Lumajangsatu

Penggadaian Istri

Lasmi Tak Lagi Cinta Pada Hori Lantaran Sering Disakiti

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Dulu, saat berpacaran selalu ada momen bergandengan tangan yang bikin hati deg-degan. Ada pula makan malam yang sengaja dijadwalkan dan diisi dengan canda tawa dan keromantisan. Tak ketinggalan hadiah dan pujian yang membuat hati berbunga-bunga, pertanyaannya, apakah hal itu masih ada ketika Anda sudah menikah?Tidak sedikit wanita yang mengeluh bahwa hubungannya dengan suami sudah tidak hangat seperti dulu lagi. Tidak ada manis atau deg-degan, atau greget yang membuat wanita selalu merasa dicintai. Bahkan, yang mengejutkan, seperti kasus istri yang telah digadaikan 250 juta ini ternyata sering mendapat perlakuan kasar dari sang sumi. Dia menceritakan bahwa sudah tak ada perasaan apa-apa lagi dengan Hori, mantan suaminya.

Penggadaian Istri

Gadai Istri 250 Juta Digunakan Untuk Bisnis Ayam dan Tambak Udang

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Fakta baru yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya aktivitas gadai-menggadai antara Hartono dan Hori. Pengungkapan ini akan cukup unik nantinya, mengingat masalah yang bermula dari peristiwa pembunuhan,  kemudian adanya hutang piutang, adanya istri yang digadaikan. Awal penangkapan juga dia tidak mengakui kalau itu gadai, tapi istrinya menjadi jaminan. Banyak sekali perbedaan yang diperoleh. Seperti kasus uang 250 juta itu digunakan untuk apa saja.

Maling

Salah Masuk, Perampok Berniat Menyatroni Rumah Sebelahnya di Dusun Meleman

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Masih seputar aksi perampokan dikediaman Karim yang terjadi di Dusun Meleman Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun, Kapolres melanjutkan penyidikan kesebelah rumah yang mengklaim bahwa perampok itu memasuki rumahnya terlebih dahulu. Nur Latifah yang berhadapan langsung dengan salah satu pelaku menuturkan kalau pelaku terlebih dahulu menyatroni rumahnya. "Sopo samean le? Siapa kamu nak? Kenapa masuk rumahku? Aku tidak punya apa-apa" ujar Latifah memaparkan kronologis kejadian.Dia juga menuturkan bahwasannya pelaku tersebut tidak berniat menyatroni rumahnya alias salah masuk. Meskipun begitu, dia tetap khawatir akan hal tersebut, karena perampok itu telah memasuki rumahnya. Beliau juga mengatakan bahwa pelaku tersebut menggunakan bor guna menyungkit masuk kedalam rumah disebelahnya karena pelaku nampak membawa bor saat masuk kedalam rumahnya."Seperti yang dilihat di jendela rumah itu bekas bor" tandasnyaPelaku tidak mengancam hanya saja, salah satu pelaku yg berhadapan dengannya berkata dia tidak akan melakukan apapun terhadapnya karena kasihan anaknya . Apalagi memang pelaku salah masuk dan rumah ini bukan target. Pelaku menambahkan bahwa tidak usah ikut campur apapun yg terjadi diluar rumahnya. Tanpa banyak berkata, Ibu Salim hanya mengiyakan dan menyuruh pelaku perampokan itu segera keluar dari rumahnya(Ind/red)