Lumajang

Main Kartu Litrik, 3 Warga Pasirian Masuk Bui

Lumajang(lumajangsatu.com) - Tiga warga kedapatan main judi kartu litrik di Dusun Kedung Pakis, Desa/Kecamatan Pasirian langsung dibawa ke Mapolsek setempat. 3 Warga yang diamanakna, Soal (60) warga Dusun Kedung Pakis, Sunaryo (65_ warga Desa Bades dan M.Iksan (26) warga Desa Bago, sedangkan satu temanya berinisial SL (46) kabur saat digrebek petugas.

6 Posisi Kedinasan Kosong, Bupati Lumajang Buka Lelang Jabatan

Lumajang(lumajangsatu.com) -  Bupati Lumajang, As'at Malik melelang 6 posisi jabatan Kedinasan Eselon II untuk PNS yang memiliki pangkat pembina IV/a. Tim Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan sudah membuka pendaftara sejak 29 Februari 2016 dan akan menutup pada tanggal 21 maret 2016 mendatang. "Pengumuman sudah kita tayangkan di website resmi pemkab Lumajang," kata Ketua Pansel, Rochani pada wartawan, Rabu(2/3/2016). Lanjut dia, PNS yang boleh ikut lelang untuk wilayah Jawa Timur dengan pangkat IV/a dan pernah duduk dijabatan eseloan II. PNS yang boleh ikut harus mendapat persetujuan dari Bupati dan walikotanya. "Kalau PNS Lumajang ya, dari pak Bupati As'at," terangnya. Tim Pansel berkantor di bekas rumah dinas Ketua DPRD Lumajang di Jl. Cokro Sujono No.6 Lumajang. Pembukaan dilakukan mulai pagi hingga siang sesuai jam kedinasan. Tim Pansel diketahui oleh Rochani, Sekretaris dr. Triworo dengan beranggotakan, Hartono, Muhammad Hariyadi Eko Romadhon dan Asir. "Ketiga anggotanya dari unsur Tokoh masyarakat dan Akademisi. Mereka sudah berpengalaman di Pansel Sekda lalu," jelasnya. Para pendaftar akan diminta membuat makalah berisikan visi, misi dan inovasi jika menduduki jabatan yang akan dipilih. 6 Jabatan yang dilelang yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Sekretaris DPRD dan Direktur RSUD dr. Haryoto.(adv/red)

Alun-alun Harus Cantik Karena Jadi Simbol dan Icon Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Taman air mancur ditengah Alun-alun Lumajang yang dibangun oleh rekanan CV. Candra Mega dari Bondowoso melalui APBD 2015 sudah rusak. Lampu sorot copot, air mancur mampet dan air kolam yang seharusnya diberi ikan hias juga kotor dan sangat tidak sedap dipandang mata.