Lumajangsatu

Kuliner Lumajang.

Pedagang Pasar Karangbendo Sajikan Berbagai Macam Lauk-Pauk di Bulan Puasa

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019 M Setiap pasar yang ada di Lumajang banyak yang menyajikan jualan menu berbuka puasa oleh masyarakat lokal untuk menambah pemasukan saat bulan puasa tiba. Seperti di Desa Karangbendo Kecamatan Tekung disetiap jalan dan pasar apabila sudah Pukul 14:00 wib sudah mulai terlihat para pedagang yang menyajikan lauk pauk dan kue mue yang di jual untuk menu berbuka puasa.Mulai dari bermacam menu seperti lauk pauk, kue, air kelapa dan lain sebagainya yang tersedia.Salah satu pedagang Bu. Bati yang biasa berjualan setiap tahunnya di pasar Karangbendo mengatakan, bahwa berjualan lauk pauk omsetnya sedikit naik dari sebelumnya. "Setiap hari kita selalu berganti menu yang kita sajikan mulai dari ikan, ayam, cumi dan banyak lagi. Dengan berbagai menu yang kita sediakan semoga larislahdi bulan suci ini"  tuturnya. Waktu bersamaan salah satu pengunjung Suwarni yang sedang membeli lauk pauk dan kue untuk berbuka puasa mengatakan, sangat senang dengan adanya lauk pauk siap saji ini. "Bukan hanya digunakan berbuka puasa tetapi bisa untuk sahur lauknya" tutupnya.(Ind/red)

Pernak-pernik Jelang Lebaran.

Jelang Lebaran, Pesanan Parsel Mulai Ramai di Pasar Nogosari

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Penjualan parsel jelang hari Raya Idul Fitri di Pasar Nogosari mulai dipadati pembeli. Para pedagang di kawasan ini mengaku mulai kebanjiran pesanan pada Bulan Suci Ramadan 1440 H.Salah satunya, Dewi 41, pedagang yang menjual parcel makanan dan barang pecah belah. Pemilik toko Anugerah Parcel ini mengatakan, walau harga bahan pokok naik namun keuntungan penjualan pun cukup tinggi.“Kalau kenaikan item pokok itu naik, misalnya Rp 15.000 jadi Rp 17.000 pasti ada kenaikan tapi kalau secara rata-rata ya lumayan lah 50 persen untungnya dibanding tahun lalu.” ujarnyaJenis parsel yang dibuat oleh Budi pun beragam. Ada parsel makanan yang terbagi tiga ukuran yaitu kecil dengan harga sekitar Rp 100.000, sedang dengan harga Rp 300.000, dan yang tingginya satu meter lebih mencapai Rp 500.000.“Sejauh ini, lebih laku makanan sih karena untuk konsumsi. Kita juga sediakan untuk bisa custom isi, kalau makanan ada yang request budget sekian makanan ini minuman ini lalu kita rangkai pembuatan paling beberapa jam saja,” terangnya Parcel seringkali dibuat sendiri oleh Dewi di kiosnya, namun jika ada banyak pesanan seperti  saat Lebaran dia pun mempekerjakan freelance. Pasalnya, Dewi juga merupakan wiraswasta yang menjadikan pekerjaan membuat parcel sebagai sambilan.Untuk bahan pokok, dia pun menjelaskan baik makanan dan barang pecah belah dia mengambil dari distributor . Alasannya, agar menghemat ongkos kirim. “Kita sih lokal-lokal saja lah karena kalau dari luar (kota) mikirin pakai ongkos juga,” pungkasnya.Pasar Nogosari yang menjual berbagai parsel dibuka sejak awal puasa. Namun, untuk masyarakat yang ingin berburu parcel harus ditargetkan dari sekarang karena pasar parcel ini akan segera gelar tikar.(Ind/red)

Perjalanan Wisata ke B29

Uji Nyali, Naik Ojek Saat Bulan Puasa ke B29

Senduro (Lumjangsatu.com)-Di saat yang lain sedang ribet mempersiapkan kegiatan ibadah puasa, kami malah melakukan sebaliknya. Traveling bersama teman sekampus saya Pascasarjana Unej, sebelum menghentikan aktivitas jalan-jalan kemana suka selama sehari lamanya. Jika tahun lalu saya berkesempatan mengambil liburan ke Bali, tahun ini cukup yang dekat saja dari Jember ke Puncak B-29 dan B-30, Senduro, Lumajang, Jawa Timur.