Lumajang

Konflik Tambang Pasir Lumajang

Jugosari Blokade Total, Jarit Hanya Tutup Untuk Angkutan Tambang Pasir

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jugosari Kecamatan Candipuro menutup total jalan menuju desanya Rabu malam (05/12). Menggunakan material bebatuan, blokade dilakukan di pintu perbatasan antara Desa Jugosari dan Desa Jarit."Warga Jogosari yang menutup mas, sedangkan dari warga Jarit hanya menutup dari angkutan tambang saja," jelas Alfan, Kamis (06/12/2018).Kendaraan selain angkutan tambang tetap bisa melintas karena blokadenya tidak permanen. Warga sudah bulat, bahwa akan menutup jalan dari angkutan tambang dan meminta pemilik tambang menyiapkan jalur sendiri."Sesuai dengan hasil pertemuan dengan pak Bupati, bahwa jalur angkutan tambang tidak akan lewat dijalan padat penduduk," tuturnya.Alfan berharap warga tidak terprovokasi dan tidak ada adu domba dengan penutupan jalan tersebut. Pasalnya, semua jalan angkutan pasir seperti Sumberwuluh dan Sudimoro warga juga melakukan penolakan dan blokade."Semoga tidak ada adu domba antar warga mas, kita tidak ingin ada yang memanfaatkan kondisi ini," pungkasnya.(Yd/red)

Anggota DPR RI

Warga Sampaikan Maraknya Maling Sapi ke Drs. Ayub Khan Anggota DPR RI

Lumajang (lumajangsatu.com) - Drs. Ayub Khan M.Si anggota MPR/DPR RI menggelar serap aspirasi di Desa Duren Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang. Acara serap aspirasi dihadiri sekitar 150 warga dan menyampaikan beberapa uneg-uneg kepada wakil rakyat itu.Alex Chaniago, Sekretaris Desa Duren menyampaikan persoalan keamanan menjadi keluhan utama warganya. Pencurian sapi, sangat marak terjadi di wilayah Lumajang bagian utara."Terima kasih pak Ayub, telah menyapa kami di Desa Duren. Kita menyampaikan tentang marakanya maling sapi diwilayah Lumajang bagian utara," jela Elex, Kamis (06/12/2018).Drs. Ayub Khan M.Si menyatakan saat melakukan serap aspirasi banyak mendapatkan masukan dan keluhan dari masyarakat. Salah satunya adalah persoalan keamanan yakni maraknya maling sapi diwilayah Lumajang utara."Tadi ada keluhan bahwa di Lumajang masih marak maling sapi," jelas anggota Fraksi Demokrat itu.Keluhan itu akan disampaikan kepada pemangku keamanan ditingkat pusat yakni Kapolri. Partai Demokrat akan terus memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat yakni rasa aman dalam melakukan aktifitas.""Partai Demokrat akan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan rasa aman. Tidak khawatir sapinnya akan hilang dicuri," pungkas anggota Komisi X itu.(Yd/red)

BPBD Kabupaten Lumajang

Ratusan Kubik Endapan Tanah Akibat Banjir Lumpur Ranu Pani Dibersihkan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga membersihkan endapan lumpur akibat banjir bandang. Lumpur berasal dari perkebunan warga Ranu Pani yang terbawa air hujan dan masuk ke jalan, rumah dan danau Ranu Pani.Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD menyatakan pembersihan endapan lumpur menggunakan alat berat. Gorong-gorong dan selokan yang sudah dipenuhi lumpur dibongkar untuk kemudian dikeruk.