Jatim

Ketua RT Desa Kaliwungu Kemalingan Sapi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kasus pencurian hewan ternak sapi kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lumajang, Sujak (65) Warga Dusun Sumberjo Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh yang tak lain adalah ketua RT 12 Dusun setempat mejadi korban pencurian. Tersangka berhasil ditangkap oleh polisi setelah mandapat laporan dari korban di Jalan Raya Padang, Kamis (04/12/2014) sekira pukul 23.30 WIB. Penangkapan itu bermula saat salah satu warga Desa Kebon Agung Sukodono menemukan seekor sapi limusin pejantan di area persawahan desa setempat, warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka yang membawa sapi korban dengan Truck NoPol N 8823 UN, Tak selang lama polisi menemukan Truck mencurigakan yang setelah diperiksa dalam bak truck terdapat kotoran sapi dan sajam jenis celurit. “Sapinya itu ditinggal di area persawahan kebon agung,” Ungkap Kasat Reskim Polres Lumajang pada lumajangsatu.com. Polisi yang melakukan penyisiran didaerah truck menemukan dua orang yang tak lain adalah tersangka yakni H (43) dan B (44) warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Lumajang, yang kemudian langsung digelandang ke Mapolres Lumajang. Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Lumajang, IPTU Heri Sugiono mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini, menurutnya masih ada tiga orang lagi yang masih buron. “Yang dua orang ini adalah supir dan kernetnya, sementara yang tiga orang lainnya masih DPO,” Terang Pria Kelahiran Kota Mangga Probolinggo itu. Siang ini, korban yang mendapat kabar bahwa sapinya telah ditemukan langsung mendatangi Mapolres Lumajang untuk membawa sapinya kembali kerumah. “Saya dengar sapi saya ditemukan, ya langsung kesini mas,” Jawab korban yang tak lain adalah ketua RT 12 dusun  Sumberjo Desa Kaliwungu itu. (Mad/red)

Pengurus Koperasi Wirabhakti Dilaporkan Balik Oleh Anggotanya

Lumajang(lumajangsatu.com)– Merasa dirugikan karena namanya dicatut dalam pinjaman di Koperasi Wirabhakti Tahun 2012, yang diduga dilakukan oleh pengurus periode saat ini. Tondik Hermanto bersama kedua rekannya melaporkan pengurus koperasi tersebut ke Mapolres Lumajang, Rabu (03/12/2014). Pelaporan balik oleh anggota koperasi tersebut, bermula saat namanya tercatat sebagai anggota yang meminjam uang sebesar 7,5 juta rupiah beberapa tahun lalu. Padahal mereka tidak merasa meminjam uang tersebut.  "Saya gak pernah merasa minjam uang, kok nama saya muncul sebagai anggota yang minjam uang," Ungkapnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Lebih lanjut, ia merasa dirugikan dengan tercatat namanya sebagai anggota yang meminjam uang ke koperasi Wirabhakti tersebut. "Kalau saya benar-benar minjam uang tersebut, ya gak mungkin saya laporan mas," Tambahnya. Menurut Tondik Hermanto, selain dirinya masih banyak anggota lain dari sejumlah SKPD yang namanya juga dicatut sebagai peminjam dalam koperasi  tersebut. Informasi yang diperolehnya, namanya dicatut sebagai peminjam pada bulan September tahun 2012 lalu.  “Kalau memang bulan September saya meminjam, otomatis pada awal oktober bulan berikutnya gaji saya akan langsung dipotong oleh bendahara dinas, tapi pemotongan itu tidak ada di bendahara,” Jelas Pria yang bekerja di Dinas Pertanian Pemkab Lumajang ini.(Mad/red)

Kejar Hak Paten, Paguyuban Desain Pakaian Jharan Kencak Khas Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Paguyuban Jharan Kencak (Kuda Kencak) Lumajang akan mendesain pakaian jharan kencak yang khas Lumajang. Saat ini, desain tersebut masih dalam pengerjaan untuk kemudian akan dipatenkan sebagai pakaian jharan kencak khas Lumajang. "Saat ini kita sedang mendesain pakaian jharan kencak khas Lumajang untuk kemudian kita patenkan," ujar A'ak Abdullah Al-kudus koordinator paguyuban jharan kencak Kabupaten Lumajang, Rabu (03/12/2014) Saat acara festival jharan kencak 1 Desember lalu, pakaian khas jharan kencak Lumajang juga sempat ditampilkan. Namun, masih belum sepurna dan terus dilakukan penyempurnaan dengan mengumpulkan corak-corak dari pakaian jharan kencak yang ada di Lumajang. "Kemaren juga sempat kita tampilkan, namun masih belum sempurna karena kita masih mengumpulkan juga bahan-bahan dari seluruh paguyuban yang ada," terangnya. Disinggung tentang perhatian dari pemerintah, A'ak menjelaskan sudah cukup besar bagi paguyuban jharan kencak. Semua masukan dan ide-ide dari paguyuban juga diterima oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya. "Kalau perhatian Pemerintah saya kira sudah cukup besar ya, masukan dan ide-ide dari para seniman jharan kencak juga diakomodir oleh pemerintah," pungkasnya.(Yd/red)

Fraksi Demokrat : Senang Melihat Kompaknya Plt Bupati dan Ketua DPRD Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pembaca pandangan akhir Fraksi Demokrat, Susetyo sangat senang dengan kompaknya Plt Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dan Ketua DPRD, Agus Wicaksono. Kami sangat senang dengan kompaknya keduanya yang selalu tersenyum dalam membangun Lumajang, ujar politisi Demokrat dari Kecamatan Yosowilanggun. Lanjut dia, dengan kompaknya pimpinan daerah sebagai bukti dalam kebersamaan dalam pembangunan Lumajang. Ini bukti masyarakat Lumajang kompak, malam ini, terang pia berkumis itu. Peringatan harjalu yang sederhana tidak akan mengurangi esendi dan makna dari lahirnya Kabupaten Lumajang. (ls/red)

Ketua Komisi C DPRD Jatim : Bank UMKM Lebih Pro Rakyat Kecil

Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk mendorong tumbuh kembangnya dunia usaha kecil dan menegah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki dua perbankan. Yakni Bank Jatim dan Bank UMKM. "Pemerintah Jawa Timur saat ini memiliki dua Bank yakni Bank Jatim dan Bank UMKM," ujar H. Thoriqul Haq, Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur kepada lumajangsatu.com, Selasa (02/12/2014). Untuk bank Jatim focus lebih kepada usaha menengah dan korporesi. Disamping dua bidang tersebut, bank Jatim sebagai bank pemerintah juga menjadi fasilitasi keuangan di kabupaten dan Kota se Jawa Timur. "Bank Jatim memang fokus kepada usaha menengah serta korporasi, disamping juga menjadi fasilitasi bagi keuangan daerah," paparnya. Sedangkan bank UMKM fokusnya kepada usaha kecil dan menegah, dimana usaha tersebut tidak memiliki aset yang bisa diagunkan. Misalnya kata Thoriq pedagang kaki lima, penjual bakso, kerajinan dan lainnnya. Namun, usaha tersebut memiliki pemasukan yang tentunya bisa diberi modal usaha untuk melakukan pengembangan. "Mereka biasanya tidak memiliki barang untuk diagunkan, oleh sebab itu bank UMKM kemudian melakukan penghitungan hasil yang diperoleh, dan itu yang akan menjadi agunan untuk mendapatkan pinjaman," jelas politisi PKB itu. Lebih lanjut Thoriq menjelaskan, hampir diseluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur sudah memiliki bank UMKM yang tentunya untuk menyokong majunya usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan keberadaan bank UMKM, maka usaha yang tidak bisa meminjam kepada bank, akan bisa mendapatkan pinjaman dari bank UMKM. "Di JAwa Timur hampir seluruh Kabupaten/Kota sudah ada bank UMKM," pungkasnya.(Yd/red)

Piala KONI U-20 Ajang Pembuktian Mantan Pemain PSIL Junior

Lumajang(lumajangsatu.com) -Turnamen Sepak Bola U-20 antar Kecamatan di Stadion Pasirian menjadi ajang pertarungan mantan pemain PSIL Junior. Para mantan pemain Junior rata-rata memperkuat kecamatannya. Dalam laga perdana Piala KONI U-20, mantan pemain PSIL Junior 2013 yang rata-rata memperkuat kecamatan Klakah berhadapan melawan Kecamatan Pasirian yang diperkuat pemain PSIL Junior 2014. Pertandingan yang tersaji cukup menarik, pasalnya kedua tim dimotor  mantan pemain inti PSIL Junior. Sayang, Pasirian harus kalah adu pinalti dengan klakah dengan skor 10-9. Kekalahan terhomat melalui babak tos-tosan, Pasirian hanya bisa pasrah. "Mau gimana lagi, namanya sepak bola," ujar Misnadi Amrizal, pelatih Kecamatan Pasirian yang juga Assisten Pelatih Jember United. "Alhamdulillah, anak-anak mampu keluar dari tekanan," unkap Junaedi, pelatih Kecamatan Klakah yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya.(ls/red)

Bupati Sakit, Pengesahan APBD 2015 Lumajang Molor ???

Lumajang(lumajangsatu.com)-Masyarakat Lumajang memprediksi RAPBD 2015 dalam pengesahan akan molor dan tidak sesuai intruksi Gubernur Jawa Timur yang harus selesai akhir Nopember. Bahkan, Tim Anggaran dan Badan Anggaran belum mendapat kecocokan dalam berbagai pembahasan, karena RAPBD 2015 tidak mendukung 9 Program bupati. Molornya pembahasan RAPBD Lumajang sudah menjadi pembicaraan masyarakat, molor pembahasan diduga Bupati Lumajang sakit. Pasalnya, Wabup As'at Malik tidak memiliki kewenangan seperti Bupati. "Saya yakin molor, maklum wabup tidak bisa menekan RAPBD 2015," ungkapny Sahuri, warga kota Lumajang. Pembahasan RAPBD 2015 tim Anggaran dan Badan Angggaran sudah berulang kali melakukan pertemuan. Hal ini dikarenakan, bupati Lumajang yang sakit dan bagaimana pengesahan APBD. Bahkan, masyaraakat sangat kaget sambil menunggu pengesahan dan konsultasi ke Tata Pemerintah. 50 Wakil rakyat diketahui liburan ke Pulau Bali bersama pejabat Pemkab. Mengenai para pejabat Legislatif dan Eksekutif Bali untuk memperlancar komunikasi dalam kelancaran pembahasan APBD. "Infonya, mereka ke Bali komunikasi intensif, maklum, pengesahan APBD karena terkendala bupati sakit, jadi legislatig dan eksekutif liburan, mereka khan habis membahas APBD," ujar Anwar, aktivis Mahasiswa.(ls/red)

Awas..!!! Perempuan Cantik Pengedar Uang Palsu Seliweran di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Polres Lumajang meminta masyarakat saat melakukan transaksi agar mewaspadai uang palsu. Pasalnya, kasus penyebaran uang plasu mulai di jumpai di wilayah Kunir yang menimpa seorang penjual pulsa. AKP Sugianto SH, Kasubag Humas Polres Lumajang menyatakan informasi untuk diatensi  tentang modus baru penyebaran uang palsu. "Sudah terjadi di salah satu toko sembako di Kunir dan toko terseb juga menjual pulsa," ujar Sugianto dari informasi yang sebar kepada sejumlah wartawan, Minggu (30/11/2014).                                  Modusnya kata Sugianto, datang seorang perempuan muda mengendarai sepeda motor Honda Beath warna hitam. Sepeda tersebut diparkir agak jauh dari toko kemungkinan untuk menghindari agar tidak dilihat orang. Pelaku saat datang ke toko helm juga tidak dilepas, mulut pakai masker juga tidak dilepas. Pelaku kemudian membeli beli pulsa 100 ribu. Setelah dilayani dan  pulsa masuk kemudian pelaku membayar dengan mengambil uang dari dompet uang pecahan 100 ribu yang masih baru. Pemilik toko sempat melihat didalam dompet pelaku terdapat banyak uang ratusan ribu. Setelah uang diterima terasa uang tersebut palsu. Kemudian pelaku yang sudah akan meninggalkan toko ditegor oleh penjual. "Mbak uang ini palsu", si perempuan tersebut tidak berhenti malah mempercepat jalannya menghampiri sepedanya dan langsung tancap gas," terang Sugianto. Selang beberapa saat nomor hp yang diisi pulsa tersebut oleh pemilik toko kemudian dihungi dan nyambung. Pemilik toko kata Suginto mengatakan kepada pelaku jika uangnya palsu tidak apa-apa akan diikhlaskan. "Mbak kalau memang gak merasa uangnya palsu gak apa-apa saya ikhlaskan, kemudian pelaku menjawab "lho kalau gak terima silahkan laporkan ke Polres saya tunggu di Polres," paparnya. Dengan mempelajari kronologis seperti itu dapat disimpulkan bahwa perempuan tersebut memang pengedar upal dengan modus operandi (MO) membeli pulsa. Dengan kejadian tersebut diminta counter dan toko penjual pulsa agar lebih waspada. "Kita akan melakukan upaya untuk menangkap pelaku pengedar upal tersebut karena nampaknya masih banyak yang akan disebarkan," pungkasnya.(Yd/red)

Thoriqul Haq Siap Dukung Fatayat NU Jadi Pelopor Ekonomi Keluarga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Thoriqul Haq anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan akan siap mengawal Fatayat NU Lumajang menjadi pelopor penggerak ekonomi keluarga. Hal itu disampaikan Thoriq saat acara pelantikan fatayat NU masa khidmat 2014-2019 di gedung NU Lumajang Jl. Musi no 9, Minggu(30/11/2014). Menurutnya, pihaknya akan mendorong terciptanya intrepreneur perempuan dari fatayat. Sehingga dalam waktu beberapa tahun, Fatayat NU Lumajang akan menyebarkan virus baik untuk bangkitnya ekonomi keluarga. "virus baik ini sangat penting, ketika Fatayat NU berhasil menciptakan intrepreneur perempuan maka niscaya akan diikuti oleh kelompok perempuan yang lainnya," ujar pria yang juga duduk sebagai ketua Komisi C DPRD Jatim itu. Thoriq berjanji akan mendukung penuh bagi terciptanya intrepreneur perempuan dari Fatayat. Hal itu akan diwujudkan dengan program-program pemberdayaan ekonomi yang akan digelontorkan kepada Fatyat NU Lumajang. "Saya beritikat untuk mendukung penuh intrepreneur perempuan yang muncul dari Fatayat NU," papar kader PKB itu. Sementara itu, Dra. Yuliatul Habibah ketua Fatyat NU Lumajang menyambut baik langkah yang dilakukan Thoriqul Haq yang merupakan kader NU tulen. Fatayat kedepannya memang diharapkan bisa menjadi penopang ekonomi keluarga disamping juga menjadi pendidik ahlaqul karimah bagi para penerus bangsa yakni bagi putra-putrinya. "Kita memang minta dukungan kepada pak Troriq agar bisa mendukung penuh program Fatayat dalam pengembangan ekonomi," ujarnya.(Yd/red)

Penjaga Portal Pasir Ditemukan Tewas Leher Nyaris Putus

Lumajang(lumajangsatu.com)- Manisin (54) petugas penjagaan portal pasir di Dusun Kajaran Desa Bades Kecamatan Pasirian Lumajang ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di selokan area pertambangan desa setempat, diduga korban tewas lantaran dibacok dengan senjata tajam oleh kawanan perampok, Minggu (30/11/2014). Akibat kejadian itu, sepeda motor korban ludes dibawa kabur sang perampok,beserta uang hasil tarikan portal pasir galian "C" sebesar Rp.3.000.000,-. Penemuuan mayat korban, bermula dri kecurigaan keluarga pada korban yang kunjung pulang, biasaya korban jika piket malam pagi harinya sudah sampai di rumah. Namun hingga siang tadi korban tak kunjung tiba kerumah. "Iya, korban piket malam sendirian," Papar Sutasmir tetangga korban. Saat dicari ketempat kerjanya, ternyata korban ditemukan tewas tergeletak di selokan sekitar portal setempat. Sementara Isak tangis keluarga pun langsung pecah di lokasi kejadian. Polisi yang datang ke tempat kejadian langsung melakukan olah TKP dan menormalisasi TKP dengan memasang Garis Polisi. Menurut tetangga korban, korban diduga dibacok oleh kawanan perampok dengan senjata tajam jenis celurit dan membawa kabur sepeda motor korban beserta uang hasil tarikan portal sebesar Rp.3.000.000,-. "Sepeda Vario dan uang portalnya hilang," Tambahnya. Kasus ini kini ditangani Polres Lumajang, untuk kepentingan penyelidikan mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Dr.Hayoto Lumajang untuk diotopsi. (Mad/red)