Lumajang (Lumajangsatu.com)- Memiliki suara yang khas dan sudah dikenal luas oleh masyarakat Lumajang, penyanyi dangdut Tika Rukmawardani alias Tika Moni'qa masih eksis di belantika musik Tanah Air. Memulai kariernya sejak tahun 1997, hingga kini tak ada yang berbeda dari penampilannya dan wajahnya masih terlihat awet muda meski sudah usianya 30 Tahun.
Lumajang
Rosa Uha Si Pedangdut Bersuara Rocker
Lumajang (Lumajangsatu.com) - Lama tak muncul, Leli Rosa Safitri alias Rosa Mama Uha hadir di hadapan publik dengan penampilan baru dalam karyanya. Bukan kembali dengan musik pop-rock, wanita tersebut akan menggeluti musik dangdut. Keseriusan itu ia tunjukkan dengan ikut ambil bagian dalam audisi Dangdut Academy Tahun 2014 meskipun kala itu tidak lolos.
Parkir Stadion Semeru Lumajang Disatroni Maling Sepeda Motor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Parkiran Stadion Semeru Lumajang bagian selatan mulai disatroni maling sepeda motor. Sabtu sore (01//12) sepeda motor Yamaha Vega nopol W-4981-OQ milik warga Ranuwurung Kecamatan Randuagung raib dibawa kabur oleh para maling sepeda motor.
Mulai Gerah Digoda Maling Sapi, Kapolres Lumajang Tak Ada Ampun Bagi Pelaku
Candipuro (lumajangsatu.com) - Pencurian hewan masih saja terjadi dibeberapa wilayah di Lumajang, Polres Lumajang mulai melakukan Pemetaan wilayan rawan kejahatan terutama pencurian hewan.
Ribuan Motor Trail Meraung Raung Saat di Lepas Cak Thoriq
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan motor trail meraung -raung saat dilepas Bupati Lumajang, Thoriqul Haq diĀ Adventure Trail New Netral Jambore 3 di lapangan Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Minggu (02/12/18) pagi.
Serap Aspirasi di Kertosari Drs. Ayub Khan Disambati Jalan Rusak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si anggota DPR RI Komisi X Fraksi Demokrat menggelar serap aspirasi. Bertempat di Desa Kertosari Kecamatan Pasrujambe Kabupaten, bang Ayub menyapa sekitar 150 warga, Minggu (02/12/2018).Dalam kesempatan itu, warga mengeluh tentang infrastruktur jalan yang rusak akibat dilintasi angkutan tambang. Warga berharap ada perhatian dari pemerintah agar jalan-jalan di Desa Kertosari dan Pasrujambe diperbaiki."Terima kasih pak Ayub telah bertemu dengan kami warga Kertosari. Kita tadi wadhul soal jalan yang rusak," ujar Imron salah seorang warga.Ayub Khan, mengaku akan membawa aspirasi warga Lumajang ke ketingkat Fraksi di Jakarta agar persoalan infrastruktur bisa jadi perhatian. Warga memang sangat butuh akses jalan yang mudah, agar semua kegiatan dan aktifitas ekonomi bisa lancar."Saya akan bawa aspirasi warga Lumajang soal infrastruktur ini ke Fraksi Demokrat. Saya bukan di komisinya, tapi aspirasi ini akan jadi perjuangan partai Demokrat," paparnya.Jika jalan bagus dan waktu tempuh menjadi cepat maka harga hasil bumi warga Pasrujambe akan lebih mahal. "Memang persoalan infrastruktur menjadi sangat penting guna mendorong tumbuh dan berkembangnya ekonomi masyarakat. Demokrat akan perjuangkan itu," pungkasnya.(Yd/red)
Cak Thoriq Ingin Festival Jharan Kencak Jadi Agenda Budaya Nasional
Lumajang (lumajangsau.com) - Bupati dan Wakil Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML dan Indah Amperawati M.Si membuka Festival Jharan Kencak di lapangan Gor Wirabhakti. Festival ke-8 itu, diikuti oleh 150 kuda kencak dari 13 Kecamatan yang memiliki kelompok kuda kencak.Pria yang akrab disapa cak Thoriq itu ingin memperjuangkan Festival Jharan Kencak menjadi agenda budaya Nasional. Sebab, Jharan Kencak sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda milik Lumajang."Saya ingin kesenian khas Lumajang ini jadi agenda budaya Nasional," jelas cak Thoriq, Minggu (02/12/2018).Cak Thoriq juga berharap para seniman kuda kencak terus mencari kader seniman. Para seniman juga harus membuat kelompok, agar pemerintah juga bisa hadir dan memberikan pembinaan atas keberadaan kesenian Lumajang."Saya minta buat kelompok seniman jharan kencak agar kita dari pemerintah bisa memberikan pembinaan," jelasnya.Indrijanto, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ada 30 kuda atraksi dan 120 kuda manten. Kuda atraksi ada kuda yang bisa menari dan beriri.Sedangkan kuda manten adalah kuda yang diberi hiasan dan biasanya dinaiki anak kecil dalam setiap kali tanggapan. "Kita ingin kesenian Jharan Kencak ini lestasri dan menjadi kebangaan warga Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Festival Jharan Kencak Hipnotis Masyarakat Lumajang
Lumajang (lumajangsayu.com) - Atraksi Festival Jharan Kencak sukses hipnotis masyarakat yang memadati Gelora Wirabhakti Lumajang dalam rangka Hari Jadi Lumajan ke-763. Atraksi ini disaksikan oleh ribuan warga, antusias tinggi masyarakat membuat akses menuju lokasi mengalami kemacetan.
Ratusan Miras Berbagai Merk Disita Petugas dari Toko Cak Buang Karangsari
Sukodono (lumajangsatu.com) - Tim Razia gabungan Polri, TNI dan Satpol PP Pemkab Lumajang berhasil mengamankan ratusan boto miras dari seorang penjual, Buang warga Desa Karangsari Kecamatan Sukodono, Sabtu(01/12/2018) malam.
Duh..!! Operasi Gabungan Polri, TNI dan Satpol Lumajang Amankan Pemuda Bawa Miras
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim gabungan Polr, TNI dan Satpol PP melakukan operasi besar ke kawasan rawan kejahatan di Lumajang, Sabtu(1/12/2018)malam. Sebanyak 50 personil bergerak ke kantong-kantong rawan di wilayah Selatan dan Utara hingga Minggu(2/12/2018) dini hari.