Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebanyak 1.001 surat suara rusak Pemilu 2019 di Lumajang telah dimusnahkan, Selasa (16/4/2019) pagi. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di Kantor KPU Lumajang.
KPU Lumajang
Pemilih Boleh Bawa Kartu Saku ke TPS dengan Catatan..!!
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bagi pemilih dilarang merekam dan memfoto aktifitas memilih di bilik TPS. Pemilih juga dilarang mengupload kegiatan memilih dibilik suara karena akan ada sanksinya.
Sejumlah Kotak Suara KPU Lumajang Tertukar Saat Didistribukan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak hanya kotak suara rusak, distribusi kotak surat suara ke TPS juga ada yang tetukar. Sejumlah kotak suara saat sampai di PPK tidak sesuai dengan data karena tertukar.
Puluhan Kotak dan Ratusan Surat Suara di Lumajang Rusak Akibat Hujan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan kotak suara dan ratusan surat suara rusak. Kerusakan kota dan surat suara akibat terkena air hujan yang masuk ke gudang penyimpanan di PPK Kecamatan Klakah dan Padang.
KPU Mulai Bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang mulai bagikan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara atau Formulir Model C6. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas membagikan pada pemilik suara.
Simulasi Pengamanan Pemilu di Lumajang "Ricuh"
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengamanan pemilu ricuh antara polisi dan pendukung pasangan calon yang tidak terima hasil penghitungan suara. Namun, ricuh tersebut bukan sungguhan, akan tetapi bagin dari simulasi pengamanan terpadu Pemilu 2019, di Stadion Semeru Lumajang, Jum'at (22/03/2019).
Ratusan Warga Lumajang Pindah Memilih Keluar Daerah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang sudah menetapkan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Pengajuan pindah pilih secera system sudah ditutup tanggal 18 Maret 2019."Hari Selasa kita sudah melakukan pleno penetapan DPTb," ujar Samsul, Komisioner KPU Kabupaten Lumajang, Rabu (20/03/2019).Setelah ditutup, jumlah pemilih keluar lebih banyak dari pada yang masuk. Untuk pemilih masuk ke Kabupaten Lumajang sebanyak 1.913 dan yang keluar Lumajang sebanyak 2.569."Lebih banyak yang keluar dari pada yang masuk. Alasannya banyak alasan bekerja dan juga menempuh pendidikan," jelasnya.Meski secara system sudah ditutup, namun KPU tetap memfasilitasi pindah pilih dengan menggunakan formulir A-5. Semisal warga sakit, maka bisa mengurus pindah pilih di TPS rumah sakit dan kepentingan lainnya."Kita tetap fasilitasi warga yang ingin pindah pilih dengan formulir A-5, tapi kita berharap sudah tidak ada lagi yang pindah pilih," pungkasnya.(Yd/red)
Bersama Kyai, Cak Thoriq Optimis Jokowi-Ma'ruf Menang di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua TKD Lumajang Thorqiul Haq optimis di Lumajang Jokowi-Ma'ruf menang minimal 65 persen. Hal itu terlihat dari banyaknya dukungan yang terus mengalir, salah satunya dari Aliansi Masyayikh (AMKL) yang sudah deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Kerja atau Belajar, KPU Lumajang Ajak Warga Urus Pindah Pilih
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lumajang sudah menetapkan jumlah pindah pilih. Namun, KPU masih memberikan waktu perpanjangan hingga 18 Maret 2019 bagi warga yang ingin pindah pilih baik masuk atau keluar. Samsul, Komisioner KPU menyatakan untuk penetapan tahap pertama pindah pilih masuk 1.205 dan pindah pilih keluar 1.020. "Tanggal 17 Februari 2019 tahap pertama sudah kita tetapkan untuk jumlah pindah pilih," unar Samsul, Rabu (20/02/2019).KPU mengajak kepada warga Lumajang yang bekerja, menuntut ilmu diluar Kecamatan, Kabupaten agar segera mengurus pindah pilih. Jangan sampai golput, karena suara masyarakat dalam untuk memilih calon wakil rakyat dan calon presiden sangat penting."Pindah pilih bisa langsung mengurus di KPU tujuan. Nanti calon pemilih akan diminta mengisi berkas dan akan masuk dalam daftar pindah pilih," pungkasnya.(Yd/red)
Hari Putri Lestari Bangga Perempuan Tangguh Welijo Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Hari Putri Lestari (HPL) Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan safari ke Lumajang. Saat berkeliling di kota pisang, HPL berjumpa dengan ibu-ibu tangguh yang berprofesi sebagai welijo (pedagang kebutuhan dapur keliling).Kalau bukan perempuan hebat pasti tidak akan mampu menjalani hidup sebagai seorang ibu dan juga membantu ekonomi keluarga. Bangun dini hari, pergi ke pasar, menyiapkan makanan untuk keluarga dan masih berkeling menjajakan dagangannya."Di Lumajang saya bertemu dengan ibu-ibu hebat, tugas rumah tangga dijalani dan juga menjadi tulang punggung ekonomi keluarga," jelas HPL, Selasa (08/01/2019).Perempuan yang akrab disapa bu Tari itu juga melihat ada pondasi ekonomi kerakyatan yang mandiri. Dimana, warga Lumajang tidak mau tinggal dirumah saja, namun bekerja dengan memanfaatkan segala potensi disekelilingnya."Disisi lain saya melihat ekonomi kerakyatan yang mandiri dan dan pantang menyerah bagi warga Lumajang," tuturnya.Keberadaan ibu welijo juga memudahkan kaum ibu-ibu yang lain guna menyiapkan kebutuhan dapur. Bagi yang jauh dari pasar, tidak perlu susah payah ke pasar, para welijo akan datang ke rumah masing-masing."Keberadaan ibu welijo ini sangat membantu masyarakat yang jauh dari pasar. Kebutuhan dapur sudah sampai kerumah masing-masing," pungkasnya.(Yd/red)