Jatiroto (lumajangsatu.com) - Kecelakaan hebat terjadi di Jalan Raya Lumajang - Jember tepatnya di Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto. Mobil Box Izuzu B 9186 TCB dikemudikan oleng dan menabrakn Mobil Panther dari arah berlawanan, Rabu(23/1/2019) malam.
Lumajang
Warung Riduwan Rawon Legendaris Lumajang
Tempeh (Lumajangsatu.com) - Salah satu rawon yang sudah malang melintang dengan resep yang terjaga adalah Rawon Pak.Riduwan . Sudah ada sejak tahun 1978, lokasinya berada di Tempeh Lor depan Gedung Guru. Salah satu yang begitu khas di sini adalah empal srundeng yang membuatmu ketagihan dan pengen balik lagi saat jelajah Lumajang.
Curi Sapi di Yosowilanggun, Warga Kunir Ditembak Tim Cobra Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Satreskrim Polres Lumajang berhasil membekuk maling sapi, Abdul Aziz (22) warga Dusun Karangpanas Desa Sukorejo Kecamatan Kunir. Pelaku ditembak oleh petugas lantaran melawan saat ditangkap, Rabu(23/1/2019) dini hari.
B 29 Negeri di Atas Awan Diterjang Hujan Badai
Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca ektrim mengakibatkan hujan badai di B 29 Desa Argosari Kecamatan Senduro. Bahkan, hingga siang angin masih bertiup kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.Ismaida, salah seorang warga Argosari menyatakan hujan badai terjadi pada Selasa malam (22/01). Pada Rabu siang (23/01/2019) angin masih bertipu kencang dan rumah-rumah warga yang beratapkan seng rusak."Tadi malam terjadi hujan badai mas, tapi siang ini sudah tidak lagi parah," jelas Ismaida.Untuk pohon tumbang berada di perkebunan warga. Namun, untuk jalan menuju puncak B 29 tidak ada pohon tumbang dan masih ada pengunjung yang datang meskipun tidak begitu banyak."Kalau pengunjung masih ada mas, meskipun tidak begitu banyak seperti biasanya," paparnya.Biasanya, angin kencang terjadi selama satu minggu setiap awal tahun. "Biasanya terjadi selama satu minggu mas selama bulan Februari," tuturnya.Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Lumajang menghimbau agar wisatawan tidak berkunjung ke B 29 sebelum cuaca membaik. "Kita himbau agar pengunjung tidak ke B 29 dulu karena cuaca masih cukup ekstrim," pungkasnya.(Yd/red)
Payah..! ASN Lumajang Langgar Sendiri Presensi Elektronik Siperlu
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemkab Lumajang memang sulit diatur dan membandel. Ini terbukti, untuk disiplin dalam mengisi presensi elektronik "Si Perlu" dilanggar sendiri dan temuan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mencapai 1.333 pelanggaran.
Duh..! Video Mesum di Alun-alun Lumajang Viral di Media Sosial
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dunia maya di Lumajang kembali heboh dengan menyebarnya video mesum sepasang anak muda. Yang lebih miris lagi, kejadian mesum itu dilakukan didepan publik yakni di Alun-alun Lumajang.Sontak, vedio berdurasi sekitar 30 detik itu yang direkam oleh pengunjung Alun-alun itu langsung viral di media sosial. Warga juga amat menyayangkan peristiwa tersebut dan amat miris.
Warga Kajar Kuning Sumberwuluh Blokir Jalan dari Angkutan Pasir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro juga memblokir dari angkutan tambang. Pasalnya, warga tidak diajak berunding bahwa jalan dusunnya tiba-tiba dijadikan jalan tambang.Abdul Aziz, Pj Kepala Desa Sumberwuluh menyatakan tambang pasir berada di Curah Kobokan masuk Pronojiwo. Namun, rencana untuk angkutan tambangnya akan melwati Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro."Lokasi tambangnya ada di Curah Kobokan masuk Kecamatan Pronojiwo mas," papar Aziz, Rabu (23/01/2019).Pemblokiran jalan sudah dilakukan oleh warga beberapa waktu lalu. Pemblokiran murni inisiatif dari warga Kajar Kuning, yang tidak ingin jalan Dusunnya rusak akibat dileati angkutan tambang."Pemblokiran jalan murni inisiatif warga, mereka merasa tidak ada sosialisasi dan tidak diajak bicara oleh pemilik tambang," pungkasnya.(Yd/red)
Pohon Tumbang Tutup Total Akses Jalan Menuju Ranu Pani Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalur menuju Ranu Pani Kecamatan Senduro arah Lumajang ditutup total. Pasalnya, ada 8 pohon besar yang tumbang yang menutup total akses jalan.
Millenail Cerdas Pasti Stop Pelanggaran Lalulintas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satlantas Polres Lumajang terus melakukan sosialisasi Millenial Road Safety Festival. Acara tersebut muncul karena data World Health Organization (WHO) PBB menyebut kecelakaan menjadi faktor kematian nomor 5 di dunia."Acara ini muncul karena kecelakaan menempati urutan ke-5 faktor kematian," ujar Ipda Andrias Shinta Perdana Wicaksono, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lumajang, Selasa (22/01/2019).Millenial Road Safety Festival untuk mewujudkan generimasi millenial yang cinta lalulintas menuju Indonesia gemilang. Harapannya, angka kecelakaan akan turun drastis yang didominasi oleh generasi millenial umur 17-35 tahun."Generasi millenial pasti stop pelanggaran lalulintas," terag Andria saat sosialisasi di Radio Gloria FM.Dari data, angka kecelakaan ditimbulkan karena bermain HP saat naik mobil, tidak memaki helm, melanggar lalulintas. Yang paling miris, kecelakaan juga diakibatkan karena pengendara terutama anak muda dalam pengaruh miras."Yang paling memprihatinkan kecelakaan di akibatkan karena mabuk saat berkendara," pungkasnya.AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi dengan menggandeng komunitas. Polisi juga datang ke sekolah-sekolah untuk mengajak para pelajar tertib dalam berkendara."Kita terus gandeng semua kumunitas mensosialisasikan millenial road safety festival," tutupnya.(Yd/red)
Warga Lumajang Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pantai Paseban
Lumajang (lumajangsatu.com) - Idayati (43) warga Jl. DR. Soetomo Lumajang ditemukan tewas di pantai Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember (21/01). Saat ditemukan, mayat korban dalam kondisi setengah bugil dengan posisi tertelungkup.Ipda Darminto, Kapolsek Kota Lumajang menyatakan saat mendegar kabar ada warga Lumajang tewas di Kencong, pihkanya langsung melaukan pengecekan. Polisi langsung mendatangi alamat korban dan bersama keluarga datang ke Jember."Setelah diambil sidik jari, akhirnya identitas mayat di pantai Paseban adalah orang Lumajang. Kita langsung menemui keluarga dan langsung ke Jember," jelas Darminta, Selasa (22/01/2019).Dari keterangan keluarga, korban keluar hari Sabtu (19/01) sekitar jam 20.00 wib dengan membawa sepeda motor Yamaha Mio. HP dan sepeda motor korban hingga kini juga belum ditemukan.Polisi sudah melakukan pemeriksaan kepada 4 orang yang mengetahui informasi terkahir korban. "HP dan sepeda motor korban belum ditemukan, dan polisi dari Jember dan Lumajang sudah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi," pungkasnya.(Yd/red)