Lumajang (lumajangsatu.com) - Thoriqul Haq, Bupati Lumajang membuat geger dengan melakukan sidak timbangan pasir PT Mutiara Halim (PT MH) beberapa waktu lalu (13/06). Bahkan, cak Thoriq menemukan dugaan kwitansi bodong yang dicetak sendiri oleh PT MH dengan menggunakan logo Pemkab Lumajang.
Konflik Tambang Pasir Lumajang
Carut Marut Tambang Pasir, Pemkab Lumajang Lakukan Moratorium ke Pemprov
Lumajang (lumajangsatu.com) - Masih carut marutnya pertambangan pasir di Lumajang. Bupati Thoriqul Haq melakukan moratorium dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam perinjinan baru pertambangan.
Pelaku Pembacokan Konflik Tambang Pasir Lumajang Melarikan Diri
Lumajang (lumajangsatu.com) - Miskal (40) warga Kajarkunig Desa Sumberwuluh masih buron. Pelaku membacok Matsun Hadi (51) warga yang ikut menolak truck pasir melintas dijalan dusunya."Pelaku setelah membacok korban langsung melarikan diri dan sedang dilakukan pengejaran," jelas AKP Ernowo, Kapolsek Candipuro, Selasa (05/02/2019).Kejadian berdarah konflik pasir bermula saat korban diminta oleh seseorang membuka portal yang menutup jalan. Korban tidak mau dan tiba-tiba datang pelaku yang membawa celurit.Pelaku langsung membacokkan celurit yang masih terbungkus kertas koran mengenai siku kiri lengan korban. Warga kemudian menolong dan membawa korban ke Puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit Haryoto."Korban mengalami luka di siku kiri lengan karena dibacok oleh pelaku menggunkan celurit," pungkasnya.(Yd/red)
Jugosari Blokade Total, Jarit Hanya Tutup Untuk Angkutan Tambang Pasir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jugosari Kecamatan Candipuro menutup total jalan menuju desanya Rabu malam (05/12). Menggunakan material bebatuan, blokade dilakukan di pintu perbatasan antara Desa Jugosari dan Desa Jarit."Warga Jogosari yang menutup mas, sedangkan dari warga Jarit hanya menutup dari angkutan tambang saja," jelas Alfan, Kamis (06/12/2018).Kendaraan selain angkutan tambang tetap bisa melintas karena blokadenya tidak permanen. Warga sudah bulat, bahwa akan menutup jalan dari angkutan tambang dan meminta pemilik tambang menyiapkan jalur sendiri."Sesuai dengan hasil pertemuan dengan pak Bupati, bahwa jalur angkutan tambang tidak akan lewat dijalan padat penduduk," tuturnya.Alfan berharap warga tidak terprovokasi dan tidak ada adu domba dengan penutupan jalan tersebut. Pasalnya, semua jalan angkutan pasir seperti Sumberwuluh dan Sudimoro warga juga melakukan penolakan dan blokade."Semoga tidak ada adu domba antar warga mas, kita tidak ingin ada yang memanfaatkan kondisi ini," pungkasnya.(Yd/red)