Lumajang

Warga : Operasi Zebra Satlantas Tebang Pilih, Pelanggar Rambu Dibiarkan

Lumajang(lumajangsatu.com) -  Satlantas Polres Lumajang dalam Operasi Zebra kali ini disoroti masyarakat Lumajang. Pasalnya, parkir liar disisi Timur Jl. Panglima Sudirman masih saja jadi lahan parkir roda dua. Padahal, disisi timur jalan Panglima sudirman sudah terpasang larangan parkir. Namun, masih banyaknya kendaraan roda dua yang parkir di malam hari, Operas Zebra Satlantas Polres Lumajang dinilai salah sasaran. "Daripada menilang pengendaraa yang sedang jalan dijalanan, kenapa parkir diliar dibiarkan oleh polisi lalu lintas, ini sepertinya tebang pilih" ujar Satumi, warga Kedungjajag. "Polisi seharusnya menindak pengendara yang melanggar rambu lalu lintas, bukanya yang sedang jalan, liat saja banyak parkir liar di jalan protokol," ungkap Bambang warga Tukum. "Polisi harus tegas, banyak truk yang bongkar muat di tengah kota, padahal ada larangan parkir di Jl, Soetomo, Kyai Ilyas, Suwandak, itu dibiarkan apa mereka tidak melihat, padahal itu biang kemacetan," ungkapnya. Warga lumajang juga merasa terganggu ada kemacetan di alun-alun Kota Lumajang akibat banyak wali murid yang menjemput anaknya memarkir di badan jalan. Selain itu, banyak kendaraan roda 4 yang parkir dikawasan alun-alun dibiarkan saja, padahal ada rambu larangan parkir.     Seperti diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Samirin berjanji akan meneridak tegas pelanggaran lalu linas. http://lumajangsatu.com/berita-1871-akp-samirin-akan-kita-tindak-terus-para-pelanggar-lalulintas.html. (ls/red)

Ayo Rek..! Piala KONI U-20 Ajang Seleksi Pemain PORPROV

Lumajang(lumajangsatu.com) - Turnamen Sepak Bola Piala KONI U-20 yang diselenggarakan oleh PSSI Lumajang di Stadion Kecamatan Pasirian di Bulan Desember sebagai ajang seleksi pemain untuk PORPROV. "Piala KONI U-20 ajang seleksi dan pencarian pemain untuk PORPROV," kata Ketua Asosiasi PSSI Lumajang, Ngateman dihubungi lumajangsatu.com, Jum'at(28/11/2014). Piala KONI antara kecamatan Usia dibawah 20 tahun sebagai langkah mendukung program KONI memasyarakatkan olah raga. Mengenai turnamen sepak bola U-20, sebagai bentuk pembinaan terhadap pemain bola yang bertebaran di klub-klub desa. "Harapan saya, pemain bola di desa bisa memberikan sumbangsih pada Lumajang, ya sekarang ini piala KONI U-20," ungkanya. Asosisasi PSSI Lumajang selain memutar kompetisi internal, pihaknya juga akan sering melakukan pembinaan pemain muda sesuai dengan kompetisi diatasnya. Dua agenda PSSI Lumajang yakni PSIL dan Liga Remaja. "Jadi kita sangat ingin anak muda Lumajang bisa berprestasi di bidang sepak bola,"jelas pria yang juga anggota Satintelkam Polres Lumajang.(ls/red)

Kedungjajang dan Ranuyoso Tidak Ikut Sepak Bola Piala KONI U-20

Lumajang(Lumajangsatu.com) - 2 Kecamatan dipastikan tidak ikut serta dalam kejuaraan sepak bola U-20 Piala KON yang diselenggarakan oleh Asosiasi PSSI Lumajang. Kedua kecamatan tersebut yakni Kedungjajang dan Ranuyoso beralasan tidak memiliki pemain yang bisa diikut sertakan dalam Piala KONI. "Tadi yang tidak hadir kecamatan Kedungjajang dan Ranuyoso, alasannya tetap masa, tidak memiliki pemain," ujar Sekretaris PSSI Lumajang, Rafi pada wartawan di Hall Amanda, Jum'at(28/11). PSSI melakukan screnning terhadap 19 Kecamatan yang bersedia ikut kompetisi U-20 di Hall Amanda. Piala KONI diselenggarakan PSSI sebagai pembinaan pemain muda di seluruh desa. "Sebelumnnya pihak KONI kecamatan melalui pelaku sepak bola sudah melakukan seleksi," ungkapnya. Piala KONI U-20 antar kecamatan untuk menjaring pemain yang sebelumnya tidak masuk dalam anggota klub PSSI. Selain itu, agar pemain berbakat bisa terpantau dan memperkuat PSIL serta Lumajang diberbagai kejuaran olah raga. (ls/red)

Thoriqul Haq Pantau Pembangunan Klinik Rintisan RSNU Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Harapan warga Nahdliyin atau warga NU Lumajang untuk memiliki rumah sakit nampaknya akan segera terealisasi. Hal itu terlihat dengan pembangunan klinik rintisan Rumah Sakit NU (RSNU) di gedung NU Lumajang jalan Musi nomor 9,  yang dikawal penuh oleh kader NU yang saat ini menjadi anggota DPRD Jawa Timur Thoriqul Haq. Saat melakukan reses di Lumajang, Thoriq menyempatkan diri untuk memantau pembangunan klinik rintisan RSNU. Dimana, dana untuk pembangunan RSNU berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui program yang dikawal oleh Thoriq selaku kader NU dan kader PKB yang duduk di DPRD Jatim. "Program ini berasal dari dana hibah Pemprov Jatim, melalui rekomendasi dari DPRD jatim," ujar Thoriq kepada lumajangsatu.com, Jum'at (28/11/2014). Program klinik RSNU, merupakan awal dari program rintisan RSNU yang saat ini sedang digarap oleh PC NU Lumajang.  Setelah klinik rumah sakit NU berjalan, kemudian akan dilanjutkan dengan program rintisan Rumah Sakit NU. "Ini adalah awal untuk pembanguan RSNU yang sudah menjadi komitmen PC NU Lumajang," paparnya. Saat melihat pembangunan klinik rintisan RSNU, Thoriq memastikan proses pengerjannya sudah sesuai dengan penganggarannya. Sebab, Klinik rintisan RSNU berasal dari dana pemerintah, maka pembangunannya harus sesuai dengan pengajuannya. "Kita pastikan pembangunan klinik rintisan RSNU sesuai dengan pengajuannya," pungkasnya.(Yd/red)

Inilah Jadwal Harjalu 759

Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-759 tahun 2014 mengambil tema "Harjalu Berseri" (Bersama, Seiring dan Seirama).  Untuk memeriahkannya, maka masyarakat diminta untuk memasang umbul-umbul dan lampion berlogo jaran kencak mulai tanggal 1-31 Desember 2014. Berikut Jadwal Resmi Harjalu 759 yang dirilis Humas Pemkab Lumajang. 1. Grass Track dan Motor Cros, Hari minggu, 23 Nopember 2014 bertempat di Sirkuit Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT). 2. Kirab Jaran Kencak, hari Senin, tanggak 1 Desember 2014, jam 9.00 wib sampai selesai, Start jalan Alun-alun Utara dan finish Jalan Ahmad Yani Lumajang (Stadion Semeru Lumajang). 3. Lomba Futsal Bupati Cup, Hari Selasa sampi Jum'at, tanggal 9-12 Desember 2014, di Amanda Sport Center (ASC) Lumajang. 4. Manaqib dan Do'a Bersama, hari Sabtu, tanggal 6 Desember 2014, tempat Pendopo Kabupaten Lumajang. 5. Lomba Al-Banjari, hari Minggu, tanggal 7 Desember 2014, jam 08.00 wib sampai selesai di Pendopo Kabupaten Lumajang. 6. Road Race, hari Minggu, tanggal 7 Desember 2014, jam 10.00 sampai selesai di jalan Gubernur Suryo (Embong Kembar) Lumajang. 7. Batik Lumajang On The Stage (BALOS) III 2014, hari Minggu, tanggal 7 Desember 2014, jam 12.00 sampai selesai di Gedung dr. Soedjono Lumajang. 8. Bhakti Sosial, hari Rabu, tanggal 10 Desember 2014, jam 09.00 wib sampai selesai di Balai Desa Tegal Bangsri, kecamatan Ranuyoso. 9. Grand Final Pemilihan Cak-Yuk Lumajang dan Penganugrahan Karya Batik Lumajang, hari Rabu, tanggal 10 Desember 2014, jam 19.00 wib sampai selesai di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang. 10. Karnaval Seni Budaya Daerah, hari Kamis, tanggal 11 Desember 2014, jam 09.00 wib sampai selesai, Start jalan Alun-alun Utara, S. Parman- PB Sudirman- Basuki Rahmat- finish Ahmad Yani (Stadion Semeru) Lumajang. 11. Jalan Sehat dan Sepeda Sehat, hari Jum'at tanggal 12 Desember 2014, start dan Finish Alun-alun Lumajang. 12. Adventur Trail B 29, hari Sabtu 13 Desember 2014, jam 06.00 wib sampai selesai di kawasan wisata B 29. 13. Jamda XII Jatim 2014 (Jambore Daerah XII CB Jawa Timur 2014), hari Sabti-Minggu di halaman Gor Wira Bhakti Lumajang. 14. Bulan Promosi UMKM, hari Jum'at-Minggu, tanggal 12-14 Desember 2014 jam 16.00-20.00 wib di Alun-alun Timur Lumajang. 15. Istigosah, hari Jum'at, tanggal 12 Desember 2014 jam 19.00 wib sampai selesai di Pendopo Kabupaten Lumajang. 16. Loka Karya Tari Glipang Rodhat, hari Sabtu, tanggal 13 Desember 2014, jam 08.00 wib sampai selesai di Gedung Guru jalan Veteran Lumajang. 17. Lumajang Bersama, hari Sabtu, tanggal 13 Desember 2014 jam 15.00 sampai selesai di depan Bank BNI 46 jalan Alun-alun Timur Lumajang. 18. Gerak Jalan Candil (Candipuro-Lumajang), hari Sabtu, tanggal 13 Desember 2014, jam 14.00 sampai selesai, start lapangan desa Candipuro finish Alun-alun Utara Lumajang. 19. Ziarah Rombongan, hari Minggu tanggal 14 Desember 2014 jam 07.00 sampai selesai di Makam Situs Biting desa Kutorenon. 20. Pagelaran Sendratari Kolosal "Bumi Lamajang", hari Minggu, tanggal 14 Desember 2014, pukul 19.00 sampai selesai di Alun-alun Lumajang. 21. Prosesi Harjalu, hari Senin tanggal 15 Desember 2014 jam 09.00 sampai selesai di Pendopo Kabupaten Lumajang. 22. Festifal Tembang Tradisional, hari Jum'at tanggal 19 Desember 2014, jam 15.00 sampai selesai di halam Stadion Semeru Lumajang. 23. Lomba Modifezh 2014, hari Sabtu-Minggu tanggal 20-21 Desember 2014, jam 08.00 sampai selesai di halaman Gor Wira Bhakti Lumajang. 24. Festifal Tari Glipang Rodhat, hari Sabtu-Minggu, tanggal 20-21 Desember 2014 jam 15.00 wib sampai selesai di halaman Stadion Semeru Lumajang. 25. Drag Bike Motor, hari Minggu tanggal 21 Desember 2014, jam 10.00 wib sampai selesai di jalan Gubernur Suryo (Embong Kembar) Lumajang. 26. Penanaman 1 Milyar Pohon, hari Selasa tanggal 23 Desember 2014 jam 09.00 wib sampai selesai di lapangan desa Penanggal kecamatan Candipuro. 27. Lomba Eksebisi Balap Sepeda antara kepala SKPD, Camat dan Lurah, hari Sabtu tanggal 27 Desember 2014, jam 07.00 wib sampai selesai di Alun-alun Lumajang. 28. Harjalu Cycling 50 Km, hari Minggu, tanggal 28 Desember 2014, start finish Alun-alun utara Lumajang.   Sumber Humas Pemkab Lumajang.(Yd/red)

Manajemen PSIL Diundang PSSI Nonton Final Divisi Utama

Lumajang(lumajangsatu.com)-Ketua PSIL Lumajang, H. Thoriq dan Assisten Manajer mendapat undangan khusus dari pengurus PSSI Pusat untuk datang langsung melihat partai final Divisi Utama PSSI antara Pusam Mania dan Persiwa Wamena di Stadion Gelora Sidoarjo. "Kita di undang PSSI untuk datang langsung menonton final divisi Utama," kata H. Thoriq saat bertemu lumajangsatu.com, Kamis(27/11/2014). Lanjut dia, undangan ke PSIL disampaikan melalui Assiten Manajernya Mikko Agus Pribadi. Dia mengaku kaget ada undangan dari PSSI ke Manajemen PSIL untuk nonton langsung final divisi Utama. "Ya kita sambut baik, undangan dari PSSI," terangnya. Sementara Assisten Manajer PSIL, Mikko Agus Pribadi mengatakan, undangan PSSI sangat mengejutkan, dirinya tidak menyangka PSIL klub yang berada di Lerengan Gunung Semeru menjadi perhatian PSSI. "Ya kaget juga, isnyallah ketemu pak Joko Driyono," ungkapnya. Dari informasi yang beredar dikalangan insan dan pelaku sepak bola di Jawa Timur. Diundangnya manajemen PSIL Lumajang dikarenakan mampu mengelola klub amatir dengan baik, baik secara manajemen dan penyelenggaraan. Majulah Sepak Bola Lumajang. (ls/red)

Desember, PSSI Gelar Piala KONI Sepak Bola U-20 Antar Kecamatan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Asosiasi PSSI Lumajang di awal bulan Desemebr mengelar Kompetisi U-20 antar kecamatan untuk Piala KONI di Stadion Pasirian. Namun, sayang ada 2 kecamatan yang diprediksi tidak ikut serta dikarenakan tidak memiliki pemain bola yakni Ranuyoso dan Kedungjajang. Sekretaris PSSI Lumajang, Rafi mengatakan, hingga saat ini hanya 2 kecamatan yang belum mengkonfirmasi untuk mengikuti piala KONI antar kecamatan Usia 20. Dari keterangan sejumlah pelaku bola di Lumajang dikarenakan kedua kecamatan yakni Ranuyoso dan Kedungjajang, tidak ada pemain dan lapangan yang layak untuk sepak bola. "Kita tunggu kabar lebih lanjut, karena jum;at ada techical metting dan pengecekan pemain," paparnya. Sementara, Ketua PSSI Lumajang, Ngateman mengatakan, pihaknya mengelar piala KONI antar kecamatan dalam mendukung organisasi olah raga membentuk KONI di 21 Kecamatan. Selain itu, sebagai persiapan menghadapi Pra PORPROV di Banyuwangi. "Ini sebagai dalam pembinaan pemain muda untuk PORPROV," ujar anggota Satintelkam Polres Lumajang itu. Piala Kecamatan untuk sepak bola menjadi daya tarik sendiri. Hal ini untuk menunjukan kemampuan bermain bola dan bisa memperkuat Lumajang di PORPROV di Banyuwangi.(ls/red)

Duh..! Operasi Zebra Polisi Diganggu Parkir Liar Jl. Panglima Sudirman

Lumajang(lumajangsatu.com) - Satlantas Polres Lumajang bersama Dinas Perhubungan, Satpol PP dan TNI gencar melakukan operasi zebra di Jalan Panglima Sudirman dalam dua hari ini. Namun, para pengendara roda dua masih saja melakukan pelanggaran dengan memarkir di sisi timur jalan Panglima Sudirman. Pantauan Lumajangsatu.com, Kamis(27/11/2014), disisi timur pada pagi hari hingga siang petugas melakukan penertiban dan penilangan pada kendaraan yang melanggaran rambu parkir di Jl. Panglima Sudirman. Puluhan kendaraan roda duapun banyak yang ditilang. Namun, sayang ketika petugas sudah tidak lagi melakukan operasi dan penindakan para pelanggaran lalu lintas. SIsi timur Jl. Panglima Sudirman kembali penuh dengan parkir yang dikoordinir oknum masyarakat. Kanit Regident, Ipda Dadang mengatakan, untuk operasi di Jl, Panglima Sudirman dengan banyak pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas dilakukan penindakan oleh petugas gabungan. Hal ini, agar lalu lintas di Lumajang lancar dan pemandangan menjadi rapi. "Kita melakukan operasi dengan petugas gabungan, hal ini untuk mengajak masyarakat tertib lalu lintas dan tidak melanggar rambu-rambu," paparnya. Sungguh tak elok, Lumajang meraih sebagai kota tertib lalu lintas dengan Piala Wahana Tata Nugraha, tetapi  masyarakatnya masih melakukan pelanggaran lalu lintas. Apalgi, parkir di sisi Timur Jl, Panglima Sudirman kerap terjadi dan dibeking oknum masyarakat. (ls/red)

Harjalu 759 Diprediksi Cetar Membahana, Benarkah...?

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai merilis logo peringatan hari jadi Lumajang (Harjalu) ke-759 tahun 2014. Pada peringatan kali ini, logo yang digunakan adalah kuda kencak serta mengambil tema Harjalu Berseri (Bersama, Seiring dan Seirama). Eddy Khuzaini Kabag Humas Pemkab Lumajang menyatakan bahwa peringatan harjalu 759  prinsipnya adalah sederhana dan meriah. Oleh sebab itu, sejumlah kegiatan seperti Loss Carnival yang ada pada Harjalu tahun ini ditiadakan. Disamping itu, prosesi Harjalu tanggal 15 Desember juga hanya digelar di Pendopo tidak lagi ada arak-arakan pejabat Pemkab menuju alun-alun seperti pada tahun sebelumnya. "Karena persiapannya mepet, maka sejumlah kegiatan tidak bisa digelar seperti Harjalu tahun lalu," jelas Eddy kepada sejumlah wartawan, Kamis (27/11/2014). Pada Harjalu 759, Pemkab lebih ingin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan Harjalu. Oleh sebab itu, warga diminta memasang umbul-umbul dan lampion mulai tanggal 1 hingga 31 Desemebr 2014. Kegiatan Harjalu yang tidak ada kegiatan paten dan diunggulkan mendapat kritikan dari masyarakat. Warga Lumajang menilai panitia Harjalu terkesan kurang siap dan persiapannya juga dadakan. "Kalau saya nilai, panitianya tidak siap dan persiapannya terkesan dadakan," ujar Bahtiar salah seorang warga Lumajang.(Yd/red)

Kondisi Tak Jelas, Dinas Kesehatan Tak Miliki Kepala Definitif

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah divonis bersalah oleh pengadilan Tipikor Surabaya, posisi Sulsum Wahyudi mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup dan saat ini menjabat sebagai kepal Dinas Kesehatan mulai disikapi oleh pemkab Lumajang. Dr. Buntaran Suprayitno, Sekda Lumajang menyatkan saat ini posisi kepal Dinas Kesehatan masih dipegang oleh pelaksana harian (PLH) yakni Dr. Bayu Wibowo. "Saat ini masih dipegang PLH dokter Bayu," ujar Buntaran saat ditanya sejumlah wartawan, Rabu (26/11/2014). Karena Sulsum resmi ditahan, maka Pemkab akan segera menetapkan Dr. Bayu dari pelaksana harian menjadi pelasana tugas (Plt). Sedangkan untuk pengangkatan kepala dinas kesehtan yang definitive masih belum bisa dilakukan. Buntara menyebutkan, Wakil Bupati sebagai PLH Buptai masih belum memiliki kewenangan untuk mengangkat pejabat terlabih lagi eselon dua. 'Saat ini pak Wabup kana masih belum jelas posisinya, sehingga beliyau tidak bisa melakukan roling atau mutasi jabtaan terlebih lagai eselon dua," paparnya. Lebih lanjut Sekda menjelaskna, pemerintah Kabupaten Lumajang belum bisa berbuat apa-apa karena status Wakil Bupati belum jelas, apakah akan segera menjadi Bupati atau tidak. Sedangkan saat ini posisi wakil bupati hanya sebagai pelaksana tugas sehari-hari, sehinga tidak bisa melakukan mutasi jabatan dan mengambil kebijakan keuangan. "Ya kita birkan seporeti ini dulu, karean oak wabup tidak bisa mengambil kewenangan mengangkt dan memutasi pejabat," terangnya. Disinggung sampai kapan kondisi tersbut akan terjadi, Buntaran menyebutkan secara normatif jika Bupati berhalangan maka harus segera diturunkan. Kemudian wakil Buptai yang akan menduduki posisi Buptai sesuai dengan aturan yang berlakau. "Secara normatif kalau Bupati berhalangan secara berturut-turut selma enam bulan maka akan diturunkan," pungkasnya.(Yd/red)