaan BBM yang mengakibtkan antrian panjang di sertip SPBU di Lumajang" pungkasnya.(Yd/red)