Lumajang (lumajangsatu.com) - Masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia di Lumajang. Membuat Wakil Bupati Lumajang,. Indah Amperawati akan melibatkan anggota Pramuka dalam meningkatkan (IPM) masyarakat.
Selain itu, maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Lumajang. Menjadi kekhawatiran pemerintah akan mental generasi penerus bangsa.
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
"Saya akan memberikan surat tugas kepada anggota Pramuka Lumajang untuk mendeteksi, mencatat dan melaporkan data masyarakat yang masih tidak memiliki ijazah SD, SMP dan SMA sederajat," ujar Bunda Indah saat bertindak sebagai Pembina Apel Hari Pramuka Ke 58 di Alun-alun Ibukota Kab. Lumajang, Rabu (14/8/2019).
Menuruy dia, Masing-masing anggota Pramuka, harus mendata paling tidak berjarak 100 meter ke samping, ke depan dan ke belakang dari rumahnya. Laporan tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai bahan pengambilan kebijakan fasilitasi sekolah kejar Paket A, B dan C.
Baca juga: KPU Lumajang Tetapkan Nomer Urut Pasangan Cabup Cawabup
"Program tersebut, bentuk sinergitas Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan Pramuka untuk meningkatkan IPM," terangnya.
Wabup menyikapi masalah Narkoba yang sudah menyebar di kalangan pelajar. Wabup berencana akan membentuk Saka Anti Narkoba. Rencana tersebut sudah dibicarakannya dengan Kapolres Lumajang, AKBP. DR. M. Arsal Sahban, S.H., S.IK., M,M., M.H.
Baca juga: Cak Thoriq dan Bunda Indah Pamit Pada Warga Lumajang
Di akhir sambutannya, Wabup berpesan agar para anggota Pramuka dapat bermanfaat untuk orang lain. "Tanamkan jiwa pramuka pada diri kita. Banggalah jadi Pramuka yang dirasakan manfaatkannya untuk orang lain, daerah bangsa dan negara. Saya bangga menjadi Pramuka," pungkasnya.
Apel Hari Pramuka ke 58 itu dimeriahkan dengan pertunjukan kolosal dari ratusan anggota Pramuka Lumajang dan penampilan Polisi Cilik Polres Lumajang. (hms/ls/red)
Editor : Redaksi