Lumajang (lumajangsatu.com) - Atlet FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Jatim kembali terbang untuk ketiga kalinya dari puncak Gunung Wayang Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Terbang paralayang dimulai sekitar pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00 wib.
Abdul Azis S.TP, Pj Kades Sumberwuluh menyatakan uji terbang ketiga kalinya sukses dilakukan. Tekanan angin dari puncak gunung Wayang sangat mendukung sehingga tidak ada kendala berarti yang dihadapi.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Alhamdulillah tadi pagi paralayang terbang dengan mulus dari puncak gunung Wayang," ujar Azis kepada Lumajangsatu.com, Rabu (19/06/2019).
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Saat pagi hari hingga siang tekanan angin cukup kuat dan sangat bagus. Namun, menginjak siang hingga sore hari tekanan angin mulai jenuh dan paralayang sulit untuk diterbangkan.
"Yang bagus mulai pagi hingga siang mas, soalnya tekanan angin siang hingga sore mulai jenuh atau tidak kencang lagi," jelasnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Namun, jika landasan terbang paralayang sudah diperbaiki meski angin jenuh maka paralayang akan tetap bisa terbang. Saat ini, landasan terbang paralayang sedang diajukan pembangunannya kepada Pemkab Lumajang.
"Kalau tempat take off nya lebih panjang dan bagus maka meski angin jenuh paralayang tetap bisa terbang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi