pemerintahan

Inilah Pimpinan DPRD Kabupaten Lumajang Periode 2014-2019

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah muncul rekom nama-nama yang akan menduduki kursi di jajaran pimpinan dewan dari partai pemenang pemilu satu hingga empat,  akhirnya DPRD Lumajang menggelar rapat paripurna penetapan pimpinan difinitif DPRD, dan pembentukan pansus tata tertib dan pansus kode etik, Rabu (17/09/2014). "Setelah kita kirimkan surat kepada empat partai yang akan mengisi ketua dan tiga wakil ketua, akhirnya nama-nama telah ditetapkan," ujar Agus Wicaksono S.sos ketua DPRD Lumajang sementara. Dari empat partai yang telah mengeluarkan rekom, yakni PDI Perjuangan Merekom Agus Wicaksono, PKB H. Slamet, Demokrat Samsul Huda dan Gerindra Sugiantoko. Setelah rapat Paripurna, sesuai PP 16 tahun 2010 maka hasilnya akan dikirim ke Gubernur untuk mendapatakan SK. "Saya kira SK-nya tidak akan lama, karena Gubernur sudah faham dan ketika sudah lengkap maka didorong untuk segera diajukan," paparnya. Seteleh SK dari Gubernur keluar kemudian akan dilakukan pengambilan supah jabatan pimpinan DPRD. Setelah pimpinan difinitf dilantik maka akan segera dibentuk alat kelengkapan dewan seperti komisi-komisi dan lainnya. Dalam rapat peripurna itu, juga dibentuk pansus tata tertib yang dietuai oleh Agus Wicaksono dan pansus dua yakni pansus kode etik yang dipimpin oleh Asmu'i Aziz dari PKB.(Yd/red)

Inilah Strutur Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Lumajang 2014-2019

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dari 10 partai politi (Parpol) yang lolos pada pileg 2014, terbentuk 10 fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang. Yakni, 6 fraksi murni dan 2 frasi gabungan, yakni Fraksi PDI Perjuangan 10 orang, Fraksi PKB 9 orang, Frasi Golkar 5 orang, Fraksi Demokrat 6 orang, Fraksi NasDem 5 orang dan Fraksi Gerindra 5 orang. Sedangkan dua fraksi gabungan yakni Fraksi Keadilan dan Pembangunan (FKP) 5 orang yang berasal dari gabungan PKS dan PPP. Sedangkan satu fraksi gabungan lainnya adalah Fraksi AnNur 5 orang, merupakan gabungan dari PAN dan Hanura. "Ada 8 fraksi di DPRD Lumajang dengan 6 murni dan dua fraksi gabungan," ujar Yossie Sudarso Sekretaris DPRD Kabupaten Lumajang, Rabu (17/09/2014). Berikut Susunan Fraksi DPRD Kabupaten Lumajang keanggotaan 2014-2019. Fraksi PDI Perjuangan Katua: Guruh Ismariyanto SH Wakil Ketua: H. Wahyono Sekretaris: H. Bukasan S.Pd Anggota: 1. H. Agus Wicaksono S.Sos 2. Supratman SH 3. Solikin SH 4. Karnadi 5. Moch. Subhan Abdillah 6. Musta'inul Umam SH, S.Pd 7. Zainal Abidin SH Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Ketua: H. Asmu'i Aziz SH, MH Sekretaris: Ahmad Faruq Chotibi Anggota: 1. Abdul Ghofur 2. Umi Kulsum 3. H. Slamet 4. Tohar Hasan 5. Sugianto 6. Eko Adis Prayoga 7. Surati Fraksi Golongan Karya Ketua: Sudjatmiko SH, MH Wakil Ketua: Drs. H. Suigsan, MM Sekretaris: Ir M. Supriyono Anggota: 1. Bambang Riyanto 2. Darso Fraksi Keadilan dan Pembangunan (FKP) Ketua: Drs. H. M. Khusnul Khuluk Wakil Ketua: H. Akhmat ST Sekretaris: Suwarno Bendahara: Eka Tri Oktavia S.Pd Anggota: 1. Muhammad Hasan ST Fraksi Demokrat Ketua: Idris Marzuqi S.Pd Wakil Ketua: Susetyo Sekretaris: Sujiarti Anggota: 1. Arif Rahman SH 2. Junaidi 3. Drs. Samsoel Huda, M.Si Fraksi NasDem Ketua: H. Agus Suherman, SH Sekretaris: Usman Afandi, S.Pd Bendahara: Catur Pujo Satoto, SE Anggota: 1. Dra. Hj. Nur Hidayati, M.Si 2. Harunur Rosid Fraksi Gerindra Ketua: Eko Wahyudi, SH Wakil Ketua: Nur Fadilla, S.Ag Sekretaris: Amin Anggota: 1. Nur Hayati 2. Sugiyantoko Fraksi AnNur Ketua: Lia Agarista, S.Psi Wakil Ketua: Dedy Firmansyah Sekretaris: Eny Sunarni Anggota: 1. Nanang Qosim S.Sos 2. Syaifuddin Kedelapan fraksi tersebut telah menempati ruangan yang telah ada di lantai dua gedung DPRD Lumajang.(Yd/red)

Habisakan Ratusan Juta, Air Mancur Pertigaan Wonorejo Sudah Mati

Lumajang(lumajangsatu.com)- Proyek Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang  yang menghabisakan ratusan juta rupiah berupa taman air mancur di pertigaan jalan wonorejo kini terbengkalai. Pasalnya, alat pemompa airnya sudah mati dan air didalam kolam telah berubah warna. "Itu kan eman mas, maksudnya ingin wajah Lumajang menjadi elok, tapi kalau tidak dirawat begini kan tambah carut marut," ujar Agus salah satu warga Wonorejo kepada lumajangsatu.com, Kamis (11/08/2014). Jika air mancur itu bisa berfungsi dengan baik, pasti akan sedap dipandang mata. Namun jika dibiarkan seperti tidak ada yang merawat, maka kelihatan sangat kumuh dan terkesan dibiarkan. "Kami berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa memperbaikinya, jika tidak lebih baik dibongkar saja," terangnya. Seharunya, dinas terkait yang mengelola keindahan kota Lumajang memiliki perencanaan yang matang. Jangan hanya membuat program yang tidak bisa dirawat dalam waktu lama. "Kalau gak matang perencanaanya kan muspro uang rakyat dibuang begitu saja, kayak pohon pisang yang ada lampunya itu, sekarang sudah morat marit," pungkasnya.(Yd/red)

Kapolres Lumajang Wajibkan Polisi Lakukan Kunjungan Rumah ke Rumah

Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna mendekatkan kepada masyarakat, AKBP Singgamata SIK,  Kapolres Lumajang memerintahkan kepada seluruh polisi dan Babinkamtibmas untuk melakukan kunjungan rumah ke rumah. Minimal, setiap hari dalam kondisi normal polisi akan datang kerumah masyarakat satu atau dua rumah. "Program ini sebelumnya sudah ada, namun yang dikunjungi hanya terbatas saja. Namun kali ini semua rumah harus pernah dimasuki polisi dalam kondisi normal," ujar Singgamata kepada sejumlah wartawan, Senin (01/09/2014). Selama ini diakui atau tidak, ketika polisi hadir di suatu tenpat pasti identik sebuah kasus. Untuk merubah itu, maka harus ada pendekatan kepada masyarakat salah satunya dengan melakukan kunjungan. "Selama ini kalau ada polisi, pasti asumsinya ada apa pak? siapa yang ditangkap pak?" terang kapolres. Untuk merubah anggapan tersebut, tentunya membutuhkan waktu yang lama, tidak seperti sangkuriang. Namun, jika dilakukan sejak hari ini, maka dalam waktu beberapa tahun, seluruh rumah masyarakat akan pernah dimasuki polisi dalam kondisi normal. "Ini membutuhkan waktu yang lama ya, tidak seperti sangkuriang," pungkasnya.(Yd/red)

Kelangkaan BBM Sebentar Lagi Berimbas Naiknya Harga Sembako

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kelangkaan BBM yang sudah terjadi hampir tiga terakhir, nampaknya masih belum berimbas pada naiknya sejumlah kebutuhahn bahan pokok dipasar Lumajang. Menurut Rohim, Staf Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindak) dari pantauan hari Rabu (27/08) di sejumlah pasar seperti Senduro, Tempeh dan pasar baru Lumajang harga barang masih relatif stabil. "Kemarin kita pantau masih relatif stabil tidak ada kenaikan kebutuhan bahan pokok," terangnya kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/08/2014). Dari pantuan kepada penjual dan pemasok barang harga bahan pokok juga tetap stabil. Namun/ jika kelangkaan terus berlanjut dan terjadi penurunan stok barang karena keterlambatan pengiriman, dimungkian harga bahan pokok juga akan terkena imbansnya. "Dari para distributor juga tidak ada kenaikan harga, gak tau juga jika kelangkaan ini tetap terjadi hingga seminggu lagi," paparnya. Disperindak kata Rohim akan terus melakukan pemantauan terkait dengan perkembangan harga-harga bahan pokok. Disamping ke pasar, Disperindak juga memantau perkenbangan BBM yang ada di SPBU seputaran kota Lumajang. "Dari data yang diberikan petugas, DO dari SPBU telah dilakukan, namun memang pasokan yang tidak datang sehingga terjadi kelangkaan BBM yang mengakibtkan antrian panjang di sertip SPBU di Lumajang" pungkasnya.(Yd/red)

Antrian BBM, Jalur Surabaya-Lumajang Lumpuh 5 Jam

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lumajang menyisakan kekecewaan tersendiri bagi pengguna jalan. Pasalnya antrian pembelian BBM di SPBU Klakah mengakibatkan kemacetan panjang jalur Surabaya-Lumajang hingga 5 jam, Kamis (28/08/2014). Kemacetan itu bermula, ketika puluhan kendaraan roda empat mengantri untuk membeli BBM berada disisi jalan Propinsi, sehingga beberapa kendaraan pribadi terjebak kemacetan. Sementara itu, para pengendara dan warga yang mengatri untuk membeli BBM menuai kekeceaan. Asit (52), warga Desa Sruni Kecamatan Klakah, merasa kecewa dengan pelayanan SPBU Klakah. Sebab ia telah mengantri untuk membeli BBM bersubsidi jenis premium sejak pukul 03.00 pagi, namun hingga siang ini ia belum mendapatkan. "Saya mengantrinya sejak jam 3 pagi, tapi sampai sekarang masih belum dapat, padahal saya membawa surat langganan usaha mikro atas pembelian BBM subsidi di SPBU," paparnya. Warga berharap, pemerintah segera melakukan langkah cepat untuk mengatasi kelangkaan BBM untuk semua jenis ini, sebab BBM saat ini sudah merupakan kebutuhan yang mendasar bagi sebagian besar masyarakat untuk melakukan aktifitasnya. "Harapan saya, kepada pemerintah untuk segera menormalkan kembali penyediaan BBM ini mas, sebab kalau gak punya solar atau premiun kita tidak bisa kerja," harap Asit.(Mad/red)

Batu Akik Bulu Macan Pernah Dipakai SBY, Perburuan Terus Meluas di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Batu akik Bulu macan yang dikenakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini sedang diburu oleh Masyarakat Dusun Karang Anyar Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung. Nilai batu akik Bulu macan memiliki nilai Ekonomis sangat tinggi. Kabarnya, Batu akik bulu macan populer saat dikenakan oleh SBY saat menjadi Presiden. Dengan mengenakan batu akik batu macan akan memiliki aura pemimpin dan bisa melancarkan rejeki. "Batu akik bulu macan populer dikenakan SBY," ujar Suman, warga asal Surabaya saat meninjau lokasi penemuan batu Presiden itu. "Kalau batu akik pernah dipakai Presiden, jelas ada sesuatu yang bernilai yang dikandung dalam batu bulu macan," ungkap Sumadi, pria asal Jatiroto. Masyarakat mendugaa kedatangan presidenn SBY ke Lumajang ada kaitannya dengan batu akik bulu macan yang dipakai di jarinya. Bahkan, SBY menjadi Presiden dikarenakan faktor menggenakan batu akik yang ditemukan di Lumajang. (kln/red)

Kiprah Arya Wiraraja Meriahkan Karnaval Pemkab Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Karnaval Perjuangan dan Pembangunan yang digelar oleh Pemkab Lumajang untuk memperingati HUT RI ke-69 berlangsung sangat meriah, Minggu (24/08/2014). Puluhan ribu warga Lumajang dari berbagai pelosok desa datang dan memadati rute yang dilalui oleh para peserta karnaval. Para peserta yang berasal dari sokolah tingkat menengah dan tingkat atas (SMP, MTs, SMA, MA dan SMK), SKPD dan Swasta menyajikan berbagai macam tontonan. Mulai dari tarian perjuangan kemerdekaan rakyat Lumajang, hingga tarian kisah dari kiprah Arya Wiraraja untuk melawan Majapahit. Dari pantauan lumajangsatu.com, peserta dengan nomor 6 dari SMP Negeri 1 Lumajang menampilkan tarian dengan tema kiprah Arya Wiraraja sebagai Raja Lamajang. Saat melintas di jalan PB Sudirman, pemandu juga menceritakan sedikit tentang kisah Arya Wiraraja. Arya Wiraraja merupakan raja Lamajang yang memiliki peran penting dalam pengusiran tentara Mongol, sehingga Raja Majapahit memberikan hadiah wilayah Lamajang untuk dijadikan kerajaanya. Arya Wiraraja sebagai arsitek nusantara semangtanya selaras dengan perjuanga bangsa Indonesia untuk merdeka dari penjajah dan Indonesia bisa menjadi negara yang besar. "Semangat Arya Wiraraja sebagai arsitek nusantara selaras dengan perjuangan para penjuang bangsa untuk lepas dan merdeka dari penjajahan bangsa luar," jelas pemandu dari SMP negeri 1 Lumajang. Acara karnaval yang start sekitar jam 2 siang dari Alun-alun berkhir hingga larut malam. karnaval yang menyedot banyak penonton memberikan rezeki tersendiri baai para pedangang, meskipun sampah berserakan disana-sini sepanjang jalur yang dilalui peserta karnaval.(Yd/red)

Demo Pelantikan DPRD Lumajang, PMII Bentrok Dengan Polisi

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang Periode 2014-2019 di Pendopo Lumajang diwarnai dengan aksi demo, Kamis (21/08/2014). Puluhan Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang, ngeluruk ke Lokasi pelantikan, namun niat para mahasiswa terhenti karena di hadang oleh barikade pengamanan. Yuli Purwanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMII Lumajang meyatakan, pihaknya hanya ingin menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan yang baru dilantik. PMII ingin DPRD yang baru nantinya akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan tidak lupa dengan janji-janjinya. "Kita hanya ingin menyampaikan aspirasi rakayat, kita ingin dewan yang baru ini lebih keras lagi bekerja," ujar mahasiswa asal STKIP PGRI Lumajang itu. Sementara itu, dalam orasinya Mahasiswa meminta kepada seluruh anggota DPRD yang baru, agar terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Pasalnya, mahasiswa menilai masih banyak persoalan di Kabupaten Lumajang yang belum diselesaikn oleh pemerintah, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, pertanian dan lainnya. "Kami minta anggota DPRD yang saat ini dilantik, untuk mengawal pemerintahan kabupaten Lumajang, agar persoalan-persoalan yang hari ini masih belum selesai segera mendapatkan perhatian," teriak para mahasiswa. Dari pantauan, para mahasiswa mengawali aksinya dari kantor cabang PMII dengan melakukan konfoi. Kemudian mahasiswa melakukan orasi di perempatan tugu adupura, karena tidak bisa mendekat ke lokasi pelantikan, sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara mahasiswa dan polisi.(Yd/red)

Inilah 50 Anggota DPRD Lumajang Periode 2014-2019

Lumajang(lumajangstau.com)- Hasil Pemilu 9 April 2014 banyak memberikan wajah-wajah baru yang akan mengsisi Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang periode 2014-2019. Berikut nama-nama anggota DPRD Lumajang yang akan dilantik di Pendopo Lumajang (21/08), yakni:   Parta Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan   1.H Agus Wicaksono S.Sos, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun 2.Supratman, Desa Jambiumbu Kecamtan Pasrujambe 3.Solikin, Desa Jatigono Kecamatan Kunir 4.H. Bukasan S.Pd, MM, Desa Bodang Kecamatan Padang 5.Guruh Ismariyanto, Desa Sumberrejo Kecamatan Candipuro 6.H. Wahyono, Desa Randuagung Kecamatan Randuagung 7.Karnadi, Desa Klanting Kecamatan Sukodono 8.Mustainul Umam, SH, S.Pd, Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Pronojiwo 9.Moch. Subhan Abdillah, Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang 10.Zainal Abidin SH, Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1.Surati, Desa Wonogriyo Kecamatan Tekung 2.Abdul Ghofur, Desa jatigono, Kecamatan Kunir 3.Selamet, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh 4.Eko Adis Prayoga, Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun 5.Sugiyanto SH, Desa Muyorejo Kecamatan Pronojiwo 6.Thohar Hasan, Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian 7.H. Asmu’i Aziz SH, MH, Desa Candipuro Kecamatan Candipuro 8.Umi Kulsum, Desa Tanggung Kecamatan Padang 9.Achmad Faruq Chotibi, Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1.H. Akhmad ST, Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto 2.Suwarno, Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Partai Nasional Demokrat (NasDem) 1.Usman Afandi, Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Ranuyoso 2.Hanurul Rosid, Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh 3.Catur Pujo Satoto, ST, Desa Tempursari Kecamatan Tempursari 4.H. Agus Suherman, Desa Kadang Tepus Kecamatan Senduro 5.Hj. Nur Hidayati, Desa Tekung Kecamatan Tekung Partai Keadilan Sejatera (PKS) 1.Eka Tri Oktatia S.Pd, Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono 2.Muhammad Hasan, Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro 3.Drs. Khusnul Khuluk, Desa Mlawang Kecamatan Klakah Partai Golongan Karya (Golkar) 1.Drs. Suigsan MM, Desa Sukosari Kecamatan Kunir 2.Ir. Mochammad Supriyono, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang 3.Bambang Iriyanto, Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro 4.Darso, Desa Babakan, Kecamatan Padang 5.Sujatmiko SH, MH, Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 1.Eko Wahyudi SH, Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono 2.Nurhayati, Desa Sumber Anyar Kecamatan Rowokangkung 3.Sugiyantoko, Desa Condro Kecamatan Pasirian 4.Amin, Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe 5.Nur Fadilah, S.Ag, Desa Mlawang, Kecamatan Klakah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.Dedi Firmansyah, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono 2.Eni Sunarni, Desa Klakah Kecamatan Klakah Partai Demokrat (PD) 1.Drs. H. Samsoel Huda, M. Si, Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang 2.Susetyo, Desa Yosowilangun, Kecamatan Yosowilangun 3.Idris Marzuqi, Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung 4.Junaedi, Desa Kalibening Kecamatan Pronojiwo 5.Sujiarti, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe 6.H. Arif Rochman SH, Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso Partai Amanat Nasional (PAN) 1.Lia Agarista, S.P.Si, Desa Wonokerto Kecamatan Tekung 2.Syaifuddin, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang 3.Nanag Qosim, S.Sos, Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso Nama-nama anggota DPRD Lumajang berasal dari data Sekretrariat DPRD Kabupaten Lumajang.(Yd/red)