Lumajang - Pria berinisial SAM babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan hendak mencuri sapi.
jelang idul adha
Jelang Hari Raya Idul Adha, Sapi di Desa Jatigono Lumajang Dapat Pengobatan Gratis
Lumajang-Anggota Polsek Kunir bersama tiga pilar melakukan pendampingan dalam kegiatan pemberian vaksin dan pengobatan gratis terhadap hewan ternak sapi di Desa Jatigono, Kecamatan Kunir Senin, (19/6/2023).
Bumbu Daging Kurban Laris Manis Saat Hari Raya Idul Adha
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Kuah sarat rempah masak dalam sebuah dandang besar itu menebarkan aroma yang memenuhi ruang dapur rumah milik Supri Astuti, 43 tahun, di Dusun Sekarwadung Desa Karangbendo Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang. Tutik, sapaan Supri Astuti, baru menyelesaikan bumbu rendaman bagi daging yang akan dimasak dengan cara satai (sate).Tercium bau rempah lantaran kuah dipenuhi daun salam, daun jeruk, ketumbar, bunga lawang atau pekak, hingga laos.Wangi kapulaga dan serai juga dominan. Juga ada kesan aroma cengkih di sana.“Biar bau daging seperti bau prengus itu bisa hilang," kata Tutik, Senin (12/8/2019).Dapur milik Tutik memproduksi sedikitnya 400 plastik bumbu rendaman daging hari ini. Produksi bumbu sebanyak ini untuk memenuhi permintaan bumbu beberapa hari ke depan.Pasalnya, kegiatan memasak daging berlangsung seiring pembagian daging kurban yang dilakukan massal pada musim Lebaran Haji di Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini. Industri rumahan milik Tutik pun kecipratan rezeki lantaran permintaan meningkat.Tutik menceritakan, dapur kecilnya pun menggenjot produksi bumbu mulai dari gule, tongseng, opor, rawon, bestik, sate, soto, hingga rica-rica. Bumbu rendang tentu saja yang paling laris di antara semua jenis bumbu. Ia memproduksi 4.000 bungkus plastik bumbu rendang untuk meladeni permintaan pasar musim Lebaran Haji ini.Satu bungkus bumbu rendang bikinannya bisa membumbui 1 kilogram daging. Bumbu tongseng juga tidak kalah banyak hingga 1.500 bungkus, menyusul kemudian bumbu untuk masakan sate.“Kami menjual sebanyak 10.000 bungkus bumbu di Idul Adha tahun ini, lebih banyak dibanding tahun lalu yang 7.000 bungkus,” kata Tutik.Harganya juga terjangkau. Satu kemasan bumbu Rp 5.000 per bungkus, disebar lima sales ke pasar tradisional. Setelah sampai di pasar orang menjualnya bisa sampai Rp 6.000 per bungkus. Kalau COD atau diantar sampai rumah maka harga bisa Rp 8.000 per bungkus.Tutik menekuni bisnis bumbu sejak 2004. Bahan baku dan racikan bumbu diyakini yang membuat produksinya semakin laris dan bertahan sampai sekarang.
Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Lumajang Naik
Lumajang (Lumajangsatu.com)-Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sapi di Pasar Hewan Lumajang mulai naik. Tampak banyak sapi yang berjejer di pasar tersebut.Satu di antara penjual sapi, Behruji mengatakan, saat ini harga sapi mengalami kenaikan.Harga sapi pekan ini mulai naik, yaitu sekitar Rp 500 ribu," ujarnya kepada Lumajangsatu.com (05/08/2019)Pedagang asal Kecamatan Tekung itu menjelaskan, harga sapi kurban dengan ukuran besar saat ini dijual dengan harga Rp 15,5 juta. Sedangkan untuk sapi kurban yang berukuran sedang, harganya Rp 13,5 juta."Semuanya naik Rp 500 ribu," jelasnya.Hal senada juga disampaikan pedagang sapi lainnya. Husen mengatakan, kenaikan harga sapi kurban di pasar Lumajang dimulai pekan ini. Namun meski mengalami kenaikan, sapi kurban masih banyak diminati.Mandor asal Kecamatan Tekung tersebut mengaku, sejak pagi sapi dagangannya dikunjungi banyak pembeli, sehingga sejumlah sapi dagangannya terjual."Dari delapan sapi dagangan yan saya bawa, pagi ini sudah terjual sebanyak tiga ekor, biasanya tidak selaris ini," katanya.Dia juga mengaku untung banyak berjualan sapi kurban.Namun, ia enggan memapaparkan berapa detail keuntungan yang ia terima."Pokoknya untung, ya alhamdulillah barokahnya Idul Adha," tutupnya (Ind/red)