Kedungjajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memberikan pengarahan di SMPN 1 Kedungjajang kepada siswa didik baru yang akan baru saja di terima di sekolah tersebut dalam antisipasi kenakalan remaja. Hadir juga para orang tua siswa, dimana tidak kurang dari 800 siswa dan orangtuanya yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Usai pengarahan, Arsal sebagai pengagas terbentukan Tim Cobra yang memerangi aksi kejahatan menjadi perbincangan publik. Tiba-tiba sudah banyak siswa dan guru berserta wali murid minta foto bareng.
Baca juga: Polisi Gencar Patroli Malam untuk Antisipasi Kejahatan dan Balap Liar di Lumajang
Dengan telaten, Bapak 2 anak ini melayani setiap permintaan untuk foto bareng. Bak Artise Pak Kapolres yang dikenal tegas dalam menindak pelaku kejahatan.
Kapolres dalam sambutanya mengatakan, masa SMP ini adalah fase pencarian jati diri, dimana banyak factor yang dapat mempengaruhi perkembangan remaja kedepannya. Peran orang tua adalah factor kunci sebagai pendidik yang lebih berpengalaman dan memiliki peranan penting dalam membantu untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada anak mereka.
Baca juga: Truk Terguling di Kedungjajang, Satlantas Polres Lumajang Atur Arus Lalu Lintas
"Factor lainnya yang dapat mempengaruhi perkembangan anak adalah lingkungan, dimana jika anak tumbuh di lingkungan yang tidak baik maka masa depan anak tersebut akan hancur," jelasnya.
Masih kata dia, jika anak tinggal di lingkungan yang suka minum minuman keras, maka si anak akan terpancing untuk mencoba minum-minuman keras bahkan sampai mengkonsumsi narkoba. Narkoba dapat merusak syaraf otak.
Baca juga: Polsek Kedungjajang Intensifkan Antisipasi Curanmor, Warga Diminta Tambah Kunci Ganda
"Kerusakan susunan syaraf terhadap anak, membuat dia tidak dapat berkompetisi di masa depan. Akhirnya jalan kriminalitas yang dipilih. bahkan banyak sekali saat ini pelaku kriminalitas adalah anak-anak dibawah umur," paparnya.
"Oleh karena itu pengawasan ketat dari orang tua diperlukan di umur-umur anak menjelang remaja. Orang tua harus memperhatikan lingkungan pergaulan dan teman-teman si anak, agar dapat terkontrol dan tidak terjerumus dalam kenakalan remaja," terang Arsal lagu.
Banyak sekali anak yang tidak sadar terjerumus dalam kenakalan remaja karena hasutan teman sebaya atau teman di lingkungan tempatnya bergaul. Oleh karena itu peran serta orang tua dan guru pembimbing selama si anak memasuki masa remaja ini harus memberikan wawasan yang luas dan cukup kepada anak agar tidak terjerumus kepada jalan yang salah dan merusak masa depannya. (res/ls/red)
Editor : Redaksi