Lumajang

Sejarah Pedesaan

Asal Mula Nama Sumber Pakel Lumajang

Padang (Lumajangsatu.com) - Pada tahun 1887 terbentuknya desa Tanggung, ada seorang penduduk sedang mencari kayu bakar disekitar area sumber yang masih hutan belantara, tiba-tiba orang tersebut menemukan pohon yang lain dari pohon-pohon yang ada diarea sumber.

GP Ansor Lumajang

Ansor dan Banser Pronojiwo Ikut Bersihkan Bekas Pasar Terbakar

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Pronojiwo bersama warga melakukan bersih-bersih pasar Pronojiwo yang terbakar. Banser ikut melakukan pembersihan agar pedagang bisa kembali beraktifitas berjualan kembali.Meski hujan turun rintik-rintik, namun para pemuda itu penuh semangat melakukan pembersihan material yang terbakar. Bersama dengan TRC BPBD dan warga, pembersihan berjalan dengan lancar dan diharapkan pasar bisa kembali normal."Kita dari Ansor dan Banser ikut kerja bakti membersihkan puing-puing pasar Pronojiwo yang terbakar," ujar Fendik, ketua PAC Ansor Pronojiwo, Jum'at (09/11/2018).

Polres Lumajang

Kapolres Lumajang Berganti, Selamat Datang Pak Arsal Sahban di Kota Pisang

Lumajang (lumajangsatu.com) - AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, MH berkahir masa jabatannya sebagai Kapolres Lumajang dan dipindah menjadi Waka SPN Polda Jatim. AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban SH., SIK., MM., MH akan menjadi Kapolres Lumajang."Iya, tadi pagi digelar serah terima jabatan pejabat lama ke pejabat baru Kapolres Lumajang di Polda Jatim," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Jum'at (09/11/2018).AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, mengucapkan terima kasih kepada seluruh element masyarakat Lumajang karena telah bekerjasama menjaga Kamtibmas. "Saya berterima kasih kepada Muspida, tokoh masyatakat, tokoh agama dan semua element masyarakat Lumajang karena ikut menjaga Kamtibmas selama saya bertugas di Lumajang. Saya minta ma'af bila ada ucapaan atau perbuatan yang salah," pinta Iswan Nusi.Fahrur Rozi, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Lumajang mengucapkan terima kasih kepada AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK karena mengabdi untuk menjaga keamanan Lumajang. Jalinan silaturrahim yang telah terajut akan terus disambung, meski sudah tidak berdinas di Lumajang."Kami atas nama GP Ansor Lumajan mengucapkan selamat jalan kepada pak Rachmad Iswan Nusi semoga sukses di tempat baru dan selamat datang kepada kapolres Lumajang yang baru bapak Muhammad Arsal Sahab di Kota Lumajang tercinta ini," pungkasnya.(Yd/red)

Tokoh Lumajang

Innalillah, KH. Muflih Farid Ketua MUI Lumajang Wafat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Berita duka datang, KH. Drs. Muflih Farid Ketua Majlis Ulama Indinesia (MUI) Lumajang wafat. Almarhum wafat sekitar jam 00.30 wib Jum'at (09/11/2018) setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.Achmad Salahuddin, Wakil Ketua PCNU Lumajang menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. "Kami atas nama keluarga besar PCNU Lumajang berbela sungkawa sedalam-dalamnya, semoga beliau mendapatkan tempat yang baik disisi Allah," ujar Achmad.Drs. Muflih Farid dikenal orang yang aktif dalam organisasi keagamaan yang juga pernah aktif menjadi pengurus PCNU Lumajang. Almarhum masih tercatat sebagai ketua MUI, meskipun tidak begitu aktif karena sudah sepuh dan sering sakit."Beliau masih menjabat sebagai ketua MUI Lumajang meskipun tidak begitu aktif karena sering sakit," jelasnya.Bahkan, informasi dari pengerus sebelum meninggal dunia, Kamis malam (08/11) almarhum bersama dengan pengurus melakukan audensi dengan Bupati Lumajang. "Malam sebelum beliau wafat sempat melakukan audensi dengan pak Bupati menyampikan program-program MUI Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Infrastruktur Jalan Lumajang

Rusak Parah Jalan Desa di Tempursari 16 Tahun Tak Pernah Diperbaiki

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sudah hampir 16 tahun sejak dibangun tahun 2002 jalan yang menghubungkan Dusun Krajan dan  Dusun Sukosari Desa Pundugsasri Kecamatan Tempursasri rusak parah. Setiap musim penghujan tiba, warga yang melintas harus berjibaku dengan lumpur dijalan."Kalau orang disini menyebut jalan itu adalah sungai mati mas," ujar Anang, salah seorang warga Sukosari Desa Pundungsari, Jum'at (09/11/2018).Sejak dibangun tahun 2002 hingga kini belum ada perbaikan sama sekali oleh pemerintah. Padahal, akses tersebut adalah jalan satu-satunya bagi warga dan juga menjadi askses ekonomi untuk mengangkut hasil bumi seperti cengkeh, kelapa, durian dan lainnya."Tahun 2002 dibangun, setelah dua tahun mulai mengalami kerusakan dan hingga kini belum pernah diperbaiki," paparnya.Setiap kali masuk musim pemilu, banyak sekali calon-calon anggota DPRD berjanji akan menjadikan perbaikan jalan sebagai prioritas. Namun, hal itu hanya janji belaka, karena hingga saat ini jalannya masih tetap rusak parah."Kalau pihak Desa informasinya sudah mengajukan usulan. Setiap kali musim pemilu pasti janji calon-calon itu adalah memprioritaskan pemangunan jalan ini," pungkasnya.(Yd/red)

Infrastruktur Jalan Lumajang

Malam Hari Jalur Lumajang-Jatiroto Mengerikan Tanpa Lampu Penerangan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalur Lumajang-Jember tepatnya Wonorejo-Jatiroto saat malam hari menyeramkan. Pasalnya, disejumlah titik masih belum terpasangan peneragan jalan umum (PJU).Ditembah lagi, jalur tersebut banyak yang sepi penduduk dan rawan kejahatan seperti aksi pembegalan. Hal itulah yang membuat jalu Lumajang-Jatiroto semakin mengerikan jika malam hari.Dari arah Lumajang, melintasi Desa Wonorejo-Banyuputih Lor-Banyuputih Kidul yang masih cukup secera penerangan. Namun, ketika sudah masuk Desa Sukosari-Kaliboto dan Rojopolo akan menjumpai banyak sekali jalan-jalan yang gelap gulita."Rawan sekali mas, jalannya gelap dan sering terjadi kecelakaan dan juga aksi kejahatan pembegalan," ujar Saleh, salah seorang warga Kalidilem, Jum'at (09/11/2018).Bahkan, aksi pembegalan tidak hanya malam hari, siang haripun sering terjadi aksi kejahatan. Namun, dalam beberapa bulan terkahir sudah tidak ada aksi pembegalan karena ada beberapa kompolotan begal yang ditangkap polisi."Rawan sekali, tak hanya malam siang pun para begal beraksi. Namun, beberapa bulan terakhir sudah tidak ada pembegalan karena pelakunya sudah tertangkap. Kalau mereka sudah keluar penjara pasti akan banyak lagi aksi pembegalan," pungkasnya.(Yd/red)